Tegangan Lengkung
Tegangan lengkung terjadi akibat dari adanya suatu batang yang didukung pada
kedua ujungnya, sedang dibagian tengah diberi muatan atau beban. Besarnya tegangan
lengkung dihitung dengan rumus :
σl = Tegangan lengkung bahan ................. kg/mm²
Ml
σl = Ml = Momen lengkung maksimum ............ kg.mm
Wl
Wl = Tahanan lengkung minimum ........... mm³
Ml = P x l P = Beban yang diberikan ..................... kg
L = Jarak beban terhadap tinjauan ........ mm
π
Wl = x d³ = 0,1 x d³ ( untuk batang berbentuk silindris )
32
1
Wl = x b x h² ( untuk batang berbentuk persegi )
6
Contoh :
1. Batang silindris berdiameter 40 mm, panjang 3,5 meter, didukung pada kedua
ujungnya dengan jarak kedua tumpuan tersebut 3 meter, ditengah-tengahnya
diberi beban seberat 2 ton ( seperti pada gambar )
Hitunglah :
a. Besar momen lengkungnya ( Ml )
b. Besar tahanan lengkungnya ( Wl )
c. Besar Tegangan lengkungnya ( σl )
Ml 1.500.000 kg .mm
σl = = = 234,375 kg/mm²
Wl 6.400 mm ³
2. Balok berukuran panjang 4 m, lebar 5 cm dan tebal 10 cm. Didukung pada kedua
ujungnya, dibagian tengah diberi beban ( seperti pada gambar
Jawab : a. RA x 4 m = P1 x 3 m + P2 x 2 m
P 1 x 3 m+ P 2 x 2m
RA =
4m
400 kg x 3 m+600 kg x 2 m
=
4m
MA = MB = 0 kg.m
MC = RA x 1 m = 600 kg x 1 m = 600 kg.m
MD = RA x 2m – P1 x 1m
= 600 kg x 2 m – 400 kg x 1m = 1200 kgm – 400 kgm = 800 kg.m
Jadi Ml = MD = 800 kg.m = 80.000 kg.cm
1 1
Wl = 6 x b x h² = 6 x 5 cm x ( 10 cm )²
1 500 cm³
= x 5 cm x 100 cm² = = 83,3 cm³
6 6
2. Tegangan Puntir
Tegangan puntir adalah tegangan yang terjadi pada sebuah batang yang
mendapatkan beban puntir atau beban putar. Tegangan puntir umumnya terjadi pada
sebuah poros yang mendapatkan beben putar / puntir. Besarnya tegangan puntir dihitung
dengan rumus
Mw
σw = Mw = P x R
Ww
π
Ww = x d³ = 0,2 x d³
16
Contoh : 1
Poros berdiameter 20 mm, dipasang puly berdiameter 20 cm, jika puly diputar
dengan gaya sebesar 200 kg. Hitunglah : Besar tegangan puntir yang terjadi pada poros.
Mw 1 1
Jawab : σw = Ww Mw = P x R ------ R = 2 x D = 2 x 20 cm = 10 cm = 100 mm
π
Ww = x d³ = 0,2 x 20³ = 0,2 x 8000 mm³ = 1.600 mm³
16
Mw 20.000 kg . mm
σw = = = 12,5 kg/mm²
Ww 1.600 mm ³
Contoh : 2
Poros berdiameter 20 mm, dipasang puly berdiameter 20 cm, jika tegangan puntir
poros σw = 20 kg/mm² Hitunglah : Besar beban puntir yang diijinkan.
Tw = 20 kg/mm²
Mw = P x R ---- R = ½ x 20 cm = 10 cm = 100 mm