Anda di halaman 1dari 25

Kegawatdaruratan Aritmia

Addiena Primawati
RS Islam Jakarta Cempaka Putih
Aritmia
• Definisi: irama jantung diluar irama normal (irama
sinus)
• Bervariasi
• Ringan tidak menimbulkan gejala klinis
• Berat menyebabkan gangguan hemodinamik sampai
dengan mengancam nyawa (life-threathening)
Irama Sinus Normal

Karakteristik irama sinus normal:


- HR 60-100 x/mnt
- Setiap kompleks QRS selalu didahului gelombang P
- Aksis gelombang P normal: positif di lead I dan I, negatif di aVR
- Interval PR konstan
- Kompleks QRS lebar nya < 100 ms
Mekanisme Penyebab Aritmia
Bradikardia
• Definisi : denyut jantung kurang dari 60 kali
permenit

• Bradikardi dengan denyut jantung < 50


x/menit akan menimbulkan gejala klinis

 Bradikardia < 60 x/menit bisa bermakna


fisiologis, patologis, asimptomatis dan
simtomatis
Gejala dan Tanda
Gejala dan Tanda
• Gejala yang mungkin timbul :
1. Pusing, kesadaran menurun
2. Lemah, hampir pingsan, pingsan
3. Sesak nafas
4. Nyeri dada

• Tanda yang dapat terjadi meliputi :


1. Hipotensi atau syok
2. Akral dingin dengan penurunan produksi urin
3. Edema paru
Contoh Bradikardia

Sinus bradikardia

Junctional bradikardia

Sinus Arrest
Contoh Bradikardia
SYMPTOMATIC?

SIGN OF
EMERGENCY?
Takikardia
• Takikardia dapat diklasifikasikan dalam berbagai
cara, berdasarkan pemunculan kompleks QRS,
denyut jantung dan regularitas.

• Takikardia didefinisikan sebagai aritmia dengan


denyut jantung > 100x per menit

• Takikardia menimbulkan gejala klinis pada kondisi


yang ekstrim dan sering kali pada aritmia dengan
denyut jantung ≥ 150x per menit
Klasifikasi
1. Takikardia kompleks QRS sempit (QRS < 0.12 detik)
A. Teratur
Contoh: Sinus takikardia, PSVT, Atrial flutter, Atrial
tachycardia, Junctional tachycardia
A. Tidak teratur
Contoh: Atrial fibrilasi, Multifocal atrial tachycardia

2. Takikardia kompleks QRS lebar (QRS > 0.12 detik)


A. Teratur
Contoh: Ventrikel takikardi monomorfik
A. Tidak teratur
Contoh: Atrial fibrilasi aberan
Contoh Takikardia

Takikardia supraventrikular

Atrial Fibrilasi

Takikardia Ventrikular
Manuver Vagal
• Tindakan untuk memperlambat denyut
jantung dengan menstimulasi n. vagus
• Stimulasi n. vagus akan melepaskan asetilkolin
yang akan menurunkan denyut jantung
• Termasuk: menahan napas, batuk, meletakkan
air dingin di wajah
Carotid Sinus Massage
Cardiac Arrest
• Definisi: Penghentian tiba-tiba fungsi mekanis
kardiovaskular, dapat bersifat reversibel oleh
tatalaksana yang tepat namun dapat
menyebabkan kematian apabila terlambat
ditangani

• Penyebab : Ventricular fibrillation (VF),


pulseless ventricular tachycardia (VT),
asystole, pulseless electrical activity (PEA),
Asystole

Ventricular Fibrillation

PEA

Ventricular Tachycardia
PULSELESS
Resusitasi
Tujuan :
> mengembalikan fungsi pernapasan
> mengembalikan sirkulasi
> mencegah kematian /kerusakan otak

20
Prinsip Resusitasi
1. Cepat mengenali dan aktivasi:
cepat mengenali tanda dan gejala henti jantung serta
menghubungi fasilitas kegawat daruratan  misal panggil 118

2. Early CPR : cepat lakukan RKP


- C : circulation
- A : airway
- B : Breathing

3. Rapid defibrilation : cepat identifikasi adanya VT/VF  cepat


lakukan defibrilasi

4. Effective ACLS : cepat mendapat pertolongan alat bantu pernapasan


dan terapi medikamentosa untuk mengontrol sirkulasi

5. Integrated post-cardiac arrest care: penanganan pasien pasca henti


jantung

Anda mungkin juga menyukai