Hukum Perbandingan Tetap
Hukum Perbandingan Tetap
Dalam kimia, hukum perbandingan tetap yang terkadang disebut hukum Proust, menyatakan
bahwa senyawa kimia selalu mengandung unsur-unsur dengan perbandingan massa yang
sama. Hal ini sesuai dengan hukum komposisi konstan, yang menyatakan bahwa semua
senyawa kimia memiliki komposisi unsur yang sama dengan massanya. Hukum
perbandingan tetap merupakan bagian dari hukum-hukum dasar kimia. Bersama dengan
hukum perbandingan berganda, hukum perbandingan tetap membentuk dasar dari
stoikiometri.
2. Percobaan Proust
Pada tahun 1799 Proust menemukan bahwa senyawa tembaga karbonat baik yang
dihasilkan melalui sintesis di laboratorium maupun yang diperoleh di alam memiliki
susunan yang tetap
Hukum ini mematahkan pendapat Archimedes yang dipakai ahli kimia dari Arab sampai
Eropa selama ratusan tahun, bahwa senyawa hanyalah asal campur dengan perbandingan
asal. Walaupun jauh setelahnya ditemukan kesalahan yang amat kecil, hukum ini
membuka jalan pengembangan reaksi senyawa pada kimia modern.
Bunyi hukum Proust adalah: perbandingan massa unsur-unsur pembentuk senyawa selalu
tetap, sekali pun dibuat dengan cara yang berbeda. Sebagai contoh, perbandingan massa
hidrogen dengan oksigen dalam air adalah 1:8, tidak bergantung pada jumlah air yang
dianalisis. Hal itu juga berarti bahwa massa hidrogen yang bereaksi dengan oksigen
membentuk air adalah 1:8. Apabila hidrogen direaksikan dengan oksigen tidak dengan
perbandingan 1:8 maka salah satu diantaranya akan bersisa.
Sumber:
Judul
Alamat
http://rahmikimia.wordpress.com/kimia-kelas-x/5hukum-hukum-dasar-kimia/b-hukum-perbandingan-tetapproust/