BAB IV
GEOMETRI RODA
4.1 TUJUAN PEMBELAJARAN
Peserta didik dapat:
1. Menjelaskan pentingnya meluruskan roda
2. Mengetahui tanda-tanda roda harus diluruskan
3. Mengetahui
4. Mengetahui dan menggunakan peralatan untuk meluruskan roda
5. Melaksanakan prosedur meluruskan roda
4.2 PENDAHULUAN
Wheel alignment (kelurusan roda) adalah suatu penyetelan yang meliputi
komponen suspensi dan steering, roda dan rangka kendaraan. Pabrik pembuat
kendaraan menentukan sudut penyetelan whell alignment ini berdasarkan
kontruksi kendaraan dan kegunaannya. Banyak mekanisme penyetelan yang
dapat dipakai seperti misalnya dengan pemakaian shims, cams, threaded rod
dan slotted frame yang biasanya memberikan pengaturan yang baik,
pengaturan ketinggian yang benar, sehingga mendapatkan mobil yang sesuai
dengan spesifikasinya. Saat semua sudut telah sesuai dengan spesifikasinya,
mobil atau truk telah disusun dengan tepat, dan merupakan kompromi yang
paling baik antara gesekan rolling yg kecil, usia pemakaian roda yang paling
lama, stabilitas mobil di jalan dan kontrol steering oleh pengemudi.
Kecelakaan mobil, guncangan di jalan, serta bongkar pasang dapat membuat
beberapa sudut menyimpang dari specifikasi. Saat itu terjadi, akan dapat
mempengaruhi dalam pengontrolan kendaraan, dan roda mungkin akan tidak
seimbang serta cepat habis. Saat inilah mobil perlu untuk di setting ulang,
untuk mendapatkan sudut yang tepat.
Geometri Roda
Geometri Roda
Jarak Chassis-ke-ground
Geometri Roda
4.3 CAMBER
Camber adalah sudut dari roda, diukur dalam derajat, saat dilihat dari depan
mobil. Roda depan dari mobil, dipasang dengan bagian atasnya dimiringkan
keluar atau kedalam. Ini disebut camber dan diukur dalam derajat kemiringan
dari arah vertikal. Saat bagian atas roda dimiringkan keluar, dia disebut
positive camber. Sebaliknya, kemiringan kedalam disebut negative camber.
Geometri Roda
Geometri Roda
wheel drive) camber tidak diukur. Jika camber keluar dari mobil, ini
mengindikasikan sesuatu yang usang mungkin dikarenakan kecelakaan dan
harus diperbaiki dan diganti.
Geometri Roda
Bearing dalam roda dibuat lebih besar dari bagian luar untuk menahan
beban ini.
Geometri Roda
Geometri Roda
Perubahan
pada
ketinggian
kendaraan
yang
bertambahnya
usia
mobil,
suspensi
mempunyai
Geometri Roda
Caster
Caster dapat didifinisikan sebagai kemiringan dari Knuckle pivot points
pada kemudi, dimana juga disebut sebagai sumbu kemudi. Caster diukur
dalam derajat, dari sumbu kemudi ke vertical jika dilihat dari samping. Dari
penyangga pada mobil, garis memanjang melalui lower ball joint ke pusat
dari pada ujung penyangga yang lebih atas.
Sudut caster dibentuk dengan sumbu kemudi dan garis vertical yang
melewati spindle. Kegunaan sudut caster adalah untuk menghasilkan
Geometri Roda
stabilitas control arah untuk roda depan untuk jalan yang lurus dengan usaha
yang minim. Sudut caster yang tepat juga membantu roda depan untuk
kembali ke posisi lurus setelah dibelokan. Caster mempunyai efek yang
kecil pada keausan roda.
Kegunaan caster:
1. Untuk membantu control arah mobil, dengan cara memperbaiki arah
roda depan ke posisi lurus
2. Membantu roda depan untuk kembali ke posisi lurus setelah
dibelokkan
3. Untuk mengimbangi efek dari road crown sesuai arah mobil
4. Beroperasi bersama sama dengan desain suspense mobil, sudut camber
dan sudut kemiringan sumbu steering untuk menghasilkan perubahan
camber yang diinginkan selama mobil berbelok.
Beberapa mobil front wheel drive, casternya tidak bias diseting. Jika caster
telah keluar dari spec ini mengindikasikan ada sesuatu yang telah using atau
menekuk, dapat disebabkan karena kecelakaan dan harus diperbaiki atau
diganti.
4.4.1 Positif Caster
Positif caster adalah ketika bagian atas sumbu steering miring kearah
belakang . Garis caster menyilang terhadap tanah didepan permukaan roda,
yang memberikan arah control yang benar.
Geometri Roda
Geometri Roda
Geometri Roda
Hal ini menyebabkan spindle naik dan turun sama dengan roda dibelokkan
pada satu arah atau lainnya. Sebab roda tidak dapat menekan ke tanah
seperti gerakan spindle dalam arc, roda dirakit dengan menaikkan suspensi.
Itulah sebabnya kemampuan steering meningkat saat positive caster
berjalan.
4.5 Toe
Ukuran Toe adalah perbedaan jarak antara bagian depan roda dan roda
belakang. Toe-in atau positive Toe, didefinisikan sebagai roda bagian depan
lebih berdekatan dibandingkan dengan roda belakang. Toe-out atau negative
toe adalah saat roda bagian belakang lebih berdekatan dibandingkan dengan
roda bagian depan. Zero Toe adalah saat roda roda lurus satu sama lain.
Sebagian besar sepsifikasi alignment menunjukan toe sebagai total toe pada
kedua roda, adalah penting untuk diketahui bahwa dari total toe
seharusnya diaplikasikan pada masing masing roda depan. Minus (-)
menunjukan sebuah toe-out dan toe-in yang digambarkan dengan sebuah
tanda positive (+).
Politeknik Negeri Malang_2012
Geometri Roda
Geometri Roda
Pada saat kendaraan berjalan, gaya gaya dari segala arah dibawa ke suspensi
akibatnya roda roda akan cenderung menjadi toe-out, untuk mencegah hal
ini beberapa mobil diberi toe-in sedikit meskipun camber-nya zero.
Toe yang berlebihan meningkatkan gesekan / benturan roda dan pengereman
pada mobil. Toe-in yang berlebihan atau positive toe, meningkatkan gesekan
pada roda bagian luar. Toe out yang berlebihan atau negative toe,
meningkatkan gesekan pada roda bagian dalam, dan dalam beberapa kasus
dapat menyebabkan masalah arah yang tidak terkontrol.
Geometri Roda
Geometri Roda
Geometri Roda
Geometri Roda
Geometri Roda
Geometri Roda
Saat roda dibelokkan ke kanan dan ke kiri dengan steering axis sebagai
pusatnya dan diimbangi dengan radius, Penyeimbang yang besar akan
membangkitkan momen yang besar disekitar steering axis karena adanya
perlawanan rolling dari roda, sehingga usaha steering bertambah
Geometri Roda
Geometri Roda
Geometri Roda
Geometri Roda
Geometri Roda
Geometri Roda
Gambar 4.23: Toe out pada belokan dengan sudut yang sama
Sumber: Suspension System, download align
Untuk alasan ini Roda depan pada sisi bagian dalam harus diarahklan
dengan sudut yang lebih tajam dibandingkan roda depan bagian luar. Hal ini
Politeknik Negeri Malang_2012
Geometri Roda
roda depan, untuk mendapatkan radius belokan ang diinginkan. Steering arm
adalah bagian lain dari steering knuckle atau bagian dari ball joint dan tidak
dapat diadjust.
Untuk memeriksa toe-out pada belokan, pastikan bahwa bacaannya pada
zero pada tiap tiap sisi saat roda lurus kedepan dan kemudian arahkan roda
ke kiri sehingga roda bagian dalam pada posisi 20, roda bagian luar
seharusnya kurang dari 20, pembacaan yang optimal pada 18. Ulangi test
ini dengan arah yang berbeda, jika ada masalah dengan toe-out, hal ini
dikarenakan steering arm yang menekuk dan harus diganti.
Gambar 4.24: Toe out pada belokan dengan sudut tidak sama
Sumber: Suspension System, download align