Anda di halaman 1dari 2

Tes Amilum Dengan Iodium

Tujuan : Uji Iodium digunakan untuk memisahkan amilum atau pati yang terkandung dalam larutan.

Reaksi positifnya ditandai dengan adanya perubahan warna menjadi biru. Warna biru yang dihasilkan

diperikirakan adalah hasil dari ikatan kompleks antara amilum dengan Iodin. Sewaktu amilum yang telah

ditetesi Iodin kemudian dipanaskan, warna yang dihasilkan sebagai hasil dari reaksi yang positif akan

menghilang. Dan sewaktu didinginkan warna biru akan muncul kembali.

Landasan teori : karbohidrat adalah polihidroksi aldehid atau keton atau senyawa yang menghasilkan

senyawa-senyawa ini bila di hidrolisis. Almilum dengan air dingin akan membentuk suspense dan bila

dipanaskan akan membentuk pembesaran berupa pasata dan bila didinginkan akan membentuk koloid

yang kental semacam gel. Suspense amilum akan memberikan warna biru dengan iodium. Hal tersebut

digunakan untuk mengidentifikasi adanya amilum dalam suatu bahan. Hidrolisis sempurna amilum oleh

asam atau enzim menghasilkan glukosa.

Cara kerja:

1. Siapkan sebuah tabung reaksi bersih dan kering. Masukkan 1 ml larutan pati/amilum kedalam

tabung reaksi tersebut. Tambahkan 1 tetes larutan lugol (1 gr iodium dengan 2 gr KL dalam 100

ml aquadest).

2. Perhatikan warna biru yang timbul. Tambahkan beberapa tetes NaOH 10%. Kocok. Warna akan

hilang mengapa?

Kesimpulan:

Dari praktikum diatas, dapat ditarik kesimpulan bahwa perubahan ikatan amilum dalam larutan

ditandai dengan perubahan warna biru karena berikatan dengan iodine. Setelah ditambahkan NaOH

pada larutan, ikatan iodine dan amilum menjadi terputus sehingga larutan kembali kewarna semula.
Referensi : Lehninger. 1982. Dasar-dasar Biokimia. Terjemahan Maggy Thenawidjaja.
Principles of Biochemistry. Jakarta: Erlangga

Anda mungkin juga menyukai