Menimbang :
a. bahwa
keseluruhan
Pidato
Presiden/Mandataris
Majelis
Permusyawaran Rakyat Sementara yang disampaikan kepada
Majelis Permusyawaratan Rakyat Sementara pada tanggal 22
Juni 1966 yang berjudul Nawaksara, dan Surat Presiden
Mandataris Majelis Permusyawaratan Rakyat Sementara
tertanggal 10 Januari No. 01/Pres/1967 tentang Pelengkap
Nawaksara tidak memenuhi harapan Rakyat pada umumnya,
Anggota-anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat Sementara
pada khususnya, karena tidak memuat secara jelas
pertanggunganjawab tentang kebijaksanaan Presiden mengenai
pemberontak-an kontra-revolusi G-30-S/PKI beserta epilognya,
kemunduran ekonomi dan kemerosotan akhlak;
2
Memperhatikan :
1. Resolusi dan Memorandum Dewan Perwakilan Rakyat Gotong
Royong, tanggal 9 dan 23 Pebruari 1967;
2. Pidato Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Sementara pada
pembukaan Sidang Istimewa Majelis Permusyawaran Rakyat
Sementara;
3. Pidato sambutan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Gotong
Royong
pada
pembukaan
Sidang
Istimewa
Majelis
Permusyawaratan Rakyat Sementara;
4. Keterangan Pemerintah di depan Dewan Perwakilan Rakyat
Gotong Royong pada tanggal 4 Maret 1967;
5. Pidato laporan Panglima Komando Operasi Pemulihan Keamanan
dan Ketertiban/ Pengemban Ketetapan MPRS No.IX/MPRS/1966
di hadapan Sidang Istimewa Majelis Permusyawaran Rakyat
Sementara pada tanggal 7 Maret 1967.
Mengingat :
1. Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945, Undang-Undang Dasar
1945 beserta Penjelasannya;
3
: Jakarta
: 12 Maret 1967
Wakil Ketua,
ttd,
(Osa Maliki)
Wakil Ketua,
Wakil Ketua,
5
ttd,
ttd,
(M. Siregar)
(Mashudi)
Brigjen. TNI
MEMORI PENJELASAN
Pengertian kekuasaan Pemerintahan Negara yang dimaksudkan di
sini, adalah seperti yang dimaksudkan dalam Undang-Undang
Dasar 1945 beserta Penjelasan-nya, sehingga sesuai dengan
ketentuan itu maka Presiden Soekarno dengan ini diganti oleh
Jenderal Soeharto, Pengemban Ketetapan MPRS No. IX/ MPRS/1966,
selaku Pejabat Presiden Republik Indonesia.
PERKEMBANGAN PASCA PENGGULINGAN PRESIDEN SOEKARNO
Segera setelah penggulingan Bung Karno lewat TAP XXXIII/
MPRS/1967 itu, Pejabat Presiden yang menggantikannya - yang
pernah dipopulerkan sebagai the smiling general - itu, menahan
dalam isolasi yang keras dan pengawasan yang sangat ketat,
tanpa perlakuan kehidupan pribadi dan perawatan kesehatan yang
memadai, sampai Bapak Bangsa Utama Indonesia itu mati
mengenaskan dengan wajah dan tubuh bengkak-bengkak dalam
tahanan negara Indonesia Merdeka yang diperjuangkannya
sepanjang hidupnya.
Bahkan setelah wafat, nafsu menyemena-mena Bung Karno itu
masih membara dengan menetapkan pemakamannya di kota Blitar
yang jauh dan mahal dijangkau rakyat dari seluruh Indonesia yang
6
10
Di halaman 41 ditulis:
Pada hari kedua, ekonomi Indonesia telah dibagi, sektor
demi sektor. Ini dilakukan dengan cara yang spektakuler
kata Jeffry Winters, guru besar pada Northwestern
University, Chicago, yang dengan mahasiswanya yang
sedang bekerja untuk gelar doktornya, Brad Sampson,
telah mempelajari dokumen-dokumen konferensi. Mereka
membaginya ke dalam lima seksi: pertambangan di satu
kamar, jasa-jasa di kamar lain, industri ringan di kamar
lain, perbankan dan keuangan di kamar lain lagi; yang
dilakukan oleh Chase Manhattan duduk dengan sebuah
delegasi yang mendiktekan kebijakan-kebijakan yang dapat
diterima oleh mereka dan para investor lainnya. Kita
saksikan para pemimpin korporasi besar ini berkeliling dari
satu meja ke meja yang lain, mengatakan: ini yang kami
inginkan: ini, ini, dan ini, dan mereka pada dasarnya
merancang infrastruktur hukum untuk berinvestasi di
Indonesia.
Saya tidak pernah mendengar situasi seperti itu
sebelumnya, di mana modal global duduk dengan para
wakil dari negara yang diasumsikan sebagai negara
berdaulat dan merancang persyaratan buat masuknya
investasi mereka ke dalam negaranya sendiri.
Freeport mendapatkan bukit (mountain) dengan tembaga
di Papua Barat (Henry Kissinger duduk dalam board).
Sebuah konsorsium Eropa mendapat nikel Papua Barat.
Sang raksasa Alcoa mendapat bagian terbesar dari bauksit
Indonesia. Sekelompok perusahaan-perusahaan Amerika,
Jepang, dan Prancis mendapat hutan-hutan tropis di
Sumatera, Papua Barat, dan Kalimantan. Sebuah undangundang tentang penanaman modal asing yang dengan
buru-buru
disodorkan
kepada
Soeharto
membuat
perampokan ini bebas pajak untuk lima tahun lamanya.
Nyata dan secara rahasia, kendali ekonomi Indonesia pergi
ke Inter Governmental Group on Indonesia (IGGI), yang
anggota-anggota intinya adalah Amerika Serikat, Kanada,
Eropa, Australia dan, yang terpenting, Dana Moneter
12
15
19
Drs. Soewarno
No. Anggota : A-176
30
-------------------------------------------Catatan :
Minderheids Nota ini disampaikan/dibacakan pada Sidang
Paripurna hari terakhir Sidang Tahunan Majelis Permusyawaratan
Rakyat Republik Indonesia (MPR RI) tanggal 7 Agustus 2003,
setelah disyahkannya Ketetapan Nomor I/MPR/2003 tentang
Peninjauan Materi dan Status Hukum Ketetapan Ketetapan MPRS
- MPR tahun 1960 sampai dengan tahun 2002.
31
4. Pemberian
gelar
itu
bisa
menyudahi
kedudukan
yuridis
dan
politis
TAP
XXXIII/MPR/1967
pro-kontra
MPR
No.
DAN
KETETAPAN
NO.
39