Anda di halaman 1dari 29

SURGICAL ABDOMINAL

APROACHES

dr. Andriana Purnama, MM. SpB-KBD.


FINACS
LAB/SMF ILMU BEDAH FKUP/RSHS
BANDUNG

OBJEKTIF
Memahami anatomi abdomen.
Mengetahui jenis-jenis Incisi pada
Abdomen
Mengetahui Operasi Minimal invasif
pada Abdomen
Menerapkan prosedur diagnostik dan
terapi pada abdomen.

ANATOMI ABDOMEN
A. Anterior
Batas superior: garis antara papila
mammae
Batas inferior: ligamentum inguinal
+ simfisis pubis
Batas lateral: linea aksilaris anterior.
B. Pinggang (flank)
Antara linea aksilaris anterior dan
posterior dari ICS VI - krista iliaka

C. Punggung
Mulai dari linea aksilaris posterior
dari ujung skapula sampai krista
iliaka.
D. Rongga abdomen terdiri dari:
- Intraperitoneal
- Retroperitoneal
- Pelvis

Rongga
abdomen 9
regio

4 bidang yaitu

2 bidang sagital
(vertikal)
2 bidang
transversal
(horizontal).

Prinsip Dasar
Pembedahan Digestif
Akses pembedahan yang benar
Adanya pilihan untuk
memperluas luka operasi bila
diperlukan
Keamanan dari pemilihan operasi

Teknik Insisi Abdomen

Vertikal
Teknik insisi ini dapat median atau
paramedian, dan supra atau
infraumbilikal.
Teknik-teknik ini dapat diperluas
baik ke bawah maupun ke atas dari
umbilikus

Teknik Insisi Abdomen

Transversal dan oblique


Insisi McBurney gridiron
appendektomi
Insisi Kocher subcostal untuk
menunjukan kandung empedu dan
duktus biliaris
Insisi Pfannenstiel infraumbilikal yang
biasa digunakan untuk operasi
ginekologi,
Insisi transversal atau insisi oblique
lateral untuk mengekspos kolon

Teknik Insisi Abdomen

Abdominothorax

Teknik insisi ini terutama digunakan


untuk mengekspos hepar dan
oesophagogastric junction

Insisi Midline Epigastrik

Banyak keuntungannya:

lebih sedikit terjadinya


perdarahan,
tidak adanya serat otot yang
terpisahkan,
tidak adanya cedera pada
saraf,
dapat memberikan akses
yang baik pada organ
abdomen atas,
mudah dalam
penatalaksanaan serta
dalam penutupannya serta
relatif cepat.

Insisi tepat dibawah


prosus xiphoideus kurang
1 cm di atas umbilikus.
Lapisan kulit, lemak
subkutaneus, linea alba,
lemak ekstraperitoneal,
dan peritoneum dipisahkan
secara bertahap.
Ligamentum falcifarum
dari hepar sebaiknya
dihindari dari proses insisi

Insisi Midline Sub


Umbilikal

Di bawah umbilikus
linea alba sempit dan tidak jarang sarung
rektus dapat terbuka pada satu sisi
maupun sisi sebaliknya namun
konsekuensi ini bersifat ringan.
Sebagai aturan umum, setiap insisi harus
diinsisi di bagian atas untuk mengindari
cedera dari kandung kemih.

Insisi Paramedian
Atas

Teknik insisi
paramedian atas dapat
dilakukan baik dari sisi
kanan maupun kiri dari
midline.
Insisi yang dilakukan
vertikal mulai dari
margin kosta sampai
kira-kira 2,5-7,5 cm
dibawah umbilikus
Kira-kira 2,5-5 cm dari
midline.

Hati-hati dari m. Rektus:


Penanganan secara khusus harus
dilakukan pada persilangan fibrosa dari
sarung rektus terutama pada tiga titik
yaitu pada level umbilikus, dibawah
xiphoideus, dan di antaranya, karena
pada ketiga titik tersebut terdapat
pembuluh darah segmental yang pada

penanganannya memerlukan
koagulasi diatermi

Insisi Paramedian
Bawah
Perbedaan yang ada adalah
adanya pembuluh darah
epigastrik inferior yang harus
dipisahkan dan diikat.
Tidak ditemukan lapisan
posterior dari sarung rektus di
bawah lipat semilunar dari
Douglas pada setengah bawah
dari insisi.3

Insisi dari rectus


sheath tanpa
dilakukannya
muscle splitting

Insisi Kocher
Subkostal

Teknik insisi subkostal


kanan biasa digunakan
pada pembedahan kandung
empedu dan duktus biliaris
Insisi subkostal dilakukan
tepat dari midline kira-kira
2,5-5 cm dari prosesus
xiphoideus sejajar margin
kosta kira-kira sepanjang
12 cm.

Mengkontrol cabang dari


arteri epigastrium
superior

Insisi McBurney Gridiron


atau Insisi Muscle Split
A. Classic McBurney Incision is
obliquely placed.
B. The Rockey-Davis incision is
transversely placed in a skin crease

Laparoscopic Approach
Faster post-op recovery
Less pain
Shorter time to discharge
Low incidence of Surgical Site
infection
Low incidence of Hernia

Longer operation time


Equipment

Instruments
Cutting
Hemostasis
Grasping
Some
multifunction

Position of Equipment

Diathermy

cameraman

1st assistant
Monitor

Surgeon
Monitor/
Gas

Central Port

Usually subumbilical
incision made
Open technique
Port inserted under
direct vision
Air connected
Watch pressure: high
pressure when
starting gas flow =
wrong positioning of
port

Taking the vascular


pedicle

End result

Endoscopy
Definisi Endoscopy:

Suatu metode yang menggunakan fiberoptic endoskop fleksibel dan bertujuan


untuk memeriksa seluruh lumen usus.

Instrumen:

Alat untuk memeriksa : Endoscop,


kolonoskop

Endoscopy

Manfaat Endoscopy:
Visualisasi langsung mukosa usus
Dapat melakukan biopsi pada
mukosa usus
Relatif singkat dan dapat ditoleransi
oleh pasien tanpa anesthesia.
Dapat digunakan sebagai metoda
terapi

Unit Kolonoskopi
sarana, prasarana, asesori,

kolonoskop

Anda mungkin juga menyukai