Anda di halaman 1dari 1

Media Yeast Malt Broth (YMB)

Yeast Malt Broth (YMB) merupakan media general yang digunakan untuk mengkultur yeast
dalam media cair. Penggunaan media ini pada awal preparasi sampel bertujuan untuk mengkayakan
mikroorganisme terutama dari kelompok yeast. Yeast Malt Broth (YMB) media dibuat dengan cara
melarutkan 3g ekstrak yeast, 3 g ekstrak malt, 5 g pepton, dan 10 g glukosa dalam 1 liter air dan
disterilisasi dengan autoklaf 121oC, 1,5 atm selama 15 menit (Kurtzman dan Fell, 1998).
Media Yeast Malt Extract Agar (YMEA)
Yeast Malt Extract Agar (YMEA) digunakan sebagai media kultivasi untuk pemeliharaan koloni
yeast pada media padat serta untuk mengkarakterisasi yeast berdasarkan morfologi yang tampak pada
medium padat, seperti; bentuk koloni, tekstur koloni, warna, permukaan, tepi, dan elevasi. Media ini
dibuat dengan menambahkan 2% agar pada medium Yeast Malt Broth (YMB) dan disterilisasi dengan
autoklaf 121oC, 1,5 atm selama 15 menit (Kurtzman dan Fell, 1998).
Media Carboxy Methyl Cellulose ( CMC)
Carboxy Methyl Cellulose (CMC) merupakan medium yang digunakan untuk uji aktivitas
endoglukonase dan -glukosidase.
Medium ini merupakan medium selektif untuk mengetahui
kemampuan yeast dalam menghidrolisis selulosa. Media CMC dibuat dengan cara menambahkan 1,6%
agar , 2% Carboxy Methyl Cellulose (CMC) , glukosa 5 g/l, KH2PO4 1 g/l, MgSO4. 7H2O 0,5 g/l,
ekstrak yeast 0,1 g/l, CaCl2. 2H2O 0,001 g/l, dan kloramfenikol 200 mg/l dalam 1 liter air. Setelah itu
disterilisasi dengan autoklaf 121oC, 1,5 atm selama 15 menit (Pointing, 1999).
Media Tween 80 Agar
Media ini digunakan sebagai media seleksi yeast yang berkemampuan dalam menghidrolisis
lipid. Cara membuat media ini yakni, mencampurkan pepton 10 g/l, NaCl sebanyak 5 g /l, CaCl2.H2O
0,1 g/l , agar 20 g /l, dan kloramfenikol 200 mg/l dalam 1 liter akuades. Kemudian larutan disterilisasi
dengan autoklaf 121oC, 1,5 atm selama 15 menit. Setelah selesai diautoklaf, segera ditambahkan tween
80 sebanyak 10 ml/l secara aseptis (Kumar et al ., 2012).
Media Corn Meal Agar
Media Corn Meal Agar digunakan untuk pengamatan karakteristik vegetatif sel pada medium
padat seperti; bentuk miselium, pseudomiselium, dan pembentukan askospora ( van-Rij, 1987). Media
ini digunakan berdasarkan teknik Dalmau plate pada pembuatan slide culture . Medium dibuat
dengan cara melarutkan 12,5 g tepung jagung kuning dalam 300 ml akuades dan dipanaskan dalam
water bath pada suhu 60oC selama 1 jam, lalu disaring menggunakan kertas saring . Hasil saringan
ditambahkan air sampai volumenya menjadi 300 ml, kemudian ditambahkan 3,8 g agar , kloramfenikol
200 mg/l dan diaduk. Selanjutnya, media disterilisasi menggunakan autoklaf pada suhu 121 oC dan t
ekanan 1,5 atm selama 15 menit ( van-Rij, 1987).
Media Urea Broth
Media ini digunakan untuk uji urease dan dibuat berdasarkan komposisi SIGMA-ALDRICH
dan van-Rij (1987) dengan cara melarutkan 0, 1 g/l yeast extract, 9,1 g/l KH2PO4, 9,5 g/l K 2HPO
4, 20 g/l urea, 0,01 g/l fenol red dalam 1 liter akuades, dan kloramfenikol 200 mg/l. Kemudian diatur
pH -nya menjadi 6,8 -7. Setelah selesai, 4 - 5 ml media dimasukkan ke dalam tabung reaksi steril (16
mm). Semua tabung disterilisasi menggunakan autoklaf dengan suhu 121 oC dan tekanan 1,5 atm selama
15 menit.
Media Uji Fermentasi Glukosa
Media ini dibuat dengan cara melarutkan glukosa 1% w/v, pepton water 100 ml (Oxoid, inggris),
Bromthymol blue 0,1%, dan kloramfenikol 200 mg/l dalam 1 liter akuades. Larutan disterilisasi dengan
autoklaf 121oC dan tekanan 1,5 atm selama 15 menit setelah itu didinginkan dan media siap digunakan.

Anda mungkin juga menyukai