Anda di halaman 1dari 31

LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANG

KAJIAN PENGARUH FAKTOR KEBISINGAN TERHADAP USIA


KERJA DAN TINGKAT STRES DALAM PROSES DISTRIBUSI
DI PT. SUMATERA TIMBERINDO INDUSTRY

PT. SUMATERA TIMBERINDO INDUSTRY

Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Kelulusan


Mata Kuliah Praktek Kerja Lapang
Disusun Oleh :
Billy Hagantha Sembiring
240110110035

JURUSAN TEKNIK DAN MANAJEMEN INDUSTRI PERTANIAN


FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN
UNIVERSITAS PADJADJARAN
JATINANGOR
2014

LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANG


Nama Mahasiswa
NPM
Program Studi
Tempat Praktek
Tanggal Praktek
Judul Laporan

:
:
:
:
:
:

Billy Hagantha Sembiring


240110110035
Teknik Pertanian
PT. Sumatera Timberindo Industry
1 Juli s.d 31 Juli 2014
Kajian Pengaruh Faktor Kebisingan terhadap Usia Kerja dan
Tingkat Stres dalam Proses Distribusi di PT. Sumatera
Timberindo Industry

Disetujui untuk diajukan sebagai laporan praktek kerja lapang.

Jatinangor, 15 Agustus 2014


Menyetujui,

Pembimbing Instansi PKL

Dosen Pembimbing PKL

Ir. H. Totok Pujianto, MT.

Dody Wahyudi

NIP. 19621009 198902 1 001

Mengetahui,
Koordinator PKL TMIP

Kharistya Amaru , STP., MT


NIP. 19810421 200812 1 004
LEMBAR PENILAIAN PRAKTEK KERJA LAPANG
Nama Mahasiswa

Billy Hagantha Sembiring

NPM
Program Studi
Tempat Praktek
Tanggal Praktek
Judul Laporan

:
:
:
:
:

240110110035
Teknik Pertanian
PT. Sumatera Timberindo Industry
1 Juli s.d 31 Juli 2014
Kajian Pengaruh Faktor Kebisingan terhadap Usia Kerja dan
Tingkat Stres dalam Proses Distribusi di PT. Sumatera
Timberindo Industry

Tanggal Laporan
Nilai Dosen Pembimbing

:
:

(Skala 0 100)
Nilai Pembimbing Lapangan

(Skala 0 100)
Nilai Akhir

(diisi oleh Koordinator)


Jatinangor, 15 Agustus 2014
Menyetujui,

Pembimbing Instansi PKL

Dosen Pembimbing PKL

Ir. H. Totok Pujianto, MT.

Dody Wahyudi

NIP. 19621009 198902 1 001


Mengetahui,
Koordinator PKL TMIP

Kharistya Amaru , STP., MT


NIP. 19810421 200812 1 004
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas kasih karuniaNya penulis dapat menyelesaikan laporan Praktek Kerja Lapang (PKL) yang berjudul
Kajian Pengaruh Faktor Kebisingan terhadap Usia Kerja dan Tingkat Stres dalam Proses
Distribusi di PT. Sumatera Timberindo Industry yang sasarannya adalah untuk

mendapatkan gambaran mengenai dunia kerja juga untuk memperdalam ilmu yang telah
didapat sebelumnya.
Berkaitan dengan pengambilan mata kuliah Praktek Kerja Lapang di Jurusan
Teknik dan Manajemen Industri Pertanian, Universitas Padjadjaran, penulis melaksanakan
praktek kerja lapangan di PT. Sumatera Timberindo Industry selama 25 hari kerja terhitung
mulai tanggal 1 Juli hingga 31 Juli 2014.
Laporan ini dibuat untuk memenuhi syarat kelulusan mata kuliah Praktek Kerja
Lapang dan untuk selanjutnya diserahkan kepada institusi tempat penulis melaksanakan
PKL dan perguruan tinggi tempat penulis menimba ilmu. Selain itu, laporan ini juga
memberikan manfaat bagi penulis sebagai bukti pengalaman dari praktek kerja yang talah
dilaksanakan. Adapun laporan ini dibuat berdasarkan hasil pengamatan, wawancara serta
materi yang penulis dapatkan dari institusi tempat penulis melaksanakan penulisan,
ditambah materi-materi yang penulis dapatkan selama melaksanakan perkuliahan di
kampus.
Pada kesempatan ini penulis juga ingin menyampaikan rasa terima kasih kepada
semua pihak yang telah berjasa membantu dan memberikan dorongan sehingga laporan
PKL ini dapat terselesaikan, antara lain kepada :
1. Ir. H. Totok Pujianto, MT., selaku dosen pembimbing dari Universitas Padjadjaran
yang telah memberikan bimbingan, arahan serta restunya kepada penulis dalam
melaksanakan PKL periode Juli Agustus 2014 serta pembuatan laporannya.
2. Kharistya Amaru , STP., MT., selaku koordinator PKL jurusan Teknik dan
Manajemen Industri Pertanian Universitas Padjadjaran atas perhatian dan
bantuannya.
3. Bapak Johanes Sembiring, SE., selaku Kepala Legal & G A Departement PT.
Sumatera Timberindo Industry, atas ijin yang diberikan kepada penulis untuk
melaksanakan praktek kerja lapangan.
4. Bapak Dody Wahyudi, selaku pembimbing lapangan sekaligus Kepala Human
Resources PT. Sumatera Timberindo Industry yang telah membimbing dan
memberikan motivasi dalam praktek kerja lapangan ini.
5. Seluruh staf dan karyawan PT. Sumatera Timberindo Industry mulai bagian Human
Resources, bagian produksi dan penyediaan bahan baku yang memberikan banyak
pelajaran kepada penulis dalam dunia kerja.
6. Orang tua yang selalu memberikan masukan, semangat beserta doa selama PKL
berlangsung.

7. Rekan sesama mahasiswa PKL di PT. Sumatera Timberindo industry dari


Universitas Sumatera Utara dan STMIK Mikroskil yang saling membantu selama
kegiatan PKL.
8. Serta semua pihak yang telah membantu selama PKL dan penyusunan laporan
berlangsung, yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu.
Penulis menyadari masih banyak kekurangan dalam penulisan laporan ini. Dengan
itu, segala kritik dan saran tentu penulis harapkan untuk dapat menyempurnakan
laporanini. Semoga laporan Praktek Kerja Lapang ini dapat bermanfaat dan sesuai dengan
yang diharapkan.
Jatinangor, Agustus 2014

Penulis

DAFTAR ISI

DAFTAR TABEL

DAFTAR GAMBAR

DAFTAR LAMPIRAN

BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Industri kayu olahan merupakan industri yang mulai dikembangkan dan diekspor
oleh pabrik-pabrik di wilayah Indonesia yaitu sekitar tahun 1986 mengikut kebijaksanaan
yang dikeluarkan oleh pemerintah yang isinya melarang untuk ekspor kayu bulat dan
hanya memperbolehkan mengekspor kayu gergajian maupun kayu olahan sejenisnya.
PT. Sumatera Timberindo Industry adalah salah satu industri Moulding kayu, yang
berada di daerah Sumatera Utara, tepatnya berada di Jalan Batang Kuis Pasar VIII Dusun
II, Desa Buntu Bedimbar, Kecamatan Tanjung Morawa, Kabupaten Deli Serdang, Provinsi
Sumatera Utara yang dibangun di atas lahan seluas 19.692 m2.
PT. Sumatera Timberindo Industry dalam melakukan moulding dan pengolahan
kayu menjadi pintu menggunakan tenaga kerja manusia dengan bantuan mesin. Pada saat
melibatkan tenaga kerja manusia dan mesin secara bersamaan dari kegiatan industri yang
dilaksanakan oleh PT. Sumatera Timberindo Industry ini, tentu akan menimbulkan dampak
terhadap tenaga kerja seperti kebisingan yang akan berdampak baik secara langsung
maupun tidak langsung.
Kebisingan atau noise adalah bunyi atau suara yang tidak dikehendaki karena dapat
menggangu kepada manusia dan lingkungan yang dapat diukur dengan sound level meter.
Dampak yang dapat ditimbulkan dari kebisingan pada saat melakukan kerja antara sesama
tenaga kerja juga berbeda satu dengan yang lain. Adapun yang menyebabkan perbedaan
tersebut antara lain jenis pekerjaan, frekuensi suara yang diterima saat melakukan kerja,
temperatur di sekitar tenaga kerja, usia kerja atau lamanya tenaga kerja mendengar
kebisingan, jenis kelamin, dan sebagainya.
Dengan demikian, untuk mengatasi dampak yang dapat disebabkan oleh kebisingan
yang cukup keras dan dalam jangka waktu yang cukup lama dibutuhkan manajemen
perusahaan yang baik salah satunya dengan melakukan pengaturan jam kerja. Dengan
manajemen yang baik diharapkan dampak yang akan ditimbulkan seperti tuli akibat bising
(TAB) dan stres akibat ketidaknyamanan dalam bekerja dapat diatasi.
Adapun Praktek Kerja Lapang (PKL) yang merupakan mata kuliah wajib di Jurusan
Teknik dan Manajemen Industri Pertanian, Fakultas Teknologi Industri Pertanian,
Universitas Padjadjaran bermaksud untuk memberikan pengalaman dan pengetahuan
kepada mahasiswa mengenai kegiatan pada institusi yang berkaitan dengan bidang
keteknikan pertanian. Sehingga mata kuliah ini memberikan manfaat yang penting untuk

mahasiswa dalam mendapatkan pengalaman praktis di lapangan untuk dapat menerapkan


pengetahuan-pengetahuan yang telah diperoleh dari proses perkuliahan.
1.2. Maksud Praktek Kerja Lapang
Maksud dari pelaksanaan PKL ini adalah untuk memberikan pengalaman dan
pengetahuan di lapangan bagi mahasiswa mengenai aktivitas kerja yang berkaitan dengan
proses produksi dan distribusi kayu di PT. Sumatera Timberindo Industry.
1.3. Tujuan Praktek Kerja Lapang
1.3.1. Tujuan Umum
1. Memperoleh pengalaman dan pengetahuan mengenai kondisi lingkungan
kerja khususnya pada bidang keteknikan pertanian.
2. Mengetahui alur proses kerja di PT. Sumatera Timberindo Industry.
3. Mendapatkan pengetahuan mengenai proses produksi dan distribusi kayu dan
pintu.
4. Mampu mengidentifikasi masalah-masalah yang terdapat di PT. Sumatera
Timberindo Industry.
1.3.2. Tujuan Khusus
Mengkaji pengaruh faktor kebisingan terhadap usia kerja dan tingkat stres
dalam proses distribusi di PT. Sumatera Timberindo Industry.
1.4. Waktu dan Tempat Pelaksanaan Kegiatan Praktek Kerja Lapang
Praktek kerja lapang dilaksanakan selama 25 hari kerja pada 1 Juli s.d 31 Juli 2014
di PT. Sumatera Timberindo Industry.
1.5. Deskripsi Kegiatan Praktek Kerja Lapang
Kegiatan yang dilakukan pada praktek kerja lapang diantaranya :
1. Pengenalan wilayah lokasi proses produksi di PT. Sumatera Timberindo Industry.
2. Melakukan konsultasi dengan pihak produksi di PT. Sumatera Timberindo Industry
mengenai pelaksanaan kegiatan praktek kerja lapang.
3. Pengenalan fasilitas alat dan mesin yang terdapat di PT. Sumatera Timberindo
Industry.
4. Mengamati dan melakukan proses produksi kayu dan pintu.
5. Mengamati dan melakukan proses distribusi kayu dan pintu.
6. Mengukur dan mengkaji frekuensi suara yang diterima karyawan di dalam gudang
penyimpanan kayu dan pintu.
7. Mengukur dan mengkaji frekuensi suara yang diterima karyawan di dalam bengkel
produksi PT. Sumatera Timberindo Industry.
8. Mempelajari SOP dan dokumen UKL-UPL yang diterapkan di PT. Sumatera
Timberindo Industry.
9. Melakukan wawancara kepada karyawan perusahaan seputar pekerjaan di PT.
Sumatera Timberindo Industry.

10. Mengumpulkan informasi-informasi tambahan.


1.6. Metode Penulisan
Metode penulisan laporan praktek kerja lapang ini menggunakan beberapa metode
sebagai berikut:
1. Observasi
Melakukan pengamatan secara langsung mengenai kondisi dan kegiatan yang
dilakukan di PT. Sumatera Timberindo Industry.
2. Metode Wawancara
Melakukan wawancara langsung yang dilakukan kepada pegawai di PT. Sumatera
Timberindo Industry untuk mendapatkan informasi seputar pekerjaan-pekerjaan yang
dilakukan dan beberapa pertanyaan pendukung judul laporan.
3. Studi Pustaka
Studi pustaka dilakukan dilakukan untuk mendapatkan informasi tambahan yang
berasal dari literatur-literatur yang berkaitan dengan kegiatan di perusahaan.

BAB II
KAJIAN PENGARUH FAKTOR KEBISINGAN TERHADAP USIA KERJA DAN
TINGKAT STRES DALAM PROSES DISTRIBUSI DI PT. SUMATERA
TIMBERINDO INDUSTRY
2.1. Jenis Kegiatan
Kegiatan yang dilakukan dalam kegiatan praktek kerja lapang ini adalah proses
produksi dan distribusi kayu dan pintu baik untuk pengiriman lokal maupun ekspor di PT.
Sumatera Timberindo Industry. Selain itu, dilakukan juga pengamatan terhadap pengaruh
faktor kebisingan terhadap usia kerja dan tingkat stres karyawan khususnya proses
produksi.
2.2. Alat dan Bahan Kegiatan
Alat dan bahan yang digunakan dalam Praktek Kerja Lapang (PKL) antara lain:
1. Alat ukur sound meter.
2. Alat tulis kerja.
2.3. Timeline Kegiatan
Berikut ini adalah timeline kegiatan selama praktek kerja lapang berlangsung.
Minggu
No
1

Kegiatan
Pengenalan

wilayah

I
lokasi

kondisi

III

IV

proses

produksi di PT. Sumatera Timberindo


Industry
Pengarahan

II

lingkungan

kerja

sebagai tempat pelaksanaan praktek kerja


3

lapang
Pengamatan terhadap proses distribusi

kayu di PT. Sumatera Timberindo Industry


Praktek kerja dan pengamatan PKL dalam

mengkaji pengaruh faktor kebisingan


terhadap usia kerja dan tingkat stres dalam
proses

distribusi

di

PT.

Sumatera

Timberindo Industry
Pengumpulan data yang diperlukan untuk

penyusunan laporan PKL


Penyusunan laporan PKL

2.4. Tahapan Kegiatan


Kegiatan yang dilakukan pada praktek kerja lapang di PT. Sumatera Timberindo
Industry ialah berkenaan dengan kegiatan-kegiatan industri pengolahan kayu. Kegiatan
industri pengolahan kayu yang dimaksud adalah mulai dari penyediaan bahan baku,
produksi, penyimpanan, sampai kepada pengiriman barang jadi. Secara garis besar, alur
proses industri pengolahan kayu dapat dilihat pada diagram alir berikut ini.
Bahan Baku dan
Penolong

Proses

Limbah
Cemaran

Gambar 1. Diagram Alir Garis Besar Komponen Usaha dan atau Kegiatan
Berdasarkan diagram alir di atas, tahapan proses perlakuan terhadap bahan baku
kayu olahan yang dilakukan di PT. Sumatera Timberindo Industry terdiri dari sepuluh
tahap. Tahapan-tahapan tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut.
a. Blenking/ Mesin Planner
PT. Sumatera Timberindo Industry
b. Cross Cut
c. Grading
d. Finger Joint
e. Moulding
f. Setting
g. Laminating
5

h. Sanding
i. Packing
j. Loading/ Container

BAB III
PENUTUP
PT. Sumatera Timberindo Industry merupakan perusahaan yang melakukan
berbagai unit usaha terhadap hasil hutan khususnya kayu hutan seperti logging, sawnmill,
moulding, solid door dan engineering door. Industri ini melakukan produksi kurang lebih
180.000 buah pintu per tahunnya untuk memenuhi permintaan konsumen baik lokal
maupun luar negeri. Banyaknya permintaan konsumen terhadap industri ini per tahunnya
menyebabkan dibutuhkannya sumber daya manusia yang banyak juga untuk penggunaan
alat dan sebagainya.
Kecelakaan kerja seperti terkena lem kayu, tertimpa alat berat merupakan salah
satu efek yang paling sering dirasakan oleh karyawan dalam pelaksanaan proses produksi.
Namun, efek tidak langsung yang diberikan oleh frekuensi suara juga merupakan salah
kecelakaan kerja yang harus diantisipasi. Hal ini telah disadari oleh PT. Sumatera
Timberindo Industry yaitu dengan melakukan beberapa antisipasi yaitu dengan cara
pengaturan jumlah jam kerja dan pembagian shift kerja.
Dengan adanya pengaturan jumlah jam kerja dan pembagian shift kerja yang
dilakukan oleh perusahaan terhadap karyawan khususnya yang bekerja di ruangan
berfrekuensi suara tinggi, diharapkan dapat mengatasi maupun mengurangi efek langsung
yang diterima karyawan. Pemberian cuti dan jaminan kesehatan terhadap karyawan juga
diharapkan dapat memberikan kesejahteraan terhadap karyawan khususnya dalam bidang
kesehatan. Dokumen UKL-UPL Nomor APDL.T/435/XII/2013 juga merupakan salah satu
bentuk upaya yang telah dilakukan oleh PT. Sumatera Timberindo Industry dalam menjaga
kualitas perusahaan dalam segala aspek.
Dari kegiatan Praktek Kerja Lapang (PKL) yang telah dilaksanakan ini, penulis
mendapatkan ilmu yang bermanfaat bagi penulis dan juga mendapat pengetahuan baru
mengenai pentingnya manajemen karyawan di dalam suatu perusahaan serta pengaruhnya
baik secara langsung maupun tidak langsung. Penulis berharap kegiatan PKL dapat lebih
terstruktur lagi agar dalam pelaksanaannya dapat menjadi lebih baik dan mendapatkan
manfaat yang lebih banyak dalam pelaksanaan PKL.

DAFTAR PUSTAKA
Sistematika penulisan daftar pustaka sesuai dengan system nasional yang berlaku atau
system Internasional (Dewey system). Diurutkan sesuai abjad/huruf depan
Contoh untuk buku teks:
Nama Penulis/pengarang. Tahun. Judul Buku (italic). Penerbit. Tempat penerbitan.
Halaman yang disitir.
Contoh untuk Jurnal :
Nama penulis/pengarang. Tahun. Judul artikel dalam jurnal. Nama jurnal (italic).
Edisi/Volume/Nomor jurnal. Penerbit, tempat penerbitan, halaman di mana artikel
bersangkutan dicantumkan.
Untuk sumber referensi dari internet:
Nama penulis. Tahun. Judul. website. Tanggal pengadopsian artikel dari website.

LAMPIRAN
Lampiran 1. Profil umum PT. Sumatera Timberindo Industry
1. Sejarah Berdirinya Perusahaan
PT. Sumatera Timberindo Industry merupakan salah satu perusahaan yang bergerak
dalam bidang industri kayu olahan didirikan terhitung pada tanggal 31 Agustus 2000.
Industri yang berdiri sejak tahun 2000 ini didirikan pertama kali oleh Bapak Wihanta
Ongosari dan Bapak Suhardi Tedja. Perusahaan ini juga merupakan nama baru atau rebranding dari salah satu perusahaan yang cukup dikenal sebelumnya yaitu PT. Wira
Lanao LTD yang didirikan pada tahun 1970.
Industri kayu olahan ini berdiri dengan maksud dan tujuan adalah untuk
menjalankan dan melanjutkan usaha di bidang industri perkayuan. Dalam proses
pencapaiannya PT. Sumatera Timberindo Industry melakukan beberapa hal antara lain :
1. Menjalankan dan melaksanakan usaha industri penggergajian kayu (sawmill),
pengolahan kayu (wood working), pengeringan kayu (moulding), pembuatan pintu
dan kusen, termasuk juga pembelian kayu gergajian.
2. Menjalankan dan melaksanakan usaha dalam memperdagangkan hasil usaha baik
penjualan lokal maupun ekspor.
PT. Sumatera Timberindo Industry memiliki dua kantor utama yang berada di Jalan
Batang Kuis Gg. Mesjid Dusu II Butu Bedimbar Tanjung Morawa dan Jalan Kol.
Sugiono No.26. Sebelum berada di Jl. Batang Kuis, PT. Sumatera Timberindo industry
memiliki kantor produksi di Jalan Percut. Kantor pemasaran terletak di kantor medan
yang bertujuan untuk mempermudah akses distribusi kepada konsumen. Kantor
produksi terletak di kantor tanjung morawa dengan tujuan mempermudah pengiriman
bahan baku dan hasil produksi kepada distributor. Hal ini didukung dengan akses jalan
tol dan cukup jauh dengan tempat tinggal penduduk. Untuk mempermudah penjualan,
PT. Sumatera Timberindo Industry bekerja sama dengan beberapa perusahan yang
bergerak dalam bidang yang sama juga dengan beberapa distributor dan kepala
konstruksi dalam memasarkan produknya.
Dalam pemasaran hasil kayu olahannya
2. Lokasi Perusahaan
PT. Sumatera Timberindo Industry berlokasi di Jl. Batang Kuis Dusu II Gg. Mesjid
Buntu Bedimbar, Tanjung Morawa, Medan, Sumatera Utara. Industri ini merupakan
bagian produksi dari salah satu produk pintu yaitu Wira Door yang berkantor pusat di
Jl. Kolonel Sugiono No. 16, Medan, Sumatera Utara. Lokasi perusahaan ini terbilang
9

cukup strategis karena berada di pusat pertokoan yang dapat mempermudah perusahaan
untuk memperkenalkan produknya. Selain itu, letak pabrik produksi yang berada di
pinggir kota tidak terlalu menyulitkan untuk akses distribusi bahan baku dan distribusi
produk ke konsumen.
3. Organisasi dan Manajemen Perusahaan
3.1 Visi dan Misi
3.1.1

Visi
Berkonsentrasi kepada kepuasan pelanggan dengan menjaga standar

mutu dan pelayanan, sistem Coc dan pencapaian kemajuan berkepanjangan.


3.1.2

Misi
Menjadi perusahaan kayu yang terintegrasi dimulai dari perhutanan,
pengolahan kayu, produksi, dan pengiriman.

Memastikan keunggulan dalam ketersediaan bahan dasar hingga


ketepatan waktu pengiriman ke pelanggan kami baik ekspor maupun
domestik.

Mengutamakan kelestarian alam yang teruji berdasarkan sertifikat izin


legalitas kehutanan indonesia.

Memastikan desain dan kualitas produk PT. Sumatera Timberindo


Industry dapat bersaing di industri global.

Sinergitas antara penggunaan teknologi dan pengalaman para karyawan


untuk mendukung kualitas produk yang terbaik.

Mengembangkan jaringan usaha di tempat strategis.

Mengelola bisnis secara profesional melaluiprinsip Good Corporate


Governance (GCG).

3.2 Struktur Organisasi


Struktur Organisasi PT. Sumatera Timberindo Industry

10

3.3 Tenaga Kerja


PT. Sumatera Timberindo Industry memiliki tenaga kerja tetap, tenaga kerja
honor/percobaan, buruh harian lepas. Keterangan rinci jumlah karyawan dapat
dilihat pada tabel berikut ini.
Tabel Rekap Karyawan Tetap PT. Sumatera Timberindo Industry (per
April 2014)
No.
I

Uraian

Jumlah

Satuan

Orang

Orang

Manager

Orang

Adm. Staff
Staff

1
3

Orang
Orang

MANAGEMENT
Manager Pabrik

II

M R/ISO
MR

III

LOCAL

SALES

DEPARTEMENT

(MEDAN OFFICE)

11

IV

FINANCE

2
3
1

Orang
Orang
Orang

OFFICE)
Staff
Anggota
SISTEM
EXPORT SALES DEPARTEMENT
Head

Orang

Staff

Orang

Kabag

Orang

Ass. Spv
PPIC

Orang

Kabag PPIC

Orang

WaKabag

Orang

Adm

Orang

Door / Finishing

Orang

Orang

S. Timber
GRADER

Orang

Grader Sawntimber
K/D

Orang

Spv K/D
GUDANG BAHAN BAKU
Spv
FORKLIFT

Orang

Opr
MAINTENANCE DEPARTEMENT

Orang

Kabag

Orang

VI

VII

VIII

DEPARTEMENT

(MEDAN

QC

ADM

12

IX

PRODUCTION DEPARTEMENT

Coordinator

Orang

S2S/S4S

Orang

Orang

Spv
FINISHING

Orang

Spv
MILLING

Orang

Set/ Shaper/ Booring


EXPORT

Orang

Kabag
WaKabag

1
1

Orang
Orang

Orang

Orang

Orang

Orang

Orang

S4S
Anggota

LOCAL

MILLING MRT/MBO
Spv
SHAPER
Ka. Regu

VENEERING
Spv

TECHNICAL
Drafter

XI

WAREHOUSE/ TRANSPORT

Kabag

13

Adm

Orang

Adm

Orang

DRIVER

Orang

Orang

Staff

Orang

Total Rekap Karyawan Tetap PT. Sumatera

48

Orang

GUDANG SUB MATERIAL

XII

LEGAL & G A DEPARTEMENT

Manager
HUMAN RESOURCES

Timberindo Industry (per April 2014)


Tabel Rekap Karyawan Honor/Percobaan PT. Sumatera Timberindo
Industry (per April 2014)
No.

Uraian

MAINTENANCE DEPARTEMENT

II

Anggota
PRODUCTION DEPARTEMENT

S2S
Anggota

Jumlah

Satuan

Orang

Orang

S2S LOCAL
1

Orang

Anggota
S4S

13

Orang

Anggota
LAMINATING
Anggota
PANEL

Orang

15

Orang

Anggota
LOCAL

14

FINISHING
Anggota

Orang

Orang

13

Orang

Orang

Orang

Orang

Orang

Orang

Anggota
SANDING

Orang

Anggota

Orang

KUSEN
Anggota
III
A

EXPORT
MILLING MRT/MBO
SHAPER
Anggota
MAL DAN SHAPER GOYANG
Tally

ASSEMBLY MRT/MBO
DOOR PRESS
Anggota

VENEERING
HOT PRESS
Anggota
SETTING PINTU/ TEMPEL BAJU
Anggota

ROUTER
ROUTER REPAIR
Anggota

FINISHING
HAND SANDING

PACKING

15

Anggota
IV

Orang

Anggota

Orang

Total Rekap Karyawan Honor/Percobaan PT.

94

Orang

WAREHOUSE/ TRANSPORT

GUDANG SUB MATERIAL

Sumatera Timberindo Industry (per April


2014)
Tabel Rekap Karyawan Harian Lepas (KI & DAI) PT. Sumatera
Timberindo Industry (per April 2014)
No.
I

Uraian

Jumlah

Satuan

Orang

Orang

Grader Sawntimber

Orang

Grader Lokal

Orang

Orang

Opr

Orang

Opr. Drayer

Orang

2
1

Orang
Orang

QC
Pintu Finishing

II

PPIC

ADM
Eng/ Veneer

GRADER

GUDANG BAHAN BAKU


Tally

FORKLIFT

BAND SAW
Sawnmill
Anggota

SLICER

16

G
III

Opr. Slicer
Opr. Drayer
Anggota
DRIVER
MAINTENANCE DEPARTEMENT

1
1
5
2

Orang
Orang
Orang
Orang

Orang

IV

Anggota
PRODUCTION DEPARTEMENT
Coordinator

Orang

Adm

Orang

Tally
S2S

Orang

SPV

Orang

Opr. Cros Cut

Orang

Opr. Multi Riff

Orang

Opr. Sigle Riff

Orang

Anggota

17

Orang

Gread Lokal

Orang

Opr. Cros Cut

Orang

Set Bhn Lokal

Orang

Anggota

Orang

SPV

Orang

Anggota

Orang

SPV

Orang

Opr. Mldr Unimd Go


Set Bhn Lokal
Dempul

1
2
1

Orang
Orang
Orang

S2S LOCAL

FINGER JOINT

S4S

17

Anggota
LAMINATING

18

Orang

SPV

Orang

Set Lipping

Orang

Anggota
PANEL

17

Orang

Opr. Msn Cleamping

Orang

Opr

Orang

Anggota
LOCAL

38

Orang

Opr. Spray

Orang

Opr. Router
Router

1
1

Orang
Orang

Router/ Pasang RM

Orang

Finishing

33

Orang

Anggota

Orang

Shapper/ Tenon

Orang

Maka/ shapper/ Tenon

Orang

Shapper/ Set Gambar


Finishing
Anggota
ASSEMBLY

1
1
2

Orang
Orang
Orang

Finishing
Anggota
DOORSIZE

1
4

Orang
Orang

Anggota
MILLING

Orang

FINISHING

KUSEN

18

V
A

Set/ Shapper/ Booring

Orang

Opr. Table Saw

Orang

Opr.

Orang

Anggota
PACKING
Anggota

14

Orang

Orang

Opr. Dbl Tenon

Orang

Opr. Sgl Tenon MT

Orang

Anggota
MAKA/ BOOR

Orang

Ass. Spv

Orang

Opr. Maka

Orang

Opr. Sgl Boor

Orang

Opr. Dbl Boor

Orang

Opr. Multi Boor

Orang

Anggota

Orang

Opr. Shaper

Orang

Opr. Msn Router

Orang

Anggota

13

Orang

Buat Mall

Orang

Anggota

Orang

ISOLASI

Orang

Tally

Orang

EXPORT
MILLING MRT/MBO
TENON

SHAPER

MAL DAN SHAPER GOYANG

19

ASSEMBLY MRT/MBO
Spv

Orang

Set Panel/ Buat Laporan


Pasang Dowel

1
1

Orang
Orang

Anggota

Orang

Orang

Anggota
GOSOK PANEL

Orang

Anggota
VENEERING

Orang

Opr. Radial Saw

Orang

Opr. Guilotine

Orang

Anggota
HOT PRESS

11

Orang

Opr. Msn Hotpress


Anggota

1
12

Orang
Orang

Anggota
SETTING PINTU/ TEMPEL BAJU

Orang

Anggota

10

Orang

Spv
SISIP DEMPUL

Orang

Anggota

Orang

DOOR PRESS
Anggota
SET KOMPONEN

SETTING VENEER

MEMBRAN PRESS

ROUTER

20

CROSS CUT
Anggota
TANAM LIPPING

Orang

Anggota
ROUTER BUANG VENEER

Orang

Anggota
ROUTER REPAIR

Orang

Anggota

Orang

Anggota
FINISHING

Orang

Anggota
HAND SANDING

Orang

Anggota

22

Orang

Anggota
PASANG KACA/ BIDING

Orang

Pasang Kaca

Orang

Rakit

Orang

Anggota

Orang

Anggota
SISIP/ DEMPUL

Orang

Anggota
SANDING

10

Orang

Anggota

Orang

CNC

REPAIR PINTU

POTONG BIDING

QC CEK FINAL

21

Anggota
PACKING

Orang

Opr. Wrapg Press


Anggota

1
7

Orang
Orang

TOOL ROOM
Anggota
ADM

Orang

Anggota
WAREHOUSE/ TRANSPORT

Orang

VI

Anggota
GUDANG SUB MATERIAL

Orang

Adm
Anggota

2
2

Orang
Orang

DRIVER
LEGAL & G A DEPARTEMENT

Orang

6
1
3
416

Orang
Orang
Orang
Orang

VII

Security
Driver
Cleaning Service / General
Total Rekap Karyawan Harian Lepas (KI &
DAI) PT. Sumatera Timberindo Industry (per
April 2014)
Lampiran 2. Fotokopi Surat Tugas Praktek Lapang

Lampiran 3. Surat Keterangan Selesai Praktek Kerja Lapang yang dikeluarkan oleh
instansi
Lampiran 4. Lembar penilaian dari Pembimbing Lapangan sesuai format yang di web
Lampiran 5. Log Book/ Catatan Harian Praktek Kerja Lapang
Lampiran 6. Dokumentasi kegiatan praktek kerja lapang

22

Anda mungkin juga menyukai