PERIOPERATIF
PERIOPERATIF
TUJUAN
TUJUAN UMUM
Mahasiswa mampu
menjelaskan dan
mempraktekkan
asuhan pre opratif,
intra operatif dan post
operatif
TUJUAN KHUSUS
Mahasiswa mampu :
1.
2.
3.
4.
5.
OPERASI / BEDAH
PEMBEDAHAN......????
Dalam Bahasa Yunani cheirourgia yg
berarti :
Cheir artinya tangan; dan ergon artinya
kerja
Bedah / pembedahan : spesialisasi dalam
kedokteran yang mengobati penyakit atau
luka dengan operasi manual dan instrumen.
Ahli bedah (surgeon) dapat merupakan
dokter, dokter gigi, atau dokter hewan yang
memiliki spesialisasi dalam bidang ilmu
PENGERTIAN
Asuhan perawatan perioperatif : tindakan
atau perawatan yang berkaitan dengan
pengalaman
pembedahan
pasien
yang
meliputi fase pre operatif, intra operatif dan
post operatif.
ETIOLOGI
1.
2.
3.
4.
Diagnostik
Kuratif
Rekonstruktif
Reparatif
TAHAPAN PERIOPERATIF
1.FASE PRA-OPERATIF
Dimulai
dari adanya
keputusan untuk
dilakukan intervensi
2. FASE INTRAbedah sampai pasien
OPERATIF
dikirim ke meja operasi
Dimulai ketika pasien
masuk ke
ruang instalasi bedah
dan berakhir
3. FASE POSTpasien dipindahkan ke
OPERATIF
ruang
Dimulai dari masuknya
pemulihan
pasien ke ruang
pemulihan dan berakhir
dengan evaluasi tindak
lanjut pasien di tatanan
LINGKUP AKTIVITAS
PERAWATAN PRA-OPERATIF
Perawatan yg diberikan :
Penetapan pengkajian pasien (klinik atau
rumah )
Wawancara pre operatif ( konseling )
Persiapan pasien untuk jenis anastesi yg
digunakan dlm
pembedahan
Hal utama dalam perawatan praoperatif :
LINGKUP AKTIVITAS
PERAWATAN INTRA-OPERATIF
Perawatan yg
diberikan :
Pemasangan IV cath /
infus
Pemberian medikasi
intravena
Pemantauan kondisi
fisiologis menyeluruh
selama pembedahan
berlangsung
Menjaga keselamatan
pasien
Ex :
dukungan
psikologis
slm induksi
anastesi
perawat scrub/
pwt instrumen
& pwt
sirkulasi/unloop
pengaturan
posisi
pasien dimeja
operasi
LINGKUP AKTIVITAS
PERAWATAN POST-OPERATIF
Pengkajian yg
dilakukan
perihal :
1. Efek agen
anastesi
2. Memantau
fungsi vital
3. Mencegah
komplikasi
Fokus perawatan
yg
diberikan :
1. Peningkatan
penyembuhan
pasien
2. Penyuluhan post
OP
3. Tindak
lanjut/rujukan
penting dlm
proses
penyembuhan
4. Rehabilitasi
JENIS-JENIS PEMBEDAHAN
MENURUT LOKASI :
Bedah Toraks
Kardiovaskuler
Bedah Digestif
Bedah Neurologi
Bedah Urologi
Bedah Ortopedi
MENURUT TUJUANNYA :
o
o
o
o
o
o
Bedah Diagnostik
Bedah Kuratif
Bedah Reskonstuktif/kosmetik
Bedah Reparatif
Bedah Paliatif
BedahTranplantasi
KLASIFIKASI PEMBEDAHAN
MENURUT URGENSI :
1. Kedaruratan / Emergency
Ex : perdarahan hebat, fraktur
tengkorak, SC Cito
2. Urgen
Ex : infeksi kandung kemih, batu
ginjal
MENURUT FAKTOR
3. Diperlukan
RESIKO
:
Ex : katarak, gangguan tyroid,
SC
1. Minor
4. Elektif
Ex : incisi, sirkumsisi
Ex : perbaikan vagina.
2. Mayor
5. Pilihan
Ex : total abdominal
Ex : bedah kosmetik
histerektomi,
reseksi colon
JENIS-JENIS ANASTESI
1. ANASTESI
UMUM
2. ANASTESI
REGIONAL
3. ANASTESI
LOKAL
4. HIPNO
ANASTHESI
5. AKUPUNTUR
JENIS-JENIS ANASTESI
1. ANASTESI
UMUM
Memblok pusat kesadaran yg ada di otak
dengan menghilangkan kesadaran,
menimbulkan relaksasi dan hilangnya rasa
inhalasi dan intravena
Obat Inhalasi:
Halothane,
Enflurane, Isofluran,
Desfluran, Sevofluran
Obat Intravena:
Barbiturat,
propofol,
diazepam
ANASTESI REGIONAL
Anestesi regional
diberikan pada dan di
sekitar saraf utama tubuh
untuk mematikan bagian
yang lebih besar dengan
menyuntikkan obat
anastesi dekat
sekelompok saraf untuk
menghambat
rasa
Premedikasi
: sakit
selama
dan setelah
Ketorolac
analgetik
prosedur
bedah
kuat
Jenis Anastesi
Regional :
1. Anastesi Spinal / Sub
Arachnoid Blok
(pinggul, perut, kaki)
2. Anastesi Epidural
(panggul, dada, perut
dan kaki)
ANASTESI LOKAL
.
Memblok transmisi
impuls saraf pd daerah
yg akan di anastesi dgn
pasien dlm kondisi sadar
BEDAH MINOR
2. TEKNIK INFILTRASI
1. TEKNIK BLOK
Menyuntikkan obat
anestesi di area
tertentu dimana saraf
yang
mempersarafinya
diblok agar rangsang
nyeri tidak dilanjutkan
Dilakukan
penyuntikan di sekitar
area operasi di
daerah subkutis dgn
area2 pinggir
diinfiltrasi kemudian
tepat diatas area
incisi (field blok)
ANASTESI LOKAL
ANASTESI BLOK
ANASTESI
INFILTRASI
HIPNOANASTESIA
Status kesadaran menjadi pasif secara artifisial yg
mengakibatkan peningkatan ketaatan terhadap
saran / perintah
KEUNTUNGAN :
Ex : Mental Anastesi
Efek samping minimal
Tidak mentebabkan
ketagihan
Pasien tetap dlm
kondisi sadar
Bisa dihilangkan
seketika
Tidak ada dosis
sedikitpun
Hanya dengan sugesti
KOMPLIKASI PERIOPERATIF
1.. SYOK
Syok yg biasa tjd syok
hipovolemik
2. PERDARAHAN
Perdarahan harus dikaji
dan diatasi.
3. TROMBOSIS VENA
PROFUNDA
Embolisme pulmonari dan
sindroma pasca flebitis
4. RETENSI URIN
5. SEPSIS
6. EMBOLISME
PULMONAL
7. KOMPLIKASI
GASTROINTESTI
NAL
TUGAS
MAKALAH :
1. ASUHAN PERAWATAN PRE OPERATIF
2. ASUHAN PERAWATAN INTRA OPERATIF
3. ASUHAN PERAWATAN POST OPERATIF
DI DISKUSIKAN PADA PERTEMUAN
BERIKUTNYA ....
TERIMA KASIH