Pengelolaan B3 Dan Limbah B3
Pengelolaan B3 Dan Limbah B3
08/06/15
DEFINISI SML
Pendekatan pengorganisasian untuk
pengelolaan lingkungan
Target dan obyektif dari pengelolaan
dilaksanakan sebagai bagian dari
operasi/kegiatan sehari-hari
SML dilaksanakan dalam struktur dan
kebijakan yang dilembagakan dan
merupakan bagian dalam sistim
perbaikan lingkungan yang berlanjut
08/06/15
KEBERHASILAN SML
Efektif dalam pembiayaan
Ekonomis/murah
Selaras dengan peraturan
Berlandaskan sistim dan kinerja
Dapat dilaksanakan, praktis dan
terpakai
Fokus pada perbaikan secara terusmenerus (continuous improvement)
08/06/15
PRINSIP UMUM
SML membantu/mendukung lembaga/institusi
dalam menjalankan misinya bukan sebaliknya
SML adalah sebuah proses bukan hasil akhir
SML adalah orang dengan kegiatannya bukan
aspirasi/ gagasan atau kata-kata yang tidak
terimplementasikan
Perbaikan lingkungan tercermin pada perubahan
sikap dan perilaku pada lingkungan
Berawal dari komitmen atasan dan yang
dilaksanakan pada seluruh jajaran
institusi/lembaga
08/06/15
08/06/15
SIKLUS PDCA
08/06/15
P: PLANNING (Perencanaan)
08/06/15
P: PLANNING (Perencanaan)
Identifikasi sumber kegiatan penghasil
Limbah B3
Identifikasikan peraturan dan perundangan
terkait
Identifikasi aspek lingkungan dan
dampaknya
Tetapkan dampak yang harus dikelola
sebagai prioritas
Susun obyektif dan target pengelolaannya
Buat program pengelolaan lingkungannya !
08/06/15
D: DO (Implementasi)
08/06/15
10
D: DO (Implementasi)
Pengorganisasian dengan struktur yang
dilembagakan
Training tentang keperdulian dan
kompetensi yang terkait
Komunikasikan pada seluruh jajaran
manajemen
Kontrol:
08/06/15
Dokumentasi SML
Dokumen kontrol
Dokumen pengoperasian
Dokumen Sistim Tanggap Darurat (STD)
S. S. Moersidik: SML Limbah B3
11
08/06/15
12
08/06/15
13
08/06/15
14
15
08/06/15
16
BAGIAN II:
PENGELOLAAN LIMBAH B3
08/06/15
17
LATAR BELAKANG
PENGELOLAAN B3-LIMBAH B3
08/06/15
18
08/06/15
19
08/06/15
20
Aliran
Bahan
Baku &
Penolong
Proses Produksi
Pengelolaan limbah
Pada proses produksi
08/06/15
Produk
Pengelolaan limbah
Pasca produk
21
Pengembangan
Produk (sbg.kebutuhan)
Manufacturing
Packaging
Sales Transportation
& Distributions
Consumers
Limbah
Final Dispositions
Jenis
Limbah
Sifat
Potensi
Pencemar
Media
Tercemar
Domestik
(rumah
tangga
Padat, cair,
Non B3
Pencemaran
ringan-sedang
Pertanian/
perikanan
Padat, cair,
Non B3
Pencemaran
ringan-sedang
Industri
wisata
Padat, cair
Non B3 dan
Limbah B3
Pencemaran
sedang-berat
Industri
rumah
(kerajinan
dsb)
Padat, cair,
gas
Non B3 dan
Limbah B3
Pencemaran
sedang-berat
08/06/15
23
MATRIKS TEKNOLOGI
PENGELOLAAN LIMBAH
Input
Proses
Proses
Pengel.
Produksi Limbah
Pasca
Produksi
(Teknologi)
bahan yang
terkait dengan
proses
Jenis dan
karakteristik
teknik unit-proses
Pengolahan
Limbah padat dari
proses dan
pendukung kegiatan
Recovery bahan
dari produk pasca
penggunaan
(limbah)
Pewadahan dan
Transportasi
bahan baku
Unit pendukung
proses untuk
air,udara,energy
system
Pengolahan
limbah cair dari
proses dan
pendukung kegiatan
Pengolahan dan
pemusnahan bahan
off-spec dan
kadaluawarsa
Storage: stock
system, layout
dan flow
Flow process:
system, layout
dan flow
Pengendalian
pencemaran udara
dan kebisingan
Pengelolaan
kemasan
Pengelolaan
sludge dan limbah
B3
08/06/15
24
DEFINISI B3
bahan yang karena sifat dan atau
konsentrasinya dan/atau
jumlahnya, baik secara langsung
maupun tidak langsung dapat
mencemarkan dan/atau merusakkan
lingkungan hidup dan/atau
membahayakan lingkungan hidup,
kesehatan, kelangsungan hidup
manusia serta mahluk hidup lain.
08/06/15
25
B3 LIMBAH B3
Penggunaan/
Pemanfaatan
B3
Penanganan
Bahan
Limbah
B3
Off spec
Sisa Bahan
26
DEFINISI B3 (PP74/2001)
Sisa suatu usaha atau kegiatan yang
mengandung bahan berbahaya
dan/atau beracun yang karena sifat
dan atau konsentrasinya dan/atau
jumlahnya, baik secara langsung
maupun tidak langsung dapat
mencemarkan dan/atau merusakkan
lingkungan hidup dan/atau
membahayakan lingkungan hidup,
kesehatan, kelangsungan hidup
manusia serta mahluk hidup lain.
08/06/15
27
PENGELOLAAN B3
Penghasil
Pengangkut
Pengedar
Penyimpan
Pengguna
Pembuangan
08/06/15
28
KLASIFIKASI B3
Mudah meledak
Pengoksidasi
Sangat mudah
menyala
Mudah menyala
Amat sangat
beracun
Beracun
08/06/15
Berbahaya
Korosif
Bersifat iritasi
Berbahaya bg
lingkungan
Karsinogenik
Teratogenik
Mutagenik
29
TINGKATAN RACUN B3
Urutan
Kelompok
LD 50 (mg/kg)
<1
1 50
51 500
501 5000
5001 15000
> 15000
30
KLASIFIKASI B3
(PP 74/2001)
B3 yang dapat dipergunakan (209
bahan: Ammoniak, Asam khlorida )
B3 yang dilarang dipergunakan: jenis
B3 yg dilarang digunakan, diproduksi,
diedarkan dan atau diimpor (10 bahan:
Aldrin, Endrin, DDT )
B3 yang terbatas dipergunakan: B3 yg
dibatasi penggunaan, impor, dean atau
produksinya (45 bahan: Mercury, CFC
)
08/06/15
31
TATALAKSANA
PENGELOLAAN B3
Registrasi oleh penghasil dan pengimpor
Prosedur notifikasi bagi impor B3 yg
terbatas dipergunakan dan atau pertama
kali
Produsen wajib membuat MSDS
Pengangkutan menggunakan sarana yang
memenuhi syarat dari instansi yang
berwenang
Penggunaan simbol dan label
Tempat penyimpanan sesuai syarat teknis
dan mempunyai STD
08/06/15
32
NOTIFIKASI B3
Notifikasi ekspor: pemberitahuan terlebih
dahulu dari otoritas negara penerima dan
negara transit apabila akan dilaksanakan
perpindahan lintas batas untuk B3 yg
terbatas dipergunakan
Notifikasi impor: pemberitahuan terlebih
dahulu dari otoritas negara pengekspor dan
negara transit apabila akan dilaksanakan
perpindahan lintas batas untuk B3 yg
terbatas dipergunakan dan atau yg
pertama kali diimpor
08/06/15
33
PENGGUNAAN/
PEMANFAATAN B3
Kaidah penggunaan bahan
berdasarkan prinsip K3
Prosedur penggunaan peralatan kerja
Kaidah penggunaan bahan
berdasarkan MSDS (merek dagang,
rumus kimia B3, jenis B3, klasifikasi
b3, teknik penyimpanan, tata cara
bila terjadi kecelakaan)
08/06/15
34
PENANGANAN B3
Faktor-faktor dalam penyimpanan B3
(temperatur, kelembaban, interaksi
dengan wadah, interaksi antar bahan)
Persyaratan teknis penyimpanan
Sarana dan prasarana penyimpanan
(pencahayaan, sirkulasi udara exhaust fan, pendingin, termometer,
higrometer..)
08/06/15
35
PENANGANAN SISA
OFF-SPEC B3
Prosedur pembuangan dan
pemusnahan bahan
Sarana dan prasarana pembuangan
08/06/15
36
TEKNOLOGI PENGOLAHAN
1.
2.
3.
4.
5.
Proses Kimia-Fisik
Metoda Thermal
Kombinasi kimia-fisik dan thermal
Stabilisasi dan Solidifikasi
Land disposal (setelah stabilisasi)
08/06/15
37
PROSES KIMIA-FISIK
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Reaksi oksidasi-reduksi
Netralisasi
Stripping
Presipitasi
Evaporasi
Destilasi
08/06/15
38
METODA THERMAL
(Incenerasi)
Proses pembakaran
Gas dan uap beracun
Sistim injeksi
Pengendalian gas pencemar
Pengelolaan bottom ash dan fly ash
08/06/15
39
LAND DISPOSAL
(pasca stabilisasi)
Stabilisasi bahan B3
Solidifikasi
Encapsulasi
Landfill system
Leachate management
08/06/15
40
08/06/15
41
IDENTIFIKASI LIMBAH B3
Berdasarkan Sumber (PP 18/1999):
Lampiran I, tabel 1: sumber tidak spesifik
Lampiran I, tabel 2: sumber spesifik
Lampiran I, tabel 3:
08/06/15
42
IDENTIFIKASI LIMBAH B3
Berdasarkan Sumber (PP 18/1999):
Lampiran I, tabel 1: sumber tidak spesifik
08/06/15
43
IDENTIFIKASI LIMBAH B3
Berdasarkan Sumber (PP 18/1999):
Lampiran I, tabel 2: sumber spesifik
08/06/15
Di lingkungan PLN:
Khas di pembangkit berbahan bakar batubara (D223)
Semua jenis industri yang
menghasilkan/menggunakan listrik (proses
replacement, refilling, reconditioning, atau
retrofitting dari transformer dan capasitor (D249)
44
IDENTIFIKASI LIMBAH B3
Berdasarkan Sumber (PP 18/1999):
Lampiran I, tabel 3:
Kode (D3xxx)
Terdapat 178 bahan pencemar dari asetaldehida s/d
seng fosfit
08/06/15
45
KARAKTERISASI LIMBAH B3
Berdasarkan Karakteristik (PP 85/1999):
Mudah meledak
Mudah terbakar
Bersifat reaktif
Bersifat racun
Infeksius
Korosif
Bersifat toksik/racun (BMTCLP-Lampiran II)
Bersifat kronis (daftar zat pencemar-Lampiran
III)
08/06/15
46
KARAKTERISASI LIMBAH B3
Bersifat toksik/racun (BMTCLP-Lampiran II)
08/06/15
47
DASAR PELAKSANAAN
PENGELOLAAN LIMBAH B3
Undang-undang Nomor 23 Tahun 1997
tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup
Keputusan Presiden Nomor 61 Tahun
1993, tentang Pengesahan Basel
Convention on The Control of
Transboundary Movement of Hazardous
Wastes and Their Disposal
Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun
1999 jo. Peraturan Pemerintah Nomor 85
tahun 1999 tentang Pengelolaan Limbah
Bahan Berbahaya dan Beracun
08/06/15
48
DASAR PELAKSANAAN
PENGELOLAAN LIMBAH B3
Surat Keputusan Kepala Bapedal
08/06/15
49
08/06/15
50
PELAKU PENGELOLAAN
LIMBAH B3
penghasil
pengumpul
pengangkut
pengawas
pengolah (penimbun dan pemanfaat)
08/06/15
51
KETENTUAN PENGHASIL
LIMBAH B3
08/06/15
52
KETENTUAN PENGANGKUT
LIMBAH B3
ijin dari Departemen Perhubungan dengan
rekomendasi dari Bapedal
alat angkut memenuhi ketentuan
menyerahkan dokumen muatan dan
dokumen limbah
menyerahkan dokumen kepada
penghasil/pengumpul
membantu pengawas
mempunyai sistm tanggap darurat
08/06/15
53
KETENTUAN PENGUMPUL
LIMBAH B3
lokasi pengumpulan sesuai dengan
persyaratan
membuat catatan tentang kegiatan dan
mel;aporka kepada Bapedal
maksismum 90 hari penyimpanan sebelum
diolah/diserahkan ke pengolah
ijin operasi dari bapedal
membantu pengawas
memiliki sistim tanggap darurat
08/06/15
54
KETENTUAN PENGOLAH/
PENIMBUN LIMBAH B3
08/06/15
55
PEDOMAN TEKNIS
PENGELOLAAN LIMBAH B3
Kep-01/Bapedal/09/1995 tentang Tata Cara dan
Persyaratan Teknis Penyimpanan dan Pengumpulan
Limbah B3.
Pengemasan: prakemas, kemasan, prinsip
pengemasan, tata cara pengemasan
Pewadahan dengan tangki dan penempatannya
Persyaratan penyimpanan: palet, penumpukan, jarak
bangunan penyimpanan: konstruksi, cuaca, limbah
mudah terbakar, limbah mudah meledak dsb.
Pengumpulan: lahan, syarat bangunan, lay out,
fasilitas tambahan.
08/06/15
56
PEDOMAN TEKNIS
PENGELOLAAN LIMBAH B3
Kep-02/Bapedal/09/1995 tentang
Dokumen Limbah B3.
Chain of custody
Jumlah lembar dokumen 7 atau 11
Bagian diisi penghasil/pengumpul,
pengangkut, pengumpul/pemanfaat/
pengolah/penimbun.
08/06/15
57
PEDOMAN TEKNIS
PENGELOLAAN LIMBAH B3
Kep-03/Bapedal/09/1995 tentang Persyaratan
Teknis Pengolah Limbah B3.
Syarat lokasi
Syarat fasilitas keamanan (security,
kebakaran, tumpahan, STD, pengujian,
peralatan, pelatihan)
Penanganan limbah sebelum pengolahan
Pengolahan: fisika-kimia (pretreatment),
pengolahan thermal, BMLC-PPLIB3
08/06/15
58
PEDOMAN TEKNIS
PENGELOLAAN LIMBAH B3
Kep-04/Bapedal/09/1995 tentang Tata Cara Penimbunan Hasil
Pengolahan, Persyaratan Lokasi Bekas Pengolahan dan
Lokasi Penimbunan Limbah B3.
Fasilitas landfill
08/06/15
59
PEDOMAN TEKNIS
PENGELOLAAN LIMBAH B3
Kep-05/Bapedal/09/1995 tentang Simbol dan
Label Limbah B3.
Simbol: bentuk dasar, jenis (mudah
meledak, mudah terbakar, reaktif,
beracun, korosif, infeksius, campuran)
Cara pemasangan pada: kemasan,
kendaraan pengangkut, tempat
penyimpanan
Label: label identitas limbah, kemasan
kososng, penunjuk tutup kemasan.
08/06/15
60
PEDOMAN TEKNIS
PENGELOLAAN LIMBAH B3
Kep-68/Bapedal/05/1994 tentang Tata
Cara Memperoleh Izin Penyimpanan,
Pengumpulan, Pengoperasian Alat
Pengolahan, Pengolahan dan
Penimbunan Akhir Limbah B3.
Persyaratan administratif
Dokumen penunjang
Berita acara pemeriksaan
08/06/15
61
EVALUASI INTERNAL
PENGELOLAAN LIMBAH B3
Menggunakan data pengelolaan yang sudah
berjalan, maka observasi dan kaji:
08/06/15
62
EVALUASI INTERNAL
PENGELOLAAN LIMBAH B3
Dokumentasikan hasil temuan dan informasi yang
diperoleh untuk memudahkan pengkategorian
tanggungjawab dan langkah dalam pengelolaan
limbah B3:
Penanggungjawab dalam pengkategorian/penetapan
limbah B3
Labelling
Penyimpanan
Transportasi/pengangkutan
Pengujian sample
Pemelihara/penyimpan/pengolah manifest limbah
Tindakan lain yang diperlukan
08/06/15
63
EVALUASI INTERNAL
PENGELOLAAN LIMBAH B3
Pada saat dilaksanakan audit dan evaluasi,
ikuti process flow diagram untuk lebih
mengikuti alur kegiatan dan
kemanfaatannya untuk:
08/06/15
64
EVALUASI INTERNAL
PENGELOLAAN LIMBAH B3
Pada Timbulan limbah:
08/06/15
65
EVALUASI INTERNAL
PENGELOLAAN LIMBAH B3
Pada saat melihat dan mengkaji
fasilitas pengolahan yang
berhubungan dengan limbah:
Kaji sejarah penggunaan peralatan, jenis dan
karakteristiknya
Identifikasikan jenis dan fungsi masing-masing
unit peralatan pengolahan serta hasil kinerjanya
Catat bilamana ada temuan tentang
penyimpangan alat/cara dalam mengolah
limbah misalnya adanya saluran siluman dan
atau proses lain
08/06/15
66
EVALUASI INTERNAL
PENGELOLAAN LIMBAH B3
Identifikasi, karakterisasi dan analisis dari
laporan bagian lingkungan yang diperoleh
untuk mengetahui lebih lanjut atas:
Status administrasi pelaporan
Status kinerja dari pengelolaan limbah
Status dari ketaatan terhadap hukum dan
peraturan
Perijinan dan rekomendasi yang dipunyai serta
penyimpangan dan/atau kebenanrannya; termasuk
masa berlakunya
08/06/15
67
EVALUASI INTERNAL
PENGELOLAAN LIMBAH B3
Terhadap fasilitas pengelolaan limbah
lakukan kajian yang rinci secara teknis
dengan melihat persyaratannya,
teknologi yang digunakannya,
keandalan dan kinerjanya,
pengoperasiannya termasuk SDMnya.
08/06/15
68
BAGIAN III:
LIMBAH B3 KEGIATAN PLN
08/06/15
69
Limbah PLTD
Limbah Cair
Limbah Padat
Limbah PLTU
Limbah Cair
Limbah Padat
08/06/15
70
Limbah PLTG/U
Limbah Cair
Minyak pelumas ex penggantian
Bahan bakar bekas pencucian
Limabah reject purifier
Ceceran limbah dari mesin
Limbah water treatment plant dan limbah lab
Blowdown dan drain steam water cycle
Limbah Padat
Filter-filter/saringan bekas
Battery ex pakai
Isolasi asbes/keramik
Meterial non metal ex pemeliharaan
Unburn carbon
Limbah PLTP
08/06/15
Limbah Cair
Minyak pelumas ex penggantian
Bahan bakar bekas pencucian
Limbah reject purifier/separator
Ceceran limbah dari mesin
S. S. Moersidik: SML Limbah B3
71
Limbah PLTP
Limbah Padat
Filter-filter/saringan bekas
Battery ex pakai
Isolasi asbes/keramik
Meterial non metal ex pemeliharaan
Limbah ex water washing
Limbah water treatment plant dan limbah lab
Limbah PLTA
08/06/15
Limbah Cair
Minyak pelumas ex penggantian
Limbah reject purifier/separator
Limbah Padat
Filter-filter saringan bekas
Battery ex pakai
Material non metal ex pemeliharaan
72
PERMASALAHAN DI PLN
08/06/15
73
Terima kasih
08/06/15
74