SKRIPSI
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI AUDIT
DELAY PADA PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI BURSA
EFEK INDONESIA
Oleh :
NAMA
NIM
DEPARTEMEN
: KARTIKA P. SIMBOLON
: 050503218
: AKUNTANSI
PERNYATAAN
Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi saya yang berjudul: Analisis FaktorFaktor yang Mempengaruhi Audit Delay pada Perusahaan yang Terdaftar di
Bursa Efek Indonesia adalah benar hasil karya saya sendiri dan judul yang
dimaksud belum pernah dimuat, dipublikasikan, atau diteliti oleh mahasiswa lain
dalam konteks skripsi Program Reguler S1 Departemen Akuntansi Fakultas
Ekonomi Sumatera Utara. Semua sumber data dan informasi yang diperoleh telah
dinyatakan dengan jelas dan benar apa adanya. Apabila di kemudian hari
pernyataan ini tidak benar, saya bersedia menerima sanksi yang ditetapkan oleh
Universitas Sumatera Utara.
Kartika P. Simbolon
NIM: 050503218
Kartika P. Simbolon : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Audit Delay Pada Perusahaan Yang Terdaftar
Di Bursa Efek Indonesia, 2009.
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur Penulis panjatkan kepada Allah Bapa yang Maha Baik atas
segala berkat dan anugerah-Nya, sehingga Penulis mampu menyelesaikan skripsi
ini dengan judul Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Audit Delay pada
Perusahaan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
Penulisan skripsi ini bermanfaat untuk menambah wawasan dan pengetahuan
Penulis khususnya mengenai masalah yang diangkat dalam penelitian ini. Selama
penyusunan skripsi ini, Penulis telah banyak mendapat bimbingan, pengarahan,
bantuan, dan doa dari berbagai pihak. Untuk itu, dengan hati yang tulus Penulis
mengucapkan terima kasih kepada:
1. Bapak Drs. Jhon Tafbu Ritonga, M.Ec selaku Dekan Fakultas Ekonomi
Universitas Sumatera Utara.
2. Bapak Drs. Hasan Sakti Siregar, M.Si, Ak. selaku Ketua Departemen
Akuntansi S1 Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara dan Ibu Dra.
Mutia Ismail, MM, Ak selaku sekretaris Departemen Departemen Akuntansi
S1 Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.
3. Bapak Drs. Sucipto, MM, Ak selaku dosen pembimbing yang telah banyak
meluangkan waktu dalam memberikan petunjuk, pengarahan, bimbingan dan
bantuan dari awal hingga selesainya skripsi ini.
Kartika P. Simbolon : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Audit Delay Pada Perusahaan Yang Terdaftar
Di Bursa Efek Indonesia, 2009.
4. Bapak Drs. Syahelmi, MM, Ak dan Bapak Iskandar Muda, SE, M.Si, Ak
selaku dosen penguji dan dan pembanding yang telah banyak memberikan
masukan dan arahan dalam penulisan skripsi ini.
5. Kedua orangtua Penulis, S. Simbolon dan D. Hutagaol, serta adik Penulis,
Moses Simbolon, terima kasih atas kasih sayang dan doa kalian.
6. Teman-teman di Fakultas Ekonomi angkatan 2005 serta semua pihak-pihak
yang tidak dapat disebutkan satu per satu.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna karena
keterbatasan penulis dalam pengetahuan dan pengulasan skripsi. Oleh karena itu
Penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun sehingga dapat
dijadikan acuan dalam penulisan karya-karya ilmiah selanjutnya. Akhir kata,
Penulis berharap semoga skripsi ini menjadi bahan bacaan yang bermanfaat bagi
pembaca.
Kartika P. Simbolon : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Audit Delay Pada Perusahaan Yang Terdaftar
Di Bursa Efek Indonesia, 2009.
ABSTRAK
Kata Kunci: audit delay, Return on Assets (ROA), Debt to Equity Ratio (DER),
total aktiva, reputasi kantor akuntan publik.
Kartika P. Simbolon : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Audit Delay Pada Perusahaan Yang Terdaftar
Di Bursa Efek Indonesia, 2009.
ABSTRACT
Keyword: audit delay, Return on Assets (ROA), Debt to Equity Ratio (DER),
total assets, reputation of audit firm.
Kartika P. Simbolon : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Audit Delay Pada Perusahaan Yang Terdaftar
Di Bursa Efek Indonesia, 2009.
DAFTAR ISI
PERNYATAAN.................................................................................................... i
KATA PENGANTAR.......................................................................................... ii
ABSTRAK............................................................................................................ iv
ABSTRACT........................................................................................................... v
DAFTAR ISI......................................................................................................... vi
DAFTAR GAMBAR............................................................................................ ix
DAFTAR TABEL.................................................................................................. x
DAFTAR LAMPIRAN........................................................................................ xi
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah............................................................ 1
B. Batasan Penelitian dan Perumusan Masalah............................. 5
C. Tujuan Penelitian...................................................................... 7
D. Manfaat Penelitian.................................................................... 7
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Tinjauan Teoritis....................................................................... 9
1. Laporan Keuangan.............................................................. 9
2. Teori Kepatuhan (Compliance Theory)............................ 11
3. Audit
Kartika P. Simbolon : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Audit Delay Pada Perusahaan Yang Terdaftar
Di Bursa Efek Indonesia, 2009.
a. Defenisi Audit............................................................. 12
b. Audit Laporan Keuangan........................................... 12
c. Tujuan Audit............................................................... 13
d. Standar Auditing......................................................... 13
4. Audit Delay....................................................................... 14
5. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Audit Delay
a. Profitabilitas................................................................ 17
b. Solvabilitas.................................................................. 18
c. Ukuran Perusahaan...................................................... 19
d. Reputasi Kantor Akuntan Publik................................ 20
B. Penelitian Terdahulu............................................................... 21
C. Kerangka Konseptual dan Hipotesis
1. Kerangka Konseptual....................................................... 24
2. Hipotesis........................................................................... 27
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A. Desain Penelitian.................................................................... 29
B. Populasi dan Sampel Penelitian.............................................. 29
C. Jenis dan Sumber Data........................................................... 30
D. Metode Pengumpulan Data.................................................... 31
E. Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel Penelitian.... 31
F. Metode dan Teknik Analisis Data.......................................... 33
G. Jadwal Penelitian.................................................................... 39
Kartika P. Simbolon : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Audit Delay Pada Perusahaan Yang Terdaftar
Di Bursa Efek Indonesia, 2009.
BAB IV
BAB V
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................... 73
LAMPIRAN........................................................................................................ 75
Kartika P. Simbolon : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Audit Delay Pada Perusahaan Yang Terdaftar
Di Bursa Efek Indonesia, 2009.
DAFTAR GAMBAR
Nomor
Judul
Halaman
Gambar 2.1
Kerangka Konseptual................................................................. 27
Gambar 4.1
Gambar 4.2
Gambar 4.3
Gambar 4.4
Gambar 4.5
Scatterplot.................................................................................. 58
Kartika P. Simbolon : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Audit Delay Pada Perusahaan Yang Terdaftar
Di Bursa Efek Indonesia, 2009.
DAFTAR TABEL
Nomor
Judul
Halaman
Tabel 2.1
Penelitian Terdahulu............................................................... 21
Tabel 3.1
Jadwal Penelitian..................................................................... 40
Tabel 4.1
Tabel 4.2
Tabel 4.3
Tabel 4.4
Tabel 4.5
Tabel 4.6
Tabel 4.7
Tabel 4.8
Tabel 4.9
Tabel 4.10
Tabel 4.11
Tabel 4.12
Kartika P. Simbolon : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Audit Delay Pada Perusahaan Yang Terdaftar
Di Bursa Efek Indonesia, 2009.
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran
Judul
Lampiran 1
Lampiran 2
Lampiran 3
Lampiran 4
Lampiran 5
Lampiran 6
Lampiran 7
Descriptive Statistic
Lampiran 8
Lampiran 9
BAB I
PENDAHULUAN
laporan
keuangan
digunakan
sebagai
bahan
pertimbangan
Kartika P. Simbolon : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Audit Delay Pada Perusahaan Yang Terdaftar
Di Bursa Efek Indonesia, 2009.
juga
penelitian
yang
menunjukkan
bahwa
faktor-faktor
yang
Kartika P. Simbolon : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Audit Delay Pada Perusahaan Yang Terdaftar
Di Bursa Efek Indonesia, 2009.
1. Tingkat profitabilitas akan diwakili oleh Return on Asset (ROA). Rasio ini
digunakan karena mampu menunjukkan kemampuan dari modal yang
diinvestasikan dari keseluruhan aktiva untuk menghasilkan keuntungan.
2. Untuk mengukur tingkat solvabilitas, akan digunakan rasio keuangan Debt to
Equity Ratio (DER). Bila kewajiban lebih besar daripada modal, maka akan
meningkatkan kecenderungan kerugian dan meningkatkan kehati-hatian
auditor dalam mengaudit laporan keuangan.
3. Untuk mengukur ukuran perusahaan, yang digunakan adalah proksi total
asset.
4. Untuk mengukur reputasi Kantor Akuntan Publik akan digunakan variabel
dummy yakni pemberian nilai 1 (satu) pada KAP yang termasuk kategori Big
Four dan nilai 0 (nol) pada KAP yang tidak termasuk kategori Big Four.
5. Audit delay sendiri diukur dengan menghitung lama waktu penyelesaian audit
dari tanggal akhir tahun buku sampai diterbitkannya laporan auditor
independen atas laporan keuangan yang diaudit.
6. Objek penelitian adalah perusahaan publik yang terdaftar di Bursa Efek
Indonesia untuk periode 2005-2007.
Sesuai dengan latar belakang dan batasan masalah di atas, maka peneliti
merumuskan masalah sebagai berikut :
1. Apakah ada pengaruh tingkat profitabilitas (ROA) terhadap audit delay?
2. Apakah ada pengaruh tingkat solvabilitas (DER) terhadap audit delay?
Kartika P. Simbolon : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Audit Delay Pada Perusahaan Yang Terdaftar
Di Bursa Efek Indonesia, 2009.
3. Apakah ada pengaruh ukuran perusahaan (Total Asset) terhadap audit delay?
4. Apakah ada pengaruh reputasi Kantor Akuntan Publik terhadap audit delay?
5. Apakah ada pengaruh tingkat profitabilitas (ROA), tingkat solvabilitas
(DER), ukuran perusahaan (Total Asset), dan reputasi Kantor Akuntan Publik
terhadap audit delay secara simultan?
C. Tujuan Penelitian
Berdasarkan perumusan masalah di atas, maka tujuan penelitian ini adalah:
1. Untuk mengetahui apakah ada pengaruh tingkat profitabilitas (ROA) terhadap
audit delay.
2. Untuk mengetahui apakah ada pengaruh tingkat solvabilitas (DER) terhadap
audit delay.
3. Untuk mengetahui apakah ada pengaruh ukuran perusahaan (Total Asset)
terhadap audit delay.
4. Untuk mengetahui apakah ada pengaruh reputasi Kantor Akuntan Publik
terhadap audit delay.
5. Untuk mengetahui apakah ada pengaruh tingkat profitabilitas (ROA), tingkat
solvabilitas (DER), ukuran perusahaan (Total Asset), dan reputasi Kantor
Akuntan Publik terhadap audit delay secara simultan.
Kartika P. Simbolon : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Audit Delay Pada Perusahaan Yang Terdaftar
Di Bursa Efek Indonesia, 2009.
D. Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi berbagai pihak, di
antaranya :
1. Bagi peneliti, menambah pengetahuan dan wawasan penulis tentang faktorfaktor yang mempengaruhi audit delay.
2. Bagi para investor, memberikan informasi agar mengetahui faktor-faktor
yang mempengaruhi audit delay sehingga dapat dijadikan sebagai bahan
pertimbangan tersendiri dalam berinvestasi.
3. Bagi
praktisi
manajemen
dan
analis
keuangan,
membantu
dalam
Kartika P. Simbolon : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Audit Delay Pada Perusahaan Yang Terdaftar
Di Bursa Efek Indonesia, 2009.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Tinjauan Teoritis
1. Laporan Keuangan
Semakin berkembangnya pasar modal di Indonesia menyebabkan semakin
besarnya kebutuhan akan transparansi. Di dalam dunia akuntansi, transparansi
dapat dimaksudkan dengan seberapa jauh pembaca laporan keuangan atau pihakpihak lain yang mempunyai kepentingan terhadap laporan keuangan suatu
perusahaan untuk mengetahui dan menggali kandungan informasi yang terdapat
dalam laporan keuangan. Semakin banyak pihak yang secara aktif menaruh
perhatian terhadap kualitas pelaporan keuangan perusahaan yang telah go public.
Di dalam masyarakat yang sudah maju perekonomiannya, komunikasi data
keuangan dan data ekonomi lainnya sangat diperlukan. Para penanam modal
Kartika P. Simbolon : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Audit Delay Pada Perusahaan Yang Terdaftar
Di Bursa Efek Indonesia, 2009.
tersebut merasa bahwa modal yang mereka tanamkan perlu diawasi dan
dikendalikan, sehingga mereka sangat memerlukan laporan keuangan yang dapat
dipercaya dari perusahaan tempat mereka menanamkan modalnya. Demikian
juga pemerintah dalam menentukan pajak sangat didasarkan pada laporan
keuangan agar diperoleh penentuan pajak yang lebih objektif.
Melihat pentingnya kebutuhan akan laporan keuangan, laporan keuangan
hendaknya dapat memenuhi kebutuhan yaitu dapat memberikan informasi secara
kualitatif, lengkap, dan dapat dipercaya. Selain itu, laporan keuangan harus
menunjukkan keadaan perusahaan secara tepat dan netral sehingga para
pengambilan keputusan menggunakan laporan keuangan sebagai dasar
pertimbangan tidak tersesat.
Laporan keuangan harus disajikan secara wajar. Laporan keuangan
merupakan bagian dari proses pelaporan keuangan, dimana pelaporan keuangan
merupakan salah satu sumber informasi yang mengkomunikasikan keadaan
keuangan dari hasil operasi suatu perusahaan dalam periode tertentu kepada
pihak-pihak yang berkepentingan. Penyajian laporan keuangan diatur menurut
PSAK (KDPPLK No.7).
Laporan keuangan merupakan bagian dari proses pelaporan keuangan.
Laporan keuangan yang lengkap biasanya meliputi neraca, laporan laba rugi,
laporan perubahan posisi keuangan (yang dapat disajikan dalam berbagai cara
misalnya, sebagai laporan arus kas, atau laporan arus dana), catatan dan
laporan lain serta materi penjelasan yang merupakan bagian integral dari
laporan keuangan. Di samping itu juga termasuk skedul dan informasi
tambahan yang berkaitan dengan laporan tersebut. Misalnya informasi
keuangan segmen industri dan geografis serta pengungkapan pengaruh
perubahan harga.
Kartika P. Simbolon : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Audit Delay Pada Perusahaan Yang Terdaftar
Di Bursa Efek Indonesia, 2009.
3. Audit
a. Definisi Audit
Boynton, Johnson, dan Kell (2003:5) mendefinisikan audit sebagai:
suatu proses yang sistematis untuk memperoleh serta mengevaluasi bukti
secara objektif mengenai asersi-asersi kegiatan dan peristiwa ekonomi,
dengan tujuan menetapkan derajat kesesuaian antara asersi-asersi tersebut
dengan kriteria yang telah ditetapkan sebelumnya serta penyampaian hasilhasilnya kepada pihak-pihak yang berkepentingan.
Tujuan umum audit terhadap laporan keuangan adalah untuk memberikan
pernyataan pendapat apakah laporan keuangan yang diperiksa menyajikan secara
wajar, dalam segala hal yang bersifat materiil, sesuai dengan prinsip-prinsip
akuntansi yang lazim.
c. Tujuan Audit
Tujuan umum audit terhadap laporan keuangan adalah untuk memberikan
pernyataan pendapat apakah laporan keuangan yang diperiksa menyajikan secara
wajar, dalam segala hal yang bersifat materiil, sesuai dengan prinsip-prinsip
akuntansi yang lazim.
Ada beberapa tipe laporan audit yang diterbitkan auditor menurut Boynton,
Johnson, dan Kell (2003):
Kartika P. Simbolon : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Audit Delay Pada Perusahaan Yang Terdaftar
Di Bursa Efek Indonesia, 2009.
d. Standar Auditing
Ikatan Akuntansi Indonesia (IAI) menetapkan standar-standar audit untuk
profesi yaitu Standar Auditing Berlaku Umum. Standar ini adalah standar auditing
yang paling dikenal. Di Indonesia, standar ini terdiri dari Standar Umum, Standar
Pekerjaan Lapangan, dan Standar Pelaporan.
Standar ini diatur dalam Standar Profesional Akuntan Publik (SPAP) No. 01
(2001 par.27) sebagai berikut.
1) Standar Umum
Standar umum berhubungan dengan kualifikasi atau seorang auditor dan
kualitas pekerjaan seorang auditor, yaitu :
Audit harus dilakukan oleh seorang atau lebih yang memiliki keahlian
dan pelatihan teknis yang cukup sebagai seorang auditor,
Dalam semua hal yang berhubungan dengan perikatan, independensi
dalam sikap mental harus dipertahankan oleh auditor,
Dalam pelaksanaan audit dan penyusunan laporannya, auditor wajib
menggunakan kemahiran profesionalnya dengan cermat dan seksama.
2) Standar Pekerjaan Lapangan
Standar pekerjaan lapangan berhubungan dengan pelaksaan pekerjaan
audit di lapangan, yaitu :
Pekerjaan harus direncanakan sebaik-baiknya dan jika digunakan
asisten, harus disupervisi dengan semestinya,
Pemahaman yang memadai atas pengendalian intern harus diperoleh
untuk merencanakan audit dan menentukan sifat, saat, dan lingkup
pengujian yang akan dilakukan,
Bukti audit kompeten yang cukup harus diperoleh melalui inspeksi,
pengamatan, permintaan keterangan, dan konfirmasi sebagai dasar
Kartika P. Simbolon : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Audit Delay Pada Perusahaan Yang Terdaftar
Di Bursa Efek Indonesia, 2009.
4. Audit Delay
Manfaat
dari
laporan
keuangan
suatu
perusahaan
tergantung
pada
Dalam
melaksanakan
audit,
maka
dibutuhkan
sebuah
perencanaan.
Perencanaan audit termasuk juga membuat anggaran waktu (time budget) yaitu
menetapkan pedoman mengenai jumlah waktu dari masing-masing bagian audit.
Anggaran waktu merupakan suatu pedoman, namun tidak absolut. Apabila auditor
menyimpang dari program audit akibat suatu kondisi, auditor juga mungkin
terpaksa menyimpang dari anggaran waktu. Auditor mendapat tekanan dalam
memenuhi anggaran waktu untuk menunjukkan efisiensinya dan membantu
mengevaluasi kinerjanya. Akan tetapi, bila tidak sesuai dengan tujuan pokok
audit, maka informasi yang disampaikan juga tidak baik dan dapat merugikan.
Proses audit sangat memerlukan waktu sehingga dapat berakibat pada audit delay
yang nantinya akan sangat berpengaruh pada ketepatan waktu pelaporan
keuangan. Audit delay is generally defined in these studies as the length of time
from a companys financial year-end to the date of the auditors report (Hossain
dan Taylor, 1998: 3).
Proses dalam mencapai ketepatwaktuan terutama dalam penyajian laporan
auditor independen menjadi semakin tidak
mudah mengingat
semakin
Kartika P. Simbolon : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Audit Delay Pada Perusahaan Yang Terdaftar
Di Bursa Efek Indonesia, 2009.
menunda publikasi laporan audit dan laporan keuangan auditan apabila dirasakan
perlu untuk memperpanjang masa audit.
Berdasarkan penelitian-penelitian yang dilakukan sebelumnya di Indonesia,
menunjukkan bahwa rata-rata audit delay di Indonesia mengalami kenaikan dari
tahun ke tahun. Pada tahun 1993, rata-rata audit delay di Indonesia adalah 72 hari,
sedangkan pada tahun 1994 menjadi 78 hari. Pada tahun 2001, rata-rata audit
delay telah menjadi 98 hari. Kesimpulan atas beberapa penelitian sebelumnya ,
bahwa kenaikan ini disebabkan oleh incremental audit report, masalah pajak yang
sering diperdebatkan, dan penggunaan staf audit yang kurang berpengalaman.
Penelitian lainnya mencoba mencari penyebab audit delay dan faktor faktor
yang mempengaruhinya. Audit delay dipengaruhi oleh dua faktor yaitu faktor
internal dan eksternal perusahaan.
Beberapa penelitian menghubungkan kaitan antara faktor-faktor internal
maupun eksternal tersebut dan audit delay dengan menggunakan logika teori.
Semakin tinggi profitabilitas, maka audit delay akan semakin pendek. Hal ini
dikarenakan perusahaan yang memiliki tingkat profitabilitas yang tinggi akan
memperoleh laba. Menurut Hossain dan Taylor (1998:11) it is likely that if the
profitability of a company is high, management likely to hurry to publish the
corporate annual report in order to experience the comfort of comunicating it as
it is good news . Semakin besar ukuran perusahaan, maka audit delay akan
semakin pendek. That managements of larger companies may have incentives to
reduce both audit delay and reported delay since larger company may be
Kartika P. Simbolon : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Audit Delay Pada Perusahaan Yang Terdaftar
Di Bursa Efek Indonesia, 2009.
monitored more closely by investors, trade unions and regulatory agencies, and
thus face greater external pressure to report earlier (Hossain dan Taylor: 1998,
10). Solvabilitas yang tinggi akan memperpendek audit delay. Menurut
Ratnawaty dan Sugiharto (2005: 289-290),
hal ini dikarenakan perusahaan dengan jumlah hutang besar dimonitor oleh
kreditor sehingga akan memberikan tekanan kepada perusahaan untuk
mempublikasikan laporan keuangan auditan lebih cepat untuk meyakinkan
kembali para pemilik modal yang pada dasarnya menginginkan mengurangi
tingkat risiko dalam pengembalian modal mereka.
Kartika P. Simbolon : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Audit Delay Pada Perusahaan Yang Terdaftar
Di Bursa Efek Indonesia, 2009.
Profitabilitas
adalah
kemampuan
perusahaan
untuk
menghasilkan
keuntungan pada tingkat penjualan, aset, dan modal saham tertentu (Almilia dan
Setiady, 2006: 6). Profitabilitas mencerminkan tingkat efektivitas yang dicapai
oleh operasional perusahaan. Semakin besar rasio profitabilitas perusahaan, maka
akan semakin baik perusahaan dalam menghasilkan laba. Perusahaan yang
mengalami laba, cenderung melaporkan laporan keuangannya lebih cepat daripada
yang tingkat profitabilitasnya rendah. Menurut Hossain dan Taylor (1998:11) it
is likely that if the profitability of a company is high, management likely to hurry
to publish the corporate annual report in order to experience the comfort of
comunicating it as it is good news . Sedangkan jika perusahaan mendapat rugi
(loss), maka audit delay akan semakin panjang. Hossain dan Taylor (1998:12)
berpendapat bahwa an auditor may proceed more cautiously during the audit
process in response to a company loss if the auditors believes the companys loss
increases the likelihood of financial failure or management fraud. Sehingga
dengan demikian, dapat dikatakan bahwa semakin besar tingkat profitabilitas,
maka semakin singkat audit delay. Dalam penelitian ini, rasio yang digunakan
adalah Return on Asset (ROA). ROA adalah perbandingan antara laba sebelum
pajak dan total asset (Wild, Subramanyan, dan Halsey, 2005: 41).
b. Solvabilitas
Solvabilitas adalah kemampuan perusahaan dalam membayar semua
kewajibannya (baik kewajiban jangka panjang maupun jangka pendek) dari harta
Kartika P. Simbolon : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Audit Delay Pada Perusahaan Yang Terdaftar
Di Bursa Efek Indonesia, 2009.
Semakin
tinggi DER,
maka
semakin
besar
perusahaan
c. Ukuran Perusahaan
Kartika P. Simbolon : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Audit Delay Pada Perusahaan Yang Terdaftar
Di Bursa Efek Indonesia, 2009.
B. Penelitian Terdahulu
Beberapa penelitian yang dilakukan untuk meneliti faktor-faktor yang
mempengaruhi audit delay.
Tabel 2.1
Penelitian Terdahulu
Kartika P. Simbolon : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Audit Delay Pada Perusahaan Yang Terdaftar
Di Bursa Efek Indonesia, 2009.
Nama
Peneliti
Waresul
Karim,
Kamran
Ahmed,
Atiqul Islam
(2006)
Judul
The Effect of
Regulation on
Timeliness of
Corporate
Financial
Reporting
:
Evidence from
Bangladesh
Variabel
Penelitian
Metode
Analisis
Data
Variabel
Analisis
independen
: diskriminan
undang-undang
perusahaan,
kebijakan pasar
modal setempat,
krisis
pasar
modal.
Variabel
dependen: audit
delay, financial
statement
issue
delay, total delay.
Monirul
Alam
Hossain dan
Peter
J.
Taylor (1998)
An
Examination of
Audit Delay :
Evidence from
Pakistan
Variabel
Regresi
independen
: linear
ukuran
berganda
perusahaan,
solvabilitas,
profitabilitas,
anak perusahaan
multinasional, dan
ukuran KAP
Hasil Penelitian
Undang-undang
perusahaan
tidak
berpengaruh
signifikan,
sedangkan
kebijakan
pasar
modal dan krisis
pasar
modal
berpengaruh
signifikan.
Anak perusahaan
multinasional lebih
cepat melaksanakan
audit.
Kelima
variabel
tidak
berpengaruh
signifikan.
Variabel
dependen : audit
delay
Renny
Catrinasari
(2006)
Faktor-Faktor
yang
Mempengaruhi
Ketepatan
Waktu
Pelaporan
Keuangan
Perusahaan
Perbankan Go
Publik
di
Bursa
Efek
Variabel
Regresi
independen: rasio linear
gearing,
berganda
profitabilitas,
ukuran
perusahaan, umur
perusahaan, dan
struktur
kepemilikan
Variabel
Rasio
gearing,
profitabilitas,ukuran
perusahaan,
dan
umur
perusahaan
berpengaruh
signifikan.
Struktur
kepemilikan
berpengaruh
signifikan.
Kartika P. Simbolon : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Audit Delay Pada Perusahaan Yang Terdaftar
Di Bursa Efek Indonesia, 2009.
tidak
Jakarta (BEJ)
dependen : lag
Variabel
Regresi
independen
: linear
ukuran
berganda
perusahaan,
klasifikasi
industri, dan laba
atau
rugi
perusahaan.
Sistya
Rachmawati
(2008)
Variabel
Regresi
independen
: linear
profitabilitas,
berganda
solvabilitas,
ukuran
perusahaan,
internal auditor,
dan ukuran KAP
Pengaruh
Faktor Internal
dan Eksternal
Perusahaan
Terhadap
Audit
Delay
dan Timeliness
Audit
Delay
pada Industri
Real
Estate
dan
Properti
yang Terdaftar
di Bursa Efek
Jakarta
dan
Faktor
yang
Klasifikasi industri
dan laba / rugi
perusahaan
berpengaruh
signifikan.
Variabel
dependen : audit
delay
Variabel
dependen : audit
delay
dan
timeliness
Ratnawaty
dan
Toto
Sugiharto
(2005)
Ukuran perusahaan
tidak berpengaruh
signifikan.
Variabel
Regresi
independen : total linear
aktiva, total asset berganda
turnover
ratio,
debt to equity
ratio, laba rugi
usaha,
kategori
KAP, dan opini
Ukuran perusahaan
dan ukuran KAP
berpengaruh
signifikan terhadap
audit
delay,
sedangkan
profitabilitas,
internal auditor, dan
solvabilitas
tidak
berpengaruh.
Ukuran perusahaan,
ukuran KAP, dan
solvabilitas
berpengaruh
signifikan terhadap
timeliness,
sedangkan
profitabilitas,
internal
auditor
berpengaruh.
Total aktiva, debt to
equity ratio, dan
laba/
rugi
perusahaan
tidak
berpengaruh
signifikan.
Total asset turnover
Kartika P. Simbolon : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Audit Delay Pada Perusahaan Yang Terdaftar
Di Bursa Efek Indonesia, 2009.
Mempengaruhi audit
Variabel
dependen : audit
delay
Hamzah
Ahmad, M.
Nisarul Alim,
dan
Imam
Subekti
(2005)
Pengujian
Empiris Audit
Report
Lag
Menggunakan
Client Cycle
Time dan Firm
Cycle Time
Variabel
Regresi
Independen
: linear
client size, ukuran berganda
KAP,
going
concern opinion,
rugi/ loss, segmen
geografis,
jenis
perusahaan.
Variabel
dependen : Client
Cycle Time (CCT)
dan Firm Cycle
Time (FCT)
Luciana
Spica Almilia
dan
Lucas
Setiady
(2006)
Faktor-Faktor
yang
Mempengaruhi
Penyelesaian
Penyajian
Laporan
Keuangan pada
Perusahaan
yang Terdaftar
di BEJ
Variabel
Regresi
independen
: linear
ukuran
berganda
perusahaan,
profitabilitas,
solvabilitas,
likuiditas, umur
perusahaan,
pelaporan item
item luar biasa
dan
/
atau
kontijensi (extra).
Variabel
dependen
penyelesaian
ratio,
kategori
KAP, dan opini
audit berpengaruh
signifikan terhadap
audit delay.
Client size, loss,
dan
segmen
geografis
berpengaruh
terhadap
CCT,
sedangkan ukuran
KAP,
going
concern
opinion,
dan
jenis
perusahaan
tidak
berpengaruh.
Client size, loss,
going
concern
opinion,
dan
segmen geografis
yang berpengaruh
signifikan terhadap
FCT,
sedangkan
ukuran KAP dan
jenis industri tidak
berpengaruh.
Ukuran perusahaan
dan
umur
perusahaan
berpengaruh
signifikan terhadap
lag.
Profitabilitas,
solvabilitas,
likuiditas, dan extra
tidak berpengaruh
signifikan.
Kartika P. Simbolon : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Audit Delay Pada Perusahaan Yang Terdaftar
Di Bursa Efek Indonesia, 2009.
penyajian laporan
keuangan (lag).
Raja Adzrin
Raja Ahmad
dan Khairul
Anuar
Kamarudin
(2000)
Audit
Delay
and
The
Timeliness of
Corporate
Reporting
:
Malaysian
Evidence
Variabel
Regresi
independen : total linear
asset, klasifikasi berganda
industri, laba/rugi
perusahaan,
extraordinary
item, opini audit,
ukuran
KAP,
akhir tahun buku
perusahaan,
proporsi utang.
Variabel
dependen:
delay
audit
Klasifikasi industri,
laba/rugi
perusahaan, opini
audit, ukuran KAP,
tahun akhir buku
perusahaan,
dan
proporsi
utang
berpengaruh
signifikan terhadap
audit
delay.
Sedangkan
total
asset
dan
extraordinary item
tidak berpengaruh
signifikan.
Kartika P. Simbolon : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Audit Delay Pada Perusahaan Yang Terdaftar
Di Bursa Efek Indonesia, 2009.
nilai dari informasi keuangan tidak berkurang dan dapat berguna bagi
penggunanya.
Pentingnya laporan keuangan auditan menyebabkan semacam tanggung
jawab bagi auditor untuk menghasilkan laporan audit yang tidak menyesatkan.
Selain itu, ada tuntutan untuk menyelesaikan laporan audit tepat pada waktunya
untuk menunjukkan efisiensinya dan evaluasi kinerjanya. Karenanya auditor
membuat time budget untuk mencapai hal itu. Tetapi bila berorientasi pada time
budget, namun kualitas audit juga tidak optimal, maka hal itu juga tidak
dibenarkan. Sehingga muncullah audit delay, yaitu lama waktu antara berakhirnya
tahun fiskal perusahaan dan tanggal penerbitan laporan audit.
Berdasarkan penelitian-penelitian sebelumnya, ada banyak faktor-faktor yang
mempengaruhi lamanya audit delay. Beberapa faktor-faktor tersebut antara lain
tingkat profitabilitas (ROA), tingkat solvabilitas (DER),ukuran perusahaan (Total
Asset), dan reputasi Kantor Akuntan Publik. Perusahaan dengan tingkat
profitabilitas tinggi biasanya memiliki audit delay lebih singkat karena tingkat
profitabilitas menunjukkan kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba.
Perusahaan yang memiliki laba cenderung melaporkan laporan keuangannya lebih
cepat karena ingin menyampaikan good news kepada pihak eksternalnya yang
berkepentingan di dalamnya. Perusahaan yang memiliki tingkat solvabilitas
tinggi, maka audit delay-nya akan lebih singkat. Karena semakin tinggi
solvabilitas, maka resiko keuangan juga semakin tinggi. Perusahaan yang seperti
ini akan cenderung lebih cepat menyampaikan laporan keuangannya untuk
Kartika P. Simbolon : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Audit Delay Pada Perusahaan Yang Terdaftar
Di Bursa Efek Indonesia, 2009.
antara
tingkat
profitabilitas,
tingkat
solvabilitas,
ukuran
perusahaan, dan reputasi KAP terhadap audit delay dapat dilihat sebagai berikut :
ROA
H1
(X1)
DER
H2
(X2)
Audit Delay
H3
(Y)
Total Asset
(X3)
Kartika P. Simbolon : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Audit Delay Pada Perusahaan Yang Terdaftar
Di Bursa Efek Indonesia, 2009.
Reputasi
KAP
(X4)
H4
H5
Gambar 2.1
Kerangka Konseptual
2. Hipotesis
Berdasarkan latar belakang, tujuan penelitian, dan tinjauan teoritis, maka
hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah :
1. H1: Tingkat profitabilitas (ROA) berpengaruh terhadap audit delay.
2. H2: Tingkat solvabilitas (DER) berpengaruh terhadap audit delay.
3. H3: Ukuran perusahan (total asset) berpengaruh terhadap audit delay.
4. H4 : Reputasi Kantor Akuntan Publik berpengaruh terhadap audit delay.
5. H5: Tingkat profitabilitas (ROA), tingkat solvabilitas (DER), ukuran
perusahaan (total asset), dan reputasi Kantor Akuntan Publik berpengaruh
secara bersama-sama terhadap audit delay.
Kartika P. Simbolon : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Audit Delay Pada Perusahaan Yang Terdaftar
Di Bursa Efek Indonesia, 2009.
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
Desain penelitian merupakan kerangka kerja untuk merinci hubungan antara
variabel dalam suatu penelitian. Erlina dan Mulyani (2007: 61) menyatakan
bahwa desain penelitian adalah cetak biru yang memberi garis dari setiap
prosedur mulai dari hipotesis sampai analisis data. Penelitian ini menggunakan
rancangan kausal untuk menganalisis hubungan antara satu atau beberapa variabel
dengan variabel lainnya dan bagaimana suatu variabel mempengaruhi variabel
lainnya (Umar, 2007:35).
N
1 + N e2
Data yang digunakan berupa data sekunder yang diperoleh dalam bentuk yang
sudah jadi yang tidak memerlukan pengolahan lebih lanjut, yaitu laporan
keuangan auditan selama periode 2005 2007.
Jenis data yang dibutuhkan antara lain:
1. Tanggal laporan audit independen diterbitkan
2. Laba/rugi bersih perusahaan sebelum pajak penghasilan
3. Total assets
4. Total kewajiban
5. Total ekuitas
6. Kantor akuntan publik yang mengaudit perusahaan
Kartika P. Simbolon : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Audit Delay Pada Perusahaan Yang Terdaftar
Di Bursa Efek Indonesia, 2009.
Variabel
bebas
(independent
variable)
adalah
variabel
yang
dapat
Deloitte
PricewaterhouseCoopers
Pengukuran variabel menggunakan variabel dummy dengan nilai 1 (satu)
untuk perusahaan yang menggunakan auditor dengan KAP The Big Four dan 0
(nol) dengan yang bukan KAP The Big Four.
2. Variabel Terikat (Dependent Variable)
Menurut Erlina dan Mulyani (2007:33), variabel terikat / dependent variable (Y)
adalah perhatian utama dalam sebuah pengamatan; variabel ini dijelaskan atau
dipengaruhi oleh variabel independen. Dalam hal ini adalah audit delay yang
dihitung dari lama waktu penyelesaian audit mulai dari tanggal penutupan tahun
buku hingga tanggal laporan auditor independen atas laporan keuangan audit.
Metode dan teknik analisis data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah
dengan analisis statistik yang menggunakan perangkat lunak statistik. Alat analisis
data yang digunakan adalah statistik deskriptif, yakni untuk mendeskripsikan
variabel-variabel dalam penelitian ini. Alat analisis yang dipakai adalah mean
(rata-rata) dan standar deviasi. Mean dan standar deviasi dipakai untuk
mengetahui rata-rata lamanya audit delay pada perusahaan. Analisis data
dilakukan dengan bantuan perangkat lunak SPSS 15 (Statistical Package for
Social Science).
1. Uji Asumsi Klasik
Sebelum menganalisis data, terlebih dahulu dilakukan uji asumsi klasik yaitu
uji normalitas, uji multikolinearitas, uji autokorelasi, dan uji heteroskedastisitas.
a. Uji Normalitas
Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi, variabel
pengganggu atau residual memiliki distribusi normal (Ghozalli, 2005 : 110). Jika
terdapat normalitas, maka residual akan terdistribusi secara normal dan
independen yaitu perbedaan antara nilai prediksi dengan skor yang sesungguhnya
atau error akan terdistribusi secara simetri di sekitar nilai means sama dengan nol.
Melalui uji ini diharapkan didapatnya kepastian dipenuhinya syarat normalitas
yang akan menjamin dapat dipertanggungjawabkannya langkah-langkah analisis
statistik sehingga kesimpulan yang diambil dapat dipertanggungjawabkan.
Pengujian normalitas dilakukan dengan uji non-parametrik Kolmogorof-Smirnov
(Ghozalli, 2005: 114). Pedoman untuk pengambilan keputusan didasarkan pada :
Kartika P. Simbolon : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Audit Delay Pada Perusahaan Yang Terdaftar
Di Bursa Efek Indonesia, 2009.
1) Apabila nilai signifikansi atau nilai probabilitas > 0,005, maka distribusi data
normal.
2) Apabila nilai signifikansi atau probabilitas < 0,005, maka distribusi data tidak
normal.
Ada beberapa cara mengubah model regresi menjadi normal menurut Erlina
(2007: 106), yaitu :
1) Lakukan transformasi data ke bentuk lainnya,
2) Lakukan triming, yaitu membuang data outlier,
3) Lakukan winsorizing, yaitu mengubah data yang outlier ke suatu nilai
tertentu.
b. Uji Multikolinearitas
Uji multikolinearitas bertujuan untuk menguji apakah model regresi ditemukan
adanya korelasi antarvariabel bebas (independent variable). Jika terjadi relasi,
berarti terjadi masalah multikolinearitas. Model regresi yang baik seharusnya
tidak terjadi korelasi di antara variabel bebasnya (Ghozalli, 2005: 91). Untuk
mendeteksi ada tidaknya multikolinearitas dalam model regresi dapat dilihat dari :
1) Nilai tolerance dan lawannya,
2) Variance Inflation Factor (VIF)
Kedua ukuran ini menunjukkan setiap variabel independen manakah yang
dijelaskan oleh variabel independen lainnya. Tolerance mengukur variabilitas
variabel independen yang terpilih yang tidak dijelaskan oleh variabel independen
lainnya. Jadi, nilai tolerance yang rendah sama dengan nilai VIF yang tinggi
Kartika P. Simbolon : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Audit Delay Pada Perusahaan Yang Terdaftar
Di Bursa Efek Indonesia, 2009.
(karena VIF = 1/ tolerance). Nilai cutoff yang umum dipakai untuk menunjukkan
adanya multikolineraitas adalah nilai tolerance < 0,10 atau sama dengan VIF >
10. Cara yang dapat dilakukan untuk menanggulangi jika terjadi multikolinearitas
adalah dengan mengeluarkan salah satu variabel bebas yang memiliki korelasi
yang tinggi dari model regresi dan identifikasi variabel lainnya untuk membantu
prediksi.
c. Uji Heteroskedastisitas
Uji heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi
terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan
yang lain. Jika variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan yang lain
tetap, maka disebut homokedastisitas dan jika berbeda disebut heteroskedastisitas.
Model yang baik adalah homokedastisitas atau tidak terjadi heteroskedastisitas
(Ghozalli, 2005: 105).
Cara yang dipakai dalam penelitian ini untuk mendeteksi ada atau tidaknya
heteroskedastisitas adalah dengan melihat grafik Plot antara nilai prediksi variabel
terikat (dependent) yaitu ZPRED dengan residualnya
Kartika P. Simbolon : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Audit Delay Pada Perusahaan Yang Terdaftar
Di Bursa Efek Indonesia, 2009.
1) Jika ada pola tertentu, seperti titik-titik yang ada membentuk pola tertentu
yang
teratur
(bergelombang,
melebar
kemudian
menyempit),
Kartika P. Simbolon : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Audit Delay Pada Perusahaan Yang Terdaftar
Di Bursa Efek Indonesia, 2009.
perusahaan (total asset), dan reputasi Kantor Akuntan Publik terhadap audit delay
dengan model dasar sebagai berikut :
Y = a + b1X1 + b2X2 + b3X3 + b4X4 + e
Keterangan :
Y = lamanya hari penyelesaian audit (audit delay)
a = konstanta
b= koefisien regresi X1, X2, X3, X4
X1= Return on Assets (ROA)
X2= Debt to Equity Ratio (DER)
X3= total asset
X4= reputasi Kantor Akuntan Publik
e = tingkat kesalahan pengganggu
a. Pengujian Koefisien Regresi Parsial (Uji t)
Uji statistik t pada dasarnya menunjukkan seberapa jauh pengaruh satu
variabel penjelas atau independen secara individual dalam menerangkan variasi
variabel dependen. Uji t digunakan untuk menguji signifikansi pengaruh variabel
independen secara parsial terhadap variabel dependen. Hipotesis statistik yang
diajukan adalah sebagai berikut :
-
H1 : bi 0 : ada pengaruh
Signifikan tidaknya pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen
variabel independen pada taraf uji = 5%. Kesimpulan diterima atau ditolaknya
H0 dan H1 sebagai pembuktian adalah :
-
Jika probabilitas lebih kecil daripada maka H0 ditolak dan H1 diterima yang
memiliki arti bahwa variabel independen memiliki pengaruh signifikan
terhadap variabel dependen.
Jika probabilitas lebih besar daripada maka H1 ditolak dan H0 diterima yang
memiliki arti bahwa variabel independen memiliki pengaruh tidak signifikan
terhadap variabel dependen.
Selain itu dapat pula dilakukan dengan melakukan perbandingan signifikansi
H1 : b0 = b1 = b2 = b3 0 : ada pengaruh
Signifikan tidaknya pengaruh variabel independen secara simultan terhadap
variabel dependen dilakukan dengan melihat probabilitas (nilai Sig.) dari F rasio
Kartika P. Simbolon : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Audit Delay Pada Perusahaan Yang Terdaftar
Di Bursa Efek Indonesia, 2009.
seluruh variabel independen pada taraf uji = 5%. Kesimpulan diterima atau
ditolaknya H0 dan H1 sebagai pembuktian adalah :
-
Jika probabilitas lebih kecil daripada maka H0 ditolak dan H1 diterima yang
memiliki arti bahwa variabel independen secara bersama-sama memiliki
pengaruh signifikan terhadap variabel dependen.
Jika probabilitas lebih besar daripada maka H1 ditolak dan H0 diterima yang
memiliki arti bahwa variabel independen secara bersama-sama tidak memiliki
pengaruh signifikan terhadap variabel dependen.
Selain itu dapat pula dilihat dari signifikansinya yang dibandingkan dengan
G. Jadwal Penelitian
Penelitian ini direncanakan dilaksanakan dari bulan April 2009 sampai dengan
bulan Agustus 2009. Jadwal penelitian yang direncanakan adalah sebagai berikut :
Tabel 3.1
Jadwal Penelitian
Tahap Penelitian
April
Mei
Juni
Juli
Agustus
Kartika P. Simbolon : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Audit Delay Pada Perusahaan Yang Terdaftar
Di Bursa Efek Indonesia, 2009.
Pengajuan
Proposal
Seminar Proposal
Bimbingan
Proposal
Pengumpulan dan
Pengolahan Data
Penyelesaian
Laporan
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Kartika P. Simbolon : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Audit Delay Pada Perusahaan Yang Terdaftar
Di Bursa Efek Indonesia, 2009.
A. Data Penelitian
Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode
analisis statistik yang menggunakan persamaan regresi berganda. Analisis data
dimulai dengan mengolah data dengan menggunakan Microsoft Excel, selanjutnya
dilakukan pengujian asumsi klasik dan pengujian menggunakan regresi berganda.
Pengujian asumsi klasik dan pengujian regresi berganda dilakukan dengan
menggunakan software SPSS versi 15. Prosedur dimulai dengan memasukkan
variabel-variabel penelitian ke program SPSS tersebut dan menghasilkan outputoutput sesuai metode analisis data yang telah ditentukan. Berdasarkan metode
pemilihan sampel yang digunakan, didapat 199 perusahaan yang dijadikan sampel
dalam penelitian ini dan diamati selama periode 2005-2007.
Tabel 4.1
Daftar Sampel Perusahaan
No.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
Nama Perusahaan
Astra Agro Lestari Tbk.
Abdi Bangsa Tbk.
Ades Waters Indonesia Tbk.
Adira Dinamika Multi Finance Tbk.
Polychem Indonesia Tbk.
Akbar Indomakmur Stimec Tbk
Aneka Kemasindo Utama Tbk.
Argha Karya Prima Ind. Tbk.
AKR Corporindo Tbk.
Asia Kapitalindo Securities Tbk.
Alfa Retailindo Tbk.
Aneka Tambang (Persero) Tbk.
Kode
AALI
ABBA
ADES
ADMF
ADMG
AIMS
AKKU
AKPI
AKRA
AKSI
ALFA
ANTM
Tanggal Listing
9 Des 1997
3 Apr 2002
13 Jun 1994
31 Mar 2004
20 Okt 1993
20 Jul 2001
1 Nov 2004
18 Des 1992
3 Okt 1994
13 Jul 2001
18 Jan 2000
27 Nov 1997
Kartika P. Simbolon : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Audit Delay Pada Perusahaan Yang Terdaftar
Di Bursa Efek Indonesia, 2009.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21.
22.
23.
24.
25.
26.
27.
28.
29.
30.
31.
32.
33.
34.
35.
36.
37.
38.
39.
40.
41.
42.
43.
44.
45.
46.
47.
APEX
ARNA
ARTI
ASBI
ASDM
ASGR
ASII
ASJT
ATPK
AUTO
BABP
BATI
BAYU
BBCA
BBLD
BBRI
10 Jul 2002
17 jul 2001
30 Apr 2003
29 Nov 1989
15 Des 1989
15 Nov 1989
4 Apr 1990
23 Des 2003
17 Apr 2002
15 Jun 1998
15 Jul 2002
20 Des 1979
30 Okt 1989
31-Mei-00
07-Mei-90
10 Nov 2003
BCAP
BCIC
BDMN
BEKS
BFIN
BHIT
BKSL
BKSW
BLTA
BMRI
BMSR
BNBR
BNII
BRPT
BTEK
BTON
BUDI
BUMI
CEKA
8 Jun 2001
25 Jun 1997
6 Des 1989
13 Jul 2001
16-Mei-90
24 Nov 1997
28 Jul 1997
21 Nov 2002
26 Mar 1990
14 Jul 2003
29 Des 1999
28 Agust 1989
21 Nov 1989
1 Okt 1993
14-Mei-04
18 Jul 2001
08-Mei-95
30 Jul 1990
9 Jul 1996
Kartika P. Simbolon : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Audit Delay Pada Perusahaan Yang Terdaftar
Di Bursa Efek Indonesia, 2009.
48.
49.
50.
51.
52.
53.
54.
55.
56.
57.
58.
59.
60.
61.
62.
63.
64.
65.
66.
67.
68.
69.
70.
71.
72.
73.
74.
75.
76.
77.
78.
79.
80.
CENT
CFIN
CITA
CKRA
CLPI
CMPP
CNTX
CPIN
CTBN
DART
DAVO
DEFI
DSFI
1 Nov 2001
2 Okt 1990
20 Mar 2002
19-Mei-99
30 Nov 2001
8 Des 1994
22-Mei-79
18 Mar 1991
28 Nov 1989
08-Mei-90
22 Des 1994
6 Jul 2001
24 Mar 2000
DSUC
25 Mar 2000
DUTI
DVLA
DYNA
ENRG
EPMT
ERTX
ESTI
ETWA
FAST
FORU
FPNI
GDYR
GEMA
GGRM
GMTD
2 Nov 1994
11 Nov 1994
5 Agust 1991
7 Jun 2004
1 Agust 1994
21 Agust 1990
13 Okt 1992
16-Mei-97
11-Mei-93
30 Jun 2000
21 Mar 2002
1 Des 1980
12 Agust 2002
27 Agust 1990
11 Des 2000
GSMF
13 Okt 1989
HERO
HEXA
HMSP
2 Des 1989
13 Peb 1995
15 Agust 1990
Kartika P. Simbolon : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Audit Delay Pada Perusahaan Yang Terdaftar
Di Bursa Efek Indonesia, 2009.
81.
82.
83.
84.
85.
86.
87.
88.
89.
90.
91.
92.
93.
94.
95.
96.
97.
98.
99.
100.
101.
102.
103.
104.
105.
106.
107.
108.
109.
110.
111.
112.
113.
IATG
IDKM
IKAI
IMAS
15 Nov 2001
4 Okt 2004
4 Jun 1997
15 Sept 1993
INAF
INAI
INCF
INCI
INDF
INDR
INDX
INKP
INTA
INTP
ISAT
JAKA
JECC
JIHD
17 Apr 2001
5 Des 1994
18 Des 1989
24 Jul 1990
14 Jul 1994
3 Agust 1990
17-Mei-01
16 Jul 1990
23 Agust 1993
5 Des 1989
19 Okt 1994
11 Des 2000
18 Nov 1992
29 Peb 1984
JKSW
6 Agust 1997
JRPT
JSPT
KBLI
KBLM
KDSI
KICI
KIJA
KKGI
KLBF
KONI
LAPD
LION
LMPI
LMSH
29 Jun 1994
12 Jan 1998
6 Jul 1992
1 Jun 1992
29 Jul 1996
28 Okt 1993
10 Jan 1995
1 Jul 1991
30 Jul 1991
22 Agust 1995
17 Jul 2001
20 Agust 1993
17 Okt 1994
4 Jun 1990
Kartika P. Simbolon : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Audit Delay Pada Perusahaan Yang Terdaftar
Di Bursa Efek Indonesia, 2009.
114.
115.
116.
117.
118.
119.
120.
121.
122.
123.
124.
125.
126.
127.
128.
129.
130.
131.
132.
133.
134.
135.
136.
137.
138.
139.
140.
141.
142.
143.
144.
145.
146.
147.
LPCK
LPIN
LPLI
LPPF
LTLS
MAMI
MAPI
MAYA
MDLN
MDRN
MERK
META
MIRA
MLBI
MLIA
MLPL
MPPA
MRAT
MREI
24 Jul 1997
5 Peb 1990
23 Okt 1989
9 Okt 1989
21 Jul 1997
9 Peb 1994
10 Nov 2004
29 Agust 1997
18 Jan 1993
16 Jul 1991
23 Jul 1981
18 Jul 2001
30 Jan 1997
17 Jan 1994
17 Jan 1994
6 Nov 1989
21 Des 1992
27 Jul 1995
4 Sept 1989
MTDL
MTSM
MYRX
OMRE
PANR
PBRX
PGAS
9 Apr 1990
8 Jan 1992
31 Okt 1990
22 Agust 1994
18 Sept 2001
16 Agust 1990
15 Des 2003
PJAA
PLIN
PNIN
PNLF
PNSE
POLY
POOL
PRAS
2 Jul 2004
15 Jun 1992
20 Sept 1983
14 Jun 1993
01-Mei-90
12 Mar 1991
20-Mei-91
12 Jul 1990
Kartika P. Simbolon : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Audit Delay Pada Perusahaan Yang Terdaftar
Di Bursa Efek Indonesia, 2009.
148.
149.
150.
151.
152.
153.
154.
155.
156.
157.
158.
159.
160.
161.
162.
163.
164.
165.
166.
167.
168.
169.
170.
171.
172.
173.
174.
175.
176.
177.
178.
179.
180.
PTBA
23 Des 2002
PTRO
PTSP
21-Mei-90
30-Mei-94
PWON
PYFA
RALS
RBMS
RICY
RIGS
RIMO
RMBA
9 Okt 1989
16 Okt 2001
24 Jul 1996
19 Des 1997
22 Jan 1998
26 Mar 1990
10 Nov 2000
5 Mar 1990
SAFE
SAIP
SCMA
SCPI
SIMA
SIMM
SIPD
SMAR
SMCB
SMDR
SMMA
SMSM
SONA
SQMI
SRSN
SSTM
STTP
SUGI
SULI
TBLA
TBMS
TFCO
15 Agust 1994
03-Mei-93
16 Jul 2002
8 Jun 1990
3 Jun 1994
28 Mar 2000
27 Des 1996
20 Nov 1992
10 Agust 1997
5 Des 1999
5 Jul 1995
9 Sept 1996
21 Jul 1992
15 Jul 2004
11 Jan 1993
20 Agust 1997
16 Des 1996
19 Jun 2002
21 Mar 1994
14 Peb 2000
30 Sept 1993
26 Peb 1980
Kartika P. Simbolon : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Audit Delay Pada Perusahaan Yang Terdaftar
Di Bursa Efek Indonesia, 2009.
181.
182.
183.
184.
185.
186.
187.
TGKA
TINS
TIRA
TIRT
TKGA
TKIM
TLKM
11 Jun 1990
19 Okt 1995
27 Jul 1993
13 Des 1999
6 Jan 1992
3 Apr 1990
14 Nov 1995
188.
189.
190.
191.
192.
193.
194.
195.
196.
197.
198.
199.
TMPO
TOTO
TSPC
ULTJ
UNIC
UNSP
UNTR
VOKS
WAPO
WOMF
YULE
ZBRA
8 Jan 2001
30 Okt 1990
17 Jun 1994
2 Jul 1990
6 Nov 1989
6 Mar 1990
19 Sept 1989
20 Okt 1990
22 Jun 2001
13 Des 2004
10 Des 2004
1 Agust 1991
Tabel 4.2
Statistik Deskriptif Variabel-Variabel Penelitian
Descriptive Statistics
ROA
DER
TA
KAP
AD
Valid N
(listwise)
N
196
198
196
182
197
Minimum
Maximum
Mean
Std. Deviation
-,3043
,4115
,039852
,1010551
-17,5155
310,0507
4,884182
27,8589673
5469173868 79761989333333 4037062385902,19 10674826745143,140
0
1
,46
,500
27
124
72,58
15,935
173
N
Normal Parameters(a,b)
Mean
Std. Deviation
Unstandardize
d Residual
199
,0000000
17,10020746
Kartika P. Simbolon : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Audit Delay Pada Perusahaan Yang Terdaftar
Di Bursa Efek Indonesia, 2009.
Most Extreme
Differences
Absolute
,110
,110
Positive
Negative
-,085
1,552
,016
Kolmogorov-Smirnov Z
Asymp. Sig. (2-tailed)
a Test distribution is Normal.
b Calculated from data.
Histogram
Dependent Variable: AD
60
50
F
r
e
q
u
e
n
c
y
40
30
20
10
Mean =-9.23E-16
Std. Dev. =0.99
N =199
0
-4
-2
Gambar 4.1
Histogram (sebelum data di-trimming)
Sumber: Output SPSS, diolah Penulis, 2009.
Dengan cara membandingkan antara data observasi dengan distribusi yang
mendekati distribusi normal, dari grafik di atas dapat disimpulkan bahwa
distribusi data tidak normal karena grafik histogram menunjukkan distribusi data
tidak mengikuti garis diagonal yaitu menceng ke kiri (positive skewness).
Dependent Variable: AD
1.0
0.8
Expected
Cum Prob
0.6
0.4
0.2
0.0
0.0
0.2
0.4
0.6
0.8
1.0
Gambar 4.2
Grafik Normal P-Plot (sebelum data di-trimming)
Kartika P. Simbolon : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Audit Delay Pada Perusahaan Yang Terdaftar
Di Bursa Efek Indonesia, 2009.
N
Normal Parameters(a,b)
Most Extreme
Differences
Kolmogorov-Smirnov Z
Mean
Std. Deviation
Absolute
Positive
Negative
Unstandardize
d Residual
173
,0000000
15,22943489
,081
,058
-,081
1,059
Kartika P. Simbolon : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Audit Delay Pada Perusahaan Yang Terdaftar
Di Bursa Efek Indonesia, 2009.
,212
dilanjutkan
dengan
uji
asumsi
klasik
lainnya.
Kartika P. Simbolon : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Audit Delay Pada Perusahaan Yang Terdaftar
Di Bursa Efek Indonesia, 2009.
Histogram
Dependent Variable: AD
40
F
r
e
q
u
e
n
c
y
30
20
10
Mean =1.35E-15
Std. Dev. =0.988
N =173
0
-2
Gambar 4.3
Histogram (setelah data di-trimming)
Sumber: Output SPSS, diolah penulis, 2009.
Kartika P. Simbolon : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Audit Delay Pada Perusahaan Yang Terdaftar
Di Bursa Efek Indonesia, 2009.
Dependent Variable: AD
1.0
0.8
Expected
Cum
Prob
0.6
0.4
0.2
0.0
0.0
0.2
0.4
0.6
0.8
1.0
Gambar 4.4
Grafik Normal P-Plot (setelah data di-trimming)
Sumber: Output SPSS, diolah Penulis, 2009.
Dengan cara membandingkan antara data observasi dengan distribusi yang
mendekati distribusi normal, dari grafik di atas dapat disimpulkan bahwa
distribusi data normal karena grafik histogram menunjukkan distribusi data
mengikuti garis diagonal yang tidak menceng (skewness) ke kiri maupun ke kanan
atau normal.
Kartika P. Simbolon : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Audit Delay Pada Perusahaan Yang Terdaftar
Di Bursa Efek Indonesia, 2009.
Demikian pula pada grafik normal plot, terlihat titik-titik menyebar di sekitar
garis diagonal serta penyebarannya agak mendekati
sehingga dapat disimpulkan bahwa data dalam model regresi terdistribusi secara
normal.
b. Uji Multikoliniearitas
Dalam penelitian ini, untuk mendeteksi ada tidaknya gejala multikoliniearitas
adalah dengan melihat besaran korelasi antarvariabel independen dan besarnya
tingkat koliniearitas yang masih dapat ditolerir, yaitu tolerance > 0,10 dan
Variance Inflation Factor (VIF) < 10. Berikut ini disajikan tabel hasil pengujian.
Tabel 4.5
Coefficients untuk AD = f(ROA, DER, TA, KAP)
Coefficients a
Mo
del
1
(Constant)
ROA
DER
TA
KAP
Unstandardized
Coefficients
B
Std. Error
1,633
76,060
12,796
-46,417
,003
,040
-1,97E-013
,000
-1,744
2,511
Standardiz
ed
Coefficient
s
Beta
-,278
,005
-,121
-,054
t
46,591
-3,627
,074
-1,639
-,695
Sig.
,000
,000
,941
,103
,488
Collinearity Statistics
Tolerance
VIF
,897
,999
,963
,877
a. Dependent Variable: AD
Kartika P. Simbolon : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Audit Delay Pada Perusahaan Yang Terdaftar
Di Bursa Efek Indonesia, 2009.
1,114
1,001
1,039
1,140
Tabel 4.6
Coefficients Correlations untuk AD = f(ROA, DER, TA, KAP)
Coefficient Correlations
Model
1
Correlations
Covariances
KAP
DER
TA
ROA
KAP
DER
TA
ROA
KAP
1,000
-,015
-,160
-,303
6,306
-,001
-4,8E-014
-9,727
DER
-,015
1,000
,021
,029
-,001
,002
1,00E-016
,015
TA
-,160
,021
1,000
-,052
-4,8E-014
1,00E-016
1,44E-026
-8,0E-014
ROA
-,303
,029
-,052
1,000
-9,727
,015
-8,0E-014
163,737
a. Dependent Variable: AD
Kartika P. Simbolon : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Audit Delay Pada Perusahaan Yang Terdaftar
Di Bursa Efek Indonesia, 2009.
c. Uji Heteroskedastisitas
Dalam penelitian ini untuk mendeteksi ada tidaknya gejala heteroskedastisitas
adalah dengan melihat pola grafik yang dihasilkan dari pengolahan data dengan
menggunakan program SPSS. Dasar pengambilan keputusannya adalah :
1) Jika ada pola tertentu, seperti titik-titik yang ada membentuk pola tertentu
yang
teratur
(bergelombang,
melebar
kemudian
menyempit),
maka
Kartika P. Simbolon : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Audit Delay Pada Perusahaan Yang Terdaftar
Di Bursa Efek Indonesia, 2009.
Scatterplot
Dependent Variable: AD
4
Regression 2
Studentized
Residual
0
-2
-4
-2
Gambar 4.5
Scatterplot
Sumber : Output SPSS, diolah penulis, 2009.
Dari grafik scatterplot terlihat bahwa titik-titik menyebar secara acak serta
tersebar baik di atas maupun di bawah angka 0 pada sumbu Y, sehingga dapat
disimpulkan bahwa tidak terjadi heteroskedastisitas pada model regresi. Adanya
titik-titik yang menyebar menjauh dari titik-titik yang lain dikarenakan adanya
data observasi yang sangat berbeda dengan data observasi yang lain.
Untuk lebih akurat, maka dapat dilakukan uji lainnya yaitu uji Glejser dan uji
Park. Pada uji Park, dasar analisis adalah apabila koefisien parameter beta dari
persamaan regresi tersebut signifikan secara statistik, hal ini menunjukkan bahwa
dalam data model empiris yang diestimasi terdapat heteroskedastisitas. Dalam uji
Kartika P. Simbolon : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Audit Delay Pada Perusahaan Yang Terdaftar
Di Bursa Efek Indonesia, 2009.
Glejser, kondisi heteroskedastisitas apabila tidak ada satupun variabel bebas yang
signifikan secara statistik mempengaruhi variabel terikat nilai Absolut Ut
(AbsUt). Hal ini terlihat dari probabilitas signifikansi di atas tingkat kepercayaan
5%. Berikut ini akan dilampirkan juga hasil uji Park dan uji Glejser.
Tabel 4.7
Hasil Uji Park
Coefficients a
Unstandardized
Coefficients
Mo
del
1
(Constant)
ROA
DER
TA
KAP
B
3,846
3,048
,002
3,04E-014
-,156
Std. Error
,231
1,809
,006
,000
,355
Standardiz
ed
Coefficient
s
Beta
,135
,024
,138
-,035
Collinearity Statistics
t
16,668
1,685
,320
1,793
-,438
Sig.
,000
,094
,750
,075
,662
Tolerance
VIF
,897
,999
,963
,877
1,114
1,001
1,039
1,140
Tabel 4.8
Hasil Uji Glejser
Coeffi cientsa
Mo
del
1
(Const ant)
ROA
DE R
TA
KA P
Unstandardized
Coeffic ients
St d.
B
Error
10,166
1,030
9,206
8,074
-,004
,025
8,36E-014
,000
1,759
1,585
St andardiz ed
Coeffic ients
Beta
,091
-,011
,085
,090
Collinearity
St atist ics
t
9,869
1,140
-,148
1,103
1,110
Sig.
,000
,256
,882
,272
,269
Tolerance
,897
,999
,963
,877
VIF
1,114
1,001
1,039
1,140
Berdasarkan hasil tampilan output uji Park koefisien parameter untuk variabel
bebas, tidak ada yang signifikan secara statistik, maka dapat disimpulkan bahwa
model regresi tidak terdapat heteroskedastisitas. Signifikansi semua variabel
independen menunjukkan hasil yang lebih besar dari 0,05 yaitu 0,094; 0,750;
0,075; dan 0,662. Hasil tampilan output SPSS dalam uji Glejser dengan jelas
menunjukkan bahwa tidak ada satupun variabel bebas yang signifikan secara
statistik mempengaruhi variabel terikat nilai Absolut Ut (AbsUt). Hal ini terlihat
dari probabilitas signifikansi yag berada di atas tingkat kepercayaan 5% yaitu
0,256; 0,882; 0,272; dan 0,269. Jadi dapat disimpulkan bahwa model regresi tidak
mengandung adanya heteroskedastisitas. Hal ini konsisten dengan uji scatterplot.
3. Analisis Regresi
Dari hasil pengujian asumsi klasik disimpulkan bahwa model regresi yang
dipakai dalam penelitian ini telah memenuhi model estimasi yang Best Linear
Unbiased Estimator (BLUE) dan layak dilakukan analisis regresi. Untuk menguji
hipotesis, peneliti menggunakan analisis regresi berganda. Berdasarkan hasil
pengolahan data dengan program SPSS 15, maka diperoleh hasil sebagai berikut.
a. Persamaan Regresi
Dalam pengolahan data dengan menggunakan regresi linear, dilakukan
beberapa tahapan untuk mencari hubungan antara variabel independen dan
variabel dependen, melalui pengaruh ROA, DER, TA, dan KAP terhadapa AD.
Hasil regresi dapat dilihat pada tabel berikut ini.
Kartika P. Simbolon : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Audit Delay Pada Perusahaan Yang Terdaftar
Di Bursa Efek Indonesia, 2009.
Tabel 4.9
Hasil Analisis Regresi
Coefficients a
Mo
del
1
(Constant)
ROA
DER
TA
KAP
Unstandardized
Coefficients
Std. Error
B
1,633
76,060
12,796
-46,417
,040
,003
,000
-1,97E-013
2,511
-1,744
Standardiz
ed
Coefficient
s
Beta
-,278
,005
-,121
-,054
t
46,591
-3,627
,074
-1,639
-,695
Sig.
,000
,000
,941
,103
,488
Collinearity Statistics
VIF
Tolerance
,897
,999
,963
,877
1,114
1,001
1,039
1,140
a. Dependent Variable: AD
Kartika P. Simbolon : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Audit Delay Pada Perusahaan Yang Terdaftar
Di Bursa Efek Indonesia, 2009.
Kartika P. Simbolon : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Audit Delay Pada Perusahaan Yang Terdaftar
Di Bursa Efek Indonesia, 2009.
Kartika P. Simbolon : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Audit Delay Pada Perusahaan Yang Terdaftar
Di Bursa Efek Indonesia, 2009.
R
,338(a)
R Square
,114
Adjusted R
Square
,093
Std. Error of
the Estimate
15,410
Tabel 4.11
Hasil Uji t
Coefficients a
Mo
del
1
(Constant)
ROA
DER
TA
KAP
Unstandardized
Coefficients
B
Std. Error
1,633
76,060
-46,417
12,796
,003
,040
-1,97E-013
,000
-1,744
2,511
Standardiz
ed
Coefficient
s
Beta
-,278
,005
-,121
-,054
t
46,591
-3,627
,074
-1,639
-,695
Sig.
,000
,000
,941
,103
,488
Collinearity Statistics
Tolerance
VIF
,897
,999
,963
,877
1,114
1,001
1,039
1,140
a. Dependent Variable: AD
penelitian lebih besar dari 0,05 (0,103 > 0,05), maka H0 diterima dan H1 ditolak,
artinya total asset tidak berpengaruh terhadap audit delay. Sedangkan nilai thitung
variabel reputasi KAP sebesar -0,695 menunjukkan bahwa variabel reputasi KAP
secara parsial tidak berpengaruh terhadap audit delay karena nilai ttabel adalah
1,9742, sehingga thitung < ttabel (0,695 < 1,9742). Signifikansi 0,488 menyimpulkan
bahwa signifikansi penelitian lebih besar dari 0,05 (0,488 > 0,05), maka H0
diterima dan H1 ditolak, artinya reputasi KAP tidak berpengaruh terhadap audit
delay.
2) Uji F (F Test)
Untuk melihat pengaruh ROA, DER, total asset, dan reputasi KAP terhadap
audit delay secara simultan, dapat dihitung dengan menggunakan F test.
Berdasarkan hasil pengolahan data dengan program SPSS 15, maka diperoleh
hasil sebagai berikut:
Tabel 4.12
Hasil Uji F
ANOVA(b)
Model
1
Regression
Residual
Sum of
Squares
5142,651
df
4
Mean Square
1285,663
39892,938
168
45035,589
172
a Predictors: (Constant), KAP, DER, TA, ROA
b Dependent Variable: AD
F
5,414
Sig.
,000(a)
237,458
Total
artinya ROA, DER, total asset, dan reputasi KAP secara simultan berpengaruh
dan signifikan terhadap audit delay karena Fhitung > Ftabel (5,414 > 2,4254) dan
signifikansi penelitian lebih kecil dari 0,05 (0,000 < 0,05).
Namun hal ini tidak sejalan dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Hossain
dan Taylor (1998), Rachmawati (2008), serta Almilia dan Setiady (2006). Hasil
penelitian menunjukkan pengaruh negatif, sesuai dengan logika teori yang telah
dipaparkan sebelumnya, bahwa kenaikan profitabilitas akan mengurangi lamanya
audit delay karena profitabilitas yang tinggi menunjukkan seberapa besar
keuntungan yang diperoleh sehingga audit delay akan lebih singkat sebab
perusahaan ingin lebih cepat menyampaikan good news tersebut kepada para
pemegang sahamnya.
Variabel DER tidak berpengaruh secara parsial terhadap audit delay. Hal ini
didukung oleh penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Hossain dan Taylor
(1998), Rachmawati (2008), Ratnawaty dan Sugiharto (2005), serta Almilia dan
Setiady (2006). Hai ini tidak sesuai dengan logika teori yang dipaparkan
sebelumnya, dimana perusahaan yang memiliki tingkat solvabilitas tinggi akan
memiliki audit delay yang lebih singkat. Kemungkinan hal ini terjadi karena
dalam beberapa sampel terdapat perusahaan perbankan yang memiliki tingkat
solvabilitas yang tinggi, namun tidak memiliki audit delay yang singkat dan sama
sekali tidak terpengaruh dengan tingkat solvabilitas, sebab bagi perbankan hampir
seluruh asset perusahaan berasal dari kewajiban.
Total asset yang merupakan proksi ukuran perusahaan tidak berpengaruh
secara parsial terhadap audit delay. Hal ini sejalan dengan penelitian yang
dilakukan oleh Hossain dan Taylor (1998), Sejati (2007), dan Ahmad et al (2005).
Namun hal ini tidak sesuai dengan hasil penelitian sebelumnya yang dilakukan
Kartika P. Simbolon : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Audit Delay Pada Perusahaan Yang Terdaftar
Di Bursa Efek Indonesia, 2009.
oleh Catrinasari (2006), Rachmawati (2008), serta Almilia dan Setiady (2006).
Hal ini dapat disebabkan oleh adanya sistem pengendalian intern perusahaan yang
kuat dan baik, sehingga penyampaian laporan keuangan auditan sudah ditentukan
waktunya.
Reputasi Kantor Akuntan Publik juga tidak berpengaruh signifikan secara
parsial terhadap audit delay. Hasil ini mendukung penelitian yang dilakukan oleh
Hossain dan Taylor (1998) dan Ahmad et al (2005). Hal tersebut bertentangan
dengan hasil penelitian Rachmawati (2008), Ratnawaty dan Sugiharto (2005), dan
Adzrin et al. Berdasarkan hasil pengamatan, lamanya audit delay yang dilakukan
oleh KAP Big Four dan yang dilakukan Non Big Four tidak memperlihatkan
perbedaan yang mencolok. Hal ini bertentangan dengan logika teori yang
dijelaskan sebelumnya, bahwa perusahaan yang diaudit oleh KAP Big Four
cenderung memiliki audit delay yang lebih singkat. Malah, sering ditemui dalam
penelitian ini, ada beberapa perusahaan yang diaudit oleh KAP Big Four
memiliki audit delay yang lebih panjang dari perusahaan yang diaudit oleh KAP
Non Big Four. Hal ini memperjelas penyebab dari hasil penelitian ini, bahwa
audit delay yang lama tidak memiliki hubungan yang kuat dengan auditor yang
melakukan audit.
ROA, DER, total asset, dan reputasi KAP secara simultan berpengaruh
terhadap audit delay. Hal ini sejalan dengan hasil penelitian Rachmawati (2008).
Di dalam penelitiannya dinyatakan bahwa faktor internal (ROA, DER, dan total
asset) dan faktor eksternal (reputasi KAP) berpengaruh secara bersama-sama
Kartika P. Simbolon : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Audit Delay Pada Perusahaan Yang Terdaftar
Di Bursa Efek Indonesia, 2009.
terhadap audit delay. Ini berarti dalam memprediksi audit delay juga
memperhatikan ROA, DER, total asset, dan reputasi Kantor Akuntan Publik
secara bersama-sama.
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Dengan melihat hasil perhitungan dan analisis yang telah diperoleh, maka
dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:
1. ROA secara parsial mempunyai pengaruh negatif dan signifikan terhadap
audit delay. Kenaikan profitabilitas akan mengurangi lamanya audit delay
karena profitabilitas yang tinggi menunjukkan seberapa besar keuntungan
Kartika P. Simbolon : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Audit Delay Pada Perusahaan Yang Terdaftar
Di Bursa Efek Indonesia, 2009.
yang diperoleh. Audit delay akan lebih singkat sebab perusahaan ingin lebih
cepat menyampaikan good news tersebut kepada para pemegang sahamnya.
2. DER tidak berpengaruh secara parsial terhadap audit delay. Hal ini didukung
oleh penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Hossain dan Taylor (1998),
Rachmawati (2008), Ratnawaty dan Sugiharto (2005), serta Almilia dan
Setiady (2006).
3. Total asset yang merupakan proksi ukuran perusahaan tidak berpengaruh
secara parsial terhadap audit delay. Hal ini sejalan dengan penelitian yang
dilakukan oleh Hossain dan Taylor (1998), Sejati (2007), dan Ahmad et al
(2005).
4. Reputasi Kantor Akuntan Publik juga tidak berpengaruh signifikan secara
parsial terhadap audit delay. Hasil ini mendukung penelitian yang dilakukan
oleh Hossain dan Taylor (1998) dan Ahmad et al (2005). Berdasarkan hasil
pengamatan, lamanya audit delay yang dilakukan oleh KAP Big Four dan
yang dilakukan Non Big Four tidak memperlihatkan nilai yang jauh
berbeda.
5. ROA, DER, total asset, dan reputasi KAP secara simultan berpengaruh
terhadap audit delay; sejalan dengan hasil penelitian Rachmawati (2008). Di
dalam penelitiannya dinyatakan bahwa faktor internal (ROA, DER, dan total
asset) dan faktor eksternal (reputasi KAP) berpengaruh secara bersama-sama
terhadap audit delay. Ini berarti dalam memprediksi audit delay juga
Kartika P. Simbolon : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Audit Delay Pada Perusahaan Yang Terdaftar
Di Bursa Efek Indonesia, 2009.
memperhatikan ROA, DER, total asset, dan reputasi Kantor Akuntan Publik
secara bersama-sama.
B. Saran
Berdasarkan hasil penelitian ini, peneliti mencoba memberikan saran :
1. Bagi Investor
Sebaiknya mencari tahu data keuangan perusahaan yang akan sangat
membantu dalam membuat pertimbangan atau prediksi yang akurat dalam
menetapkan keputusan investasi. Investor harus memperhatikan rasio-rasio
keuangan yang mencerminkan kinerja keuangan perusahaan di masa depan.
2. Bagi Praktisi Manajemen dan Analis Keuangan
Sebaiknya tidak terfokus pada satu faktor tertentu saja, namun lebih
memperluas analisis dengan logika teori yang tepat. Apabila memusatkan
perhatian pada suatu faktor, maka sebaiknya berfokus pada faktor yang telah
dibuktikan berpengaruh secara signifikan melalui penelitian.
3. Bagi Peneliti Selanjutnya
Penelitian ini memiliki beberapa keterbatasan, antara lain:
a. Model regresi yang dipakai tidak dapat menjelaskan penyebab variasi atau
perubahan audit delay secara tepat.
b. Hanya
mengambil
sebagian
kecil
dari
variabel
yang
mungkin
DAFTAR PUSTAKA
Ahmad, Hamzah, M. Nisarul Alim dan Imam Subekti. 2005. Pengujian Empiris
Audit Report Lag Menggunakan Client Cycle Time dan Firm Cycle Time.
Simposium Nasional Akuntansi VIII Solo, hal 941-954
Kartika P. Simbolon : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Audit Delay Pada Perusahaan Yang Terdaftar
Di Bursa Efek Indonesia, 2009.
Ahmad, Raja Adzrin Raja dan Khairul Anwar Kamarudin. Audit Delay and The
Timeliness of Corporate Reporting : Malaysian Evidence. MARA
University of Technology : Malaysia
Almilia, Luciana Spica dan Lucas Setiady. 2006. Faktor-Faktor yang
Mempengaruhi Penyelesaian dan Penyajian Laporan Keuangan pada
Perusahaan yang Terdaftar di BEJ. Seminar Nasional Good Corporate
Governance. Universitas Trisakti Jakarta, hal 1-28
Arens, Alvin A dan James K. Loebbecke. 2006. Auditing dan Pelayanan
Verifikasi, Edisi Kesembilan. INDEKS : Jakarta
Baron, Robert A. ,dan Donn Bryne. 2000. Social Psychology : Understanding
Human Interaction, 9th Edition. Allyn and Bacon,Inc : Boston
Boynton, William, Raymond Johnson, dan Walter Kell. 2003. Modern Auditing,
Edisi Ketujuh, Jilid 1, Terjemahan Paul A. Rajoe, Gina Gania, dan Ichsan
Stiyo Budi. Erlangga: Jakarta
Catrinasari, Renny. 2006. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Ketepatan Waktu
Pelaporan Keuangan Perusahaan Perbankan Go Publik di Bursa Efek
Jakarta (BEJ).Skripsi.Universitas Islam Indonesia : Yogyakarta
Erlina, dan Sri Mulyani. 2007. Metodologi Penelitian Bisnis, Terbitan Pertama.
USU Press : Medan
Fachrudin. 2007. Audit Substantif atas Transaksi-Transaksi, Terbitan Pertama.
USU Press : Medan
Ghozali, Imam. 2005. Aplikasi Analisis Multivariat dengan Program SPSS. Badan
Penerbit Universitas Diponegoro: Semarang
Hossain, Monirul Alam dan Peter J. Taylor. 1998. An Examination of Audit
Delay : Evidence from Pakistan. Papers 64 for APIRA 98 in Osaka, hal 116
Ikatan Akuntan Indonesia, 2001. Standar Profesional Akuntan Publik, Salemba
Empat, Jakarta.
_____________________, 2002. Standar Akuntansi Keuangan, Salemba Empat,
Jakarta.
Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi USU. 2004. Buku Petunjuk Teknis
Penulisan Proposal Penelitian dan Penulisan Skripsi. Medan
Kartika P. Simbolon : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Audit Delay Pada Perusahaan Yang Terdaftar
Di Bursa Efek Indonesia, 2009.
Karim, Waresul, Kamran Ahmed, dan Atiqul Islam. 2006. The Effect of
Regulation on Timeliness of Corporate Financial Reporting : Evidence from
Bangladesh. JOAAG Volume 1 Nomor 1, hal 15 -35
Rachmawaty, Sistya. 2008. Pengaruh Faktor Internal dan Eksternal Perusahaan
Terhadap Audit Delay dan Timeliness. Jurnal Akuntansi dan Keuangan.
Volume 10 Nomor 1, hal 1 10
Ratnawaty, dan Toto Sugiharto. 2005. Audit Delay pada Industri Real Estate dan
Properti yang Terdaftar di Bursa Efek Jakarta dan Faktor yang
Mempengaruhinya. Proceeding Seminar Nasional PESAT, hal 288 300
Sejati, Anggit Wasis. 2007. Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Audit
Delay pada Perusahaan Go Publik di Bursa Efek Jakarta Tahun 2003
2005. Skripsi, Universitas Negeri Semarang : Semarang
Umar, Husein. 2007. Metode Penelitian untuk Skripsi dan Tesis Bisnis. PT Raja
Grafindo Persada: Jakarta
Wild, John J, K. R. Subramanyam, dan Robert F. Halsey. 2005. Analisis Laporan
Keuangan, Edisi Kedelapan, Buku 1, Terjemahan Yanivi S. Bachtiar dan S.
Nurwahyu Harahap. Salemba Empat : Jakarta
Lampiran 1
Daftar Perusahaan Go Public yang Menjadi Sampel
Kartika P. Simbolon : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Audit Delay Pada Perusahaan Yang Terdaftar
Di Bursa Efek Indonesia, 2009.
NO.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21.
22.
23.
24.
25.
26.
27.
28.
29.
30.
31.
32.
33.
34.
35.
36.
37.
38.
39.
40.
41.
NAMA PERUSAHAAN
Astra Agro Lestari Tbk.
Abdi Bangsa Tbk.
Ades Waters Indonesia Tbk.
Adira Dinamika Multi Finance Tbk.
Polychem Indonesia Tbk.
Akbar Indomakmur Stimec Tbk
Aneka Kemasindo Utama Tbk.
Argha Karya Prima Ind. Tbk.
AKR Corporindo Tbk.
Asia Kapitalindo Securities Tbk.
Alfa Retailindo Tbk.
Aneka Tambang (Persero) Tbk.
Apexindo Pratama Duta Tbk.
Arwana Citramulia Tbk.
Ratu Prabu Energi Tbk.
Asuransi Bintang Tbk.
Asuransi Dayin Mitra Tbk.
Astra Graphia Tbk.
Astra International Tbk.
Asuransi Jasa Tania Tbk.
ATPK Resources Tbk.
Astra Otoparts Tbk.
Bank Bumiputera Indonesia Tbk.
BAT Indonesia Tbk.
Bayu Buana Tbk.
Bank Central Asia Tbk.
Buana Finance Tbk.
Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.
Bhakti Capital Indonesia Tbk.
Bank Century Tbk.
Bank Danamon Indonesia Tbk.
Bank Eksekutif Internasional Tbk.
BFI Finance Indonesia Tbk.
Bhakti Investama Tbk.
Sentul City Tbk.
Bank Kesawan Tbk.
Berlian Laju Tanker Tbk.
Bank Mandiri (Persero) Tbk.
Bintang Mitra Semestaraya Tbk.
Bakrie & Brothers Tbk.
Bank Internasional Indonesia Tbk.
KODE EMITEN
AALI
ABBA
ADES
ADMF
ADMG
AIMS
AKKU
AKPI
AKRA
AKSI
ALFA
ANTM
APEX
ARNA
ARTI
ASBI
ASDM
ASGR
ASII
ASJT
ATPK
AUTO
BABP
BATI
BAYU
BBCA
BBLD
BBRI
BCAP
BCIC
BDMN
BEKS
BFIN
BHIT
BKSL
BKSW
BLTA
BMRI
BMSR
BNBR
BNII
Kartika P. Simbolon : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Audit Delay Pada Perusahaan Yang Terdaftar
Di Bursa Efek Indonesia, 2009.
42.
43.
44.
45.
46.
47.
48.
49.
50.
51.
52.
53.
54.
55.
56.
57.
58.
59.
60.
61.
62.
63.
64.
65.
66.
67.
68.
69.
70.
71.
72.
73.
74.
75.
76.
77.
78.
79.
80.
81.
82.
83.
BRPT
BTEK
BTON
BUDI
BUMI
CEKA
CENT
CFIN
CITA
CKRA
CLPI
CMPP
CNTX
CPIN
CTBN
DART
DAVO
DEFI
DSFI
DSUC
DUTI
DVLA
DYNA
ENRG
EPMT
ERTX
ESTI
ETWA
FAST
FORU
FPNI
GDYR
GEMA
GGRM
GMTD
GSMF
HERO
HEXA
HMSP
IATG
IDKM
IKAI
Kartika P. Simbolon : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Audit Delay Pada Perusahaan Yang Terdaftar
Di Bursa Efek Indonesia, 2009.
84.
85.
86.
87.
88.
89.
90.
91.
92.
93.
94.
95.
96.
97.
98.
99.
100.
101.
102.
103.
104.
105.
106.
107.
108.
109.
110.
111.
112.
113.
114.
115.
116.
117.
118.
119.
120.
121.
122.
123.
124.
125.
IMAS
INAF
INAI
INCF
INCI
INDF
INDR
INDX
INKP
INTA
INTP
ISAT
JAKA
JECC
JIHD
JKSW
JRPT
JSPT
KBLI
KBLM
KDSI
KICI
KIJA
KKGI
KLBF
KONI
LAPD
LION
LMPI
LMSH
LPCK
LPIN
LPLI
LPPF
LTLS
MAMI
MAPI
MAYA
MDLN
MDRN
MERK
META
Kartika P. Simbolon : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Audit Delay Pada Perusahaan Yang Terdaftar
Di Bursa Efek Indonesia, 2009.
126.
127.
128.
129.
130.
131.
132.
133.
134.
135.
136.
137.
138.
139.
140.
141.
142.
143.
144.
145.
146.
147.
148.
149.
150.
151.
152.
153.
154.
155.
156.
157.
158.
159.
160.
161.
162.
163.
164.
165.
166.
167.
MIRA
MLBI
MLIA
MLPL
MPPA
MRAT
MREI
MTDL
MTSM
MYRX
OMRE
PANR
PBRX
PGAS
PJAA
PLIN
PNIN
PNLF
PNSE
POLY
POOL
PRAS
PTBA
PTRO
PTSP
PWON
PYFA
RALS
RBMS
RICY
RIGS
RIMO
RMBA
SAFE
SAIP
SCMA
SCPI
SIMA
SIMM
SIPD
SMAR
SMCB
Kartika P. Simbolon : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Audit Delay Pada Perusahaan Yang Terdaftar
Di Bursa Efek Indonesia, 2009.
168.
169.
170.
171.
172.
173.
174.
175.
176.
177.
178.
179.
180.
181.
182.
183.
184.
185.
186.
187.
188.
189.
190.
191.
192.
193.
194.
195.
196.
197.
198.
199.
SMDR
SMMA
SMSM
SONA
SQMI
SRSN
SSTM
STTP
SUGI
SULI
TBLA
TBMS
TFCO
TGKA
TINS
TIRA
TIRT
TKGA
TKIM
TLKM
TMPO
TOTO
TSPC
ULTJ
UNIC
UNSP
UNTR
VOKS
WAPO
WOMF
YULE
ZBRA
Kartika P. Simbolon : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Audit Delay Pada Perusahaan Yang Terdaftar
Di Bursa Efek Indonesia, 2009.
Lampiran 2
Data Return on Asset (ROA) Perusahaan Sampel Tahun 2005-2007
NO.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21.
22.
23.
24.
25.
26.
27.
28.
KODE
EMITEN
AALI
ABBA
ADES
ADMF
ADMG
AIMS
AKKU
AKPI
AKRA
AKSI
ALFA
ANTM
APEX
ARNA
ARTI
ASBI
ASDM
ASGR
ASII
ASJT
ATPK
AUTO
BABP
BATI
BAYU
BBCA
BBLD
BBRI
2005
2006
2007
AVERAGE
0,3602
-0,623
-0,5599
0,4138
0,0069
0,0179
0,0437
0,0051
0,0925
-0,0631
0,0067
0,1878
-0,0182
0,1449
0,0138
0,0127
0,0413
0,1054
0,1746
0,0646
-0,0265
0,1416
-0,0151
0,0442
0,0408
0,0341
0,1212
0,0457
0,33
0,033
-0,5536
0,2272
-0,0585
0,0068
0,001
0,0167
0,0796
-0,0214
0,0462
0,3045
0,1383
0,0877
-0,6625
-0,0031
0,0079
0,1395
0,1014
0,0042
-0,3442
0,1276
0,0023
-0,1351
0,0192
0,0343
0,1198
0,0382
0,5444
0,0774
-0,8502
0,2425
0,0104
0,0227
-0,0022
0,0168
0,0967
0,0107
-0,0086
0,6066
0,094
0,1
-0,2642
-0,1172
0,0054
0,1526
0,1674
-0,0505
-0,2518
0,1671
0,0052
-0,0713
0,0377
0,0294
0,0788
0,0382
0,41153333
-0,1708667
-0,6545667
0,2945
-0,0137333
0,0158
0,01416667
0,01286667
0,0896
-0,0246
0,01476667
0,3663
0,07136667
0,11086667
-0,3043
-0,0358667
0,0182
0,1325
0,1478
0,0061
-0,2075
0,14543333
-0,0025333
-0,0540667
0,03256667
0,0326
0,1066
0,0407
Kartika P. Simbolon : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Audit Delay Pada Perusahaan Yang Terdaftar
Di Bursa Efek Indonesia, 2009.
29.
30.
31.
32.
33.
34.
35.
36.
37.
38.
39.
40.
41.
42.
43.
44.
45.
46.
47.
48.
49.
50.
51.
52.
53.
54.
55.
56.
57.
58.
59.
60.
61.
62.
63.
64.
65.
66.
67.
BCAP
BCIC
BDMN
BEKS
BFIN
BHIT
BKSL
BKSW
BLTA
BMRI
BMSR
BNBR
BNII
BRPT
BTEK
BTON
BUDI
BUMI
CEKA
CENT
CFIN
CITA
CKRA
CLPI
CMPP
CNTX
CPIN
CTBN
DART
DAVO
DEFI
DSFI
DSUC
DUTI
DVLA
DYNA
ENRG
EPMT
ERTX
0,0495
0,0018
0,0442
-0,0439
0,1303
0,0235
-0,0126
0,0031
0,0826
0,0047
-0,0092
-0,0748
0,0187
0,1551
-0,0679
0,0854
-0,0048
0,1078
-0,0799
0,0513
0,0994
0,0149
0,0014
0,1035
0,0023
0,0689
0,0262
0,0945
0,1237
0,0681
0,0208
0,0036
-0,1124
0,0222
0,1926
0,0362
0,0345
0,1531
-0,0403
0,0543
0,0035
0,0256
-0,0102
0,1428
0,0254
0,0094
0,0029
0,1479
0,0106
-0,0127
0,0541
0,014
0,0095
-0,1124
0,0316
0,0448
0,0895
0,0692
0,0881
0,0889
0,1901
0,0049
0,0841
-0,2583
-0,0655
0,0927
0,1907
0,0959
0,0923
0,0081
-0,2882
-0,046
0,0305
0,1496
0,0035
0,0004
0,1623
-0,0142
0,1369
0,0035
0,0371
0,0013
0,1104
0,0788
0,0484
0,0033
0,0372
0,0198
0,0231
0,0428
0,0068
0,0028
-0,0939
0,2673
0,0488
0,3032
0,0589
0,1694
0,0563
0,2296
0,0112
0,0848
-0,2162
-0,0892
0,061
0,1965
0,0487
0,0773
0,004
0,0098
-0,1839
0,0292
0,1378
0,0146
-0,0055
0,1552
-0,1055
0,08023333
0,00293333
0,03563333
-0,0176
0,12783333
0,04256667
0,01506667
0,0031
0,08923333
0,0117
0,0004
0,00736667
0,01316667
0,0558
-0,0914
0,1281
0,0296
0,16683333
0,01606667
0,10293333
0,08153333
0,14486667
0,00583333
0,0908
-0,1574
-0,0286
0,05996667
0,16056667
0,08943333
0,07923333
0,01096667
-0,0916
-0,1141
0,0273
0,16
0,0181
0,0098
0,15686667
-0,0533333
Kartika P. Simbolon : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Audit Delay Pada Perusahaan Yang Terdaftar
Di Bursa Efek Indonesia, 2009.
68.
69.
70.
71.
72.
73.
74.
75.
76.
77.
78.
79.
80.
81.
82.
83.
84.
85.
86.
87.
88.
89.
90.
91.
92.
93.
94.
95.
96.
97.
98.
99.
100.
101.
102.
103.
104.
105.
106.
ESTI
ETWA
FAST
FORU
FPNI
GDYR
GEMA
GGRM
GMTD
GSMF
HERO
HEXA
HMSP
IATG
IDKM
IKAI
IMAS
INAF
INAI
INCF
INCI
INDF
INDR
INDX
INKP
INTA
INTP
ISAT
JAKA
JECC
JIHD
JKSW
JRPT
JSPT
KBLI
KBLM
KDSI
KICI
KIJA
-0,0202
-0,0028
0,1531
-0,0438
-0,1914
-0,0173
0,0306
0,1225
0,0322
0,0289
0,0425
0,1325
0,3121
0,0846
-0,1204
-0,0173
0,0157
0,0309
-0,043
-0,0193
0,0938
0,0288
0,005
-0,6009
0,0031
0,0306
0,1023
0,0718
0,0099
-0,0047
-0,0597
-0,0049
0,0603
-0,0499
0,0576
0,0003
-0,018
-0,0634
0,0752
-0,1319
0,0209
0,1985
0,0352
-0,2616
0,0806
0,0359
0,0738
0,0383
0,0199
0,0561
0,0481
0,4222
0,0493
-0,2794
-0,0388
-0,0237
0,0583
0,0078
0,0046
-0,029
0,076
0,0049
0,2079
-0,005
0,0147
0,0898
0,0591
0,0087
0,0039
-0,0328
0,0956
0,0685
-0,0089
0,1563
0,0538
0,0284
-0,129
0,0224
-0,0391
0,018
0,229
0,0581
-0,1156
0,1055
0,0287
0,0921
0,0405
0,0173
0,0554
0,0538
0,3409
0,0326
-0,1408
-0,0015
0,0062
0,0219
-0,0008
-0,0484
0,0184
0,0699
0,0054
-2,6446
0,0203
0,0176
0,1415
0,0647
0,0051
0,0795
-0,071
0,111
0,0788
0,0268
0,0831
0,0446
0,0402
-0,065
0,0129
-0,0637333
0,01203333
0,19353333
0,0165
-0,1895333
0,05626667
0,03173333
0,09613333
0,037
0,02203333
0,05133333
0,07813333
0,3584
0,0555
-0,1802
-0,0192
-0,0006
0,03703333
-0,012
-0,0210333
0,02773333
0,05823333
0,0051
-1,0125333
0,00613333
0,02096667
0,1112
0,0652
0,0079
0,02623333
-0,0545
0,06723333
0,0692
-0,0106667
0,099
0,0329
0,01686667
-0,0858
0,03683333
Kartika P. Simbolon : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Audit Delay Pada Perusahaan Yang Terdaftar
Di Bursa Efek Indonesia, 2009.
107.
108.
109.
110.
111.
112.
113.
114.
115.
116.
117.
118.
119.
120.
121.
122.
123.
124.
125.
126.
127.
128.
129.
130.
131.
132.
133.
134.
135.
136.
137.
138.
139.
140.
141.
142.
143.
144.
145.
KKGI
KLBF
KONI
LAPD
LION
LMPI
LMSH
LPCK
LPIN
LPLI
LPPF
LTLS
MAMI
MAPI
MAYA
MDLN
MDRN
MERK
META
MIRA
MLBI
MLIA
MLPL
MPPA
MRAT
MREI
MTDL
MTSM
MYRX
OMRE
PANR
PBRX
PGAS
PJAA
PLIN
PNIN
PNLF
PNSE
POLY
-0,0285
0,2246
-0,013
-0,0753
0,1702
0,0375
0,1508
0,0043
-0,0911
0,0523
-0,0383
0,0518
0,0126
0,0924
0,0076
0,0147
-0,0376
0,3849
0,0327
0,0193
0,2235
-0,1444
0,0375
0,0556
0,0388
0,0207
0,065
0,0576
-0,0234
-0,017
0,0019
0,0378
0,1085
0,198
0,0664
0,0355
0,072
0,0362
-0,1443
-0,1343
0,2357
-0,0124
0,114
0,1585
0,0117
0,098
0,0002
-0,0035
0,0319
-0,0462
0,0344
0,03
0,0604
0,0143
-0,0022
0,0116
0,4374
-0,0076
0,0265
0,1819
-0,1334
0,0225
0,0323
0,0466
0,0542
0,0597
0,0678
-0,1349
0,0451
0,0167
0,0274
0,1751
0,1869
0,0828
0,0776
0,0634
0,0508
-0,1139
-0,1538
0,2255
-0,0145
0,0071
0,1699
0,0048
0,1419
0,0107
0,1514
0,3441
0,3779
0,0578
0,0068
0,0512
0,0132
0,0283
0,0076
0,3875
0,0364
0,0094
0,2109
-0,2699
0,0193
0,0254
0,0473
0,0622
0,0857
0,0614
-0,261
0,0323
0,0434
0,0355
0,1206
0,1574
0,0399
0,0756
0,067
0,0939
-0,0833
-0,1055333
0,2286
-0,0133
0,01526667
0,1662
0,018
0,13023333
0,00506667
0,01893333
0,14276667
0,0978
0,048
0,01646667
0,068
0,0117
0,0136
-0,0061333
0,40326667
0,0205
0,0184
0,20543333
-0,1825667
0,02643333
0,03776667
0,04423333
0,0457
0,07013333
0,06226667
-0,1397667
0,02013333
0,02066667
0,03356667
0,13473333
0,18076667
0,06303333
0,0629
0,06746667
0,0603
-0,1138333
Kartika P. Simbolon : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Audit Delay Pada Perusahaan Yang Terdaftar
Di Bursa Efek Indonesia, 2009.
146.
147.
148.
149.
150.
151.
152.
153.
154.
155.
156.
157.
158.
159.
160.
161.
162.
163.
164.
165.
166.
167.
168.
169.
170.
171.
172.
173.
174.
175.
176.
177.
178.
179.
180.
181.
182.
183.
184.
POOL
PRAS
PTBA
PTRO
PTSP
PWON
PYFA
RALS
RBMS
RICY
RIGS
RIMO
RMBA
SAFE
SAIP
SCMA
SCPI
SIMA
SIMM
SIPD
SMAR
SMCB
SMDR
SMMA
SMSM
SONA
SQMI
SRSN
SSTM
STTP
SUGI
SULI
TBLA
TBMS
TFCO
TGKA
TINS
TIRA
TIRT
0,0456
0,0125
0,23
0,1088
0,0848
0,0349
0,0254
0,1677
-0,016
0,1267
0,0896
-0,0244
0,0572
-0,0515
-0,1894
0,0605
0,0122
0,0542
-0,1216
-0,1025
0,0517
-0,0257
0,1723
0,0502
0,1539
0,0228
-0,0697
0,0768
-0,0746
0,0316
-0,2413
-0,2
0,0128
-0,021
-0,0874
0,0398
0,0745
0,0437
0,0206
0,1261
-0,0065
0,2153
0,0869
-0,0232
0,0927
0,034
0,1584
0,0036
0,1149
0,0242
-0,796
0,0765
-0,076
0,0243
0,0724
-0,007
0,0295
-0,1036
0,0628
0,1187
0,0341
0,0419
0,0373
0,1466
0,0162
-0,1148
0,1098
-0,0284
0,0449
0,0129
0,0011
0,0386
0,0291
-0,1966
0,0418
0,1004
0,0299
0,0081
0,1024
0,0075
0,2694
0,0768
0,0184
0,0357
0,0276
0,1603
0,0078
0,1004
0,0376
0,0207
0,0728
-0,0607
-0,0822
0,0818
0,049
-0,0765
-0,0496
0,0362
0,1876
0,0259
0,0588
0,0426
0,1574
0,0398
-1,0781
0,1141
-0,0372
0,0449
0,1056
0,0167
0,0564
-0,0023
-0,1268
0,0561
0,5273
0,015
0,0038
0,09136667
0,0045
0,23823333
0,09083333
0,02666667
0,05443333
0,029
0,16213333
-0,0015333
0,114
0,05046667
-0,2665667
0,06883333
-0,0627333
-0,0824333
0,07156667
0,01806667
0,0024
-0,0916
-0,0011667
0,11933333
0,01143333
0,091
0,04336667
0,15263333
0,02626667
-0,4208667
0,10023333
-0,0467333
0,04046667
-0,0409333
-0,0607333
0,03593333
0,00193333
-0,1369333
0,0459
0,23406667
0,02953333
0,01083333
Kartika P. Simbolon : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Audit Delay Pada Perusahaan Yang Terdaftar
Di Bursa Efek Indonesia, 2009.
185.
186.
187.
188.
189.
190.
191.
192.
193.
194.
195.
196.
197.
198.
199.
TKGA
TKIM
TLKM
TMPO
TOTO
TSPC
ULTJ
UNIC
UNSP
UNTR
VOKS
WAPO
WOMF
YULE
ZBRA
0,0067
0,018
0,2612
-0,0624
0,11
0,1726
0,0038
0,024
0,1294
0,1472
0,0074
0,0187
0,0835
0,0387
0,0114
-0,115
-0,0092
0,2927
-0,0457
0,1294
0,1475
0,0207
0,011
0,1405
0,1202
0,1144
0,0102
0,0265
0,03
-0,1119
0,0293
0,0038
0,3119
0,034
0,0908
0,1433
0,0287
0,018
0,0798
0,1575
0,0959
0,0011
-0,0718
0,0423
-0,1159
-0,0263333
0,0042
0,2886
-0,0247
0,11006667
0,15446667
0,01773333
0,01766667
0,11656667
0,14163333
0,07256667
0,01
0,01273333
0,037
-0,0721333
Lampiran 3
Data Debt to Equity Ratio (DER) Perusahaan Sampel Tahun 2005-2007
NO.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
KODE
EMITEN
AALI
ABBA
ADES
ADMF
ADMG
AIMS
AKKU
AKPI
AKRA
AKSI
ALFA
ANTM
APEX
ARNA
ARTI
ASBI
ASDM
2005
2006
2007
AVERAGE
0,1862
0,455
-3,3896
1,34
1,9412
2,3589
0,1847
1,4078
0,8602
0,1588
1,1813
1,1134
1,0473
1,1005
2,0193
1,3453
1,2741
0,2393
0,7983
-2,0764
2,2062
2,1855
2,738
0,4814
1,3561
1,0871
0,2364
1,0182
0,7028
1,0869
1,5011
0,9331
1,1059
1,4165
0,2834
0,8423
1,6639
1,6962
2,154
1,0488
0,5597
1,3179
1,5653
4,545
0,844
0,3735
1,0886
1,6844
0,8276
1,47
1,2555
0,2363
0,69853333
-1,2673667
1,74746667
2,09356667
2,04856667
0,4086
1,3606
1,17086667
1,64673333
1,0145
0,7299
1,07426667
1,42866667
1,26
1,30706667
1,31536667
Kartika P. Simbolon : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Audit Delay Pada Perusahaan Yang Terdaftar
Di Bursa Efek Indonesia, 2009.
18.
19.
20.
21.
22.
23.
24.
25.
26.
27.
28.
29.
30.
31.
32.
33.
34.
35.
36.
37.
38.
39.
40.
41.
42.
43.
44.
45.
46.
47.
48.
49.
50.
51.
52.
53.
54.
55.
56.
ASGR
ASII
ASJT
ATPK
AUTO
BABP
BATI
BAYU
BBCA
BBLD
BBRI
BCAP
BCIC
BDMN
BEKS
BFIN
BHIT
BKSL
BKSW
BLTA
BMRI
BMSR
BNBR
BNII
BRPT
BTEK
BTON
BUDI
BUMI
CEKA
CENT
CFIN
CITA
CKRA
CLPI
CMPP
CNTX
CPIN
CTBN
0,8212
1,1141
0,5902
0,0079
0,709
20,15
0,6367
0,878
8,4767
0,6822
8,1946
0,9792
35,2284
6,8743
9,2737
0,3891
0,4611
0,4363
11,6381
2,9378
10,3453
0,1105
0,5729
9,338
1,1711
0,015
0,1172
3,7638
7,8399
0,8504
0,0826
0,8253
11,5798
0,0172
0,8413
0,8692
1,228
3,125
0,699
0,9761
1,4077
0,6408
0,9096
0,5722
9,4352
0,7436
0,8152
8,7855
0,6022
8,1668
1,9294
17,6499
7,6664
9,1768
0,3561
3,3626
0,2143
15,2779
1,6207
9,1559
0,1233
0,3649
9,0417
0,6378
0,0252
0,3148
2,903
5,9547
0,4334
0,0642
0,733
10,0048
0,034
1,2524
1,0272
1,988
2,728
1,128
0,9886
1,1687
0,7639
0,1082
0,4841
10,82
1,0101
1,1076
9,6647
0,7749
9,4815
1,7968
11,5015
7,222
10,6167
1,0976
1,493
0,1206
15,5084
5,2338
9,911
0,0054
1,4769
9,2883
0,3201
0,0035
0,3503
1,3121
1,2636
1,8017
0,0499
0,5768
1,6919
0,2273
1,2892
1,3025
3,5679
3,4534
0,8699
0,92863333
1,23016667
0,66496667
0,3419
0,58843333
13,4684
0,7968
0,9336
8,97563333
0,68643333
8,6143
1,56846667
21,4599333
7,25423333
9,68906667
0,61426667
1,77223333
0,25706667
14,1414667
3,2641
9,80406667
0,07973333
0,8049
9,22266667
0,70966667
0,01456667
0,26076667
2,65963333
5,0194
1,0285
0,06556667
0,7117
7,75883333
0,09283333
1,12763333
1,0663
2,2613
3,10213333
0,89896667
Kartika P. Simbolon : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Audit Delay Pada Perusahaan Yang Terdaftar
Di Bursa Efek Indonesia, 2009.
57.
58.
59.
60.
61.
62.
63.
64.
65.
66.
67.
68.
69.
70.
71.
72.
73.
74.
75.
76.
77.
78.
79.
80.
81.
82.
83.
84.
85.
86.
87.
88.
89.
90.
91.
92.
93.
94.
95.
DART
DAVO
DEFI
DSFI
DSUC
DUTI
DVLA
DYNA
ENRG
EPMT
ERTX
ESTI
ETWA
FAST
FORU
FPNI
GDYR
GEMA
GGRM
GMTD
GSMF
HERO
HEXA
HMSP
IATG
IDKM
IKAI
IMAS
INAF
INAI
INCF
INCI
INDF
INDR
INDX
INKP
INTA
INTP
ISAT
4,0542
1,2372
0,7486
0,9354
12,6859
1,649
0,4097
1,5709
6,8839
1,429
-21,362
0,7457
0,3356
0,656
0,5574
3,52
0,6789
4,0916
0,6866
2,5447
1,3201
1,9471
2,1022
1,5545
0,718
1,3558
5,7837
19,5562
0,956
10,5738
2,1337
0,1167
2,3309
1,3758
0,044
1,5696
1,8139
0,8717
1,2781
2,768
1,7708
0,3659
1,3413
65,1512
1,4785
0,3517
1,709
4,3914
0,9049
-17,3295
0,8528
0,427
0,6779
0,8615
-36,7413
0,616
3,9911
0,6505
2,332
1,5482
1,8071
2,4846
1,2071
0,5416
2,8208
2,2689
20,8978
1,4491
8,9472
2,1016
0,135
1,485
1,5103
0,1739
1,8443
1,6784
0,5919
1,2384
4,0386
2,2662
0,1093
0,6861
-5,7225
1,3682
0,2135
1,6347
1,7976
0,8579
-13,8551
0,9946
0,1927
0,6682
1,2449
6,9291
0,9353
4,6416
0,6933
2,2147
1,8759
1,7208
2,6341
0,9443
0,5386
3,8473
1,2651
27,0393
2,4622
5,3853
2,5572
0,1516
2,6206
1,6242
-1,3327
1,8172
1,6987
0,4431
1,7204
3,62026667
1,75806667
0,40793333
0,9876
24,0382
1,49856667
0,32496667
1,6382
4,35763333
1,06393333
-17,515533
0,86436667
0,31843333
0,66736667
0,88793333
-8,7640667
0,7434
4,24143333
0,6768
2,3638
1,5814
1,825
2,40696667
1,2353
0,5994
2,67463333
3,1059
22,4977667
1,62243333
8,3021
2,26416667
0,13443333
2,1455
1,50343333
-0,3716
1,7437
1,73033333
0,63556667
1,4123
Kartika P. Simbolon : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Audit Delay Pada Perusahaan Yang Terdaftar
Di Bursa Efek Indonesia, 2009.
96.
97.
98.
99.
100.
101.
102.
103.
104.
105.
106.
107.
108.
109.
110.
111.
112.
113.
114.
115.
116.
117.
118.
119.
120.
121.
122.
123.
124.
125.
126.
127.
128.
129.
130.
131.
132.
133.
134.
JAKA
JECC
JIHD
JKSW
JRPT
JSPT
KBLI
KBLM
KDSI
KICI
KIJA
KKGI
KLBF
KONI
LAPD
LION
LMPI
LMSH
LPCK
LPIN
LPLI
LPPF
LTLS
MAMI
MAPI
MAYA
MDLN
MDRN
MERK
META
MIRA
MLBI
MLIA
MLPL
MPPA
MRAT
MREI
MTDL
MTSM
0,1105
0,3616
10,3
-1,8059
0,4156
1,2035
35,7964
0,8315
3,854
1,0933
0,2361
0,7203
0,7625
2,0372
1,2368
0,2285
0,3485
0,9877
1,4995
0,8764
1,3465
1,438
2,1005
0,0471
0,7166
84.986
1,0628
6,077
0,2088
0,488
3,2853
1,5244
-2,5359
2,3926
1,1834
0,137
1,1708
1,463
0,4734
0,1539
4,7026
1,8658
-1,7452
0,5504
1,3141
5,9132
0,8178
1,8203
1,3933
0,1714
0,8378
0,3607
2,1593
1,1041
0,2532
0,3464
0,8558
1,5962
0,7697
2,9765
1,3886
2,4341
0,0232
1,0043
8,9654
1,3594
1,8497
0,2001
0,3288
3,3814
2,0755
-2,1851
3,6308
1,7674
0,1038
0,8329
1,7337
0,3187
0,1873
4,3914
2,5328
-1,7466
0,6318
1,3718
1,7359
0,9666
1,4371
0,2773
0,5126
1,0856
0,331
2,2309
1,3827
0,2723
0,3623
1,1555
1,8006
0,789
0,0431
0,4353
2,4228
0,0476
1,4147
3,7522
1,3556
1,8853
0,1814
0,7227
1,0933
2,1446
-1,8694
3,6179
1,5714
0,1303
0,9989
2,8823
0,2903
0,15056667
3,15186667
4,89953333
-1,7659
0,5326
1,29646667
14,4818333
0,87196667
2,37046667
0,9213
0,3067
0,88123333
0,48473333
2,14246667
1,2412
0,25133333
0,3524
0,99966667
1,6321
0,8117
1,45536667
1,0873
2,31913333
0,0393
1,0452
28332,9059
1,25926667
3,27066667
0,19676667
0,51316667
2,58666667
1,91483333
-2,1968
3,21376667
1,5074
0,1237
1,00086667
2,02633333
0,3608
Kartika P. Simbolon : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Audit Delay Pada Perusahaan Yang Terdaftar
Di Bursa Efek Indonesia, 2009.
135.
136.
137.
138.
139.
140.
141.
142.
143.
144.
145.
146.
147.
148.
149.
150.
151.
152.
153.
154.
155.
156.
157.
158.
159.
160.
161.
162.
163.
164.
165.
166.
167.
168.
169.
170.
171.
172.
173.
MYRX
OMRE
PANR
PBRX
PGAS
PJAA
PLIN
PNIN
PNLF
PNSE
POLY
POOL
PRAS
PTBA
PTRO
PTSP
PWON
PYFA
RALS
RBMS
RICY
RIGS
RIMO
RMBA
SAFE
SAIP
SCMA
SCPI
SIMA
SIMM
SIPD
SMAR
SMCB
SMDR
SMMA
SMSM
SONA
SQMI
SRSN
1,3641
2,5342
1,2609
2,5582
1,7995
0,4014
0,3717
0,6667
0,4688
1,9523
-2,0119
0,063
3,3311
0,3784
0,5926
33,0521
19,9959
0,2061
0,3264
0,1177
0,6331
0,0427
0,9223
0,6537
-0,0858
-1,8921
0,6288
70,3016
0,5302
1,3362
0,2267
1,3835
2,9753
0,716
2,089
0,6104
2,3895
0,1403
1,4667
1,9554
1,9578
1,4952
3,7322
1,5877
0,3188
0,3936
0,7172
0,4006
1,8075
-1,9669
0,0551
3,6782
0,3486
0,6026
832,6337
1,9272
0,2749
0,2993
0,0794
0,7584
0,6555
4,3113
0,9714
-3,4597
-2,0184
0,598
-68,9825
0,5706
2,287
0,131
1,0598
2,3668
0,9766
3,1213
0,529
2,1297
0,134
1,0582
4,8771
1,7985
1,6377
4,8478
2,0901
0,5685
0,7655
0,9551
0,559
1,7221
-1,7698
0,0653
3,1906
0,399
0,9452
64,4662
1,9924
0,4214
0,3545
0,2019
0,7142
0,5545
3,6467
1,5035
-3,6452
-4,7395
1,0611
708,6128
0,9245
1,9699
0,2871
1,2853
2,1932
0,9491
4,9098
0,6544
2,2283
0,3928
0,794
2,7322
2,09683333
1,4646
3,71273333
1,82576667
0,42956667
0,51026667
0,77966667
0,47613333
1,8273
-1,9162
0,06113333
3,39996667
0,37533333
0,71346667
310,050667
7,97183333
0,3008
0,32673333
0,133
0,7019
0,41756667
2,9601
1,04286667
-2,3969
-2,8833333
0,76263333
236,643967
0,6751
1,86436667
0,21493333
1,24286667
2,51176667
0,88056667
3,37336667
0,59793333
2,24916667
0,22236667
1,1063
Kartika P. Simbolon : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Audit Delay Pada Perusahaan Yang Terdaftar
Di Bursa Efek Indonesia, 2009.
174.
175.
176.
177.
178.
179.
180.
181.
182.
183.
184.
185.
186.
187.
188.
189.
190.
191.
192.
193.
194.
195.
196.
197.
198.
199.
SSTM
STTP
SUGI
SULI
TBLA
TBMS
TFCO
TGKA
TINS
TIRA
TIRT
TKGA
TKIM
TLKM
TMPO
TOTO
TSPC
ULTJ
UNIC
UNSP
UNTR
VOKS
WAPO
WOMF
YULE
ZBRA
2,7511
0,453
0,3089
4,9676
1,8327
8,1919
5,623
2,2437
0,7913
1,367
3,2037
10,2779
2,3841
1,3985
0,7522
2,9296
0,2579
0,5392
1,2156
1,5369
1,5797
0,7823
1,2273
3,5861
0,0547
0,9455
2,9221
0,3628
0,3128
2,6087
1,369
7,2824
-27,4356
3,0302
1,0648
2,3263
1,8822
78,6042
2,7891
1,3852
0,836
2,2356
0,2303
0,5316
1,4252
1,7752
1,438
0,8159
1,2912
6,7735
0,1926
0,9818
2,9775
0,4429
0,3333
2,202
1,6238
10,1646
-10,6331
3,5655
0,4982
2,1414
1,7865
28,5095
2,8113
1,1558
0,7757
1,8811
0,2639
0,6383
1,133
0,8064
1,2587
1,6067
1,4197
12,674
0,2288
0,7914
2,88356667
0,41956667
0,31833333
3,25943333
1,6085
8,5463
-10,815233
2,94646667
0,78476667
1,9449
2,2908
39,1305333
2,6615
1,31316667
0,78796667
2,34876667
0,2507
0,5697
1,25793333
1,37283333
1,42546667
1,0683
1,31273333
7,67786667
0,1587
0,90623333
Lampiran 4
Data Total Asset Perusahaan Sampel Tahun 2005-2007 (dalam Rupiah)
NO.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
KODE
EMITEN
AALI
ABBA
ADES
ADMF
ADMG
AIMS
2005
2006
2007
AVERAGE
3.191.715.000.000
118.762.901.265
210.052.000.000
1.633.211.000.000
4.431.915.116.000
61.347.659.292
3.496.955.000.000
150.189.394.612
233.253.000.000
2.906.905.000.000
3.987.067.222.000
68.695.859.260
5.352.986.000.000
159.175.951.594
178.761.000.000
3.301.818.000.000
4.161.340.040.000
38.499.096.921
4013885333333
142709415824
207355333333
2613978000000
4193440792667
56180871824
Kartika P. Simbolon : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Audit Delay Pada Perusahaan Yang Terdaftar
Di Bursa Efek Indonesia, 2009.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21.
22.
23.
24.
25.
26.
27.
28.
29.
30.
31.
32.
33.
34.
35.
36.
37.
38.
39.
40.
41.
42.
43.
44.
45.
AKKU
AKPI
AKRA
AKSI
ALFA
ANTM
APEX
ARNA
ARTI
ASBI
ASDM
ASGR
ASII
ASJT
ATPK
AUTO
BABP
BATI
BAYU
BBCA
BBLD
BBRI
BCAP
BCIC
BDMN
BEKS
BFIN
BHIT
BKSL
BKSW
BLTA
BMRI
BMSR
BNBR
BNII
BRPT
BTEK
BTON
BUDI
41.377.657.176
1.463.009.401.000
1.979.762.854.000
113.544.404.447
719.830.328.737
6.402.714.128.000
3.207.286.457.000
364.794.072.950
365.638.258.164
174.681.545.000
239.212.145.156
518.803.623.322
46.985.862.000.000
151.478.349.636
84.154.091.297
3.028.465.000.000
4.317.051.947.000
681.787.000.000
147.929.893.602
150.180.752.000.000
1.085.667.792.254
122.775.579.000.000
425.549.506.670
13.274.118.000.000
67.803.454.000.000
1.492.008.000.000
1.199.023.266.450
2.010.891.516.586
1.922.880.654.307
1.541.558.692.169
7.908.586.893.267
263.383.348.000.000
207.859.141.711
7.012.881.782.000
49.026.180.000.000
2.290.290.677.829
92.733.545.907
27.720.995.361
978.597.000.000
51.236.165.744
1.460.272.825.000
2.377.340.147.000
114.611.616.925
744.925.795.814
7.290.905.515.000
4.043.662.511.000
478.777.623.456
119.944.852.445
182.527.922.000
249.733.678.000
584.838.895.959
57.929.290.000.000
159.933.388.255
102.887.051.854
3.028.160.000.000
5.415.142.511.000
611.963.000.000
146.245.820.492
176.798.726.000.000
1.175.999.329.477
154.725.486.000.000
732.909.361.055
14.547.470.000.000
82.072.687.000.000
1.339.267.000.000
1.426.625.401.010
10.614.015.000.000
2.636.133.692.469
2.052.127.474.606
8.205.955.951.572
267.517.192.000.000
206.456.311.023
8.666.760.040.000
53.102.230.000.000
1.739.140.283.979
84.138.017.450
33.674.096.945
931.614.000.000
53.884.736.781
1.544.670.126.000
3.497.591.029.000
388.155.937.271
688.375.422.986
12.037.916.922.000
4.610.439.517.000
630.587.291.741
80.242.618.903
181.709.227.000
236.690.142.000
624.557.293.214
63.519.598.000.000
155.437.738.019
208.613.154.786
3.454.254.000.000
6.346.386.276.000
675.726.000.000
179.587.739.599
218.005.008.000.000
1.418.552.820.792
203.734.938.000.000
997.200.161.084
14.509.632.000.000
89.409.827.000.000
1.349.719.517.678
2.523.979.116.219
19.741.809.000.000
2.524.873.004.045
2.184.493.215.469
20.668.624.548.040
319.085.590.000.000
188.287.312.651
14.137.255.943.000
55.148.453.000.000
16.912.119.000.000
94.799.495.170
46.469.199.037
1.485.651.000.000
48832853234
1489317450667
2618231343333
205437319548
717710515846
8577178855000
3953796161667
491386329382
188608576504
179639564667
241878655052
576066604165
56144916666667
155616491970
131884765979
3170293000000
5359526911333
656492000000
157921151231
181661495333333
1226739980841
160412001000000
718553009603
14110406666667
79761989333333
1393664839226
1716542594560
10788905172195
2361295783607
1926059794081
12261055797626
283328710000000
200867588462
9938965921667
52425621000000
6980516653936
90557019509
35954763781
1131954000000
Kartika P. Simbolon : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Audit Delay Pada Perusahaan Yang Terdaftar
Di Bursa Efek Indonesia, 2009.
46.
47.
48.
49.
50.
51.
52.
53.
54.
55.
56.
57.
58.
59.
60.
61.
62.
63.
64.
65.
66.
67.
68.
69.
70.
71.
72.
73.
74.
75.
76.
77.
78.
79.
80.
81.
82.
83.
84.
BUMI
CEKA
CENT
CFIN
CITA
CKRA
CLPI
CMPP
CNTX
CPIN
CTBN
DART
DAVO
DEFI
DSFI
DSUC
DUTI
DVLA
DYNA
ENRG
EPMT
ERTX
ESTI
ETWA
FAST
FORU
FPNI
GDYR
GEMA
GGRM
GMTD
GSMF
HERO
HEXA
HMSP
IATG
IDKM
IKAI
IMAS
16.446.361.000.000
333.807.565.504
84.768.272.416
747.825.053.398
126.247.422.517
47.849.111.000
107.667.985.852
200.898.005.109
336.618.000.000
2.620.029.000.000
975.225.412.400
1.402.169.927.953
1.746.894.856.853
75.207.523.329
272.744.054.363
396.039.088.869
4.612.140.018.121
550.628.937.000
1.073.711.601.854
5.059.201.074.000
1.858.734.427.364
298.198.517.000
598.887.285.306
469.923.002.385
377.905.343.000
146.994.364.918
332.417.369.662
452.102.650.000
219.866.697.284
22.128.851.000.000
266.098.434.910
1.020.836.354.000
1.506.693.000.000
1.069.514.138.765
11.934.600.000.000
378.924.608.015
1.613.240.308.563
703.629.301.787
4.275.870.730.082
22.672.596.970.000
280.806.653.865
89.417.458.571
778.941.760.504
405.530.768.907
48.859.187.849
133.360.400.532
149.109.224.966
390.777.000.000
2.902.419.000.000
1.579.778.588.000
1.496.888.484.303
2.707.801.367.905
56.878.002.000
223.260.218.825
322.076.100.634
4.518.811.475.406
557.337.641.000
1.123.945.535.253
9.883.391.922.000
1.814.793.848.120
307.056.114.000
530.646.714.006
516.337.759.530
483.574.983.000
146.987.424.992
329.077.958.388
454.850.967.000
249.403.611.752
21.733.034.000.000
268.622.001.762
1.124.728.438.000
1.615.240.000.000
1.204.103.631.117
12.659.804.000.000
345.935.194.082
1.479.177.114.795
682.344.655.981
4.418.691.931.106
26.556.222.030.000
613.679.506.628
98.707.930.117
1.674.393.910.738
542.229.925.431
58.593.600.832
167.582.612.627
115.306.971.326
424.739.000.000
4.760.491.000.000
1.601.071.552.000
2.512.971.375.460
3.868.528.173.315
46.543.181.482
316.161.442.270
288.943.246.774
4.513.453.801.521
560.930.742.000
1.123.388.423.766
9.378.194.413.000
2.094.435.068.400
291.758.548.000
540.721.878.346
439.545.959.118
629.491.106.000
190.445.660.564
392.077.958.388
579.661.339.000
329.205.931.629
23.928.968.000.000
278.543.367.878
1.301.163.954.000
1.753.298.000.000
1.383.840.000.000
15.680.542.000.000
383.107.170.725
1.271.383.001.604
772.704.222.377
4.907.499.956.145
21891726666667
409431241999
90964553701
1067053574880
358002705618
51767299894
136203666337
155104733800
384044666667
3427646333333
1385358517467
1804009929239
2774408132691
59542902270
270721905153
335686145426
4548135098349
556299106667
1107015186958
8106929136333
1922654447961
299004393000
556751959219
475268907011
496990477333
161475816825
351191095479
495538318667
266158746888
22596951000000
271087934850
1148909582000
1625077000000
1219152589961
13424982000000
369322324274
1454600141654
719559393382
4534020872444
Kartika P. Simbolon : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Audit Delay Pada Perusahaan Yang Terdaftar
Di Bursa Efek Indonesia, 2009.
85.
86.
87.
88.
89.
90.
91.
92.
93.
94.
95.
96.
97.
98.
99.
100.
101.
102.
103.
104.
105.
106.
107.
108.
109.
110.
111.
112.
113.
114.
115.
116.
117.
118.
119.
120.
121.
122.
123.
INAF
INAI
INCF
INCI
INDF
INDR
INDX
INKP
INTA
INTP
ISAT
JAKA
JECC
JIHD
JKSW
JRPT
JSPT
KBLI
KBLM
KDSI
KICI
KIJA
KKGI
KLBF
KONI
LAPD
LION
LMPI
LMSH
LPCK
LPIN
LPLI
LPPF
LTLS
MAMI
MAPI
MAYA
MDLN
MDRN
518.823.729.815
476.733.635.551
43.155.532.356
179.211.074.854
14.786.084.242.855
5.044.827.006.000
8.382.425.346
47.315.657.340.000
887.643.986.602
10.536.379.743.924
32.787.133.000.000
159.844.051.022
322.661.922.000
3.173.626.702.000
289.446.874.863
1.448.366.279.000
2.547.109.954.454
489.801.692.505
259.790.650.418
384.927.700.206
161.453.774.305
1.976.627.309.645
231.505.280.959
4.728.368.509.889
66.231.523.693
46.792.735.759
165.030.141.024
505.172.478.369
42.145.203.874
1.110.566.438.655
117.058.911.777
1.126.296.000.000
58.260.214.764
1.608.866.000.000
622.196.753.109
1.922.627.626.000
3.155.554.158.000
1.477.900.844.368
888.437.547.218
686.937.377.885
534.462.374.716
43.096.311.358
172.782.450.281
16.112.493.000.000
5.352.363.069.000
7.468.428.828
47.620.679.660.000
831.846.049.822
9.598.280.330.742
34.228.658.000.000
165.402.208.827
362.647.601.000
4.806.879.468.000
263.492.766.135
1.682.386.172.000
2.582.121.960.189
441.084.940.246
279.438.087.218
439.736.637.878
140.214.464.449
1.907.309.856.631
198.082.913.739
4.624.619.204.478
66.229.541.018
49.197.965.840
187.689.454.220
508.864.677.279
43.587.839.467
1.161.979.825.867
108.745.776.153
1.264.397.000.000
51.416.036.791
1.830.516.000.000
622.196.753.109
2.265.420.200.000
3.699.865.378.000
1.683.725.152.296
893.725.138.507
1.009.437.678.208
482.711.646.072
42.112.297.023
179.761.408.940
29.527.466.000.000
5.874.727.068.000
556.667.431
51.689.722.840.000
863.817.636.457
10.016.027.529.358
45.305.086.000.000
171.206.335.686
470.474.609.000
5.080.942.511.000
290.139.653.820
1.907.357.328.000
2.718.908.952.365
499.368.089.308
432.681.409.048
542.059.955.501
80.262.032.305
2.506.341.173.188
173.812.511.974
5.138.212.506.980
62.924.379.448
56.521.111.443
216.129.508.805
531.756.407.354
62.812.399.313
1.284.391.266.356
139.252.657.007
964.726.000.000
67.896.008.172
2.135.084.000.000
583.970.629.374
2.959.914.328.000
4.474.877.597.000
1.752.492.270.151
910.084.825.611
738399595303
497969218780
42788046912
177251644692
20142014414285
5423972381000
5469173868
48875353280000
861102557627
10050229201341
37440292333333
165484198512
385261377333
4353816227000
281026431606
1679369926333
2616046955669
476751574020
323970048895
455574764528
127310090353
2130092779821
201133568891
4830400073782
65128481386
50837271014
189616368016
515264521001
49515147551
1185645843626
121685781646
1118473000000
59190753242
1858155333333
609454711864
2382654051333
3776765711000
1638039422272
897415837112
Kartika P. Simbolon : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Audit Delay Pada Perusahaan Yang Terdaftar
Di Bursa Efek Indonesia, 2009.
124.
125.
126.
127.
128.
129.
130.
131.
132.
133.
134.
135.
136.
137.
138.
139.
140.
141.
142.
143.
144.
145.
146.
147.
148.
149.
150.
151.
152.
153.
154.
155.
156.
157.
158.
159.
160.
161.
162.
MERK
META
MIRA
MLBI
MLIA
MLPL
MPPA
MRAT
MREI
MTDL
MTSM
MYRX
OMRE
PANR
PBRX
PGAS
PJAA
PLIN
PNIN
PNLF
PNSE
POLY
POOL
PRAS
PTBA
PTRO
PTSP
PWON
PYFA
RALS
RBMS
RICY
RIGS
RIMO
RMBA
SAFE
SAIP
SCMA
SCPI
218.034.134.000
532.196.970.953
80.861.024.234
575.385.000.000
4.115.989.969.000
5.481.883.000.000
4.578.376.000.000
290.646.485.673
169.731.286.552
655.698.453.574
101.783.856.671
753.107.989.994
754.758.889.582
279.803.228.000
390.215.826.546
12.574.760.576.903
905.995.826.023
1.990.390.870.000
3.656.440.000.000
2.582.197.000.000
184.350.005.180
6.093.780.193.141
112.496.690.539
561.115.028.226
2.839.690.000.000
1.043.420.000.000
76.412.064.645
1.694.097.934.000
76.550.878.274
2.338.147.000.000
206.600.900.845
417.333.266.403
614.518.261.300
125.309.749.377
1.842.317.142.876
193.378.935.538
2.121.633.333.307
1.909.698.594.000
74.023.144.953
282.698.909.000
483.016.457.568
87.987.350.245
610.437.000.000
3.780.131.499.000
7.479.242.000.000
6.055.088.000.000
291.768.931.718
161.350.154.848
740.800.479.831
96.959.424.926
669.270.442.505
724.081.949.781
314.993.158.000
553.846.048.245
15.113.901.573.826
954.271.118.430
2.238.608.419.000
5.831.821.000.000
5.161.653.000.000
202.140.201.925
5.848.629.300.409
127.459.908.049
593.160.244.451
3.107.734.000.000
1.082.360.859.000
75.758.944.419
2.721.499.590.000
83.127.282.484
2.527.942.000.000
204.676.893.280
516.487.883.250
944.676.570.900
66.533.013.153
2.347.941.632.229
158.299.609.649
2.202.306.431.527
1.822.206.491.000
98.873.639.098
331.062.225.000
650.074.796.647
1.126.906.613.222
621.835.000.000
3.822.944.317.000
9.783.410.000.000
8.403.470.000.000
315.997.722.658
196.419.556.656
1.162.250.916.208
98.976.263.517
524.778.161.505
726.799.648.708
403.297.804.000
833.092.974.381
20.348.341.036.745
1.277.132.576.776
2.964.659.921.000
7.346.979.000.000
6.557.174.000.000
211.515.487.317
5.448.182.115.881
136.761.489.142
542.959.754.143
3.928.071.000.000
1.400.027.268.000
74.008.876.918
3.115.215.408.000
95.157.347.340
2.917.525.000.000
220.746.874.587
574.676.517.444
950.405.418.300
63.420.796.163
3.859.160.327.022
209.422.443.410
2.661.804.433.725
2.552.198.461.000
128.565.403.170
277265089333
555096075056
431918329234
602552333333
3906355261667
7581511666667
6345644666667
299471046683
175833666019
852916616538
99239848371
649052198001
735213496024
332698063333
592384949724
16012334395825
1045799840410
2397886403333
5611746666667
4767008000000
199335231474
5796863869810
125572695910
565745008940
3291831666667
1175269375667
75393295327
2510270977333
84945169366
2594538000000
210674889571
502832555699
836533416833
85087852898
2683139700709
187033662866
2328581399520
2094701182000
100487395740
Kartika P. Simbolon : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Audit Delay Pada Perusahaan Yang Terdaftar
Di Bursa Efek Indonesia, 2009.
163.
164.
165.
166.
167.
168.
169.
170.
171.
172.
173.
174.
175.
176.
177.
178.
179.
180.
181.
182.
183.
184.
185.
186.
187.
188.
189.
190.
191.
192.
193.
194.
195.
196.
197.
198.
199.
SIMA
SIMM
SIPD
SMAR
SMCB
SMDR
SMMA
SMSM
SONA
SQMI
SRSN
SSTM
STTP
SUGI
SULI
TBLA
TBMS
TFCO
TGKA
TINS
TIRA
TIRT
TKGA
TKIM
TLKM
TMPO
TOTO
TSPC
ULTJ
UNIC
UNSP
UNTR
VOKS
WAPO
WOMF
YULE
ZBRA
65.111.750.192
130.829.495.300
1.157.773.436.700
4.597.226.953.395
7.324.210.000.000
3.234.643.296.000
3.506.392.000.000
663.138.307.944
412.439.027.997
80.159.271.826
338.343.696.000
898.038.774.367
477.443.560.343
49.728.950.082
1.230.305.302.624
1.451.438.727.000
835.562.027.353
2.447.852.053.000
808.311.208.236
2.748.157.000.000
180.276.908.889
856.923.525.684
85.653.452.225
18.983.522.570.000
62.171.044.000.000
124.271.643.000
848.136.747.528
2.345.759.617.952
1.254.444.147.713
2.473.528.838.000
1.244.908.774.000
10.633.839.000.000
414.293.045.440
180.404.199.525
2.820.138.875.780
54.273.100.095
136.638.073.495
68.543.995.301
145.922.208.192
1.113.796.114.575
5.311.930.881.824
7.065.846.000.000
3.482.428.789.000
6.060.797.000.000
716.685.940.960
405.200.337.053
70.753.911.591
330.445.358.000
878.134.961.270
467.491.119.280
50.328.320.380
1.520.602.499.553
2.049.162.958.000
955.614.487.711
2.521.699.858.000
1.067.118.832.187
3.462.222.000.000
244.958.463.798
570.117.317.643
82.333.377.960
19.092.134.980.000
75.135.745.000.000
117.860.186.000
908.168.166.154
2.479.250.656.231
1.249.080.371.256
2.745.577.686.000
1.783.001.195.000
11.247.846.000.000
471.940.067.904
188.637.435.031
4.845.315.654.437
61.005.053.992
119.478.881.234
74.453.380.521
117.679.481.007
1.294.772.758.402
8.063.168.750.738
7.208.250.000.000
3.971.871.173.000
14.130.577.000.000
830.049.538.892
469.053.180.208
38.473.802.223
334.128.209.000
898.749.795.202
517.448.084.688
56.033.737.745
1.895.845.309.043
2.457.120.118.000
1.183.990.019.623
2.507.604.561.000
1.348.754.854.056
5.032.712.000.000
238.871.346.819
553.388.405.827
89.393.999.264
20.413.796.110.000
82.058.760.000.000
118.523.770.000
913.995.368.437
2.773.134.866.559
1.362.829.538.001
2.623.508.335.000
4.310.903.584.000
13.002.619.000.000
805.073.969.614
199.515.841.307
4.812.511.352.988
68.418.770.461
93.251.143.031
69369708671
131477061500
1188780769892
5990775528652
7199435333333
3562981086000
7899255333333
736624595932
428897515086
63128995213
334305754333
891641176946
487460921437
52030336069
1548917703740
1985907267667
991722178229
2492385490667
1074728298160
3747697000000
221368906502
660143083051
85793609816
19496484553333
73121849666667
120218533000
890100094040
2532715046914
1288784685657
2614204953000
2446271184333
11628101333333
563769027653
189519158621
4159321961068
61232308183
116456032587
Kartika P. Simbolon : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Audit Delay Pada Perusahaan Yang Terdaftar
Di Bursa Efek Indonesia, 2009.
Lampiran 5
Data Reputasi Kantor Akuntan Publik Perusahan Sampel Tahun 2005-2007
NO.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21.
22.
23.
24.
25.
26.
27.
28.
29.
30.
31.
32.
33.
34.
KODE
EMITEN
AALI
ABBA
ADES
ADMF
ADMG
AIMS
AKKU
AKPI
AKRA
AKSI
ALFA
ANTM
APEX
ARNA
ARTI
ASBI
ASDM
ASGR
ASII
ASJT
ATPK
AUTO
BABP
BATI
BAYU
BBCA
BBLD
BBRI
BCAP
BCIC
BDMN
BEKS
BFIN
BHIT
2005
2006
2007
1
0
1
1
1
0
0
1
1
1
1
1
1
1
0
1
1
1
1
0
0
1
1
1
0
1
1
1
0
0
1
0
0
1
1
0
1
1
1
0
0
1
1
0
1
1
1
1
0
0
1
1
1
0
0
1
1
1
0
1
1
1
0
0
1
0
0
1
1
0
1
1
1
0
0
1
1
0
1
1
1
1
0
0
1
1
1
0
0
1
1
1
0
1
1
1
0
0
1
0
0
1
Kartika P. Simbolon : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Audit Delay Pada Perusahaan Yang Terdaftar
Di Bursa Efek Indonesia, 2009.
35.
36.
37.
38.
39.
40.
41.
42.
43.
44.
45.
46.
47.
48.
49.
50.
51.
52.
53.
54.
55.
56.
57.
58.
59.
60.
61.
62.
63.
64.
65.
66.
67.
68.
69.
70.
71.
72.
73.
BKSL
BKSW
BLTA
BMRI
BMSR
BNBR
BNII
BRPT
BTEK
BTON
BUDI
BUMI
CEKA
CENT
CFIN
CITA
CKRA
CLPI
CMPP
CNTX
CPIN
CTBN
DART
DAVO
DEFI
DSFI
DSUC
DUTI
DVLA
DYNA
ENRG
EPMT
ERTX
ESTI
ETWA
FAST
FORU
FPNI
GDYR
0
0
1
1
0
0
1
1
0
1
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1
1
1
1
0
0
0
1
0
1
1
0
0
1
1
1
1
0
0
1
1
0
1
1
0
0
1
0
0
1
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1
1
1
1
0
0
0
1
1
1
1
0
1
0
1
1
1
0
0
1
1
0
1
1
0
0
1
1
0
1
0
0
1
0
0
0
0
0
0
1
1
1
1
0
0
0
1
0
1
1
0
1
0
1
1
1
0
0
1
Kartika P. Simbolon : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Audit Delay Pada Perusahaan Yang Terdaftar
Di Bursa Efek Indonesia, 2009.
74.
75.
76.
77.
78.
79.
80.
81.
82.
83.
84.
85.
86.
87.
88.
89.
90.
91.
92.
93.
94.
95.
96.
97.
98.
99.
100.
101.
102.
103.
104.
105.
106.
107.
108.
109.
110.
111.
112.
GEMA
GGRM
GMTD
GSMF
HERO
HEXA
HMSP
IATG
IDKM
IKAI
IMAS
INAF
INAI
INCF
INCI
INDF
INDR
INDX
INKP
INTA
INTP
ISAT
JAKA
JECC
JIHD
JKSW
JRPT
JSPT
KBLI
KBLM
KDSI
KICI
KIJA
KKGI
KLBF
KONI
LAPD
LION
LMPI
0
1
0
1
1
1
1
0
1
0
1
0
1
0
0
1
1
0
0
0
1
1
0
0
0
0
0
1
1
0
0
1
0
0
1
1
0
1
1
0
1
0
1
1
1
1
0
1
0
1
0
0
0
0
1
1
0
0
0
1
1
0
0
0
0
0
1
1
0
0
1
1
0
1
1
0
0
1
0
1
0
1
1
1
1
0
0
0
1
0
0
0
0
1
1
0
0
0
1
1
0
0
0
0
0
1
1
0
0
0
1
0
1
1
0
0
1
Kartika P. Simbolon : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Audit Delay Pada Perusahaan Yang Terdaftar
Di Bursa Efek Indonesia, 2009.
113.
114.
115.
116.
117.
118.
119.
120.
121.
122.
123.
124.
125.
126.
127.
128.
129.
130.
131.
132.
133.
134.
135.
136.
137.
138.
139.
140.
141.
142.
143.
144.
145.
146.
147.
148.
149.
150.
151.
LMSH
LPCK
LPIN
LPLI
LPPF
LTLS
MAMI
MAPI
MAYA
MDLN
MDRN
MERK
META
MIRA
MLBI
MLIA
MLPL
MPPA
MRAT
MREI
MTDL
MTSM
MYRX
OMRE
PANR
PBRX
PGAS
PJAA
PLIN
PNIN
PNLF
PNSE
POLY
POOL
PRAS
PTBA
PTRO
PTSP
PWON
1
0
0
0
0
1
0
1
0
1
1
1
0
0
1
1
0
1
0
0
1
0
0
1
0
0
1
1
1
0
0
0
0
0
0
1
1
0
1
0
0
0
0
0
1
0
1
0
1
1
1
0
0
1
1
0
1
0
0
1
0
0
1
0
0
0
0
1
0
0
0
0
0
0
1
1
0
1
0
0
0
0
0
1
0
1
0
1
1
1
0
0
1
1
0
1
0
0
1
0
0
1
0
0
1
0
1
0
0
0
0
0
0
0
1
0
1
Kartika P. Simbolon : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Audit Delay Pada Perusahaan Yang Terdaftar
Di Bursa Efek Indonesia, 2009.
152.
153.
154.
155.
156.
157.
158.
159.
160.
161.
162.
163.
164.
165.
166.
167.
168.
169.
170.
171.
172.
173.
174.
175.
176.
177.
178.
179.
180.
181.
182.
183.
184.
185.
186.
187.
188.
189.
190.
PYFA
RALS
RBMS
RICY
RIGS
RIMO
RMBA
SAFE
SAIP
SCMA
SCPI
SIMA
SIMM
SIPD
SMAR
SMCB
SMDR
SMMA
SMSM
SONA
SQMI
SRSN
SSTM
STTP
SUGI
SULI
TBLA
TBMS
TFCO
TGKA
TINS
TIRA
TIRT
TKGA
TKIM
TLKM
TMPO
TOTO
TSPC
0
1
0
0
1
0
1
0
0
1
1
0
0
0
0
1
1
0
0
1
0
0
0
0
0
1
0
1
1
1
1
1
0
0
0
1
0
1
1
0
1
0
0
1
0
1
0
0
1
1
0
0
0
0
1
1
0
0
0
0
0
0
0
0
1
0
1
1
1
1
1
0
0
0
1
0
1
1
0
1
0
0
1
0
1
0
0
1
1
0
0
0
0
1
1
0
0
0
0
0
0
0
0
1
0
1
1
1
1
0
0
0
0
1
0
1
0
Kartika P. Simbolon : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Audit Delay Pada Perusahaan Yang Terdaftar
Di Bursa Efek Indonesia, 2009.
191.
192.
193.
194.
195.
196.
197.
198.
199.
ULTJ
UNIC
UNSP
UNTR
VOKS
WAPO
WOMF
YULE
ZBRA
0
1
0
1
0
0
1
0
0
0
1
0
1
0
0
1
0
0
0
1
0
1
0
0
1
0
0
Lampiran 6
Data Audit Delay Perusahaan Sampel Tahun 2005-2007 (dalam hari)
NO.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21.
22.
23.
KODE
EMITEN
AALI
ABBA
ADES
ADMF
ADMG
AIMS
AKKU
AKPI
AKRA
AKSI
ALFA
ANTM
APEX
ARNA
ARTI
ASBI
ASDM
ASGR
ASII
ASJT
ATPK
AUTO
BABP
2005
2006
2007
AVERAGE
52
118
87
34
77
80
59
75
45
61
73
79
86
58
86
83
59
40
80
86
75
72
83
23
82
94
29
76
87
71
86
54
80
73
80
82
59
275
72
59
46
58
75
71
53
45
53
78
86
35
71
91
87
137
84
17
102
58
77
46
84
71
60
53
58
77
149
53
45
42,6666667
92,6666667
89
32,6666667
74,6666667
86
72,3333333
99,3333333
61
52,6666667
82,6666667
72,3333333
81,6666667
54,3333333
148,333333
75,3333333
59,3333333
46,3333333
65,3333333
79,3333333
98,3333333
59,3333333
57,6666667
Kartika P. Simbolon : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Audit Delay Pada Perusahaan Yang Terdaftar
Di Bursa Efek Indonesia, 2009.
24.
25.
26.
27.
28.
29.
30.
31.
32.
33.
34.
35.
36.
37.
38.
39.
40.
41.
42.
43.
44.
45.
46.
47.
48.
49.
50.
51.
52.
53.
54.
55.
56.
57.
58.
59.
60.
61.
62.
BATI
BAYU
BBCA
BBLD
BBRI
BCAP
BCIC
BDMN
BEKS
BFIN
BHIT
BKSL
BKSW
BLTA
BMRI
BMSR
BNBR
BNII
BRPT
BTEK
BTON
BUDI
BUMI
CEKA
CENT
CFIN
CITA
CKRA
CLPI
CMPP
CNTX
CPIN
CTBN
DART
DAVO
DEFI
DSFI
DSUC
DUTI
82
55
44
46
65
74
118
34
89
55
90
82
81
74
68
67
83
48
81
86
79
86
83
48
86
67
69
67
79
87
73
74
68
60
87
77
69
83
60
81
68
58
40
86
55
89
36
80
36
74
85
74
80
61
66
89
45
59
72
54
85
89
24
86
46
58
66
81
89
89
79
64
68
59
82
59
75
60
59
70
65
43
79
65
88
37
84
52
93
85
86
58
64
84
86
46
79
65
77
87
91
37
86
56
70
16
74
70
88
85
64
88
24
73
63
88
58
74
64,3333333
55,6666667
43
76,6666667
64,6666667
98,3333333
35,6666667
84,3333333
47,6666667
85,6666667
84
80,3333333
70,6666667
64,3333333
72,3333333
86
46,3333333
73
74,3333333
70
86
87,6666667
36,3333333
86
56,3333333
65,6666667
49,6666667
78
82
83,3333333
79,3333333
65,3333333
72
56,6666667
77,3333333
63,6666667
82
59,3333333
Kartika P. Simbolon : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Audit Delay Pada Perusahaan Yang Terdaftar
Di Bursa Efek Indonesia, 2009.
63.
64.
65.
66.
67.
68.
69.
70.
71.
72.
73.
74.
75.
76.
77.
78.
79.
80.
81.
82.
83.
84.
85.
86.
87.
88.
89.
90.
91.
92.
93.
94.
95.
96.
97.
98.
99.
100.
101.
DVLA
DYNA
ENRG
EPMT
ERTX
ESTI
ETWA
FAST
FORU
FPNI
GDYR
GEMA
GGRM
GMTD
GSMF
HERO
HEXA
HMSP
IATG
IDKM
IKAI
IMAS
INAF
INAI
INCF
INCI
INDF
INDR
INDX
INKP
INTA
INTP
ISAT
JAKA
JECC
JIHD
JKSW
JRPT
JSPT
48
82
81
69
102
76
112
86
55
79
88
63
48
26
83
37
74
79
88
76
87
86
83
83
87
74
62
76
87
86
65
20
52
88
75
76
74
62
81
53
74
66
64
115
73
123
87
85
53
82
67
59
43
75
32
74
82
85
80
82
102
87
86
87
71
75
82
74
89
68
22
64
89
61
68
80
75
68
60
86
86
59
119
72
136
88
86
76
58
33
79
52
109
56
71
79
84
72
86
106
88
79
86
72
79
79
77
88
66
42
46
88
46
72
74
70
72
53,6666667
80,6666667
77,6666667
64
112
73,6666667
123,666667
87
75,3333333
69,3333333
76
54,3333333
62
40,3333333
89
41,6666667
73
80
85,6666667
76
85
98
86
82,6666667
86,6666667
72,3333333
72
79
79,3333333
87,6666667
66,3333333
28
54
88,3333333
60,6666667
72
76
69
73,6666667
Kartika P. Simbolon : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Audit Delay Pada Perusahaan Yang Terdaftar
Di Bursa Efek Indonesia, 2009.
102.
103.
104.
105.
106.
107.
108.
109.
110.
111.
112.
113.
114.
115.
116.
117.
118.
119.
120.
121.
122.
123.
124.
125.
126.
127.
128.
129.
130.
131.
132.
133.
134.
135.
136.
137.
138.
139.
140.
KBLI
KBLM
KDSI
KICI
KIJA
KKGI
KLBF
KONI
LAPD
LION
LMPI
LMSH
LPCK
LPIN
LPLI
LPPF
LTLS
MAMI
MAPI
MAYA
MDLN
MDRN
MERK
META
MIRA
MLBI
MLIA
MLPL
MPPA
MRAT
MREI
MTDL
MTSM
MYRX
OMRE
PANR
PBRX
PGAS
PJAA
69
79
83
54
69
63
76
27
76
77
51
74
27
90
86
56
82
81
81
80
73
67
16
69
73
53
86
62
55
79
75
80
55
83
68
85
59
67
65
64
86
88
61
87
41
75
85
74
80
61
80
40
88
60
68
85
106
81
67
113
117
12
57
74
79
87
74
58
71
85
79
88
106
82
90
40
83
59
77
64
62
75
87
51
79
25
74
75
71
71
37
60
46
52
87
79
79
74
147
136
53
56
85
64
77
59
58
77
84
73
116
87
72
113
72
79
80
70
76,3333333
77,6666667
63,3333333
81
51,6666667
76,6666667
45,6666667
74,6666667
77,3333333
61
75
34,6666667
79,3333333
64
58,6666667
84,6666667
88,6666667
80,3333333
73,6666667
111
106,666667
27
60,6666667
77,3333333
65,3333333
83,3333333
65
57
75,6666667
81,3333333
77,3333333
86,3333333
92
74
96
57
76,3333333
68
Kartika P. Simbolon : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Audit Delay Pada Perusahaan Yang Terdaftar
Di Bursa Efek Indonesia, 2009.
141.
142.
143.
144.
145.
146.
147.
148.
149.
150.
151.
152.
153.
154.
155.
156.
157.
158.
159.
160.
161.
162.
163.
164.
165.
166.
167.
168.
169.
170.
171.
172.
173.
174.
175.
176.
177.
178.
179.
PLIN
PNIN
PNLF
PNSE
POLY
POOL
PRAS
PTBA
PTRO
PTSP
PWON
PYFA
RALS
RBMS
RICY
RIGS
RIMO
RMBA
SAFE
SAIP
SCMA
SCPI
SIMA
SIMM
SIPD
SMAR
SMCB
SMDR
SMMA
SMSM
SONA
SQMI
SRSN
SSTM
STTP
SUGI
SULI
TBLA
TBMS
52
87
86
45
83
67
52
74
86
82
118
54
74
67
79
39
76
79
86
80
61
55
59
55
82
48
68
76
88
66
69
59
69
114
83
87
59
88
76
81
87
71
74
81
80
79
75
87
82
75
54
68
66
82
30
80
75
95
86
60
68
75
74
81
51
40
75
89
68
73
66
64
128
79
86
82
85
74
85
87
86
77
84
85
87
59
87
84
99
60
70
66
85
51
74
74
87
77
78
59
88
60
78
37
51
74
91
88
78
72
85
115
74
85
77
78
75
72,6666667
87
81
65,3333333
82,6666667
77,3333333
72,6666667
69,3333333
86,6666667
82,6666667
97,3333333
56
70,6666667
66,3333333
82
40
76,6666667
76
89,3333333
81
66,3333333
60,6666667
74
63
80,3333333
45,3333333
53
75
89,3333333
74
73,3333333
65,6666667
72,6666667
119
78,6666667
86
72,6666667
83,6666667
75
Kartika P. Simbolon : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Audit Delay Pada Perusahaan Yang Terdaftar
Di Bursa Efek Indonesia, 2009.
180.
181.
182.
183.
184.
185.
186.
187.
188.
189.
190.
191.
192.
193.
194.
195.
196.
197.
198.
199.
TFCO
TGKA
TINS
TIRA
TIRT
TKGA
TKIM
TLKM
TMPO
TOTO
TSPC
ULTJ
UNIC
UNSP
UNTR
VOKS
WAPO
WOMF
YULE
ZBRA
97
86
76
86
86
74
74
159
83
90
68
86
46
79
76
80
83
32
59
93
74
81
80
85
43
79
89
144
71
89
67
65
45
75
53
75
79
45
58
95
65
85
87
87
85
85
88
143
66
70
85
85
46
84
53
78
73
36
58
25
78,6666667
84
81
86
71,3333333
79,3333333
83,6666667
148,666667
73,3333333
83
73,3333333
78,6666667
45,6666667
79,3333333
60,6666667
77,6666667
78,3333333
37,6666667
58,3333333
71
Lampiran 7
Descriptive Statistics
ROA
DER
TA
KAP
AD
Valid N
(listwise)
N
196
198
196
182
197
Minimum
-,3043
-17,5155
Maximum
,4115
310,0507
Mean
,039852
4,884182
Std. Deviation
,1010551
27,8589673
173
Kartika P. Simbolon : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Audit Delay Pada Perusahaan Yang Terdaftar
Di Bursa Efek Indonesia, 2009.
Lampiran 8
Hasil Uji Normalitas One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Sebelum
Trimming
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardize
d Residual
199
N
Normal Parameters(a,b)
Most Extreme
Differences
Mean
Std. Deviation
Absolute
Positive
Negative
Kolmogorov-Smirnov Z
Asymp. Sig. (2-tailed)
,0000000
17,10020746
,110
,110
-,085
1,552
,016
N
Normal Parameters(a,b)
Most Extreme
Differences
Mean
Std. Deviation
Absolute
Positive
Negative
Kolmogorov-Smirnov Z
Asymp. Sig. (2-tailed)
Unstandardize
d Residual
173
,0000000
15,22943489
,081
,058
-,081
1,059
,212
Lampiran 8 (lanjutan)
Histogram Sebelum Trimming
Kartika P. Simbolon : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Audit Delay Pada Perusahaan Yang Terdaftar
Di Bursa Efek Indonesia, 2009.
Histogram
Dependent Variable: AD
60
50
F
r
e
q
u
e
n
c
y
40
30
20
10
Mean =-9.23E-16
Std. Dev. =0.99
N =199
0
-4
-2
Histogram
Dependent Variable: AD
40
F
r
e
q
u
e
n
c
y
30
20
10
Mean =1.35E-15
Std. Dev. =0.988
N =173
0
-2
Kartika P. Simbolon : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Audit Delay Pada Perusahaan Yang Terdaftar
Di Bursa Efek Indonesia, 2009.
Lampiran 8 (lanjutan)
Grafik Plot Sebelum Trimming
Dependent Variable: AD
1.0
0.8
Expected
Cum Prob
0.6
0.4
0.2
0.0
0.0
0.2
0.4
0.6
0.8
1.0
Kartika P. Simbolon : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Audit Delay Pada Perusahaan Yang Terdaftar
Di Bursa Efek Indonesia, 2009.
Lampiran 8 (lanjutan)
Grafik Plot Setelah Trimming
Dependent Variable: AD
1.0
0.8
Expected
Cum
Prob
0.6
0.4
0.2
0.0
0.0
0.2
0.4
0.6
0.8
1.0
Kartika P. Simbolon : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Audit Delay Pada Perusahaan Yang Terdaftar
Di Bursa Efek Indonesia, 2009.
Lampiran 8 (lanjutan)
Hasil Uji Multikoliniearitas
Coefficients a
Mo
del
1
(Constant)
ROA
DER
TA
KAP
Unstandardized
Coefficients
B
Std. Error
76,060
1,633
12,796
-46,417
,040
,003
,000
-1,97E-013
2,511
-1,744
Standardiz
ed
Coefficient
s
Beta
-,278
,005
-,121
-,054
t
46,591
-3,627
,074
-1,639
-,695
Sig.
,000
,000
,941
,103
,488
Collinearity Statistics
VIF
Tolerance
,897
,999
,963
,877
1,114
1,001
1,039
1,140
a. Dependent Variable: AD
Coefficient Correlations
Model
1
Correlations
Covariances
KAP
DER
TA
ROA
KAP
DER
TA
ROA
KAP
1,000
-,015
-,160
-,303
6,306
-,001
-4,8E-014
-9,727
DER
-,015
1,000
,021
,029
-,001
,002
1,00E-016
,015
TA
-,160
,021
1,000
-,052
-4,8E-014
1,00E-016
1,44E-026
-8,0E-014
ROA
-,303
,029
-,052
1,000
-9,727
,015
-8,0E-014
163,737
a. Dependent Variable: AD
Kartika P. Simbolon : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Audit Delay Pada Perusahaan Yang Terdaftar
Di Bursa Efek Indonesia, 2009.
Lampiran 8 (lanjutan)
Scatterplot Hasil Uji Heteroskedastisitas
Scatterplot
Dependent Variable: AD
4
Regression 2
Studentized
Residual
0
-2
-4
-2
Kartika P. Simbolon : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Audit Delay Pada Perusahaan Yang Terdaftar
Di Bursa Efek Indonesia, 2009.
Coefficients a
Standardiz
ed
Coefficient
s
Unstandardized
Coefficients
Mo
del
1
(Constant)
ROA
DER
TA
KAP
B
3,846
3,048
,002
3,04E-014
-,156
Std. Error
,231
1,809
,006
,000
,355
Beta
,135
,024
,138
-,035
Collinearity Statistics
t
16,668
1,685
,320
1,793
-,438
Sig.
,000
,094
,750
,075
,662
Tolerance
,897
,999
,963
,877
Lampiran 8 (lanjutan)
Hasil Uji Glejser
Coeffi cientsa
Mo
del
1
(Const ant)
ROA
DE R
TA
KA P
Unstandardized
Coeffic ients
St d.
Error
B
1,030
10,166
9,206
8,074
-,004
,025
8,36E-014
,000
1,759
1,585
Collinearity
St atist ics
St andardiz ed
Coeffic ients
Beta
,091
-,011
,085
,090
t
9,869
1,140
-,148
1,103
1,110
Sig.
,000
,256
,882
,272
,269
Tolerance
,897
,999
,963
,877
VIF
1,114
1,001
1,039
1,140
Kartika P. Simbolon : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Audit Delay Pada Perusahaan Yang Terdaftar
Di Bursa Efek Indonesia, 2009.
VIF
1,114
1,001
1,039
1,140
Lampiran 9
Hasil Analisis Regresi
Coefficients a
Mo
del
1
(Constant)
ROA
DER
TA
KAP
Unstandardized
Coefficients
B
Std. Error
76,060
1,633
-46,417
12,796
,003
,040
-1,97E-013
,000
2,511
-1,744
Standardiz
ed
Coefficient
s
Beta
-,278
,005
-,121
-,054
t
46,591
-3,627
,074
-1,639
-,695
Sig.
,000
,000
,941
,103
,488
Collinearity Statistics
Tolerance
VIF
,897
,999
,963
,877
1,114
1,001
1,039
1,140
a. Dependent Variable: AD
Std. Error of
the Estimate
15,410
Hasil Uji t
Kartika P. Simbolon : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Audit Delay Pada Perusahaan Yang Terdaftar
Di Bursa Efek Indonesia, 2009.
Coefficients a
Mo
del
1
(Constant)
ROA
DER
TA
KAP
Unstandardized
Coefficients
B
Std. Error
76,060
1,633
-46,417
12,796
,003
,040
-1,97E-013
,000
-1,744
2,511
Standardiz
ed
Coefficient
s
Beta
-,278
,005
-,121
-,054
t
46,591
-3,627
,074
-1,639
-,695
Sig.
,000
,000
,941
,103
,488
Collinearity Statistics
Tolerance
VIF
,897
,999
,963
,877
1,114
1,001
1,039
1,140
a. Dependent Variable: AD
Lampiran 9 (lanjutan)
Hasil Uji F (ANOVA)
ANOVA(b)
Model
1
Regression
Residual
Total
Sum of
Squares
5142,651
39892,938
df
4
168
Mean Square
1285,663
237,458
F
5,414
Sig.
,000(a)
45035,589
172
a Predictors: (Constant), KAP, DER, TA, ROA
b Dependent Variable: AD
Kartika P. Simbolon : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Audit Delay Pada Perusahaan Yang Terdaftar
Di Bursa Efek Indonesia, 2009.
Lampiran 10
Tabel t dengan Signifikansi 5%
df
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
t table
12,7062047
4,30265273
3,1824463
2,77644511
2,57058183
2,44691185
2,36462425
2,30600413
2,26215716
2,22813884
2,20098516
2,17881283
2,16036865
2,14478668
2,13144954
16.
17.
18.
19.
20.
21.
22.
23.
24.
25.
26.
27.
28.
29.
30.
31.
2,11990529
2,10981556
2,10092204
2,09302405
2,08596344
2,07961384
2,07387306
2,0686576
2,06389855
2,05953854
2,05552942
2,05183049
2,04840711
2,04522961
2,04227245
2,03951344
32.
33.
34.
35.
36.
df
37.
38.
39.
40.
41.
42.
43.
44.
45.
46.
2,03693333
2,03451529
2,0322445
2,03010792
2,02809399
t table
2,02619245
2,02439415
2,0226909
2,02107537
2,01954095
2,01808168
2,01669217
2,01536755
2,01410336
2,01289557
Kartika P. Simbolon : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Audit Delay Pada Perusahaan Yang Terdaftar
Di Bursa Efek Indonesia, 2009.
47.
48.
49.
50.
51.
52.
53.
54.
55.
56.
57.
58.
59.
60.
61.
62.
63.
64.
65.
66.
67.
68.
69.
70.
71.
72.
df
73.
74.
75.
76.
77.
78.
79.
80.
81.
82.
83.
84.
2,01174048
2,01063472
2,0095752
2,00855907
2,00758373
2,00664676
2,00574595
2,00487927
2,00404477
2,0032407
2,00246544
2,00171747
2,00099536
2,0002978
1,99962357
1,9989715
1,99834052
1,99772963
1,99713789
1,9965644
1,99600833
1,99546891
1,99494539
1,99443709
1,99394334
1,99346354
t table
1,9929971
1,99254347
1,99210212
1,99167258
1,99125436
1,99084704
1,99045018
1,99006339
1,98968629
1,98931852
1,98895974
1,98860963
85.
86.
87.
88.
89.
90.
91.
92.
93.
94.
95.
96.
97.
98.
99.
100.
101.
102.
103.
104.
105.
106.
107.
108.
df
109.
110.
111.
112.
113.
114.
115.
116.
117.
118.
119.
120.
121.
122.
1,98826787
1,98793417
1,98760824
1,98728982
1,98697866
1,9866745
1,98637711
1,98608627
1,98580177
1,98552339
1,98525096
1,98498426
1,98472314
1,9844674
1,9842169
1,98397147
1,98373095
1,9834952
1,98326409
1,98303747
1,98281522
1,9825972
1,98238331
1,98217342
t table
1,98196743
1,98176522
1,9815667
1,98137175
1,9811803
1,98099223
1,98080748
1,98062594
1,98044753
1,98027223
1,98009985
1,97993038
1,97976374
1,97959985
123.
124.
125.
126.
127.
128.
df
129.
130.
131.
132.
133.
134.
135.
136.
137.
138.
139.
140.
141.
142.
143.
144.
145.
146.
147.
148.
df
149.
150.
151.
152.
153.
154.
155.
156.
157.
158.
159.
1,97943866
1,97928009
1,97912408
1,97897058
1,97881951
1,97867082
t table
1,97852446
1,97838038
1,97823851
1,97809881
1,97796124
1,97782573
1,97769225
1,97756075
1,97743118
1,97730351
1,97717769
1,97705369
1,97693146
1,97681096
1,97669217
1,97657503
1,97645953
1,97634562
1,97623328
1,97612246
t table
1,97601314
1,9759053
1,97579889
1,97569389
1,97559028
1,97548802
1,9753871
1,97528747
1,97518913
1,97509204
1,97499618
Kartika P. Simbolon : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Audit Delay Pada Perusahaan Yang Terdaftar
Di Bursa Efek Indonesia, 2009.
160. 1,97490152
161. 1,97480806
162. 1,97471575
163. 1,97462458
164. 1,97453454
165. 1,97444559
166. 1,97435773
167. 1,97427092
168. 1,97418515
1
161,4476387
18,51282051
10,12796448
7,708647421
6,607890969
5,987377584
5,591447848
5,317655063
5,117355008
4,964602701
4,844335669
4,747225336
4,667192714
4,600109908
4,543077123
4,493998418
4,451321691
4,413873405
4,380749673
4,351243478
4,324793711
4,300949462
4,27934426
4,259677214
4,24169898
4,22520119
4,210008372
4,195971707
4,182964162
4,170876757
2
199,5
19
9,552094496
6,94427191
5,786135043
5,14325285
4,737414128
4,458970108
4,256494729
4,102821015
3,982297957
3,885293835
3,805565253
3,738891832
3,682320344
3,633723468
3,591530569
3,554557146
3,521893261
3,492828477
3,466800112
3,443356779
3,422132208
3,402826105
3,385189962
3,36901636
3,354130829
3,340385558
3,327654499
3,315829501
3
215,7073453
19,16429213
9,276628154
6,591382117
5,409451318
4,757062664
4,346831402
4,066180557
3,862548358
3,708264819
3,587433703
3,490294821
3,410533646
3,343888681
3,287382108
3,238871522
3,196776847
3,159907598
3,127350015
3,098391224
3,072467001
3,049125006
3,027998384
3,008786572
2,991240911
2,975153966
2,960351321
2,946685269
2,934029893
2,922277194
4
224,5832406
19,24679434
9,117182253
6,388232909
5,192167773
4,53367695
4,120311727
3,837853355
3,633088512
3,478049691
3,356690021
3,259166727
3,179117053
3,112249848
3,055568276
3,00691728
2,96470811
2,927744173
2,895107308
2,866081402
2,840099808
2,81670834
2,795538737
2,776289289
2,75871047
2,742594137
2,727765306
2,714075804
2,701399332
2,689627574
Kartika P. Simbolon : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Audit Delay Pada Perusahaan Yang Terdaftar
Di Bursa Efek Indonesia, 2009.
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
51
52
53
54
55
56
57
58
59
60
61
62
63
64
65
66
67
68
69
4,159615066
4,149097409
4,139252454
4,130017699
4,121338148
4,113165219
4,105455834
4,098171661
4,091278482
4,084745651
4,078545642
4,072653663
4,067047322
4,061706349
4,056612342
4,051748565
4,047099759
4,042651985
4,038392482
4,034309546
4,030392426
4,026631222
4,023016811
4,019540907
4,016195438
4,012973319
4,009867854
4,006872822
4,003982435
4,001191306
3,998494408
3,995887049
3,993364844
3,990923688
3,988559738
3,986269389
3,984049256
3,98189616
3,979807109
3,304817252
3,294536817
3,284917651
3,275897991
3,267423525
3,259446306
3,251923846
3,244818361
3,238096135
3,231726993
3,225683842
3,219942293
3,214480328
3,20927802
3,204317292
3,199581706
3,195056281
3,190727336
3,186582352
3,182609852
3,178799292
3,175140971
3,171625948
3,168245967
3,164993396
3,161861165
3,158842719
3,155931971
3,153123259
3,150411311
3,147791213
3,145258377
3,142808517
3,140437622
3,138141935
3,135917935
3,133762315
3,131671971
3,129643983
2,911334018
2,901119588
2,891563522
2,882604209
2,874187489
2,866265557
2,858796061
2,851741343
2,845067813
2,838745406
2,832747139
2,827048721
2,82162823
2,816465827
2,811543517
2,80684494
2,802355188
2,798060648
2,793948865
2,79000842
2,786228828
2,782600438
2,779114361
2,775762386
2,772536925
2,769430949
2,766437944
2,763551856
2,76076706
2,758078316
2,75548074
2,752969775
2,75054116
2,748190911
2,745915295
2,743710815
2,741574187
2,739502326
2,737492333
2,67866711
2,668436943
2,658866501
2,649894015
2,641465186
2,633532094
2,626052285
2,618988014
2,612305612
2,605974949
2,599968983
2,594263371
2,588836146
2,583667427
2,578739184
2,574035025
2,569540013
2,565240509
2,561124034
2,55717915
2,553395351
2,549762972
2,546273104
2,542917526
2,539688635
2,536579392
2,533583269
2,530694206
2,527906566
2,525215102
2,522614923
2,520101464
2,517670458
2,515317914
2,513040096
2,510833499
2,508694836
2,506621016
2,504609137
Kartika P. Simbolon : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Audit Delay Pada Perusahaan Yang Terdaftar
Di Bursa Efek Indonesia, 2009.
70
71
72
73
74
75
76
77
78
79
80
81
82
83
84
85
86
87
88
89
90
91
92
93
94
95
96
97
98
99
100
110
115
120
125
130
135
140
150
3,977779289
3,975810047
3,973896881
3,97203743
3,970229463
3,968470872
3,96675966
3,96509394
3,963471921
3,961891905
3,960352283
3,958851525
3,957388177
3,955960859
3,954568256
3,953209117
3,95188225
3,950586519
3,949320841
3,948084183
3,946875558
3,945694023
3,944538679
3,943408663
3,942303152
3,941221357
3,940162523
3,939125928
3,938110878
3,937116707
3,936142779
3,927393393
3,923598258
3,920124314
3,916932139
3,913988921
3,91126663
3,908741291
3,904201745
3,127675601
3,125764237
3,123907449
3,122102932
3,120348511
3,118642128
3,116981837
3,115365797
3,11379226
3,112259574
3,110766166
3,109310548
3,107891302
3,106507082
3,105156608
3,103838661
3,102552079
3,101295757
3,100068639
3,098869718
3,097698035
3,096552672
3,09543275
3,094337433
3,093265919
3,092217439
3,091191259
3,090186675
3,089203013
3,088239626
3,087295893
3,078819492
3,075143733
3,071779405
3,068688537
3,065839094
3,063203853
3,060759537
3,056366295
2,735541477
2,733647186
2,731807037
2,730018741
2,728280138
2,726589185
2,724943949
2,723342603
2,721783412
2,720264735
2,718785013
2,717342766
2,715936588
2,714565144
2,713227163
2,711921434
2,710646805
2,70940218
2,70818651
2,706998797
2,705838087
2,704703471
2,703594079
2,702509077
2,70144764
2,700409069
2,699392604
2,698397546
2,697423226
2,696469003
2,695534261
2,687139234
2,683499109
2,680167578
2,677106998
2,674285607
2,671676423
2,669256373
2,66490698
2,502656463
2,500760422
2,498918583
2,497128656
2,495388478
2,493696004
2,492049297
2,490446528
2,488885961
2,487365951
2,485884938
2,48444144
2,48303405
2,481661429
2,480322306
2,47901547
2,477739765
2,476494095
2,475277409
2,474088709
2,472927039
2,471791489
2,470681187
2,469595301
2,468533034
2,467493624
2,46647634
2,465480485
2,464505388
2,463550407
2,462614926
2,45421339
2,450570518
2,447236512
2,444173691
2,441350263
2,438739219
2,436317464
2,431965056
Kartika P. Simbolon : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Audit Delay Pada Perusahaan Yang Terdaftar
Di Bursa Efek Indonesia, 2009.
155
160
161
162
163
164
165
166
167
168
3,902154181
3,900236029
3,899866856
3,899502291
3,899142248
3,898786645
3,898435399
3,89808843
3,897745662
3,897407018
3,054384997
3,05252908
3,052171902
3,051819187
3,051470854
3,051126821
3,050787008
3,050451339
3,050119738
3,049792132
2,662945556
2,661108311
2,660754732
2,660405575
2,660060756
2,659720196
2,659383815
2,659051538
2,65872329
2,658398998
2,430002294
2,428163807
2,427809991
2,427460599
2,427115549
2,426774761
2,426438156
2,426105657
2,425777191
2,425452683
Kartika P. Simbolon : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Audit Delay Pada Perusahaan Yang Terdaftar
Di Bursa Efek Indonesia, 2009.