Sindrom Penglihatan Komputer Computer Vision Syndrome
Sindrom Penglihatan Komputer Computer Vision Syndrome
Pendahuluan
Dalam era informasi seperti sekarang, kita menggunakan
mata dalam posisi melihat lebih sering dilakukan dari
sebelumnya. Kedatangan era komputer, situasi penglihatan
dekat menjadi makin rumit/dan berganti dari melihat pekerjaan
pada permukaan horisontal menjadi ke permukaan vertikal.
Layar monitor mempunyai cahaya sendiri bukan cahaya
terpantul dan kita menatap layar monitor berjam-jam setiap
hari, bahkan tanpa cukup berkedip. 1,2
Kebanyakan penelitian menunjukkan bahwa operator
komputer yang terus menerus melihat monitor mengalami
lebih banyak masalah yang menyangkut mata dibandingkan
dengan pekerja kantor yang tidak memakai monitor. Sejumlah
peneliti telah menunjukkan bahwa gejala penglihatan muncul
pada 75-90% pengguna komputer. Bausch dan Lomb
melaporkan bahwa hampir 60 juta orang menderita masalah
mata atau penglihatan karena pekerjaan yang menggunakan
komputer dan satu juta kasus baru dilaporkan setiap tahunnya.
Penyebab gejala itu adalah kombinasi dari masalah itu
penglihatan individual yang sudah ada sebelumnya, kondisi
tempat kerja yang buruk dan kebiasaan kerja yang tidak sehat.
Survai di atas juga menyimpulkan bahwa dua pertiga dari
keluhan itu berhubungan dengan masalah penglihatan,
sedangkan yang sepertiga sisanya disebabkan oleh faktor
lingkungan. Banyak orang yang memiliki kelainan penglihatan
yang sangat ringan dan tidak menyebabkan gejala apapun
ketika melakukan tugas yang membutuhkan kemampuan
penglihatan yang lebih rendah. Telah ditunjukkan pula bahwa
di lingkungan yang sama para pengguna monitor mengalami
keluhan yang lebih tinggi daripada para pengguna yang tidak
memakai monitor. 3,4,5
Survai yang dilakukan oleh optometris menunjukkan
bahwa lebih dari 10 juta pemeriksaan mata pertahun di
Amerika Serikat dilakukan untuk masalah penglihatan oleh
penggunaan komputer. Penelitian tersebut menjabarkan
Maj Kedokt Indon, Volum: 55, Nomor: 3, Maret 2005
299
Pengobatan 3
* Penggunaan airmata buatan atau larutan pembasah lensa
kontak dapat menjaga kelembaban mata sehingga dapat
meredakan gejala sindrom.
8.
*
*
*
300
Daftar Pustaka
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
9.
World Health Organization. Description and classification of visual display terminals. In: Visual display terminals and workers
health. Geneva: WHO offset publication; 1987;99:22-7.
World Health Organization. Effects on the eyes and vision. In: Visual
display terminals and workers health. Geneva: WHO offset publication; 1987;99:85-103.
Http ://.www.cvseyeinfo.com
Http ://.www.doctorergo.com
Abrams D. (ed). Duke-Elders Practice of refraction. 10th ed. Edinburgh:
Churcill Livingstone; 1993.p.3-8.
Giles GH. The principles and practice of refraction and its allied subject. London: Hammond & Co. Ltd, 2nd ed.; 1969.
Shen CS Chiu, SB Wang AH, Ko LS. Accommodation and visual fatigue
in visual display terminal (VDT) work. Acta Ophthalmol 1988: suppl
185:175-6.
Von Noorden GK. Binocular vision and ocular motility. St. Louis: CV
Mosby Co. 5th ed: 1990;10.p.150-3.
Suharyanto FX. Cara menggunakan komputer sesuai prinsip kesehatan.
Jakarta: Seminar Kesehatan Mata di Kalangan pekerja. FKUI; 1999.