Anda di halaman 1dari 6

NOMENKLATUR GIGI

Nomenklatur atau notasi dental adalah pemberian notasi atau penomoran pada gigi untuk
mempermudah dalam mengidentifikasi gigi dengan cepat dan singkat tanpa menuliskan nama gigi
tersebut dengan lengkap. Ada beberapa cara yang dapat digunakan untuk menulis gigi, antara lain :
Cara Zsigmondy
Cara ini menggunakan simbol untuk menunjukkan kuadran gigi dan angka atau romawi yang dimulai
dari tengah untuk menunjukkan posisi gigi. Simbol yang digunakan adalah

menunjukkan kuadran gigi atas kanan

menunjukkan kuadran gigi atas kiri

menunjukkan kuadran gigi bawah kanan

menunjukkan kuadran gigi bawah kiri

Penomoran yang digunakan yaitu angka untuk gigi dewasa atau gigi permanen dan romawi untuk gigi
susu atau gigi desidui.

Gambar : Penomoran gigi

Gigi tetap :
87654321 12345678
87654321 12345678
contoh : M1 atas kanan 6|
P2 bawah kiri |5

Gigi susu
V IV III II I I II III IV V
V IV III II I I II III IV V
contoh : M2 bawah kanan V|
I1 atas kiri |I
Cara Palmer's
Cara ini berhubungan dengan cara zsigmondy dengan menggunakan simbol untuk menuliskan
kuadran gigi. Namun, perbedaannya adalah pada penulisan gigi susu dengan cara ini digunakan huruf
bukan romawi tetapi pada penulisan gigi dewasa sama yaitu menggunakan angka.
Gigi dewasa
87654321 12345678
87654321 12345678
contoh :
M2 atas kanan 7|
P1 bawah kiri |4
Gigi susu
EDCBA ABCDE
EDCBA ABCDE
contoh :
M2 atas kiri |E
I2 bawah kanan B|
Cara Amerika
Cara ini dengan menghitung dari atas kiri, ke kanan, ke bawah kanan lalu ke bawah kiri. Gigi tetap
menggunakan nomor dan gigi susu menggunakan romawi.
16 15 14 13 12 11 10 9

87654321

17 18 19 20 21 22 23 24

25 26 27 28 29 30 31 32

contoh
P1 atas kanan 12
I2 bawah kiri 26
Gigi susu
X IX VIII VII VI

V IV III II I

XI XII XII XIV XV

XVI XVII XVIII XIX XX

contoh :
I2 kanan bawah XIV
M2 atas kiri I
Cara Applegate
Cara ini merupakan kebalikan dari cara amerika yaitu penghitungan dilakukan dari atas kanan, ke kiri,
ke bawah kiri, kemudian ke bawah kanan.
Gigi tetap
12345678

9 10 11 12 13 14 15 16

32 31 30 29 28 27 26 25

24 23 22 21 20 19 18 17

contoh :
I1 bawah kiri 24
P1 atas kanan 5
Gigi susu
I II III IV V

VI VII VIII IX X

XX XIX XVIII XVII XVI

XV XIV XIII XII XI

contoh :
M1 atas kiri IX
I2 bawah kanan XVII

Cara Haderup
Gigi tetap
87654321+12345678
8765432112345678
contoh
P1 atas kanan 4+
I2 bawah kiri -2
Gigi susu
05 04 03 02 01 + 01 02 03 04 05
05 04 03 02 01 01 02 03 04 05
contoh :
I1 bawah kanan 01M1 atas kiri +04
Sistem Scandinavian
+ untuk gigi atas
- untuk gigi bawah
contoh :
P1 atas kanan +4
I2 bawah kiri 2Cara G.B Denton
Gigi tetap
2.8 2.7 2.6 2.5 2.4 2.3 2.2 2.1

1.1 1.2 1.3 1.4 1.5 1.6 1.7 1.8

3.8 3.7 3.6 3.5 3.4 3.3 3.2 3.1

4.1 4.2 4.3 4.4 4.5 4.6 4.7 4.8

contoh
P2 atas kanan 2.5
M1 bawah kiri 4.6
Gigi susu
b.5 b.4 b.3 b.2 b.1

a.1 a.2 a.3 a.4 a.5

c.5 c.4 c.3 c.2 c.1

c.1 c.2 c.3 c.4 c.5

contoh
M1 atas kanan b.4
I1 bawah kiri d.1
Sistem 2 angka (Internasional Dental Federation)
Sistem FDI menggunakan sistem penomeran dengan 2 digit. Dimana angka pertama merupakan
kuadran dan angka kedua merupakan jumlah gigi dari garis tengah. Penulisan gigi tetap pada angka
pertama menggunakan 1 2 3 dan 4 sedangkan pada gigi susu menggunakan 5 6 7 dan 8.
Gigi tetap
1.8 1.7 1.6 1.5 1.4 1.3 1.2 1.1

2.1 2.2 2.3 2.4 2.5 2.6 2.7 2.8

4.8 4.7 4.6 4.5 4.4 4.3 4.2 4.1

3.1 3.2 3.3 3.4 3.5 3.6 3.7 3.8

contoh :
M2 atas kiri 27
P2 bawah kanan 45
Gigi susu
5.5 5.4 5.3 5.2 5.1

6.1 6.2 6.3 6.4 6.5

8.5 8.4 8.3 8.2 8.1

7.1 7.2 7.3 7.4 7.5

contoh :
I2 atas kiri 62
M2 bawah kanan 85
Cara Utrecht atau Belanda
Cara ini menggunakan tanda-tanda :
S = Superior atau atas
I = Inferior atau bawah
d = dexter atau kanan
s = sinister atau kiri
Gigi tetap menggunakan hurug besar
contoh

P2 atas kanan = P2 Sd
P2 bawah kanan P2 Id
Gigi susu menggunakan huruf kecil
contoh
M1 atas kanan m1 Sd
I2 atas kiri i2 Ss
Cara yang paling banyaknya digunakan adalah cara Zsigmondy dan FDI.

Gambar : Nomenklatur gigi tetap


Sumber : http://dentistry.unsoed.ac.id

Gambar : Nomenklatur gigi susu


Sumber : http://dentistry.unsoed.ac.id

Anda mungkin juga menyukai