Anda di halaman 1dari 13

MOTTO

In Every life we have some trouble, if you worry you


make it double

Godspeed!!!

Sena Rian Rizardi


v

PERSEMBAHAN

Skripsi ini saya persembahkan untuk


Ayahanda dr. H. Winardi Kahdar dan Ibunda
Dra. H. Dewi Mimin, WidiaWeullas beserta
seluruh keluarga besar serta orang-orang
yang saya cintai

vi

BIODATA

Nama

: Sena Rian Rizardi

NPM

: 093100020

Tempat Tanggal Lahir

: Garut, 12 September 1991

Jenis Kelamin

: Laki-laki

Agama

: Islam

Alamat

: Jl. Flamboyan no 23, RT01/RW08 Desa Jayaraga,


Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut 44151

Riwayat Pendidikan :
1.
2.
3.
4.
5.
6.

TK Islam Al Khoeriyah, Tahun 1995-1996.


SDN 2 Sukasenang, Tahun 1996-2000.
SDN 1 Pameungpeuk, Tahun 2000-2003.
SMPN 2 Garut, Tahun 2003-2006.
SMAN 1 Garut, Tahun 2006-2009.
Diterima di Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati Bandar Lampung
tahun 2009.

Bandar Lampung,

Desember 2012

Penulis

vii

AB S T RAK

Pengaruh Pemberian Getah Pisang Raja


(Musa paradisiaca L. var sapientum) Terhadap Penyembuhan
Luka Insisi Pada Punggung Tikus Putih Jantan (Rattus norvegicus)
Galur Wistar
Grandis Aji Pamungkas
Latar Belakang : Proses penyembuhan luka adalah proses yang sangat penting
dalam kehidupan sehingga perlu mendapatkan perhatian yang maksimal. Untuk
mempercepat penyembuhan luka, salah satunya dapat dilakukan dengan pemberian
obat tradisional. Salah satu tanaman yang dapat dimanfaatkan sebagai obat tradisional
khususnya dalam mempercepat penyembuhan luka adalah pisang Raja (Musa
paradisiaca L. var sapientum). Getah pisang Raja mengandung zat-zat yang
dibutuhkan dalam proses penyembuhan luka, yaitu saponin, flavonoid, asam askorbat,
kuinon, antrakuinon dan serotonin. Tikus Wistar adalah hewan yang memiliki kelas
yang sama dengan manusia, yaitu mammalia sehingga dapat memberikan gambaran
secara ilmiah yang terjadi pada manusia.
Tujuan Penelitian : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian
getah pisang Raja (Musa paradisiaca L. var sapientum) terhadap penyembuhan luka
insisi pada punggung tikus putih jantan (Rattus norvegicus) galur Wistar.
Metode Penelitian : Jenis penelitian adalah Laboratory Experimental menggunakan
Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan metode post test only controlled group
design. Total sampel yang digunakan adalah 25 ekor tikus Wistar. Semua tikus
diaklimatisasi selama 14 hari kemudian dibuat luka insisi partial thickness sepanjang
1 cm dengan kedalaman 1 mm pada bagian punggung. Setelah itu tikus dibagi
menjadi 5 kelompok yang terdiri dari 1 kelompok kontrol negatif, 1 kelompok
kontrol positif dan 3 kelompok perlakuan. Pada kelompok kontrol negatif, luka insisi
dibiarkan sembuh tanpa diberikan perlakuan. Pada kelompok kontrol positif, pada
luka insisi diberikan larutan povidone iodine 10% dengan dosis 2 kali 0,5 cc/hari,
sedangkan pada kelompok perlakuan, pada luka insisi diberikan getah pisang Raja
secara topikal dengan dosis bertingkat, yaitu 1 kali 0,5 cc/hari, 2 kali 0,5 cc/hari dan 3
kali 0,5 cc/hari. Observasi penyembuhan luka dilakukan setiap hari hingga luka
tertutup sempurna. Distribusi data diuji dengan uji Shapiro-wilk, bila distribusi data
normal, dilakukan uji Oneway Anova pada derajat kemaknaan 5 %. Data disajikan
dalam bentuk tabel dan grafik.

viii

Hasil : Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian getah pisang Raja secara
topikal pada luka insisi dengan dosis 2 x 0,5 cc/hari dan 3 x 0,5 cc/hari terbukti dapat
mempercepat penyembuhan luka jika dibandingkan dengan luka yang dibiarkan
sembuh sendiri ataupun dengan pemberian betadine dosis 2 x 0,5 cc/hari.
Kata Kunci

: Getah Pisang Raja, Penyembuhan Luka Insisi , Tikus Putih


AB S T R AC T

The Effect of Raja Banana Plant Sap


(Musa paradisiaca L. var sapientum) on Incised Wound Healing
Process on Back Skin of Wistar Male White Rats (Rattus norvegicus)
Grandis Aji Pamungkas
Background : Wound healing process is very essential process in the life so that
necessary to get maximally and continuous attention. Wound healing process can be
accelerated by giving traditional drugs. One of the plants which can be used to be
traditional drugs especially in wound healing process is Raja banana plant (Musa
paradisiaca L. var sapientum). Raja banana plant sap contains many regiments
considered to be able to accelerate wound healing process, the contains are saponin,
flavonoid, ascorbat acid, quinone, antraquinone and serotonin. White rat is the animal
which has same class with human, that is mammalian, so that it can describe many
process which is happen in human body.
Aim : The purpose of this research was to observe the effect of Raja banana plant sap
(Musa paradisiac L. var sapientum) on incised wound healing process on back skin
of Wistar male white rats (Rattus norvegicus).
Method : This research was Laboratory Experimental used Completely Randomized
Design with post test only controlled group design method. Total count of sample
were 25 white rats. Before getting treatment, every white rats experience the
acclimatization along 14 days. After that, on back of white rats were made partial
thickness incised wound with 1 cm of length and 1 mm of depth then divided into 5
groups randomly, they were negative control, positive control and 3 treatment groups.
In negative control, incised wound healed naturally without getting treatment. In
positive control, on incised wound were given topically povidone iodine 10% 2 times
of 0,5 cc per day. In treatment groups, on incised wound were given topically Raja
banana plant sap with multistoried dosage which were 0,5 cc per day, 2 times of 0,5
cc per day and three times of 0,5 cc per day. The observation of wound healing
process was done every day until the wound was totally closed. Data distribution was
tasted using Shapiro-wilk, if data distribution was normal, using Oneway Anova test.
The degree of significant was 5 %. Data were presented using table and graphic.
Result : The experimental result showed that the giving of Raja banana plant sap
topically on incised wound with dosage 2 times of 0,5 cc per day and three times of
0,5 cc per day proofed able to accelerate wound healing process if compared to
ix

incised wound which healed naturally or treated with povidone iodine 10% 2 times of
0,5 cc per day.
Keywords

: Raja Banana Plant Sap, Incised Wound Healing , White Rat

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat
rahmat dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul
Perbandingan Efektifitas Air Rebusan Daun Sirih (Piper betle linn) dengan
Povidone Iodine 1% terhadap Pertumbuhan Bakteri Streptococcus pyogenes yang
bertujuan untuk memenuhi tugas dan melengkapi persyaratan dalam menempuh
program studi Sarjana Strata-1 Pendidikan Dokter.
Proses penulisan ini dapat terselesaikan atas bantuan dari berbagai pihak,
maka tidak lupa penulis mengucapkan terima kasih kepada :
1. dr. T Marwan Nursi, M. PH, selaku Dekan Fakultas Kedokteran Universitas
Malahayati;
2. dr. Nurlis Mahmud,

MM, selaku Wakil Dekan Akademik Fakultas

Kedokteran Universitas Malahayati atas bimbingan dan waktu yang


diluangkan untuk penulis;
3. dr. Hidayat, Sp. PK, M. Kes selaku Pembimbing I yang selalu memberikan
bimbingan dan semangat kepada penulis;
4. dr.Deviani Utami, selaku Pembimbing II yang selalu memberikan bimbingan
dan semangat kepada penulis;
5. dr.Indra Kumala, Sp.B, selaku Penguji atas masukan yang diberikan dan
waktu yang diluangkan untuk penulis;
6. Anissa Banuwa Kuswandani S. Psi, selaku pembimbing akademik atas saran
dan masukan yang diberikan kepada penulis;

7. Seluruh Dosen Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati, yang telah


memberikan semangat dan motivasi dalam pelaksanaan penulisan skripsi;
8. Kedua orang tua tercinta yaitu Ibu (Dra. H. Dewi Mimin .) dan Bapak (dr. H.
Winardi Kahdar) atas segala kasih sayang, doa, nasihat, semangat dan
perhatian serta pengertian kepada penulis;
9. Saudara kandungku tercinta yaitu Widya Weullas yang ikut serta memberikan
semangat, doa dan bimbingan serta saran untuk penulis;
10. Laptop ku tercinta yang selalu setia menemani dalam senang, susah, jenuh
dalam menyelesaikan karya tulis ini ;
11. Admin
http://www.studenttemple.com;

http://www.somalidoc.com;

http://www.ublog.tk terima kasih telah mengupload ebook-ebook berharga


sejak saya menduduki semster II.
12. Sahabat-sahabatku yang telah membantu dalam pelaksanaan penelitian
13. Teman - teman seperjuanganku dalam organisasi tercinta (Infus Media FK
Unimal);
14. Seluruh karyawan yang bekerja di Laboratorium Daerah Bandar Lampung;
15. Seluruh teman teman angkatan 2009 Fakultas Kedokteran

Universitas

Malahayati;
16. Semua pihak yang telah membantu dalam penyelesaian penulisan skripsi ini.
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan skripsi ini masih jauh dari
kesempurnaan. Oleh sebab itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran dari
berbagai pihak yang sifatnya membangun demi kesempurnaan skripsi ini.
Bandar Lampung,

Desember 2012

Penulis

xi

DAFTAR ISI

Halaman
KATA PENGANTAR..................................................................................... x
DAFTAR ISI.................................................................................................. xii
DAFTAR GAMBAR...................................................................................... xv
DAFTAR TABEL........................................................................................... xvi
DAFTAR LAMPIRAN.................................................................................. xvii
BAB I PENDAHULUAN............................................................................. 1
I.1. Latar Belakang............................................................................... 1
I.2. Rumusan Masalah.......................................................................... 5
I.3. Tujuan Penelitian............................................................................ 6
I.4. Manfaat Penelitian......................................................................... 6
I.5. Kerangka Teori............................................................................... 7
BAB II TINJAUAN PUSTAKA.................................................................. 11
II.1. Pisang Raja.................................................................................. 11
II.1.1. Taksonomi Pisang Raja..................................................... 12
II.1.2. Morfologi Pisang Raja...................................................... 12
II.1.3. Kandungan Gizi Pisang Raja............................................ 16
II.1.4. Kandungan Kimia Getah Pisang Raja.............................. 17
II.2. Kulit............................................................................................. 23
II.3. Luka............................................................................................. 25
II.3.1. Pengertian Luka................................................................ 25
II.3.2. Jenis Luka......................................................................... 25
II.3.3. Penyembuhan Luka.......................................................... 28
II.3.4. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Penyembuhan Luka. 36

xii

II.3.5. Komplikasi Penyembuhan Luka....................................... 39


II.4. Tikus Putih................................................................................... 40
II.4.1. Taksonomi Tikus Putih..................................................... 41
II.4.2. Karakteristik Tikus Putih.................................................. 41
BAB III METODE PENELITIAN.............................................................. 44
III.1. Jenis Penelitian........................................................................... 44
III.2. Waktu & Tempat Penelitian........................................................ 46
III.2.1. Waktu Penelitian............................................................. 46
III.2.2. Tempat Penelitian........................................................... 46
III.3. Rancangan Penelitian................................................................. 46
III.4. Subyek Penelitian....................................................................... 48
III.4.1. Pupulasi.......................................................................... 48
III.4.2. Sampel............................................................................ 48
III.4.2.1. Cara Pengambilan Sampel.............................. 48
III.4.2.2. Besar Sampel.................................................. 49
III.5. Variabel Penelitian...................................................................... 50
III.5.1. Variabel Independen....................................................... 50
III.5.2. Variabel Dependen.......................................................... 50
III.6. Definisi Operasional Variabel..................................................... 50
III.7. Alat dan Bahan Penelitian.......................................................... 52
III.7.1. Alat................................................................................. 52
III.7.2. Bahan.............................................................................. 53
III.8. Prosedur Penelitian..................................................................... 54
III.9. Parameter Yang Diamati............................................................. 58
III.10. Alur Penelitian............................................................................ 58
III.11. Pengumpulan Data...................................................................... 60
III.12. Pengolahan Data......................................................................... 60
III.13. Analisis Data............................................................................... 60
xiii

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN...................................................... 62


IV.1. Hasil............................................................................................ 62
IV.1.1. Rerata Lama Waktu Penyembuhan Luka Insisi.............. 62
IV.1.2. Hasil Analisa Data.......................................................... 63
IV.1.3. Hasil Observasi Proses Penyembuhan Luka Insisi......... 65
IV.2. Pembahasan................................................................................ 76
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN....................................................... 84
V.1.

Kesimpulan................................................................................. 84

V.2.

Saran............................................................................................ 84

DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

DAFTAR GAMBAR
Gambar

Halaman

Kerangka Teori Penelitian................................................................. 8

Kerangka Konsep Penelitian............................................................. 9

Pisang Raja........................................................................................ 11

Akar Pisang....................................................................................... 13

Batang Pisang.................................................................................... 14

xiv

Daun Pisang...................................................................................... 14

Bunga Pisang..................................................................................... 15

Buah Pisang....................................................................................... 16

Getah Pisang...................................................................................... 17

10

Struktur Kimia Flavonoid................................................................. 19

11

Struktur Kimia Asam Askorbat......................................................... 20

12

Metabolisme Serotonin..................................................................... 22

13

Struktur Histologi Kulit.................................................................... 24

14

Proses Penyembuhan Luka............................................................... 31

15

Fase Inflamasi................................................................................... 32

16

Fase Proliferasi.................................................................................. 35

17

Fase Penyudahan............................................................................... 35

18

Tikus Putih........................................................................................ 42

19

Skema Penelitian............................................................................... 44

20

Skema Alur Penelitian....................................................................... 59

21

Rerata Lama Waktu Penyembuhan Luka Insisi Tikus Wistar........... 62

22

Kondisi Luka Insisi Tikus Wistar IV Kelompok Kontrol Negatif.... 67

23

Kondisi Luka Insisi Tikus Wistar I Kelompok Kontrol Positif......... 69

24

Kondisi Luka Insisi Tikus Wistar IV Kelompok Perlakuan 1........... 72

25

Kondisi Luka Insisi Tikus Wistar IV Kelompok Perlakuan 2........... 74

26

Kondisi Luka Insisi Tikus Wistar II Kelompok Perlakuan 3............ 76

DAFTAR TABEL

Tabel

Halaman

Rerata Lama Waktu Penyembuhan Luka Insisi Tikus Wistar........... 62

Kondisi Luka Insisi Kelompok Kontrol Negatif............................... 65

Kondisi Luka Insisi Kelompok Kontrol Positif................................ 68

Kondisi Luka Insisi Kelompok Perlakuan 1..................................... 70


xv

Kondisi Luka Insisi Kelompok Perlakuan 2..................................... 73

Kondisi Luka Insisi Kelompok Perlakuan 3..................................... 75

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran I

Lembar Observasi

Lampiran II

Hasil Analisis Data Menggunakan SPSS versi 16

Lampiran III

Uji BNT/LSD dan Perhitungannya

Lampiran IV

Alat dan Bahan Penelitian

Lampiran V

Prosedur Penelitian

xvi

Lampiran VI

Jadwal Pelaksanaan Kegiatan Penelitian

Lampiran VII

Surat Jalan Hewan Coba dari Institut Pertanian Bogor (IPB)

Lampiran VIII

Surat Balasan Izin Penelitian dari BPPV Regional III

xvii

Anda mungkin juga menyukai