Hernia Inguinalis Lateralis
Hernia Inguinalis Lateralis
Pembimbing :
dr. Sutrisno, Sp.B
Penyusun :
Patria Yudha Putra
2009.04.0.0002
Fakultas Kedokteran
Universitas Hang Tuah Surabaya
2015
NIM
: 2009.04.0.0002
I. IDENTITAS PENDERITA
Nama
: Tn. Fathor Rahman
Umur
: 35 tahun
Jenis Kelamin
: Laki - laki
Pekerjaan
: Anggota TNI-AL Pangkat : Kopral Dua
Agama
: Islam
Alamat
: Asta Barat Pamekasan, Madura
Tanggal MRS
: 28 Januari 2015
Tanggal Pemeriksaan
: 29 Januari 2015
Tanggal KRS
: 31 Januari 2015
II. ANAMNESA
a) Keluhan Utama
Benjolan pada lipatan paha kanan
b) Keluhan Tambahan
c) Riwayat Penyakit Sekarang
Penderita datang ke Poli Bedah Umum RSAL dr.Ramelan dengan
keluhan utama terdapat benjolan pada pelipatan paha kanan sejak 1
tahun yang lalu. Benjolan terasa sakit saat batuk, mengejan, dan berdiri
atau jalan terlalu lama. Bila berbaring, benjolan dirasakan mengecil dan
sering menghilang.
Penderita mengaku sudah BAB 1 hari sebelum MRS. BAK lancar,
mual (-), muntah (-).
d) Riwayat Penyakit Dahulu
Pasien tidak pernah sakit seperti ini sebelumnya. Pasien juga tidak
pernah menderita gangguan berkemih.
e) Riwayat Penyakit Keluarga
Tidak ada keluarga yang menderita sakit seperti ini
: - Deformitas (-)
- Kelainan kongenital (-)
- Simetris kanan dan kiri
- Tumor / benjolan patologis (-)
- Cardio / Pulmo : dalam batas normal
Abdomen
Posisi berdiri.
Pemeriksaan Khusus :
V. RESUME
Laki-laki, 35 tahun, terdapat benjolan pada pelipatan paha kanan sejak 1
tahun yang lalu. Benjolan terasa sakit saat batuk, mengejan, dan berdiri
atau jalan terlalu lama. Bila berbaring, benjolan dirasakan mengecil dan
sering menghilang.
Dari pemeriksaan fisik didapatkan ( regio inguinal dextra ) :
Limfadenopathi inguinal
Lymphoma
VIII. PENATALAKSANAAN
Planning Diagnosa : Planning Terapi
: Herniotomi dan Herniorafi.
Planning Monitoring : Keluhan, vital sign dan tanda tanda obstruksi.
Planning Edukasi : Diet makanan berserat.
Jangan mengejan dan batuk.
Puasa sebelum operasi.
IX. PERKEMBANGAN PERAWATAN
a. Operasi (Tanggal 29 Januari 2015 pukul 10.00 WIB)
Didapatkan kantong hernia di funikulus spermatikus, isi kantong
kosong.
Dikerjakan herniotomi dan herniorafi lichen stein (pemasangan proline
mass).
Diagnosa
Pasca
Operasi
Hernia
Inguinalis
Lateralis
Dextra
Reponibilis.
b. Perawatan Pasca Operasi (SOAP harian)
X. FOLLOW UP (SOAP) HARIAN
Kamis, 29 Januari 2015 Pukul 13.00 WIB
S : Nyeri luka bekas operasi (+), kentut (-), mual (-), muntah (-).
O : Kesadaran : compos mentis (GCS : 4-5-6)
Vital sign : Tekanan darah : 120/80 mmHg
Nadi
: 84 x/menit regular
RR
: 18 x/menit
Suhu
: 36,4 C axiller
Abdomen :
Inspeksi : datar, simetris, tumor (-)
Auskultasi : Bising usus (+) normal.
Palpasi : supel, hepar/ lien/ ginjal tidak teraba, defance muscular (-)
Perkusi : tympani, pekak hati (+)
Status Lokalis :
Regio Inguinal Dextra
Inspeksi : Tampak kasa menutupi luka bekas operasi,
Rembesan darah (-), tanda keradangan kulit (-)
Palpasi : Nyeri tekan (+) pada daerah sekitar operasi.
A : Post Operasi Herniotomi, komplikasi (-)
P : IVFD RD5 : D5 = 2 : 2
Injeksi Ceftriaxone 2 x 1 g
: 80 x/menit regular
RR
: 20 x/menit
Suhu
: 36,3 C axiller
Abdomen :
Inspeksi : datar, simetris, tumor (-)
Auskultasi : Bising usus (+) normal.
Palpasi : supel, hepar/ lien/ ginjal tidak teraba, defance muscular (-)
Perkusi : tympani, pekak hati (+)
Status Lokalis :
Regio Inguinal Dextra
Inspeksi : Tampak kasa menutupi luka bekas operasi,
Rembesan darah (-), tanda keradangan kulit (-)
Palpasi : Nyeri tekan (+) pada daerah sekitar operasi.
A : Post Operasi Herniotomi (hari ke-1), Komplikasi (-)
P : Aff Infus
Cefixime oral 2x100 mg
Asam Mefenamat 3x500 mg
Pro KRS Besok
Jangan mengejan, angkat berat, batuk selama 6 minggu.