Pengertian PSTN
Pengertian PSTN
PSTN (Public Switched Telephone Network) Merupakan suatu jaringan telepon yang
menggunakan perantara kabel atau media penghubung lainnya. Biaya yang dihasilkan oleh
jaringan PSTN cukup murah, maka dari itu jaringan PSTN telah dikenal lama oleh
masyarakat luas untuk penggunaan telepon rumah dan jaringan internet. Jaringan ini
merupakan produk dari perusahaan telepon di Amerika yang bernama AT&T (American
Telephone and Telegraph Company) yang berdiri atas inovasi dari Alexander Graham Bell.
Jaringan ini biasanya menggunakan kawat tembaga agar dapat menghantarkan sinyal yang
kuat dan jelas, tidak mudah karatan, kuat, dan tahan terhadap cuaca. Selain itu, jaringan ini
juga bisa dihubungkan dengan Kabel Optic, namun kabel ini jadi jarang digunakan karena
harganya yang mahal dan agak rumit penggunaanya. Jaringan juga bisa dihubungkan
dengan kabel Coaxial, sayangnya kabel ini sulit diinstalasi dan memiliki ukuran yang
sangat besar tapi memiliki kelebihan yaitu kuat terhadap noise. Satelit, fixed
wireless(jaringan telepon tanpa kabel kepada fixed customer, seperti telepon rumah), dan
mobile wireless circuits (jaringan telepon tanpa kabel kepada mobile customer, seperti
handphone) dapat digunakan sebagai media penghubung jaringan PSTN.
Komponen Jaringan PSTN
Jaringan PSTN memiliki lima komponen dasar, yaitu telepon, network access, central
offices (CO), trunks dan special circuits, serta CPE (Customer Premise Equipment).
Komponen pertama, yaitu telepon, memiliki infrastruktur yang bermula dari sepesang
kabel tembaga yang dinamakan sebagai local loop. Secara fisik, local loop
menghubungkan telepon rumah kita dengan switch yang berada di CO. Jalur komunikasi
antara switch yang berada di CO dan rumah kita biasanya disebut sebagai phone line,
sedangkan phone line beroperasi lewat local loop.
Pengoperasian telepon sangat mirip dengan saklar lampu. Ketika gagang telepon kita
angkat (atau yang disebut dengan off-hook), maka rangkaian arus tersambung, dimana
kondisi tersebut memungkinkan CO untuk mengirim sinyal ke telepon kita. Setelah kita
angkat gagang telepon, tentunya kita akan memencet serangkaian angka agar telepon kita
tersambung ke tujuan. Proses ketika kita mengirimkan sinyal dengan memencet nomor
tujuan ini disebut dengan signaling. Hal ini adalah metode signaling yang dinamakan Dual
Tone Multifrequency (DTMF), yang menyediakan dua frekuensi yang berbeda pada setiap
angka yang kita pencet. Frekuensi yang berbeda tersebut dibutuhkan untuk mendefinisikan
nomor tujuan dengan lebih tepat.
Komponen yang kedua adalah network access, yaitu penyedia jasa layanan telepon yang
akan menghubungkan penelpon dengan penerima telepon. PT. Telkom yang dapat
dikatakan memonopoli layanan telepon rumah. PT. Telkom juga berperan sebagai LECs
dan IXCs sekaligus karena menyediakan layanan telepon local, interlokal, SLJJ, dan lain
sebagainya. Bicara mengenai cellular operators di Indonesia tentunya kita tahu sangat
banyak provider handphone yang bersaing di Indonesia. Provider-provider itulah yang
disebut dengan cellular operators.
ketiga adalah Central Offices (COs), yang menyediakan trunk untuk menghubungkan
penelpon dengan penerima telepon. CO lah yang memberikan nada sambung atau dial tone
ketika kita mengangkat gagang telpon rumah kita. Ketika kita memncet nomor tujuan,
maka CO akan mengenali nomor tersebut dan menyambungkan nya kepada kita dengan
memberikan nada dering.
keempat adalah trunks dan special circuits. Trunk adalah jalur komunikasi diantara
beberapa switch CO atau jalur komunikasi yang menghubungkan pengguna telepon ke
CO. Jika kita menggunakan kabel untuk menghubungkan telepon rumah kita dengan
setiap telepon rumah yang ingin kita telepon, maka biaya kabel menjadi sangat tidak
efektif. Sama halnya dengan menggunakan kabel untuk menghubungkan satu CO dengan
CO lainnya. Untuk itulah kita menggunakan trunk sehingga kabel tidak harus
dihubungkan satu persatu dari rumah ke rumah, melainkan dibentuk suatu jaringan kabel
yang biayanya lebih efektif.
yang terakhir Customer Premise Equipment (CPE), yaitu perangkat komunikasi yang
dimiliki oleh customer atau individu yang menyebabkan mereka tersambung ke dunia luar.
Telepon, modem, router yang kita miliki adalah contoh dari CPE. Hingga kini, CPE terus
berkembang dan hasilnya dapat kita sadari, fitur-fitur canggih dari telepon menyebabkan
persaingan antar provider telepon semakin besar. Di negara kita saja, tak kurang
jumlahnya dari sepuluh provider berlomba memberikan layanan telepon terbaik.
sumber:
http://www.waena.org
Juni
16,
2009
by
standardisasi
in
Telekomunikasi
Tag:PSTN
0
PSTN adalah jaringan telepon tetap yang menggunakan kabel sebagai perantara atau
media penghubung. Jaringan PSTN sudah di kenal lama oleh masyarakat luas, masyarakat
pada umumnya memanfaatkan jaringn PSTN untuk telpon rumah dan jaringan internet,
karena biaya yang dikeluarkan cukup murah di bandingkan dengan jaringan lainnya.
Kabel yang di gunakan untuk jaringan PSTN biasanya menggunakan kabel tembaga,
karena kabel tersebut sangat kuat, tidak mudah karatan, tahan terhadap perubahan cuaca
dan bisa menghantarkan sinyal dengan kuat dan jelas.
Yang termasuk jaringan PSTN di antaranya:
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.