Makalah Etik UMB-Pengembangan Diri-Dewi Indah Aprilia (43113120308)
Makalah Etik UMB-Pengembangan Diri-Dewi Indah Aprilia (43113120308)
Disusun Oleh:
Dewi Indah Aprilia (43113120308)
Fakultas/Jurusan: Ekonomi Bisnis/Management
BAB I
PENDAHULUAN
Seiring berjalannya waktu, zaman berubah dengan cepat. Bidang kerja yang di masa
lampau dianggap penting, sekarang kehilangan makna. Pekerjaan yang di masa lampau
dikeramatkan, sekarang diganti dengan pekerjaan yang sama sekali baru. Kecakapan yang
duhulu dianggap mutlak untuk dikuasai, kini diganti dengan alat sederhana. Sikap-sikap kerja
yang dahulu menjadi kriteria penilaian, kini malah harus ditinggalkan karena tidak sesuai
dengan sistem dan irama kerja. Manajemen yang dahulu dianggap paling canggih, kini
dianggap usang dan tidak dapat digunakan lagi. Cara-cara kepemimpinan yang dahulu
dianggap sukses, kini dipertanyakan keampuhannya. Oleh karena itu, dalam dunia yang cepat
berubah, yang terus-menerus diperlukan adalah pengembangan diri. Jika kita tidak
mengembangkan diri, kita akan ketinggalan zaman, terpinggirkan, dan tidak mendapat tempat
di dunia kerja.
Rumusan Masalah :
A.
B.
C.
D.
E.
F.
BAB II
PEMBAHASAN
Ada tiga kata kunci sukses pengembangan diri, ketiganya harus ada, jika tidak maka
pengembangan diri anda tidak akan berhasil.
1. What
Apa yang harus dilakukan untuk mengembangkan diri? Contohnya seperti : jika
anda ingin menjadi seorang pembicara publik, apa saja yang diperlukan dan apa
saja yang harus anda lakukan. Anda ingin percaya diri? Apa saja yang di perlukan
dan apa saja yang harus dilakukan? Jika anda ingin berfikir positif, anda pu harus
bertanya apa saja yang diperlukan atau apa saja yang harus dilakukan. Kata
kuncinya ialah apa. Kata apa ini akan memberikan kerangka kerja untuk
mencapai sesuatu.
2. How (How to do)
Usaha kita untuk mengetahui how to do-nya. Contoh : Seorang entrepreneur
haruslah kreatif, namun bagaimana agar kreatif? Anda harus mencari cara
bagaimana supaya kita kreatif? Anda harus memiliki ilmu tentang kreativitas dan
kemudian melatihnya.
3. Why
Why adalah alasan yang mendorong anda melakukan sesuatu. Jika ingin memiliki
keterampilan menulis, mengapa anda harus memiliki keterampilan menulis?
Semakin luat jawaban anda terhadap pertanyaan why, maka dorongan untuk To
do akan semakin besar. Percuma anda sudah mengetahui jawaban dari what dan
how, tetapi tidak memiliki jawaban dari why atau jawabannya lemah. Jawaban
dari why adalah motivasi anda memiliki keterampilan tersebut.
Semakin lama anda tenggelam dalam perilaku yang merugikan diri sendiri, semakin
lama anda harus berjuang untuk menghentikannya. Menghindari tindakan yang anda
kuatirkan akan gagal hanya dapat mengurangi kecemasan anda sementara. Dalam
jangka panjang. Penghindaran ini justru dapat berakibat buruk. Oleh karena itu lebih
baik menghadapinya, ketimbang menghindari. Makin sering anda berpikir bahwa anda
tidak berguna dan tidak berharga setelah mengalami kegagalan, semakin sulit anda
mencapai keberhasilan. Kalau anda ingin menemukan kedamaian dan kegembiraan di
dunia dan Insya Allah disurga nanti, atau ingin menjadi lebih baik, anda harus memaksa
diri untuk melakukannya.
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan :
Pengembangan Diri bisa diartikan juga sebagai proses yang dilakukan
seseorang untuk melakukan perubahan-perubahan positif dari dalam dirinya untuk
menjadi lebih baik lagi.
Pengembangan diri memiliki tujuan yaiyu untuk mendapatkan rasa aman dan
kemantapan hidup. Rasa aman menjadi modal yang tidak ternilai tenang dalam hidup
dan kerja kita, sedangkan kemantapan hidup merupakan hasil komitmen yang sudah
dibuat dan sikap konsekuen untuk memenuhi komitmen itu. Untuk dapat hidup mantap,
kita membutuhkan percaya diri dan keyakinan.
Jika kita ingin berhasil dalam berkarir maka kita harus menerapkan 3 kunci
sukses yaitu What Apa saja yang harus dilakukan untukmengembangkan diri, How
(How to do) yaitu Usaha apa yang harus dilakukan untuk menemukan suatu cara
dalam mengembangkan diri, Why yaitu alasan anda untuk melakukan sesuatu.
Secara garis besar, kompetensi dasar yang harus dimiliki angkatan kerja adalah
Memiliki kepribadian yang kompeten, Kemampuan berbahasa dan berkomunikasi, Etos
kerja yang baik. Dalam Proses Pengembangan diri tentunya kita memiliki faktor-faktor
penghambatnya seperti Faktor yang berasal dari lingkungan, Faktor yang berasal dari
diri Individu sendiri, Faktor Usia. Masalah tersebut bisa diatasi dengan cara berbicara
dan bertindak untuk menjadi yang lebih baik dan meninggalkan kebiasaan-kebiasaan
yang buruk, maka dengan cara tersebut pengembangan diri akan berhasil dan dapat di
terapkan di lingkungan kerja anda dalam berkarir.
Demikianlah yang dapat saya sampaikan pada topik ini, semoga dapat menjadi
pelajaran dan sumber yang bermanfaat untuk anda dalam berkarir.
Terima Kasih.