CUKAI
Disusun Oleh :
Yuliana Mukarromah
F 201210220
POKOK BAHASAN :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21.
Pengertian Cukai
Cukai adalah Pungutan negara yang dikenakan
terhadap barang- barang tertentu yang mempunyai
sifat atau karakteristik yang ditetapkan dalam
Undang undang Cukai.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
4.
dan registrasikepabenan@yahoo.com
dengan subject NPWP-NAMA PERUSAHAAN
contoh 01.234.567.8-900.000-PT.ABCD OK
Untuk pengguna jasa kepabeanan yang
melakukan perubahan data yang pertama kali
sesuai dengan PMK Nomor 59/PMK.04/2014
WAJIB menyampaikan lampiran dokumen wajib
sesuai bidang usaha dan dokumen lain sesuai
jenis perubahan data.
*jenis jenis dokumen untuk registrasi
kepabeanan
A.
REGISTRASI BARU :
1. DOKUMEN WAJIB :
a. IMPORTIR
No
JENIS DOKUMEN
KETERANGAN
1.
HALAMAN MUKA, 1
FILE
2.
LENGKAP, 1 FILE
3.
API
LENGKAP, 1 FILE
4.
5.
SURAT PERNYATAAN
1 FILE
6.
SURAT KUASA
1 FILE
b. EKSPORTIR
No
JENIS DOKUMEN
KETERANGAN
1.
HALAMAN MUKA, 1
FILE
2.
LENGKAP, 1 FILE
3.
LENGKAP, 1 FILE
4.
KTP/KITAS/KITAP/PASSPOR/
IDENTITAS LAINNYA A.N. SELURUH
SUSUNAN DIREKSI
HALAMAN MUKA, 1
FILE PER ORANG
5.
SURAT PERNYATAAN
1 FILE
6.
SURAT KUASA
1 FILE
c. PPJK
No
JENIS DOKUMEN
KETERANGAN
1.
2.
LENGKAP, 1 FILE
3.
SKEP PPJK
LENGKAP, 1 FILE
4.
5.
SURAT PERNYATAAN
1 FILE
6.
SURAT KUASA
1 FILE
d. PENGANGKUT
No
JENIS DOKUMEN
KETERANGAN
1.
HALAMAN MUKA, 1
FILE
2.
LENGKAP, 1 FILE
3.
LENGKAP, 1 FILE
4.
5.
SURAT PERNYATAAAN
1 FILE
6.
SURAT KUASA
1 FILE
2. DOKUMEN TAMBAHAN
No
JENIS DOKUMEN
KETERANGAN
1.
HALAMAN MUKA,
1 FILE
2.
LENGKAP, 1 FILE
3.
HALAMAN MUKA,
1 FILE
4.
LENGKAP, 1 FILE
5.
HALAMAN MUKA,
HALAMAN
PEMEGANG SAHAM,
MODAL,SUSUNAN
DIREKSI DAN
KOMISARIS, HAL
TERAKHIR, 1 FILE
No.
JENIS DOKUMEN
KETERANGAN
6.
HALAMAN MUKA,
HALAMAN PEMEGANG
SAHAM,
MODAL,SUSUNAN
DIREKSI DAN KOMISARIS,
HAL TERAKHIR, 1 FILE
7.
SERTIFIKAT ISO
8.
KTP/KITAS/KITAP/PASPOR SELURUH
SUSUNAN KOMISARIS PERUSAHAAN
HALAMAN MUKA,
1 FILE PER ORANG
9.
10.
LENGKAP, 1 FILE
11.
LAPORAN KEUANGAN
12.
13.
LENGKAP, 1 FILE
No.
JENIS DOKUMEN
KETERANGAN
14.
HALAMAN MUKA,
HALAMAN YANG
MENCANTUMKAN OPINI,
1 FILE
15.
16.
KTP/KITAS/KITAP/PASPOR
PENANDATANGANAN PIB
17.
18.
LENGKAP, 1 FILE
19.
LENGKAP, 1 FILE
20.
LENGKAP, 1 FILE
SUBJEK CUKAI
DAN
PENGECUALIAN SUBJEK CUKAI
Subjek Cukai
Subjek cukai adalah orang atau badan hukum yang
bertanggung jawab atas pungutan cukai, dalam
undang undang cukai subjek yang dimaksud adalah :
a. Pengusaha Pabrik Kena Cukai ( BKC )
b. Pengusaha Tempat Penyimpanan Etil Alkohol ( EA )
c. Importir Barang Kena Cukai ( BKC )
d. Penyalur Etil Alkohol / Minuman mengandung Etil
Alkkohol
e. Pengusaha Tempat Penjualan Eceran Etil Alkohol /
Minuman mengandung Etil Alkohol
TARIF CUKAI
Tarif Cukai
Berdasarkan ketentuan yang di atur dalam pasal 5
Undang undang cukai diatur mengenai tarif cukai
sebagai berikut :
1. Barang kena cukai berupa hasil tembakau,
dikenakan cukai berdasarkan tarif yang paling
tinggi :
a. Untuk yang dibuat di Indonesia :
- 275% dari harga dasar apabila harga dasar yang
digunakan adalah harga jual pabrik ( HJP ) atau
Ket :
HJE : Harga Jual Eceran
JSB BKC : Jumlah Satuan Barang Kena Cukai
Harga Dasar yang ditetapkan adalah harga jual eceran
( HJE )
Contoh : Sigaret putih sebanyak 9.000 bungkus, isi12
batang perbungkus, HJE Rp. 7.000,- dengan tarif cukai
30% maka cukainya adalah :
30% xRp. 7. 000,- x 9.000 = Rp. 18. 900. 000,Tarif Cukai spesifik
Dalam sistem tarif cukai spesifik, pungutan cukai
dihitung dengan cara mengalikan antara tarif cukai
dalam satuan Rupiah dengan jumlah satuan spesifik
tertentu, misalnya : jumlah dalam liter,
2.
CONTOH PERHITUNGAN
Perhitungan Cukai Etil Alkohol
Dalam menghitung pungutan cukai etil alkohol,
variabel yang telibat, yaitu :
1. Jumlah dalam satuan liter
2. Tarif cukai spesifik, yaitu Rp. 20.000,- per liter
Rumus Perhitungan cukai etil alkohol :
Cukai EA = Tarif spesifik (Rp.20.000) x Jumlah Liter
( dalam kadar berapapun )
Contoh penghitungan :
1. Pabrik etil alkohol FF di medan mengajukan
permohonan pengeluaran BKC dengan pelunasan
cukai ( dokumen CK-14)kepada KPPBC Medan,
dengan rincian :
PPN Impor = 10 %x Rp. 165.000.000,= Rp. 16.500.000,Pph Pasal 22 = 2,5%x Rp. 165.000.000,= Rp. 4.125.000,-