ANAMNESIS
Identitas Pasien
Nama
: Ny. Marto Sarijem
Umur
: 60 tahun
Jenias Kelamin : Perempuan
Agama
: Islam
Pekerjaan
: Tidak bekerja
Alamat
: Polokarto RT 2/4, Polokarto,
Sukoharjo
Status
: Kawin
Tanggal Masuk : 30 Oktober 2009
Tanggal Periksa : 11 November 2009
No CM
: 978765
RPD:
1. Riwayat
2. Riwayat
lalu
3. Riwayat
4. Riwayat
5. Riwayat
6. Riwayat
trauma sebelumnya
: disangkal
Darah tinggi
: sejak 2 tahun yang
DM
: disangkal
Penyakit Jantung
: disangkal
Alergi obat/makanan
: disangkal
Mondok
: disangkal
RPK
1. Riwayat Darah tinggi
2. Riwayat DM
: disangkal
: disangkal
PEMERIKSAAN FISIK
Status Generalis
Keadaan umum sakit sedang, compos
mentis GCS E4V5M6, gizi kesan baik
Tanda Vital
Tekanan Darah
Nadi
Respirasi
Suhu
:
:
:
:
120/80 mmHg
68x/menit
20x/menit
36,7 C
Kulit
Warna kuning, pucat (-), ikterik (-), petechie (-), venectasi (-),
spider naevi (-), striae (-), hiperpigmentasi (-), hipopigmentasi (-),
berkeringat (+)
Kepala
Bentuk kepala mesochepal, kedudukan kepala simetris, luka (-),
rambut hitam , tidak mudah rontok, tidak mudah dicabut, atrofi
otot (-).
Mata
Conjunctiva pucat (-/-), sklera ikterik (-/-), refleks cahaya langsung
(+/+), pupil isokor (3mm/3mm), oedem palpebra (-/-), sekret (-/-).
Hidung
Nafas cuping hidung (+), deformitas (-), darah (-/-), sekret (-/-).
Telinga
Deformitas (-/-), darah (-/-), sekret (-/-).
Mulut
Bibir kering (-), sianosis (-), lidah kotor (-).
Leher
Simetris, trakea di tengah, step off (-), JVP tidak meningkat,
limfonodi tidak membesar, nyeri tekan (-), benjolan (-)
Thorax
Bunyi Jantung I dan II intensitas normal,
reguler, bising (-)
Paru
Suara dasar vasikular (+/+), ronki
basah kasar (-/-), whezzing (-/-)
Abdomen
Supel, nyeri tekan (-), hepar tidak
teraba, lien tidak teraba
Ektremitas
Oedem
Akral dingin
- + +
Status Psikiatri
Deskripsi Umum
Penampilan : Perempuan, tampak sesuai umur,
perawatan diri baik
Kesadaran : Kuantitatif : Compos mentis
Kualitatif : tidak berubah
Perilaku dan Aktivitas Motorik
: Normoaktif
Daya Nilai
: Daya nilai realitas dan sosial
baik
Insight : baik
Status Neurologis
Kesadaran
: GCS E4V5M6
Reflek
+2
+2
+2
+2
Nervus Cranialis
Nervus I XI : dalam batas normal
Nervus XII
Kanan
Kiri
Atrofi lidah
(-)
Kekuatan
dbn
dbn
Posisi diam
di tengah
Posisi dijulurkan
di tengah
Status Ambulasi
: Independent
(-)
Pemeriksaan Penunjang
Hb
4,3
6,8
Hct
15
21
AE
1,52
2,28
GDS
162
GDP
128
GD2JPP
145
Albumin
3,2
HbSAg
(-)
SI
23
3,0
ASSESMENT
1.Melena et causa gastritis erosif et
causa AINS dd variceal bleeding
2.Anemia berat normokromik normositik
et causa perdarahan dd penyakit
kronis
3.Hipoalbumin
4.DM tipe II terkontrol baik
5.Spondylosis lumbalis
6.Osteoartritis genu bilateral tipe I II
DAFTAR MASALAH
Problem Medis :
1.Melena et causa gastritis erosif et
causa AINS dd variceal bleeding
2.Anemia berat normokromik normositik
et causa perdarahan dd penyakit
kronis
3.Hipoalbumin
4.DM tipe II terkontrol baik
5.Spondylosis lumbalis
6.Osteoartritis genu bilateral tipe I II
PENATALAKSANAAN
Terapi Medikamentosa
1.Bed rest tidak total
2.Diet TKTP lunak 1700 kal
3.Infus Nacl 0,9% 20 tpm
4.Inj. Ceftriakson 2 gram/24 jam
5.Inj. Ranitidin 50 mg/12 jam
6.Sucraflat 2 x 500 mg
7.Omeprazole 1 x 20 mg
8.Metformin 3 x tab (850 mg)
9.Asam folat 3 x I
10.B complex 3 x I
Rehabilitasi Medik
1. Fisioterapi :
Immobilisasi
Metode untuk mengurangi beban sendi, meliputi :
Perbaikan abnormalitas postural
Ortotik
Sepatu beralas seperti sepatu untuk lari
Penggunaan tongkat atau alat bantu jalan lainnya
Istirahat yang cukup
Terapi panas : Micro Wave Diathermi
Elektroterapi : TENS (Transcutaneus Electrical Nerve Strimulation)
2. Speech Terapi
:
tidak dilakukan
3. Okupasi Terapi
: berpedoman pada proper body mechanic
4. Sosiomedik : edukasi tentang biomekanik dan proteksi sendi
kepada penderita dan keluarga
5. Ortesa-protesa
: korset lumbosacral yang rigid
6. Psikologi
: tidak dilakukan
TUJUAN
1.
2.
3.
4.
PROGNOSIS
Ad vitam
: dubia ad bonam
Ad sanam
: dubia
Ad fungsionam
: dubia
ANEMIA
Definisi:
Anemia adalah pengurangan sel darah
merah, kuantitas dan volume pada sel
darah merah (hematokrit) per 100 ml
darah.
Klasifikasi anemia menurut morfologi
Anemia normositik normokromik
Anemia makrositik normokromik
Anemia mikrositik hipokromik
SPONDILOSIS LUMBALIS
Definisi:
Suatu gangguan degeneratif yang dapat
menyebabkan hilanganya struktur dan
fungsi normal tulang belakang.
Diagnosis
1.Pemeriksaan Fisik:Palpasi, ROM, Pmx.
Neurologis
2.Pemeriksaan laboratorium
3.Pencitraan
Penatalaksanaan
1.Konservatif
- Medikamentosa
- Imobilisasi orthose lumbal
- Fisioterapi
2. Pembedahan
OSTEOARTRITIS
Definisi:
Melemahnya tulang rawan pada sendi yang dapat
terjadi di sendi manapun di seluruh tubuh. Tapi
umumnya, penyakit ini terjadi pada siku tangan,
lutut, pinggang dan pinggul.
Faktor Resiko:
1.Usia tua
2.Jenis Kelamin wanita
3.Cacat sendi
4.Cidera sendi
5.Obesitas
6.Penyakit lain
Pemeriksaan:
1.Sinar X
2.Tes Darah
3.Analisis cairan sendi
4.Artroskopi
Pengobatan:
Tak ada obat untuk menyembuhkan osteoartritis,
yang ada hanyalah terapi untuk mengurangi
nyeri dan ngilu serta menjaga pergerakan dan
aktivitas sehari-hari.
DIABETES MELITUS
Definisi:
Penyakit metabolisme yang ditandai oleh
tingginya kadar plasma glukosa
(hiperglikemia) yang disebabkan oleh
gangguan sekresi insulin, aksi insulin atau
keduanya.
DM ada 2 jenis, yaitu :
1.Tipe-1, Insulin Dependent Diabetes Melitus
(IDDM)
2.Tipe-2, Non Insulin Dependent Diabetes
Melitus
GASTRITIS
Definisi:
Nyeri epigastrium yang hilang timbul /
menetap dapat disertai dengan mual
/muntah.
Penyebab
Penyebab utama gastritis adalah iritasi
lambung misalnya oleh makanan yang
merangsang asam lambung, alkohol, obat
atau stres.
Gambaran Klinis
1.Penderita biasanya mengeluh perih
atau tidak enak di ulu hati.
2.Gastritis erosif akibat obat sering
disertai pendarahan.
3.Nyeri epigastrium, perut kembung,
mual, muntah tidak selalu ada