Anda di halaman 1dari 2

Manifestasi klinik&pemeriksaan fisik

Supra ventrikel takikardi

Anamnesa
Onset
durasi dan
episode SVT
Penyakit jantung sebelumnya
Pemicu: misal alkohol,kafein, pergerakan yang tiba- tiba,
stress emosional, kelelahan dan obat obatan
Supraventrikular takikardi memiliki onset yang tiba- tiba, cepat,
palpitasi yang reguler
Sinus takikardi memiliki onset yang mengalami percepatan
ataupun perlambatan secara bertahap
Gejala supraventrikular takikardi paroksismal yang sering
dan frekuensinya
Palpitasi lebih dari 96 %
Dizziness 75%
Nafas pendek 47 %
Pingsan- 20%
Nyeri dada- 35 %
fatigue- 23 %
diaforesis- 17 %
Mual- 13 %

Pemeriksaan fisik

Nadi : Takikardi 150-250 denyut per menit.


Respirasi : normal atau takipneu pada pasien gangguan
hemodinamik
Tensi : hipotensi pada pasien gangguanh hemodinamik
Leher : Pulsasi vena jugularis dapat terlihat
Toraks : jantung : auskultasi : Crackles dapat terdengarpada
gagal jantung, S3 dapat dijumpai.
Pada pemeriksaan fisik pada saatepisode dapat menunjukkan
frog sign (penonjolan vena jugularis,gelombang yang timbul
akibatkontraksi atrium terhadap katuptrikuspid yang tertutup)

Pemeriksaan EKG

Terdapat QRS kompleks yang sempit;


dapat dijumpai QRS kompleks yang lebar jika berhubungan
dengan preexisting or rate related bundle branchblock
Takikardi yang artinya denyut jantung melebihi > 100 denyut
per menit. Pada SVT denyut jantung ini berkisar antara 150250 denyut per menit.
Denyut jantung yang reguler (dapat dilihat dari kompleks QRS
yang teratur) dengan gelombang P yang superimposed
dengan komplek QRS (tidak terlihat gelombang P).
Komplek QRS sempit (QRS < 0,12 detik atau 3 kotak kecil)

Rontgen thoraks
Rontgen toraks untuk menilai adanya edema paru dan
kardiomegali.

Ekokardiograf
Dipertimbangkan pada pasien untuk memeriksa adanya
gangguan struktural jantung walaupun hal ini jarang
ditemukan.

Kebanyakan pasien normal

Anda mungkin juga menyukai