Anda di halaman 1dari 8

TRANSLASI

Cahyaniwahyu94.blogspot.com

Translasi

Teorema
10.1
Andaikan g dan h dua garis yang sejajar.
Apabila ada dua titik A dan B, maka AA =
BB dengan A=(A) dan B=(B).

Bukti

Kita
pilih sistem koordinat dengan misalnya g
sebagai sumbu y dan sebuah garis tegak lurus
pada g, sebagai sumbu x.
Andaikan A=(a1,a2) dan B=(b1,b2). Kalau N
tengah-tengah
ruas
garisAB
maka
harus
dibuktikan . Andaikan persamaan h adalah x=
k(k0), apabila p=(x,y) dan p= maka PP
memotong h di sebuah titik Q (k,y) dengan Q
sebagai titik tengah PP, jadi, P= sedangkan .

setiap ruas garis berarah, dengan pangkal


Jadi
sebuah titik dan berakhir di titik petanya oleh
adalah ekivalen dengan setiap ruas garis
berarah.
Jadi hasil kali transformasi adalah seakan akan
kita bergeser setiap titik sejauh jarak yang
sama dan searah. Hal tersebut dinamakan
TRANSLASI


Definisi:
Suatu padanan G dinamakan suatu geseran apabila
ada ruas garis berarah AB sehingga setiap titik P
pada bidang menjadi P dengan G(P)=P dan .
Setiap ruas garis berarah menentukan sebuah
translasi. Kalau suatu garis berarah maka dengan
lambang kita maksud sebuah geseran yang sesuai
dengan


Teorema
10.2
Apabila maka

Bukti:
Jika X sebarang, maka harus dibuktikan
Andaikan
Jadi,
Karena maka ini berarti bahwa
sehingga


Teorema
10.3
Andaikan g dan h dua garis yang sejajar
dan sebuah garis berarah tegak lurus
pada g dan C g dan D h.
Apabila maka


Teorema
10.4
Jika sebuah geseran maka

Bukti:
Oleh karena himpunan isometri-isometri merupakan
grup bagian dari grup transformasi, maka setiap
geseran memiliki balikan .
Sedangkan
Sehingga
Jadi,

Anda mungkin juga menyukai