Anda di halaman 1dari 6

1. Apa yang Anda ketahui tentang variasi genetik?

Jawab:
adanya perbedaan respon individu terhadap lingkungan yang menjadi
bahan dari perubahan adaptif.
Perbedaan dikalangan organisme yang sama spesies dari segi fenotipe
dan genotype
Variasi yang disebabkan oleh perubahanpda bahan genetica (ex: mutasi)
2. Mengapa Allah menciptakan perbedaan?
Jawab:
Dengan adanya perbedaan dapat menjadi ciri untuk masing-masing individu
3. Bagaimana mekanisme genetika secara sederhana munculnya individu
albino?
Jawab:
Albino dari kata Albus= putih.
Terjadi karena tidak mampu membentuk enzim yang diperlukan untuk
merubah asam amino fitosin menjadi B3,4 dehridroksi phylalanum untuk
selanjutnya di ubah menjadi pigmen melanin. Pembentukan untuk mengubah
tirosin menjadi melanin ditentukan oleh gen dominan A normal = AA/Aa,
albino = aa
4. Sebutkan & jelaskan tipe-tipe variasi!
Jawab:
a. Variasi Fenotipe
- Discontinuous variation / variasi kualitatif = bersifat kualitatif, simple,
mudah dianalisa dan banyak dipakai oleh para peneliti zaman dahulu.
- Continuous variation / variasi kuantitatif = bersifat kuantitatif, bisa
diukur, lebih kompleks, rumit dianalisis, serta banyak dipakai oleh para
peneliti zaman sekarang.
b. Variasi Genotipe = variasi pada tingkat gen/ kromosom
- Single nucleotide polymorphyses
- Copy nuber variants
- Variasi kromosom
5. Apa saja penyebab terjadinya variasi genetik?
Jawab:
a. Penyebab genotype = mutasi, gene flow dan seks rekombinasi
b. Perbedaan lingkungan = radiasi, angin
6. Untuk menganalisis variasi genetic dapat digunakan beberapa marka.
Sebutkan marka apa apa sajakah itu dan jelaskan kegunaan serta kelebihan
kekurangan masing-masing marka tersebut!
Jawab:
a. Marka morfologi/ fenotipe: berdasarkan warna, bentuk, warna, ukuran, dll.
Marka ini masih digunakan sampai sekarang. Kelebihan : mudah & murah.
Kekurangan : dipengaruhi lingkungan sehingga tidak stabil dengan jumlah
terbatas dan menunggu waktu hingga marka itu muncul
b. Marka biokimia: berdasarkan protein seperti isoenzim (karena sifatnya
kodominan). Kelebihan: tidak dipegaruhi lingkungan, jika ada hanya
sedikit,. Kekurangan: hanya diekspresikan pada organ dan waktu tertentu,

sehingga jumlahnya terbatas dan menunggu waktu hingga marka itu


muncul
c. Marka molekuler: berdasarkan meteri genetic. Kelebihan: stabil, tidak
dipengaruhi lingkungan. Kekurangan: relative mahal memerlukan keahlian
khusus.
7. Apa sajakah yang berperan dalam membentuk fenotipe? Jelaskan!
Jawab;
Fenotipe= gen + lingkungan
Karena lingkungan yang berbeda dengan gen yang sama dapat menghasilkan
organisme yang berbeda dan interaksi gen serta lingkungan yang sama-sama
kuat/ sama-sama berperan mempengaruhi penampakan fenotipe.
Ex: pada Drosophilla (variasi tipe liar/ ild type, infrabar, ultrabar)
8. Hubungan/iteraksi antara gen dan lingkungan membentuk fenotipe dapat
digambarkan melalui beberapa permodelan berikut ini. Jelaskan dan beri
contoh kasusnya!
Jawab:
a. Fenotipe organisme dipengaruhi oleh genotipenya bukan lingkungan. Ex:
rambut direbonding- tetap saja rambut keriting, orang yang hidup di
kutub, orang hitam.
b. Fenotipe organisme dipengaruhi oleh faktor lingkungan (secara genetik
sama, tetapi fenotipenya berbeda) berpengaruh pada pembentukan
organisme. Ex: perbedaan suhu, cahaya, kadar air, kandungan tanah.
c. Fenotipe organisme dipengaruhi oleh gen dan lingkungan yang saling
berinteraksi. Ex: tanaman yang ditanam ditempat berbeda, akan
menghasilkan fenotipe yang berbeda.
d. Fenotipe
organisme
dipengaruhi
oleh
perkembangan
yang
membingungkan yang memperngaruhi fenotipenya. Ex: mata Drosophilla
kiri dan kanan bintik-bintik matanya berbeda, kembar identik tapi respon
tubuhnya berbeda (fenotipenya berbeda).
9. Sebutkan syarat suatu organisme bisa dijadikan organisme model dan
contohnya (minimal masing-masing satu organisme) pada virus, prokariot,
khamir, jamur, dan organisme multiseluler!
Jawab:
Syarat: mudah diamati, berkembangbiak dengan cepat dan banyak, mudah
dipelihara, terkontrol.
Ex:
virus=
bacteriophage,
prokariot=
E-Coli,
yeast=Saccaromyces
cereviceae, Fungi= Neurospora crassa, organisme multiseluler: Mus musculus
10.Jelaskan perbedaan pewarisan sifat autosomal, kromosom seks, dan
sitoplasma berdasarkan perbedaan materi genetic yang berperan , ciri-ciri
dan kelainan-kelainannya!
Jawab:
a. Autosomal: berdasarkan dari variasi gen yang single pada kromosom
normal (autosom), semua kromosom didalam nukleus kecuali kromosom
seks. Materi genetic yang berperan = sel somatic.
- Ciri-ciri (resesif):

1. Secara umum, penyakit


ini muncul tidak di pengaruhi oleh
keturunan orang tua.
2. Keturunan yang terkena mencakup pria dan wanita.
Gangguan: Albino
- Ciri-ciri (dominan):
1. Penyakit ini muncul, orang tua yang terkena
2. Keturunan yang terkena mencakup pria dan wanita
Gangguan: polidactyly, Huntington, dwarfisme
b. Kromosom seks: ditentukan berdasarkan variasi gen tunggal pada
kromosom seks, kromosom yang menentukan jenis kelamin. Materi
genetic yang berperan: X dan Y.
- Ciri-ciri:
1. Sifat gen yang terpaut, dalam seks yang sifatnya bergabung
dengan jenis kelamin tertentu dan diwariskan bersama kromosom
seks.
2. Gen terpaut pada kromosom X dan Y
Gangguan: hemophilia, diabetes
c. Sitoplasma: materi genetic: diatur oleh materi genetic yang terdapat di
dalam organel seperti mitokondria, kloroplas dan beberapa komponen
sitoplasmik lainnya.
- Ciri-ciri: sitoplasma mengandung berbagai organel yang secara fisik
dapat diwariskan dari satu generasi ke generasi berikutnya.
Kelainan: 1. Mutan pada mitokondria. 2. Arah perputaran rumah siput
Limnea
11.Jelaskan beda dominan tak penuh dengan kodominan beserta contoh
kasusnya!
Jawab:
a. Dominan tak penuh: alel tidak bersifat resesif penuh, jadi genotype
heterozigot alel dominan tidak mampu menutupi alel resesif. Dalam
keadaan homozigot dominan, fenotipe beda dengan heterozygote. Yang
heterozygote biasanya memiliki karakter perantaraan antara yang
homozygote dominan dan homozygote resesif.
Ex: - pada sapi warna bulu yang merah semi dominan terhadap yang
putih, jika disilangkan akan menghasilkan anak sapi yang berwarna
cokelat kemerahan atau kekuningan dengan bercak putih
- persilangan bunga merah dengan bunga putih menghasilkan warna
pink.
b.

Kodominan: sepasang alel dalam keadaan heterozygote tidak


menghasilkan sifat intermediet tetapi membentuk sifat baru.
Ex: perkawinan 2 ekor sapi cokelat akan mengahsilkan keturunan yang
akan memperlihatkan perbandingan fenotipe 1 merah: 2 cokelat: 1
putih.
12.Berikut silsilah kekeluargaan yang menunjukkan orang yang terkena sindrom
langka kuku cacat dan lutut menonjol serta genotype golongan darahnya
(system ABO) dari masing-masing idividu.
a. Apakah sifat sindrom tersebut (dominan atau resesif)?jelaskan!

Jawab: dominan, Karena perbandingan 3:1 dan terpaut dengan gen


b. Berdasarkan gambar silsilah, apakah gen penyebab kuku cacat terpaut
(linked) dengan gen untuk tipe darah ABO? Jelaskan!
Jawab: terpaut, karena kebanyakan yang cacat golongan darah B
c. Tuliskan notasinya berdasarkan jawaban anda no b!
Jawab: n
I0
n
I0 tidak terpaut dengan kecacatan
><
n
I0 n
IB
d. Individu
manakah
yang
rekombinan?
Berapakah
frekuensi
rekombinannya?
Rekombinan: individu yang berbeda dengan induknya
Hasilnya: P (II-5), P(II-8), W (III-3)
Fr rekombinan: perbandingan rekombinan dengan yang tidak rekombinan
Perbandingannya = 3: 16 = 1: 0,188
Fr x 100% = 3/16 x 100 % = 18,8 %
Hasil persilangan:
n I0 40,6 %
N IB 40,6 %
Dari 100 % - 18,8 % =
n IB 9,4 %
N IO 9,4 %
Dari 3/10 - 100 % =
Untuk menetukan n dilihat asalnya karena gen I O tidak terpaut dengan
cacat
e. Jika seorang pria (III-1) menikah wanita normal dengan tipe darah O,
berapa peluang anak pertama mereka bergolongan darah B yang
mengalami sindrom kuku cacat?
13.Pada Drosophila, alel b memberikan fenotipe badan berwarna hitam (black),
alel b+ memberikan fenotipe badan berwarna cokelat, alel wx memberikan
fenotipe sayap berlilin (waxy), alel wx+ memberikan fenotipe sayap tidak
berlilin, cn memberikan fenotipe mata cinnabar, dan alel cn + memberikan
fenotipe mata merah. Dari hasil persilangan tescross, dihasilkan keturunan
1000 individu dengan fenotipe tipe liar (b +, wx+, cn+) 5 individu: badan hitam,
sayap berlilin, mata cinnabar 6 individu: sayap berlilin, mata cinnabar 69
individu: 67 hitam: 382 cinnabar: 370 hitam sayap berlilin, 48 sayap berlilin,
dan 44 hitam cinnabar. Gen b,wx,dan cn terpaut (linked) pada
kromosomyang sama.
a. Terjemahkan fenotipe masing-masing individu diatas ke genoptipenya!
Jawab: b = Black, b+ = Cokelat, wx = berlilin, wx+ = tidak berlilin, cn =
cinnabar, cn+ = merah
b. Buatlah peta genetiknya!
14.Apakah mutasi selalu menyebabkan evolusi? Mengapa?
Jawab:
Tidak, karena kemampuan setiap organisme/ individu terhadap mutagen
(faktor yang menyebabkan mutasi) berbeda.
15.Apakah mutasi selalu menyebabkan perubahan pada fenotipe? Mengapa?

Jawab:
Tidak, karena belum tentu semua mutasi menimbulkan perubahan fenotipe,
kerna bahan genetic yang mengalami mutasi dapat menumbuhkan karakter
dalam tubuh yang sulit dibuktikan. Dalam hal ini ada mutasi kecil yang
kadang tak jelas membuat perubahan fenotipe atau sedikit saja berbeda
dengan tetuanya ( hanya semacam variasi) mutasi besar menimbulkan
perubahan fenotipe yang besar, biasanya dianggap abnormal atau cacat.
16.Sebutkan dan jelaskan jenis-jenis mutasi pada tingkat DNA dan pada tingkat
protein!
Jawab:
a. DNA
1. Substitusi (pergantian)
- Transisi: mutasi yang terjadi pada basa nitrogen yang sejenis, ex:
transisi purin dengan purin
- Transversi: mutasi yang terjadi pada basa nitrogen yang beda jenis, ex:
transversi purin dengan pirimidin
2. Indeel ( penambahan/ pengurangan): sejenis dengan delesi
Tidak
mutasi
mengakibatkan
perubahan
genotype
karena
menghasilkan asam amino
b. Protein
1. Nonsense (mutasi tidak bermakana): mutasi yang mengakibatkan stop
kodon (UAA, UGA, UAG)
2. Frame shift (mutasi bingkai): peristiwa indeel hanya saja dilihat dari
tingkat protein (kebelakang atau berubah)
17.Jelaskan mekanisme mutasi yang terjadi pada hemoglobin pada orang yang
terkena anemia!
Jawab:
Terjadi mutasi transversi dari hemoglobin DNA, tipe hemoglbin DNA Normal
CCT, tipe DNA
GAA
Mutan CAT sehingga dari DNA yang normal menghasilkan asam amino
glutamate, sedangkan
GTA
Pada DNA hemoglobin mutan menghasilkan asam amino valin (GUA).
Hemoglobin berbentuk Sickle cell.
18.Jelaskan mekanisme perbaikan (repair) terhadap mutasi yang terjadi pada
tingkat seluler!
Jawab:
1. Memperbaiki langsung basa nitrogen yang tidak sesuai (memperbaiki
struktur kimia)
2. Memotong ikatan basa dan menggantinya
3. Memotong segmen DNA dan menggantinya ( memotong ikatan basa)
19.Sifat toleransi tumbuhan terhadap cekaman ion logam yang terdapat dalam
tanah umumnya dikendalikan oleh lebih dari satu gendan pengaruh sifat
aditif lebih besar dari pada pengaruh sifat dominan. Jelaskan maksud
pernyataan ini!
Jawab:

Fenotipe dikendalikan oleh lebih dari satu gen dan pengaruh sifat aditif
lebih besar dari pada pengaruh sifat dominan.
- Fenotipe dikendalikan oleh banyak gen peran masing-masing gen pada
fenotipe berbeda-beda, jadi sifat aditif (proses penambahan)itu lebih
pengaruh besar dari pada sifat dominan (1 gen 1 fenotipe) dan sifat
aditif sering bekerja sama dengan gen.
20.Sampai saat ini, Negara kita masih mengimpor beras. Slah satu solusi hal ini
adalah merakit varietas padi untuk mendapatkanvarietas padi yang unggul
(produksi tinggi, dapat ditanam di tanah-tanah marginal, dll). Tuliskan ide-ide
untuk memecahkan masalah ini!
Jawab:
1. Mengahsilkan bibit unggul
2. Meningkatkan sumberdaya alam
3. Menggunakan rekayasa genetika untuk menghasilkan varietas yang
unggul sehingga Negara kita dapat bersaing di pasar internasional

Anda mungkin juga menyukai