OLEH
PROGRAM STUDI S1
DEPARTEMEN AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2018
ii
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
ABSTARCT
The Effect of Company Size, Liquidity, Profitability and Audit Quality To The
Going Concern Audit Opinion On Mining Companies
Listed on Indonesia Stock Exchange
iii
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam, yang telah
Profitabilitas, dan Kualitas Audit Terhadap Opini Audit Going Concern Pada
terselesaikan dengan baik. Penulis sangat bersyukur atas penyelesaian skripsi ini,
dimana skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk memenuhi penyelesaian
pendidikan Program Strata Satu (S1) pada Program Sarjana di Fakultas Ekonomi
Muhammad SAW yang telah membawa umat manusia dari alam kebodohan ke
alam yang berilmu pengetahuan seperti yang kita rasakan pada saat ini.
dukungan, saran, motivasi serta doa dari berbagai pihak selama penulisan skripsi
ini. Teristimewa untuk kedua orang tua saya yang sangat saya kagumi dan cintai
yaitu Ayahanda Abdul Jalil Nst dan Ibu Usmanelly Sofianty yang tidak pernah
lelah memberikan kasih sayang, doa, nasihat serta semangat yang tulus hingga
saat ini. Kemudian kepada adik saya Mhd. Zulfadli Nst dan Mhd. Farhan Maulana
Nst yang selalu memberikan semangat, serta kepada keluarga besar saya yang
iv
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
1. Bapak Prof. Dr. Ramli, SE., M.S selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis
2. Bapak Dr. Syafruddin Ginting Sugihen, MAFIS., Ak., CPA., selaku ketua
3. Ibu Dra. Sri Mulyani, MBA., Ak, selaku Dosen Pembimbing, yang telah
skripsi ini. Kepada Bapak Drs. Rustam, M.Si., Ak., selaku Dosen Penguji
dan Bapak Drs. Arifin Lubis, MM., Ak., selaku Dosen Pembanding, atas
segala saran dan masukan positif yang telah diberikan kepada saya selama ini.
Mtmb girls, Hmm Fam, Mangga Kembut, dan Cumlaude yang telah
FEB USU angkatan 2014, semoga kita senantiasa diberikan kebaikan serta
v
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
vi
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
DAFTAR ISI
Halaman
PERNYATAAN ............................................................................................. i
ABSTRAK ..... ................................................................................................ ii
ABSTARCT ..... ............................................................................................... iii
KATA PENGANTAR . .................................................................................. iv
DAFTAR ISI .................................................................................................. vii
DAFTAR TABEL .......................................................................................... ix
DAFTAR GAMBAR ..................................................................................... x
DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................. xi
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ....................................................................... 1
1.2 Perumusan Masalah ............................................................... 9
1.3 Tujuan Penelitian ................................................................... 9
1.4 Manfaat Penelitian ................................................................. 10
vii
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
3.3.2.4 Kualitas Audit ................................................... 35
3.4 Populasi dan Sampel Penelitian ............................................. 36
3.5 Jenis dan Sumber Data ........................................................... 38
3.6 Metode Pengumpulan Data .................................................... 38
3.7 Metode dan Analisis Data ...................................................... 39
3.7.1 Uji Statistik Deskriptif ............................................... 39
3.7.2 Uji Hipotesis Penelitia ................................................ 39
3.7.3 Pengujian Model ........................................................ 40
3.7.3.1 Uji Kaseluruhan Model .................................. 40
3.7.3.2 Uji Koefisien Determinasi .............................. 40
3.7.3.3 Uji Kelayakan Model ..................................... 40
3.7.3.4 Uji Koefisien Regresi ..................................... 41
3.7.3.5 Uji Omnibus Tests of Model Coefficients ....... 42
viii
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
DAFTAR TABEL
ix
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
DAFTAR GAMBAR
x
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
DAFTAR LAMPIRAN
xi
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
BAB I
PENDAHULUAN
Krisis keuangan global yang terjadi sejak tahun 2008 telah berimplikasi
terhadap negara-negara lain. Apa yang terjadi di Amerika Serikat bisa berdampak
Indonesia sebagai negara yang turut terlibat dalam pasar global tersebut juga
terkena imbas dari krisis tersebut. Indonesia yang sudah terlebih dahulu
mengalami krisis ekonomi dan politik pada pertengahan tahun 1997 membuat
mampu bertahan yang pada akhirnya gulung tikar. Akibat krisis tersebut, isu
kelangsungan hidupnya selama periode waktu pantas, yaitu tidak lebih dari satu
tahun sejak tanggal laporan keuangan (SPAP, 2001). Opini audit going concern
1
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
merupakan opini yang dikeluarkan oleh auditor untuk memastikan apakah
dalam penilaian auditor terdapat risiko perusahaan yang tidak dapat bertahan dalam
auditor harus menerbitkan opini audit going concern dalam laporan auditnya yang
Opini audit going concern yang dikeluarkan oleh auditor sangat berguna
bagi para pemakai laporan keuangan. Dengan opini yang diterbitkan tersebut,
investor dapat menilai keadaan suatu perusahaan yang mana sangat bermanfaat
ditimbulkan akibat diterbitkan opini audit going concern terhadap perusahaan adalah
2
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Hal ini menyebabkan munculnya ide-ide untuk memanipulasi laporan
untuk bisa tetap menarik minat investor menanamkan modalnya. Sesuai dengan
teori agensi yang dikemukakan oleh (Jensen dan Meckling 1976) yang
menjelaskan tentang pola hubungan antara prinsipal dan agen, baik prinsipal
menyebabkan perlunya pihak ketiga hadir sebagai pihak yang dapat diandalkan
dalam hubungan antara prinsipal dan agen. Auditor adalah pihak yang dianggap
kelangsungan usahanya.
3
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
masalah yang penting. Auditor dianggap ikut andil dalam memberikan
informasi yang tidak akurat sehingga banyak pihak yang berkepentingan merasa
dirugikan. Atas dasar itu, maka (AICPA, 1988) mensyaratkan bahwa auditor harus
hidup sebuah perusahaan tetapi dalam melakukan audit kelangsungan hidup perlu
kondisi perusahaan dalam catatan atas laporan keuangan. Sehingga opini audit
dapat menjadi sebuah warning bagi para pemakai laporan keuangan dalam
auditor dalam melakukan modifikasi atas opini audit terkait dengan kemampuan
perusahaan untuk going concern masih ditemukan hingga saat ini. Menurut
perusahaan klien, penurunan rating kredit perusahaan klien, serta sikap auditor
eksternal yang tidak independen dan selalu mengikuti kemauan perusahaan klien”.
apabila auditor memberikan opini audit going concern, maka akan banyak investor
4
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
mengkaji tentang faktor-faktor yang mempengaruhi opini audit going concern.
oleh faktor eksternal maupun internal. Kendala eksternal dapat berupa kendala di
luar perusahaan seperti pasar, kondisi moneter, sosial, politik dan lain-lain.
teknologi, pengawasan internal dan lain-lain”. Kendala eksternal dan internal ini
Faktor eksternal yang akan dianalisis oleh peneliti yaitu opini audit going
opini audit going concern pada perusahaan kecil”. Hal ini dikarenakan auditor
memiliki akses yg lebih mudah dalam mendapatkan dana baik itu berupa
pinjaman dari kreditur atau dana investasi dari investor, maupun dari sumber dana
perusahaan besar dari calon sumber dana. Kreditur misalnya, akan lebih merasa
tatanan perusahaan yang lebih baik dari perusahaan dengan skala yang lebih kecil,
5
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
perusahaan, teknologi informasi yang dipakai, dan aspek-aspek lain yang nantinya
Namun hasil tersebut tidak sejalan oleh hasil penelitian (Melania, dkk 2016)
dikonversikan menjadi kas atau kewajiban dapat dilunasi. Perusahaan yang tidak
menguntungkan dalam jangka panjang adalah tidak likuid dan kemungkinan harus
audit going concern. Namun hal ini terdapat tidak sejalan pada penelitian
bahwa auditor yang berasal dari Kantor Akuntan Publik besar dan yang memiliki
afiliasi dengan Kantor Akuntan Publik internasional lah yang memiliki kualitas
6
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
yang lebih tinggi karena auditor tersebut memiliki karakteristik yang dapat
dibandingkan auditor skala kecil”. KAP besar umumnya akan menjaga reputasi
memilih auditor dengan kualitas tinggi dalam mengaudit suatu laporan keuangan
perusahaan. Penelitian tentang kualitas audit dilakukan oleh Silalahi (2014) dan
Melania, dkk (2016) yang diproksikan dengan auditor industry specialization dan
Berbeda dengan penelitian Santosa dan Wedari, (2007) hasilnya kualitas Audit
tidak berpengaruh signifikan dengan KAP BigFour dan Non- BigFour sebagai
karena sektor tambang merupakan salah satu sumber pendapatan negara yang
cukup besar namun masih sangat jarang menjadi objek penelitian. Banyak
karena akan menghasilkan keuntungan yang besar dalam jangka waktu yang
cukup panjang.
faktor yang memengaruhi opini audit going concern disajikan dalam tabel di
bawah ini.
7
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Tabel 1.1
Research Gap
No. Variabel Peneliti Hasil
memengaruhi Opini Audit Going Concern dan adanya ketidak konsistenan dari
hasil penelitian yang telah dilakukan sebelumnya. Oleh karena itu, penelitian ini
yang belum pernah diteliti, sehingga penelitian ini akan memberikan temuan
8
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
1.2 Perumusan Masalah
sebelumnya, maka yang menjadi tujuan dari penelitian ini adalah sebagai
berikut:
9
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
opini audit going concern pada perusahaan pertambangan.
Adapun yang menjadi manfaat dari penelitian ini adalah sebagai berikut:
1) Bagi Peneliti
perusahaan. Serta untuk lebih teliti memilih auditor yang akan digunakan
10
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
yang berhubungan dengan going concern (keberlangsungan hidup
perusahaan).
perusahaan).
4) Bagi Investor
berinvestasi.
11
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
upaya untuk menekan masalah agensi ini diperlukan adanya pihak independen
untuk menjembatani konflik antara principal dan agen. Pihak independen adalah
dan pemegang saham dengan menggunakan pihak lain adalah auditor untuk
auditor sebagai pihak ketiga untuk memahami konflik kepentingan yang dapat
12
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Tugas auditor adalah memberikan opini atas laporan keuangan
agent, sehingga principal memiliki keyakinan yang lebih besar kepada agent
yang relevan yang berguna bagi investor, kreditur dalam mengambil keputusan
menyajikan keterangan, catatan atau gambaran baik untuk keadaan masa lalu, saat
ini maupun keadaan masa yang akan datang bagi kelangsungan hidup suatu
akurat dan tepat waktu sangat diperlukan oleh investor di pasar modal sebagai alat
13
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Menurut Haron (2009) signalling theory menunjukkan adanya
kepada pengguna laporan keuangan. Signaling theory juga dapat membantu pihak
mendapatkan Opini dari pihak lain yang bebas yaitu Auditor independen untuk
memberikan pendapat tentang laporan keuangan. Opini audit going concern yang
di ungkapkan oleh auditor pada laporan keuangan akan menjadi sinyal (warning)
pernyataan kewajaran,dalam semua hal yang material, posisi keuangan dan hasil
usaha dan arus kas sesuai dengan prinsip akuntansi berterima umum
(SPAP, 2004). Pendapat atau opini audit merupakan bagian yang tidak
terpisahkan dari laporan audit. Laporan audit penting sekali dalam suatu audit
informasi tentang apa yang dilakukan auditor dan kesimpulan yang diperolehnya.
14
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Laporan audit adalah langkah terakhir dari seluruh proses audit.
laporan audit. Laporan auditor harus memuat suatu pernyataan pendapat mengenai
perubahan ekuitas, laporan arus kas, dan semua catatan kaki serta penjelasan dan
laporan keuangan. Oleh karena itu, dalam standar pelaporan yang ketiga tersebut
informasi penting yang menurut auditor perlu diungkapkan. Tujuan dalam standar
Terdapat lima tipe pendapat audit (IAI, 2001: SA Seksi 508) yaitu:
keuangan, hasil usaha, dan arus kas entitas tertentu sesuai dengan
15
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
pendapat yang dinyatakan dalam laporan auditor bentuk baku.
laporan keuangan.
explanatory language)
posisi keuangan, hasil usaha, dan arus kas entitas tertentu sesuai
16
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
untuk dampak hal-hal yang berhubungan dengan yang dikecualikan.
misalnya:
berterima umum.
menyajikan secara wajar posisi keuangan, hasil usaha, dan arus kas
wajar oleh auditor, maka informasi yang disajikan oleh klien dalam
keputusan.
17
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
5. Pernyataan tidak memberikan pendapat (disclaimer of
opinion)
jangka waktu yang cukup lama untuk mewujudkan proyeknya, tanggung jawab
bahwa suatu entitas akan diharapkan untuk beroperasi dalam jangka waktu yang
tidak terbatas atau tidak diarahkan menuju kearah likuidasi. Diperlukannya suatu
operasi yang berlanjut dan berkesinambungan agar entitas tersebut dapat bertahan
adanya operasi suatu entitas. Dampak dari operasi itu akan tergambar pada
laporan keuangan.
komponen keputusan tentang going concern (Lenard, dkk 2000) Suatu entitas
18
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
memenuhi kewajibannya. Apabila perusahaan dapat melanjutkan usahanya dan
dengan kegiatan serupa yang lain, hal yang demikian akan menimbulkan keraguan
terbagi menjadi dua yaitu “masalah keuangan yang meliputi kekurangan defisiensi
serta masalah operasi yang meliputi kerugian operasi yang terus-menerus, prospek
hidupnya IAPI (2011). Dalam melaksanakan proses audit, auditor dituntut tidak
hanya melihat sebatas pada hal–hal yang ditampakkan dalam laporan keuangan
saja tetapi juga lebih mewaspadai hal–hal potansi yang dapat mengganggu
kelangsungan hidup (going concern) suatu perusahaan. Hal inilah yang menjadi
satuan usaha.
19
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
A. Trend negatif, misalnya kerugian operasi yang berulang kali,
yang jelek.
besar aktiva.
menggambarkan besar kecilnya suatu perusahaan yang ditunjukkan oleh total aset,
jumlah penjualan, rata–rata total penjualan dan rata–rata total aset. Dalam
penelitian ini ukuran perusahaan diproksikan dengan total asset perusahaan. Total
bahwa nilai aktiva relative lebih stabil dibanding nilai market capitalized dan
penjualan.
20
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
opini audit going concern pada perusahaan kecil karena auditor mempercayai
dihadapinya dari pada perusahaan kecil. Hal ini berkaitan dengan kemampuan
dianggap lebih mempunyai operasional dan tatanan entitas yang lebih apik
sehingga nantinya berdampak baik pada pencapaian target. Oleh karena itu,
kreditur maupun investor dalam mengalokasikan dana lebih merasa secure pada
kepastian yang lebih besar dari pada perusahaan kecil sehingga akan mengurangi
2.1.7. Likuiditas
dari rasio likuiditas, penulis menggunakan Current Ratio (CR). Current ratio
kewajiban lancarnya kepada para kreditur dengan aktiva tunai yang dimilikinya.
Semakin besar rasio ini maka semakin tinggi kemampuan perusahaan menutupi
21
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
2.1.8. Profitabilitas
dengan penjualan, total aktiva, maupun modal sendiri Noverio dalam (Kristiana
2012). Tujuan dari analisis profitabilitas adalah untuk mengukur tingkat efisiensi
tinggi rasio profitabilitas suatu perusahaan maka semakin baik kinerja perusahaan
x 100% =
x 100% =
2) Kinerja operasi
Yaitu untuk mengevaluasi margin laba dari aktivitas operasi. Diukur dengan
x 100% =
x 100% =
22
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
c.) Margin laba bersih
x 100% =
akan cenderung lebih yakin pada data akuntansi yang dihasilkan dari kualitas
audit yang tinggi. Seorang auditor dituntut untuk menghasilkan kualitas audit
yang baik, karena laporan auditor begitu penting bagi pengguna laporan keuangan
pendeteksian dipengaruhi oleh isu yang merujuk pada audit yang dilakukan oleh
penelitiannya bahwa “KAP yang besar akan berusaha untuk menyajikan kualitas
audit yang lebih besar dibandingkan dengan KAP yang lebih kecil. Auditor skala
besar juga lebih cenderung untuk mengungkapkan masalah- masalah yang ada
tersebut berarti bahwa auditor skala besar memiliki insentif lebih untuk
23
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
perusahaan. Dengan pemilihan auditor kualitas tinggi yang dinilai mampu
KAP besar cenderung lebih berani mengeluarkan opini audit going concern
The Big Four maupun dengan Non Big Four. Ukuran KAP the big four
didasarkan pada besarnya jumlah pendapatan yang diterima atas jasa audit atau
jasa lainnya. Kategori KAP the big four di Indonesia terdiri dari:
sedangkan kualitas audit tidak berpengaruh signifikan tehadap opini audit going
24
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Mempengaruhi Kecendrungan Penerimaan Opini Audit Going Concern Pada
signifikan tehadap opini audit going concern, dalam penelitiannya yang berjudul
Opini Audit Going Concern Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa
Efek Indonesia.
opini audit going concern, sedangkan kualitas audit memiliki pengaruh positif
Indonesia 2011-2014.
memengarui opini audit going concern disajikan dalam tabel di bawah ini.
25
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Tabel 2.1
Tinjauan Penelitian Terdahulu
No Nama Judul Penelitian Variable Hasil Penelitian
. Penelitian/ Penelitian
Tahun
1. Santosa dan Analisis faktor- Variabel Kondisi Keuangan
Wedari faktor yang dependen: Perusahaan, Opini Audit
(2007) mempengaruhi Opini Audit Going Tahun Sebelumnya,
Kecendrungan Concern pada Ukuran Perusahaan
Penerimaan Opini Perusahaan berpengaruh negatif
Audit Going Pertambangan signifikan terhadap opini
Concern. Variabel audit going concern,
Independen : sedangakan Kualitas
Kualitas Audit, Audit dan Pertumbuhan
Kondisi Keuangan Perusahaan tidak
Peusahaan, Opini berpengaruh signifikan.
Audit Tahun
Sebelumnya,
Pertumbuhan
Perusahaan,
Ukuran Perusahaan
2. Arma (2008) Pengaruh Variabel Profitabilitas, likuiditas
Profitabilitas, dependen: dan petumbuhan
Likuiditas, dan Opini Audit Going perusahaan
Pertumbuhan Concern pada Berpengaruh negatif
perusahaan terhadap signifikan terhadap
Perusahaan
Opini AuditGoing opini audit going
Pertambangan
Concern ( Studi concern.
Empiris Pada Variabel
Perusahaan independen:
Manufaktur yang Profitabilitas,
Terdapat Di BEI). Likuidita, .dan
pertumbuhan
perusahaan
3. Kristiana Pengaruh Ukuran Variabel Ukuran perusahaan,
(2012) perusahaan, dependen: Profitabilitas,
Profitabilitas, Opini Audit Going Likuiditas, dan
Likuiditas,dan Concern pada Pertumbuhan
Pertumbuhan Perusahaan perusahaan
perusahaan Pertambangan berpengaruh negatif
terhadap Opini Variabel signifikan terhadap
Audit Going Independen : going concern.
Concern Ukuran Perusahaan,
( Perusahaan Profitabilitas,
Manufaktur yang Likuiditas.dan
Terdaftar di BEI) pertumbuhan
perusahaan
4. Silalahi (2014) Pengaruh Ukuran Variabel Ukuran perusahaan,
perusahaan, dependen: likuiditas, leverage,
Likuiditas, Opini Audit Going dan opini tahun
laverage, kualitas Concern pada sebelumnya
audit dan opini berpengaruh negatif
Perusahaan
tahun sebelumnya signifikan terhadap
Terhadap Pertambangan opini audit going
26
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
penerimaan Opini Variabel concern, sedangkan
Audit Going independen: kualitas audit
Concern. Ukuran Perusahaan, berpengaruh positif
(Perusahaan Likuiditas, signifikan terhadap
Manufaktur laverage, kualitas opini audit going
yangTerdaftar audit, dan opini concern.
diBEI 2010-2016) tahun sebelumnya
5. Melania, dkk Analisis Pengaruh Variabel Profitabilitas dan
(2016) kualitas auditor, dependen: solvabilitas,
Likuiditas, Opini Audit Going Likuiditas, dan
profitabilitas, Concern pada Ukuran perusahaan
solvabilitas, dan berpengaruh negatif
Perusahaan
ukuran perusahaan signifikan terhadap
Terhadap Opini Pertambangan opini audit going
Audit Going Variabel concern. sedangkan
Concern. independen: kualitas audit
(Perusahaan Kualitas auditor, berpengaruh positif
Manufaktur Likuiditas, signifikan terhadap
yangTerdaftar Profitabilitas, opini audit going
diBEI) solvabilitas dan concern.
Ukuran Perusahaan.
6. Saifudin dan Pengaruh Ukuran Variabel Ukuran perusahaan,
Trisnawati perusahaan, dependen: profitabilitas, dan
(2016) Profitabilitas, Opini Audit Going pertumbuhan
Likuiditas, Concern pada perusahaan tidak
Solvabilitas, dan berpengaruh
Perusahaan
Pertumbuhan signifikan terhadap
perusahaan Pertambangan going concern,
Terhadap Opini Variabel sedangkan
Audit Going independen: Likuiditas,dan
Concern. Ukuran Perusahaan, solvabilitas,
(Perusahaan Profitabilitas, berpengaruh negatif
Manufaktur Likuiditas. terhadap opini audit
yangTerdaftar Solvabilitas,dan going concern.
diBEI 2011-2014) pertumbuhan
perusahaan.
Sumber : Data diolah penulis, 2018.
suatu teori dengan faktor-faktor penting yang telah diketahui dalam suatu
dependen secara parsial dan simultan. Dalam penelitian ini, yang menjadi variable
Sedangkan yang menjadi variabel dependennya adalah opini audit going concern.
27
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Dilihat dalam kerangka konseptual sebagai berikut :
H1
Ukuran Perusahaan
Kualitas Audit
HH55
Gambar 2.1
Kerangka Konseptual Penelitian
keuangan. Ukuran perusahaan dalam penelitian ini diproksikan dengan total aktiva
perusahaan. Pihak eksternal akan lebih percaya bahwa perusahaan dengan total
Concern.
28
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
menunjukkan kemampuan perusahaan dalam mempertahankan kelangsungan
perusahaan tersebut telah mencapai tahap kedewasaan karena dalam tahap ini arus
kas perusahaan sudah positif dan dianggap memiliki prospek yang baik dalam
waktu yang panjang. Perusahaan besar juga dianggap memiliki kemampuan yang
lebih baik dalam mengelola perusahaan dan menghasilkan laporan keuangan yang
berkualitas Saifudin dan Trisnawati (2012). Perusahaan besar akan lebih mampu
hubungan negatif antara ukuran perusahaan dengan opini audit going concern.
Oleh karena itu, diharapkan semakin besar ukuran perusahaan maka semakin kecil
negatif antara likuiditas dengan opini audit going concern. Oleh karena itu,
current ratio akan semakin besar kemungkinan perusahaan menerima opini audit
going concern .
29
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
2.3.3. Hubungan Profitabilitas dengan Opini Audit Going Concern.
dengan penjualan, total aktiva, maupun modal sendiri Kristiana (2011). Rasio
yang dihasilkan dari penjualan dan investasi. Dalam penelitian ini rasio
opini audit going concern. Oleh karena itu, semakin tinggi nilai ROA maka
Semakin tinggi rasio profitabilitas suatu perusahaan maka semakin baik kinerja
audit going concern oleh auditor. Sebaliknya, perusahaan yang memiliki tingkat
ini menggunakan ROA. ROA merupakan salah satu bentuk analisis profitabilitas
30
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
menghasilkan laba.
auditor skala kecil”. Auditor yang berafiliasi dengan KAP besar umumnya
memberikan kualitas audit yang lebih baik dengan mengeluarkan opini audit
tersebut karena adanya kepentingan untuk menjaga reputasi KAP mereka. Hal
tersebut menunjukkan bahwa adanya hubungan yang positif antara kualitas audit
dengan opini audit going concern, yaitu dengan kualitas audit yang lebih baik
concern.
2.4 Hipotesis
dengan maksud untuk diuji secara empiris. Proporsi merupakan ungkapan atau
31
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
H3 : Profitabilitas berpengaruh ne gati f terhadap opini audit going
32
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
BAB III
METODE PENELITIAN
pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Maka data-data yang
akan digunakan oleh peneliti bersumber dari data yang disediakan oleh (BEI),
sampai 2016.
Variable yang digunakan pada penelitian ini adalah opini audit going
Dimana kategori 1 (satu) untuk opini audit going concern (GCAO) dan kategori 0
(nol) untuk opini audit non going concern (NGCAO). Opini audit going concern
adalah modifikasi opini audit wajar tanpa pengecualian dengan paragraf penjelas
33
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
3.3.2 Variabel Bebas (Independent Variable)
ukuran perusahaan dihitung dengan menjumlah total aset atau total aktiva
perusahaan dengan tujuan agar hasil ukuran yang diperoleh lebih jelas
3.3.2.2 Likuiditas
34
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
current ratio = x 100%
3.3.2.3 Profitabilitas
dan KAP Non BigFour. Kualitas auditor diukur dengan ukuran kantor
BigFour, akan diberi kode 1 (satu), sedangkan jika perusahaan diaudit oleh
auditor dari KAP yang tidak berafiliasi dengan KAP BigFour, akan diberi
kode 0 (nol).
TABEL 3.1
Definisi Operasional dan Skala Pengukuran Variable Penelitian
Variable Definisi Pengukuran Skala
Penelitian Operasional Pengukuran
Variable Opini audit going Menggunakan variabel
Dependen : Concern adalah opini dummy, dimana :
audit modifikasi yang 1 (satu) untuk opini
Penerimaan dalam pertimbangan audit going concern
Opini Audit auditor terdapat (GCAO) Nominal
Going Concern keraguan dalam hal 0 (nol) untuk opini
menjaga kelangsungan audit non going
hidup suatu entitas concern (NGCAO).
35
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Variable Proksi yang SIZE = Ln (Total aset)
Independen : digunakan dalam
menilai kondisi
Ukuran keuangan perusahaan Rasio
Perusahaan (X1) adalah total asset yang
dimiliki
Likuiditas Kemampuan CR (Current Ratio) =
(X2) perusahaan untuk
menyelesaikan
kewajiban jangka Rasio
pendeknya kepada
kreditur dengan
menggunakan
aktiva lancer
Profitabilitas Kemampuan ROA (Return On Assets)
(X3) perusahaan untuk
mendapatkan laba x100% Rasio
melalaui semua
kemampuan dan
sumber daya
Kualitas Audit Kualitas audit Menggunakan variabel
(X4) diproksikan dengan dummy, dimana :
menggunakan reputasi 1(satu) untuk
auditor yang berafiliasi perusahaan yang
dengan KAP BigFour diaudit oleh auditor Nominal
dan KAP Non BigFour. yang berafiliasi
dengan KAP
BigFour
0 (nol) jika
perusahaan diaudit
oleh auditor dari
KAP yang tidak
berafiliasi dengan
KAP BigFour.
Sumber : Data diolah penulis, 2018.
lengkap yang dapat berupa orang, kejadian atau benda yang mempunyai
dari sektor pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada periode
penelitian 2012-2016.
36
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
digunakan untuk memperkirakan karakteristik populasi”. Sample yang diambil
harus betul- betul representatif (mewakili). Sample yang digunakan oleh peneliti
kriteria- kriteria sampel yang ditentukan oleh peneliti adalah sebagai berikut:
Tabel 3.2
Karakteristik Sampel
41
1. Perusahaan pertambangan yang terdaftar di BEI pada tahun 2012-2016.
37
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Tabel 3.3
Daftar Sample Penelitian
Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu data kuantitatif
(sekunder). Menurut (Umar, 2001: 69) data sekunder merupakan “data primer
yang telah diolah lebih lanjut dan disajikan oleh pihak pengumpul data primer
maupun oleh pihak lain”. Data penelitian meliputi laporan keuangan auditan,
laporan auditor independen, dan laporan tahunan serta fact book yang telah
perusahaan pertambangan pada tahun 2012 hingga 2016 yang diperoleh secara
38
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
tidak langsung melalui media perantara yaitu internet dari Bursa Efek Indonesia
melalui laporan tahunan dan laporan keuangan yang telah diaudit dan diterbitkan
setiap tahunnya yang diunduh melalui situs www.idx.co.id, Serta melakukan studi
pustaka, yaitu dengan mencari literatur, artikel, jurnal, yang berhubungan dengan
data yang dilihat dari rata-rata (mean), standar deviasi (standard deviation), sum,
deskriptif terdiri dari jumlah, sampel, nilai minimum, nilai maksimum, nilai rata-
rata (mean) dan standar deviasi. Adapun yang menjadi tujuan dari analisis ini
yaitu agar dapat dilihat profil dari data penelitian tersebut. Dalam penelitian
Hal tersebut dilakukan karena asumsi multivariate normal distribution tidak dapat
dipenuhi. Menurut Ghozali (2006) pengujian dengan regresi logistik tidak perlu
asumsi normalitas data pada variabel bebasnya karena variabel bebas merupakan
tersebut berarti bahwa variabel penjelas tidak harus berdistribusi normal, linear,
39
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
3.7.3 Pengujian Model
bahwa model regresi yang lebih baik (Lubis, dkk. 2007: 60).
40
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
data telah sesuai atau tidak dengan model, sehingga jika telah sesuai
sama dengan atau kurang dari 0.05, maka hipotesis nol ditolak yang
dari 0.05, maka hipotesis nol diterima dan berarti model mampu
41
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
signifikansi α (5%). Hal ini berarti Ha diterima atau hipotesis
GCAO = α + β1 X1 + β2 X2 + β3 X3 + β4 X4 + ε
Keterangan:
α = Konstanta
X1 = Ukuran Perusahaan
X2 = Likuiditas
X3 = Profitabilitas
X4 = Kualitas Audit
keputusannya adalah jika nilai signifikansi lebih besar dari pada 0.05
42
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
BAB IV
Service Solution) versi 20. Proses data dimulai dengan memasukkan variabel-
dengan metode analisis data yang telah ditentukan. Berdasarkan kriteria yang
mengenai nilai minimum, nilai maksimum, nilai mean, dan nilai standart
deviation, dari setiap variabel yang digunakan dalam penelitian. Berikut tabel
43
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Tabel 4.1
Descriptive Statistics
N Minimum Maximum Mean Std. Deviation
Ukuran 65 9,89 21,31 14,1946 2,46451
Likuiditas 65 ,01 145,87 6,8697 20,91310
Profitabilitas 65 -7213,00 1,06 -111,0245 894,65574
Valid N (listwise) 65
Sumber : Data sekunder yang telah diolah peneliti di SPSS 20, 2018.
pada PT. Aneka Tambang (Persero) Tbk tahun 2012 dan nilai maksimum
21,31 yaitu pada PT. Bara Jaya Internasional Tbk tahun 2014. dengan
2. Variabel likuiditas (CR) memiliki nilai minimum 0,01 yaitu pada PT.
145,87 yaitu pada PT. Citra Kebun Raya Agri Tbk tahun 2013. dengan
pada PT. Mitra Investindo Tbk tahun 2015 dan nilai maksimum 1,06 yaitu
pada PT. Citatah Tbk tahun 2012. dengan nilai rata-rata -111,0245 Hal ini
44
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
menunjukkan bahwa sebagian besar perusahaan yang menjadi sampel
menghasilkan laba dari aset yang dimanfaatkan. Dan nilai standar deviasi
nilai mean
Tabel 4.2
Opini Audit Going Concern
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
Non Going Concern 61 93,8 93,8 93,8
Valid Going Concern 4 6,2 6,2 100,0
Total 65 100,0 100,0
Sumber : Data sekunder yang telah diolah peneliti di SPSS 20, 2018.
yaitu opini audit going concern (GCAO), merupakan skala nominal yang
going concern diberi kode “1” sedangkan perusahaan yang menerima opini audit
non going concern diberi kode “0”. Variabel ini memiliki nilai data valid karena
semua data diproses. Perusahaan yang menerima opini audit going concern
perusahaan yang tidak menerima opini audit non going concern sebanyak 61
45
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Tabel 4.3
Kualitas Audit
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Non Big Four 47 72,3 72,3 72,3
Valid Big Four 18 27,7 27,7 100,0
Total 65 100,0 100,0
Sumber : Data sekunder yang telah diolah peneliti di SPSS 20, 2018.
dimana sampel perusahaan yang diaudit oleh KAP yang berafiliasi dengan
The Big Four diberi kode “1” sedangkan sampel perusahaan yang diaudit oleh
KAP yang tidak berafiliasi dengan The Big Four diberi kode “0”. Variabel ini
memiliki data valid karena seluruhnya telah diproses. Sampel perusahaan yang
diaudit oleh KAP berafiliasi dengan The Big Four sebanyak 18 sampel
perusahaan atau 27,7 % sedangkan yang diaudit oleh KAP tidak berafiliasi
dengan The Big Four sebanyak 47 sampel perusahaan dengan persentase sebesar
72,3 %.
nilai -2 log likelihood pada awal (blok number = 0) dengan nilai -2 log
likelihood pada akhir (blok number = 1). Pengurangan nilai antara -2 log
likelihood awal (initial -2LL function) dengan nilai -2 log likelihood pada
dengan data. Hal ini karena log likelihood pada regresi logistik mirip
46
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
dengan sum of square error pada model regresi sehingga penurunan log
Tabel 4.4
Tabel Beginning Block 0
Block 0: Beginning Block
Iteration Historya,b,c
Iteration -2 Log likelihood Coefficients
Constant
1 34,786 -1,754
2 30,390 -2,438
Step 0 3 30,057 -2,692
4 30,053 -2,724
5 30,053 -2,725
a. Constant is included in the model.
b. Initial -2 Log Likelihood: 30,053
c. Estimation terminated at iteration number 5 because
parameter estimates changed by less than ,001.
Sumber : Data sekunder yang telah diolah peneliti di SPSS 20, 2018.
Tabel 4.4
Tabel Beginning Block 0
Block 1: Method = Enter
Iteration Historya,b,c,d
-2 Log Coefficients
likelihood Constant Ukuran Likuiditas Profitabilitas Kualitas
1 28,003 -3,471 ,122 -,002 -,001 -,206
2 19,678 -6,299 ,267 -,005 -,001 -,591
3 17,444 -8,294 ,372 -,010 -,001 -1,215
4 16,899 -9,036 ,410 -,019 -,001 -2,067
Step 5 16,733 -9,115 ,415 -,028 -,001 -3,055
1 6 16,677 -9,104 ,416 -,035 -,002 -4,059
7 16,657 -9,102 ,416 -,036 -,002 -5,060
8 16,650 -9,102 ,416 -,036 -,002 -6,061
9 16,647 -9,102 ,416 -,036 -,002 -7,061
10 16,644 -9,101 ,416 -,036 -,004 -8,061
47
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
11 17,738 -8,843 ,400 -,071 -1,338 -8,869
12 16,093 -9,043 ,422 -,153 -,947 -9,858
13 16,052 -9,073 ,431 -,236 -1,274 -10,781
14 16,050 -9,113 ,435 -,259 -1,362 -11,755
15 16,050 -9,115 ,436 -,260 -1,366 -12,754
16 16,050 -9,115 ,436 -,260 -1,366 -13,754
17 16,050 -9,115 ,436 -,260 -1,366 -14,754
18 16,050 -9,115 ,436 -,260 -1,366 -15,754
19 16,050 -9,115 ,436 -,260 -1,366 -16,754
20 16,050 -9,115 ,436 -,260 -1,366 -17,754
a. Method: Enter
b. Constant is included in the model.
c. Initial -2 Log Likelihood: 30,053
d. Estimation terminated at iteration number 20 because maximum iterations has been reached.
Final solution cannot be found.
Sumber : Data sekunder yang telah diolah peneliti di SPSS 20, 2018.
mendapatkan nilai -2 Log Likelihood sebesar 30,053. Pada tabel Iteration History
pada block 1 atau saat variabel independen dimasukkan ke dalam dengan jumlah
16,050. Penurunan nilai Likelihood ini menunjukkan bahwa model regresi yang
lebih baik.
48
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Tabel 4.6
Hasil Uji Koefisien Determinasi
Model Summary
Step -2 Log likelihood Cox & Snell R Nagelkerke R Square
Square
a
1 16,050 ,194 ,524
a. Estimation terminated at iteration number 20 because maximum iterations has
been reached. Final solution cannot be found.
Sumber : Data sekunder yang telah diolah peneliti di SPSS 20, 2018.
Berdasarkan tabel Model Summary di atas dapat dilihat nilai Cox & Snell’s
sebesar 52,4% dan selebihnya 47,6% dijelaskan oleh variabel lain yang tidak
mengetahui apakah hipotesis nol data telah sesuai atau tidak dengan
model, sehingga jika telah sesuai maka model dapat dikatakan fit. Hosmer
Fit sama dengan atau lebih kecil dari 0.05, maka hipotesis nol (H0) ditolak
statistiknya lebih besar dari 0.05, maka hipotesis nol (H0) diterima dan hal
49
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Tabel 4.7
Hasil Uji Kelayakan Model
Hosmer and Lemeshow Test
Step Chi-square Df Sig.
1 7,524 7 ,376
Sumber : Data sekunder yang telah diolah peneliti di SPSS 20, 2018.
Berdasarkan tabel Hosmer and Lemeshow Test di atas, nilai signifikan dari
output Hosmer and Lemeshow Test adalah 0.376 dimana lebih besar dari
probabilitas yaitu 0.05. Dengan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa model
pada auditee.
Tabel 4.8
Classification Tablea
Observed Predicted
GC Percentage Correct
Non going concern Going concerm
Non Going Concern 61 0 100,0
Step GC
Going Concern 2 2 50,0
1
Overall Percentage 96,9
a. The cut value is ,500
Sumber : Data sekunder yang telah diolah peneliti di SPSS 20, 2018.
auditee yang menerima opini audit going concern adalah 4, sedangkan observasi
concern adalah 2. Jadi ketepatan model ini adalah 2/4 atau 50,0%. Kemudian
menurut prediksi, auditee yang tidak menerima opini audit non going concern
50
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
adalah 61, sedangkan observasi sesungguhnya menunjukkan bahwa auditee yang
menerima opini audit non going concern adalah 61. Jadi, ketepatan model ini
adalah 61/61 atau 100,0%. Ketepatan prediksi keseluruhan model ini adalah
96,90%.
51
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Tabel 4.9
Hasil Uji Koefisien Regresi
Variables in the Equation
B S.E. Wald df Sig. Exp(B) 95% C.I.for
EXP(B)
Lower Upper
Ukuran ,436 ,203 4,608 1 ,032 1,546 1,039 2,301
Likuiditas -,260 ,552 ,221 1 ,638 ,771 ,261 2,277
Step
Profitabilitas -1,366 2,239 ,372 1 ,542 ,255 ,003 20,554
1a
Kualitas -17,754 8950,109 ,000 1 ,998 ,000 ,000 .
Constant -9,115 3,460 6,941 1 ,008 ,000
a. Variable(s) entered on step 1: Ukuran, Likuiditas, Profitabilitas, Kualitas.
Sumber : Data sekunder yang telah diolah peneliti di SPSS 20, 2018.
audit, , maka kemungkinan opini audit going concern adalah sebesar -9,115.
dan Kualitas Audit bernilai negatif. Pada saat variabel independen telah
positif sebesar 0,436 dengan tingkat signifikansi 0,032 yang nilainya berada di
52
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
bawah tingkat signifikansi 0,05. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa H1
0,260 dengan tingkat signifikansi 0,638 yang nilainya berada di atas tingkat
didukung atau likuiditas tidak berpengaruh secara signifikan terhadap opini audit
going concern.
sebesar 1,366 dengan tingkat signifikansi 0,542 yang nilainya berada di atas
sebesar 17,754 dengan tingkat signifikansi 0,998 yang nilainya berada di atas
dapat didukung atau kualitas audit tidak berpengaruh secara signifikan terhadap
53
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
opini audit going concern.
selanjutnya).
Tabel 4.10
Hasil Omnibus Tests of Model Coefficients
Omnibus Tests of Model Coefficients
Chi-square Df Sig.
Step 14,003 4 ,007
Step 1 Block 14,003 4 ,007
Model 14,003 4 ,007
Sumber : Data sekunder yang telah diolah peneliti di SPSS 20, 2018.
Chi-square, df, dan signifikan Omnibus. Nilai signifikan sebesar 0,007 dimana
0,007 < 0.05 atau nilai Chi-square Hitung (selisih -2LL awal dan -2LL
selanjutnya) sebesar 14,003 > tabel Chi-square 9.488 pada df 4. Sehingga dapat
dependen adalah menerima Ha dan menolak H0 yang berarti ada pengaruh secara
sebagai berikut :
54
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
4.4.1 Pengaruh Ukuran Perusahaan terhadap Opini Audit Going
Concern
tingkat signifikansi 0,032 yang lebih kecil dari tingkat signifikansi 0,05
dengan laba yang negatif. Perusahaan kecil dengan total aset dibawah
rata-rata menerima opini audit non going concern. dimana auditor masih
55
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Berdasarkan penelitian ini, terdapat beberapa perusahaan yang
ukuran perusahaan tinggi tetapi menerima opini audit going concern. Hal
melangsungkan usahanya.
dan Wedari (2007), Kristiana (2012), Silalahi (2014), Melania, dkk (2016)
opini audit going concern. Selain itu hasil penelitian yang dilakukan oleh
concern.
audit going concern. Hal ini menunjukkan bahwa dalam memberikan opini
56
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Tanda koefisien yang negatif menunjukkan hubungan yang
concern. Oleh karena itu, semakin tinggi nilai ROA maka semakin efektif
57
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
usahanya dengan baik sehinnga dapat mempertahankan kelangsungan
yang dilakukan oleh Arma (2008), Kristiana (2012), Melania, dkk (2016)
dengan The Big Four dan yang tidak berafiliasi dengan The Big Four,
signifikansi 0,998 yang nilainya lebih besar dari tingkat signifikansi 0,05
dengan KAP BigFour justru kemungkinan opini audit going concern akan
58
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
dan perusahaan dalam kondisi yang tidak baik akan cenderung memilih
dapat dikatakan perusahaan yang menggunakan jasa KAP The Big Four
yang dilakukan oleh Silalahi (2014), Melania, dkk (2016) dengan hasil
going concern.
audit sebesar 52,4% dan selebihnya 47,6% dijelaskan oleh variabel lain yang
dilihat bahwa terdapat pengaruh signifikan secara parsial dan simultan variabel
59
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
BAB V
5.1 Kesimpulan
likuiditas, profitabilitas, dan kualitas audit terhadap opini audit going concern
65 observasi.
60
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
kesimpulan bahwa variabel Going Concern yang menerima opini audit going
tidak menerima opini audit non going concern sebanyak 61 sampel perusahaan
dengan persentase sebesar 93,8 %. Oleh karena itu, dari beberapa perusahaan ini
banyak yang mengalami opini audit non going concern yang berarti perusahaan
perusahannya tinggi tetapi menerima opini audit going concern. Hal ini
Dengan kata lain, perusahaan mengalami kerugian dalam beberapa tahun sehingga
karena itu, semakin tinggi nilai ukuran perusahaan maka semakin besar pula
tinggi sehingga penyebaran meningkat. Oleh karen itu, berarti semakin tinggi
rasio likuiditas semakin baik pula kondisi kas perusahaan dalam memenuhi
profitabilitas yang negatif. Oleh karena itu, semakin rendah tingkat profitablitas
maka semakin tinggi pula kemungkinan memberikan opini audit going concern.
Variabel Kualitas Audit yang berafiliasi oleh KAP The Big Four sebanyak
61
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
18 sampel perusahaan dengan persentase 27,7 % sedangkan yang diaudit oleh
KAP tidak berafiliasi dengan The Big Four sebanyak 47 sampel perusahaan
dengan persentase sebesar 72,3 %. Oleh karena itu, dari beberapa perusahaan ini
banyak menggunakan KAP yang tidak berafiliasi dengan The Big Four justru
5.2 Saran
penelitian sebesar 52,4%, dimana terdapat 47,6% faktor lain yang dapat
dan dapat melihat trend penerbitan opini audit going concern secara luas.
62
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
DAFTAR PUSTAKA
Buku Pedoman Penulisan Skripsi dan Ujian Komprehensif Program Strata Satu
(S1), Fakultas Ekonomi, Universitas Sumatera Utara. 2011.
Craswell, A. T., J .R. Francis, and S. L. Taylor. 1995. “Auditor Brand Name
Reputations and Industry Specializations”. Journal of Accounting and
Economics May: 297-32.
Ghozali, Imam, 2006. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS. Edisi
Keempat. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.
_____________, 2016. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS.
Edisi Kedelapan. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.
Harahap, Sofyan Syafri. 2010. Analis Kritis atas Laporan Keuangan, Rajawali
Pers Jakarta, Hal 301.
63
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
____. 2011. Standar Profesional Akuntan Publik, Salemba Empat, Jakarta Lenard,
Mary Jane, Pervaiz Alam, and David Booth. “An Analysis of Fuzzy
Clustering and Hybrid Model for Auditor’s Going Concern Assesment.
”Journal Decision Sciences (DSI) ISSN:001-7315, Vol.31, Iss.4, Fal
l2000, p.861
Ikatan Akuntan Indonesia, 2001. Standar Profesional Akuntan Publik, Seksi 508,
Salemba Empat, Jakarta.
Komalasari, Agrianti. 2003. Analisis Pegaruh Kualitas Auditor dan Proxi Going
Concern Terhadap Opini Auditor. Jurnal Akuntansi dan Keuangan, Vol.9,
No.2, pp. 1-15.
Lubis, Ade Fatma, Arifin Akhmad, dan Firman Syarif, 2007. Aplikasi SPSS
(Statistical Product and Service Solution) Untuk Penyusunan Skripsi dan
Tesis. Medan: USU Press.
Melani, Sutra, Rita Andini, dan Rina Arifati, 2016. "Analisis Pengaruh Kualitas
Auditor, Likuiditas, Profitabilitas, Solvabilitas Dan Ukuran Perusahaan
Terhadap Opini Audit Going Concern Pada Perusahan Manufaktur Yang
Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia", Journal OfAccounting, Volume 2No.
2 Maret 2016.
Mulyadi, 2002. Auditing, Edisi Keenam, Buku Satu, Salemba Empat, Jakarta..
Purba, Marisi P, 2009. Asumsi Going Concern (Suatu Tinjauan terhadap Dampak
Krisis Keuangan atas Opini Audit dan Laporan Keuangan), Edisi I, Graha
Ilmu, Yogyakarta.
64
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Silalahi. 2014, ”Pengaruh Ukuran Perusahaan, Likuiditas, Leverage, Kualitas
Audit, dan Opini tahun Sebelumnya Terhadap Opini Audit Going Concern
Pada Perusahaan Pertambangn yang Terdapat Di BEI”, Fakutas Ekonomi
Universitas Sumatera Utara.
Santosa, Arga Fajar dan Wedari, Linda Kusumaning, 2007, “Analisis Faktor-
faktor yang mempengaruhi kecenderungan penerimaan opini going
concern”, JAA I Volume 11, No. 2 Desember, 141– 158.
Sutra, Melania. Rita Andini, Rina Arifati 2016. ”Analisis Pengaruh Kualitas
Auditor, Likuiditas, Profitabilitas, Solvabilitas, dan Ukuran Perusahaan,
Terhadap Opini Audit Going Concern Pada Perusahaan Manufactur yang
Tedapat di BEI”, Vol.2 No.2.
Umar, Husein. 2003. Metode Riset Akuntansi Terapan. Jakarta: Ghalia Indonesia,
Hal 30.
www.idx.co.id
65
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
LAMPIRAN
Karakteristik
No. Kode Nama Perusahaan Sampel
1 2 3
1. ADRO Adaro Energy Tbk √ √ - 0
2. ARII Atlas Resources Tbk √ √ - 0
3. ATPK Bara Jaya Internasional Tbk √ √ √ 1
4. BORN Borneo Lumbung Energy & Metal Tbk √ √ - 0
5. BRAU Berau Coal Energy Rbk √ - - 0
6. BSSR Baramulti Suksessarana Tbk √ √ - 0
7. BUMI Bumi Resources Tbk √ √ - 0
8. BYAN Bayan Resources Tbk √ √ - 0
9. DEWA Darma Henwa Tbk √ √ - 0
10. DOID Delta Dunia Propertindo Tbk √ √ - 0
11. FIRE Alfa Energy Investama Tbk √ - - 0
12. GEMS Golden Energy Mines Tbk √ √ - 0
13. GTBO Garda Tujuh Buana Tbk √ √ - 0
14. HRUM Harum Energy Tbk √ √ - 0
15. ITMG Indo Tambangraya Megah Tbk √ √ - 0
16. KKGI Resources Alam Indonesia Tbk √ √ - 0
17. MBAP Mitrabara Adiperdana Tbk √ √ - 0
18. MYOH Myoh Technology Tbk √ √ - 0
19. PKPK Perdana Karya Perkasa Tbk √ √ √ 2
PTBA Tambang Batubara Bukit Asam (Persero)
20. √ √ √ 3
Tbk
21. PTRO Petrosea Tbk √ √ - 0
22. SMMT Setia mandiri Mitratama Tbk √ √ √ 4
23. TKGA Toko Gunung Agung Tbk √ - - 0
24. TOBA Toba bara Sejahtera Tbk √ √ - 0
25. ARTI Ratu Prabu Energy Tbk √ √ √ 5
26. BIPI Benakat Petroleum Energy Tbk √ √ - 0
27. ELSA Elnusa Tbk √ √ √ 6
28. ENRG Energy Mega Persada Tbk √ √ - 0
29. ESSA Surya Esa Perkasa Tbk √ √ - 0
66
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
30. MEDC Medco Energy Internasional Tbk √ √ - 0
31. RUIS Radiant Utama Interinsco Tbk √ √ √ 7
32. ANTM Aneka Tambang (Persero) Tbk √ √ √ 8
33. CITA Cita Mineral Investindo Tbk √ √ √ 9
34. CKRA Citra Kebun Raya Agri Tbk √ √ √ 10
35. DKFT Duta Kirana Finance Tbk √ √ √ 11
36. INCO Inco Indonesia Tbk √ √ - 0
37. MDKA Merdeka Copper Gold Tbk √ - - 0
38. PSAB Pelita Sejahtera Abadi Tbk √ √ - 0
39. SMRU SMR Utama Tbk √ √ - 0
40. CTTH Citatah Tbk √ √ √ 12
41. MITI Mitra Investindo Tbk √ √ √ 13
67
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
LAMPIRAN II: DATA VARIABEL PENELITIAN
Going
Kode Concern Total Aset Cr.Ratio Roa Kap
ATPK 0 18,83 1,4035 -0,078 0
PKPK 0 12,89 1,3074 -0,0229 0
PTBA 0 16,36 4,867 0,228 1
SMMT 0 13,08 5,1 0,03 1
ARTI 0 14,16 1,44 0,05 0
ELSA 0 15,27 1,25 -0,0097 0
RUIS 0 13,97 0,019 0,0248 0
ANTM 0 9,89 2,5142 0,1715 1
CITA 0 14,49 0,98 0,12 0
CKRA 0 14,01 63,91 0 0
DKFT 0 14,24 9,42 0,2 0
CTTH 0 12,47 1,1291 1,06 0
MITI 0 19,91 2,607 0,1487 0
Going
Kode Concern Total Aset Cr.Ratio Roa Kap
ATPK 0 21,12 1,3208 0,041 0
PKPK 0 12,81 1,4555 0,0009 0
PTBA 0 16,30 2,8831 0,1588 1
SMMT 0 13,35 4,71 0,03 1
ARTI 0 14,27 3,73 0,04 0
ELSA 0 15,29 1,6 0,0545 1
RUIS 0 14,06 0,0119 0,0232 0
ANTM 0 10,00 1,8364 0,0197 1
CITA 0 15,14 1,91 0,18 0
CKRA 0 13,99 145,87 0 0
DKFT 0 14,28 9,84 0,22 0
CTTH 0 12,70 1,079 0,0015 0
MITI 0 19,96 3,9061 0,1402 0
68
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
DATA VARIABEL PENELITIAN TAHUN 2014
Going
Kode Concern Total Aset Cr.Ratio Roa Kap
ATPK 0 21,31 3,2143 0,128 0
PKPK 0 12,62 1,2007 -0,772 0
PTBA 0 16,51 2,0712 0,1254 1
SMMT 0 13,49 1,21 0 1
ARTI 0 14,39 2,08 0,02 0
ELSA 0 15,26 1,64 0,1 0
RUIS 0 14,05 0,0097 0,0443 0
ANTM 0 10,00 1,6421 -0,338 1
CITA 0 12,55 1,52 -0,13 0
CKRA 0 13,81 66,81 -0,27 0
DKFT 0 13,99 17,36 -4,04 0
CTTH 0 12,81 1,0867 0,0028 0
MITI 0 19,80 2,5049 0,0209 0
Going
Kode Concern Total Aset Cr.Ratio Roa Kap
ATPK 1 21,29 3,3 -0,543 0
PKPK 0 12,05 0,8064 -0,3548 0
PTBA 0 16,64 1,5435 0,1206 1
SMMT 0 13,48 0,76 -0,08 1
ARTI 0 14,71 4,82 0,01 1
ELSA 0 15,30 1,44 0,0852 1
RUIS 0 13,90 0,0087 0,0378 1
ANTM 0 10,32 2,5932 -0,055 1
CITA 0 14,84 0,75 -0,12 0
CKRA 0 13,80 7,54 -0,04 0
DKFT 0 14,13 20,17 -0,02 0
CTTH 0 13,31 1,8781 0,0032 0
MITI 1 19,42 1,8609 -7213 0
69
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
DATA VARIABEL PENELITIAN TAHUN 2016
Going
Kode Concern Total Aset Cr.Ratio Roa Kap
ATPK 1 21,18 3,22 -0,18 0
PKPK 0 11,97 0,7069 -0,0871 0
PTBA 0 16,74 1,6558 0,109 1
SMMT 0 13,36 0,27 -0,03 1
ARTI 0 14,78 3,16 0 0
ELSA 0 15,25 1,49 0,0742 0
RUIS 0 13,79 0,009 0,0266 0
ANTM 0 10,31 2,4424 0,0021 0
CITA 0 14,82 1,162 -0,1 0
CKRA 0 13,72 1,265 -0,06 0
DKFT 0 14,44 1,63 -0,05 0
CTTH 0 13,33 1,894 0,0339 0
MITI 1 19,34 1,7032 -0,1018 0
70
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
LAMPIRAN III: HASIL UJI SPSS
Descriptive Statistics
N Minimum Maximum Mean Std. Deviation
Ukuran 65 9,89 21,31 14,1946 2,46451
Likuiditas 65 ,01 145,87 6,8697 20,91310
Profitabilitas 65 -7213,00 1,06 -111,0245 894,65574
Valid N (listwise) 65
Kualitas Audit
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Non Big Four 47 72,3 72,3 72,3
Valid Big Four 18 27,7 27,7 100,0
Total 65 100,0 100,0
Iteration Historya,b,c
Iteration -2 Log likelihood Coefficients
Constant
1 34,786 -1,754
2 30,390 -2,438
Step 0 3 30,057 -2,692
4 30,053 -2,724
5 30,053 -2,725
a. Constant is included in the model.
b. Initial -2 Log Likelihood: 30,053
c. Estimation terminated at iteration number 5 because
parameter estimates changed by less than ,001.
71
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Iteration Historya,b,c,d
-2 Log Coefficients
likelihood Constant Ukuran Likuiditas Profitabilitas Kualitas
1 28,003 -3,471 ,122 -,002 -,001 -,206
2 19,678 -6,299 ,267 -,005 -,001 -,591
3 17,444 -8,294 ,372 -,010 -,001 -1,215
4 16,899 -9,036 ,410 -,019 -,001 -2,067
5 16,733 -9,115 ,415 -,028 -,001 -3,055
6 16,677 -9,104 ,416 -,035 -,002 -4,059
7 16,657 -9,102 ,416 -,036 -,002 -5,060
8 16,650 -9,102 ,416 -,036 -,002 -6,061
9 16,647 -9,102 ,416 -,036 -,002 -7,061
Step 10 16,644 -9,101 ,416 -,036 -,004 -8,061
1 11 17,738 -8,843 ,400 -,071 -1,338 -8,869
12 16,093 -9,043 ,422 -,153 -,947 -9,858
13 16,052 -9,073 ,431 -,236 -1,274 -10,781
14 16,050 -9,113 ,435 -,259 -1,362 -11,755
15 16,050 -9,115 ,436 -,260 -1,366 -12,754
16 16,050 -9,115 ,436 -,260 -1,366 -13,754
17 16,050 -9,115 ,436 -,260 -1,366 -14,754
18 16,050 -9,115 ,436 -,260 -1,366 -15,754
19 16,050 -9,115 ,436 -,260 -1,366 -16,754
20 16,050 -9,115 ,436 -,260 -1,366 -17,754
a. Method: Enter
b. Constant is included in the model.
c. Initial -2 Log Likelihood: 30,053
d. Estimation terminated at iteration number 20 because maximum iterations has been reached.
Final solution cannot be found.
Model Summary
Step -2 Log likelihood Cox & Snell R Nagelkerke R Square
Square
a
1 16,050 ,194 ,524
a. Estimation terminated at iteration number 20 because maximum iterations has
been reached. Final solution cannot be found.
72
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Hosmer and Lemeshow Test
Step Chi-square df Sig.
1 7,524 7 ,376
Classification Tablea
Observed Predicted
GC Percentage Correct
Non going concern Going concerm
Non Going Concern 61 0 100,0
Step GC
Going Concern 2 2 50,0
1
Overall Percentage 96,9
a. The cut value is ,500
73
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
LAMPIRAN IV: TABEL CHI-SQUARE PROBABILITIES
df 0.995 0.99 0.975 0.95 0.90 0.10 0.05 0.025 0.01 0.005
1 --- --- 0.001 0.004 0.016 2.706 3.841 5.024 6.635 7.879
2 0.010 0.020 0.051 0.103 0.211 4.605 5.991 7.378 9.210 10.597
3 0.072 0.115 0.216 0.352 0.584 6.251 7.815 9.348 11.345 12.838
4 0.207 0.297 0.484 0.711 1.064 7.779 9.488 11.143 13.277 14.860
5 0.412 0.554 0.831 1.145 1.610 9.236 11.070 12.833 15.086 16.750
6 0.676 0.872 1.237 1.635 2.204 10.645 12.592 14.449 16.812 18.548
7 0.989 1.239 1.690 2.167 2.833 12.017 14.067 16.013 18.475 20.278
8 1.344 1.646 2.180 2.733 3.490 13.362 15.507 17.535 20.090 21.955
9 1.735 2.088 2.700 3.325 4.168 14.684 16.919 19.023 21.666 23.589
10 2.156 2.558 3.247 3.940 4.865 15.987 18.307 20.483 23.209 25.188
11 2.603 3.053 3.816 4.575 5.578 17.275 19.675 21.920 24.725 26.757
12 3.074 3.571 4.404 5.226 6.304 18.549 21.026 23.337 26.217 28.300
13 3.565 4.107 5.009 5.892 7.042 19.812 22.362 24.736 27.688 29.819
14 4.075 4.660 5.629 6.571 7.790 21.064 23.685 26.119 29.141 31.319
15 4.601 5.229 6.262 7.261 8.547 22.307 24.996 27.488 30.578 32.801
16 5.142 5.812 6.908 7.962 9.312 23.542 26.296 28.845 32.000 34.267
17 5.697 6.408 7.564 8.672 10.085 24.769 27.587 30.191 33.409 35.718
18 6.265 7.015 8.231 9.390 10.865 25.989 28.869 31.526 34.805 37.156
19 6.844 7.633 8.907 10.117 11.651 27.204 30.144 32.852 36.191 38.582
20 7.434 8.260 9.591 10.851 12.443 28.412 31.410 34.170 37.566 39.997
21 8.034 8.897 10.283 11.591 13.240 29.615 32.671 35.479 38.932 41.401
22 8.643 9.542 10.982 12.338 14.041 30.813 33.924 36.781 40.289 42.796
23 9.260 10.196 11.689 13.091 14.848 32.007 35.172 38.076 41.638 44.181
24 9.886 10.856 12.401 13.848 15.659 33.196 36.415 39.364 42.980 45.559
25 10.520 11.524 13.120 14.611 16.473 34.382 37.652 40.646 44.314 46.928
26 11.160 12.198 13.844 15.379 17.292 35.563 38.885 41.923 45.642 48.290
27 11.808 12.879 14.573 16.151 18.114 36.741 40.113 43.195 46.963 49.645
28 12.461 13.565 15.308 16.928 18.939 37.916 41.337 44.461 48.278 50.993
29 13.121 14.256 16.047 17.708 19.768 39.087 42.557 45.722 49.588 52.336
30 13.787 14.953 16.791 18.493 20.599 40.256 43.773 46.979 50.892 53.672
40 20.707 22.164 24.433 26.509 29.051 51.805 55.758 59.342 63.691 66.766
50 27.991 29.707 32.357 34.764 37.689 63.167 67.505 71.420 76.154 79.490
60 35.534 37.485 40.482 43.188 46.459 74.397 79.082 83.298 88.379 91.952
70 43.275 45.442 48.758 51.739 55.329 85.527 90.531 95.023 100.425 104.215
80 51.172 53.540 57.153 60.391 64.278 96.578 101.879 106.629 112.329 116.321
90 59.196 61.754 65.647 69.126 73.291 107.565 113.145 118.136 124.116 128.299
100 67.328 70.065 74.222 77.929 82.358 118.498 124.342 129.561 135.807 140.169
74
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA