Anda di halaman 1dari 13

TRANSPORTASI

UDARA

Disusun oleh :
1. Erni Fajriani
2. Indra Putra Prasetyo
3. Nadia Pudyaningtyas
4. Victoria Tara Gansure

DEFINISI TRANSPORTASI UDARA


Kinerja
Transportasi
Udara

Garis Besar

Transportasi
untuk
Pariwisata

Jenis
Transportasi

Elemen yang
Terkait

Transportasi
Udara

Pendapat Ahli
Menurut Bowersox (1981), transportasi adalah
perpindahan barang atau penumpang dari suatu lokasi
ke lokasi lain, dengan produk yang digerakkan atau
dipindahkan ke lokasi yang membutuhkan atau
menginginkan.

Secara garis besar pengertian


Menurut
Papacostas (1987),
transportasi
didefinisikan
transportasi
adalah
perpindahan
sebagai suatu sistem yang terdiri dari fasilitas tertentu
barang / orang dari suatu tempat ke
beserta arus dan sistem control yang memungkinkan
tempat
lain dapat
dengan
menggunakan
orang
atau barang
berpindah
dari suatu temapat
ke tempat alat/moda
lain secara efisien
dalam setiap waktu untuk
transportasi.
mendukung aktivitas manusia.

Menurut Warpani (2002), transportasi atau perangkutan


adalah kegiatan perpindahan orang dan barang dari satu
tempat (asal) ke tempat lain (tujuan) dengan
menggunakan sarana (kendaraan)

Transportasi dan
Pariwisata

Aktivitas kepariwisataan banyak tergantung pada transportasi


dan komunikasi. Dewasa ini transportasi menyebabkan
pertumbuhan pariwisata yang sangat pesat sekali. Kemajuan
fasilitas transportasi mendorong kemajuan kepariwisataan dan
sebaliknya . Kecepatan alat transportasi dapat mengakibatkan
jarak yang jauh seolah-olah menjadi lebih dekat. Hal ini berarti
mempersingkat waktu dan tentunya akan lebih meringankan
biaya perjalanan.
Dalam pemakaian transportasi untuk keperluan
kepariwisataan jarang yang hanya menggunakan satu macam
angkutan saja, hampir selalu merupakan kombinasi yang
banyak tergantung pada kondisi tempat atau daerah tujuan
wisata. Jadi ada macam-macam kombinasi pengangkutan
yang digunakan di daerah tujuan wisata, tergantung
bagaimana pengaturan Tour Operator yang merencanakan
sesuai dengan "tour itinerary" yang mereka susun.

Transportasi Udara
Suatu studi yang pernah dilakukan oleh PATA
mengenai transportasi yang digunakan oleh
wisatawan yang berkunjung ke daerah Pasifik dan
Timur Jauh, diperoleh kesimpulan bahwa yang
menggunakan pesawat udara 99% dan hanya 1%
saja yang menggunakan kapal laut.
Alesan menggunakan transportasi udara:
1.Lebih cepat
2.Lebih nyaman
3.Lebih aman

Karakteristik Kinerja
Transportasi Udara
Kecepatan yang sangat tinggi

Dipengaruhi oleh keadaan cuaca

Kapasitas penumpang dalam


jumlah besar

PERMASALAHAN
1. Ketergantungan transportasi udara sangat bergantung pada
kondisi cuaca yang menyebabkan penerbangan terganggu.
2. Minimnya rute yang menghubungkan Indonesia dengan
negara-negara lainnya.
3. Pertumbuhan bisnis penerbangan tidak dibarengi dengan
kesiapan infrastruktur.
4. Kurangnya SDM dalam transportasi udara
5. Kondisi politik dan ekonomi menentukan jumlah wisata
mancanegara masuk dalam suatu negara

Contoh Kasus
1.

Dunia Penerbangan Indonesia Babak Belur


25 maret 2015, www.infopenerbangan.com/dunia-penerbanganindonesia-babak-belur/

2. Periode Juni-Agustus 2015, Garuda Indonesia buka


penerbangan carter
18 mei 2015, www.infopenerbangan.com

3. Pesawat untuk SEA Games Terbakar di Pondok


07 Mei 2015, www.news.liputan6.com
Cabe

4. Pemerintah Siap Tambah 62 Bandara dalam 15


Tahun
22 Mei 2015, www.bisnis.liputan6.com

KESIMPULAN
Memaksimalkan kerjasama antara pihak Dirjen
Perhub dengan BMKG sehingga meminimalis
terjadinya kecelakaan udara karena faktor alam.
Penambahan rute akses Indonesia dengan
berbagai negara lainnya.
Adanya kesepakatan antara 3 pihak yang
memegang peranan penting dalam pembangunan
sarana dan prasarana transportasi udara.
Peningkatan kurikulum baik dalam akademis
maupun psikologi.
Menciptakan situasi yang kondusif yang dibarengi
dengan kestabilan ekonomi dalam negeri.

Anda mungkin juga menyukai