Bab-2 Sdof
Bab-2 Sdof
Bab-2 Sdof
Hubungan
linier
antara
gaya
dan
regangan
dinyatakan
:
fs
=
k
e
dan,
e=u2-u1
dimana
k
adalah
konstanta
pegas.
Besaran
k
adalah
pound/inc
(lb/in)
atau
N/m
Energi
tegangan
dinyatakan
dengan
:
V = (k e2)
fD
=
c
(
2
1
)
dari
fungsi
linier
dari
kecepatan
relatif
antara
dua
ujung
dashpot.
Konstanta
c
disebut
koesien
viscositas
redaman
dan
besarannya
adalah
pond/inc/detik
atau
N/m/detik.
PEMODELAN MATEMATIS
Contoh
model
matematis
pada
struktur
m
K
EI
Model Struktur
Model SDOF
Model Matematis
K
m
PEMODELAN MATEMATIS
Contoh
model
matematis
pada
struktur
m
P(t)
P(t)
K1
K2
Model Struktur
Model Matematis
Model SDOF
K
m
P(t)
PEMODELAN MATEMATIS
Jika
suatu
pegas
terpasang
secara
paralel
atau
seri,
maka
diperlukan
penentuan
konstanta
pegas
ekivalen
dari
sistem
tersebut
Pegas
Paralel
Pegas
Seri
K1
K1
K2
K2
y
m
y
P
ke = k1 + k2
n
k e = ki
i =1
1
1 1
= +
ke k1 k 2
n
1
1
=
k e i =1 ki
KONSTANTA PEGAS
P = K . yo
yo
K=
P
yo
yo
Ph 3
yo =
12 EI
P
P
12 EI
K=
=
=
Ph 3
yo
h3
12 EI
P
EI
yo
EI
PL3
yo =
48 EI
P
P
48 EI
K=
=
=
PL3
yo
L3
48 EI
P
EI
yo
L
Pl 3
yo =
3EI
P
P
3EI
K=
=
=
Pl 3
yo
L3
3EI
K
m
P(t)
FBD.?
fs
P(t)
F=m.a
m
=
massa
a
=
percepatan
(m/s^2)
fs
F=m.a
P(t) - fs = m.y
fs + m.y = P(t)
P(t)
CONTOH 2.1
Gunakan hukum Newton untuk menurunkan persamaan gerakan dari
system pegas sederhana dan dashpot massa di bawah ini.
Asumsikan hanya ada gerakan vertical.
Dan asumsikan bahwa pegas linier dengan konstanta pegas k.
Abaikan gesekan udara, massa pegas, dan redaman dalam pegas.
P(t) adalah gaya yang bekerja pada massa dari luar.
Penyelesaian
Tentukan bidang referensi dan kordinat perpindahan
+ Fx = mu
p fs fd + W = mu
Hubungkan gaya dengan system variable gerakan
fs = ke = ku
fd = ce = cu
Gabungkan dan sederhanakan, susunlah variable yang tidak
diketahui di bagian kanan pada persamaan
mu + cu + ku = W + p(t )
W
u st =
k
u = u r + u st
dimana ust adalah konstan, Persamaan gerak bisa ditulis sebagai :
2. Prinsip DAlembert
Sebuah
sistem
dapat
dibuat
dalam
keadaan
keseimbangan
dinamis
dengan
menambahkan
sebuah
gaya
ktif
pada
gaya-gaya
luar
yang
disebut
sebagai
gaya
inersia.
Contoh
yang
sering
kita
rasakan
adalah
bila
kita
naik
mobil,
kemudian
di
rem
atau
diperlambat
dimana
percepatan
yang
arahnya
berlawanan
dengan
gerak
mobil.
Kita
akan
merasa
terdorong
ke
depan.
Sebenarnya
gaya
yang
mendorong
kita
adalah
gaya
inersia
yang
timbul
karena
mobil
mempunyai
percepatan.
fI=-m.a
Keseimbangan
dinamis=
F+fI
=
0
2. Prinsip DAlembert
fs
fs = ky
P(t)
I = my
P(t) - fs + f I = 0
P(t) - k.y m.y = 0
Main Menu
Penyelesaian
+ F 'x = 0
p fs fd mu = 0
Hubungkan gaya dengan variable ger akan dan
sederhanakan
mu + c(u z) + k (u z ) = p
Ingat bahwa gaya redaman dan gaya pegas yang
dihubungkan dengan gerakan dari massa mempunyai
hubungan dengan gerakan yang terdukung.
mu + cu + ku = cz + kz + p
w=u z
+ cw + kw = p mz
mw
c
fs
P(t)
fs
fd
P(t)