Dalam mempelajari hukum dasar kimia, ada konsep yang menghubungkan antara
suatu satuan dengan satuan kimia yang lainya, yang disebut dengan konsep mol.
Mol yaitu satuan yang dipakai untuk menyatakan jumlah partikel pada suatu zat. Konsep
mol membantu dalam perhitungan kimia dan penentuan rumus pada kimia zat. Konsep
mol, perhitungan kimia, dan penentuan rumus kimia didasari pada hukum-hukum dasar
kimia, yaitu :
Antoine Lavoisier
Hukum kekekalan massa dikenal juga hukum Lomonosov-Lavoisier yang merupakan suatu
hukum yang menyatakan massa dari sistem tertutup akan konstan walaupun terjadi
berbagai macam proses di dalam sistem itu sendiri. Pernyataan yang umum dipakai guna
menyatakan hukum kekekalan massa yaitu :
“Massa mampu berubah bentuk akan tetapi tidak bisa diciptakan ataupun
dimusnahkan”
Suatu proses kimiawi dalam suatu sistem tertutup, massa dari reaktan harus sama dengan
massa produk.
kimia
teknik kimia
mekanika
dinamika fluida
Dalam ilmu kimia, hukum perbandingan tetap atau umum dikenal dengan hukum Proust
yang diambil dari nama kimiawan Perancis Joseph Proust yaitu hukum hukum yang
menyatakan bahwa :
“Suatu senyawa kimia terdiri atas unsur-unsur dengan perbandingan massa yang
selalu sama”
Dengan istilah lain, setiap sampel pada suatu senyawa mempunyai komposisi unsur yang
tetap. Misalnya, air terdiri atas 8/9 massa oksigen dan 1/9 massa hidrogen. Bersama
dengan hukum perbandingan berganda (hukum Dalton), hukum perbandingan tetap yaitu
hukum dasar stoikiometri.
John Dalton
Dalam ilu kimia, hukum perbandingan berganda yaitu salah satu hukum dasar stoikiometri.
Hukum ini juga terkadang disebut hukum Dalton yang diambil dari nama kimiawan Inggris
John Dalton, tetapi biasanya hukum Dalton merujuk kepada hukum tekanan parsial. Hukum
ini menyatakan bahwa :
“Jika dua unsur bereaksi kemudian membentuk dua atau lebih senyawa, maka
perbandingan berat salah satu unsur yang bereaksi dengan berat tertentu dari unsur
yang lain pada kedua senyawa itu selalu merupakan perbandingan bilangan bulat
sederhana”
Contohnya karbon bereaksi dengan oksigen dan membentuk karbondioksida (CO2) dan
karbonmonoksida (CO).
Jika jumlah karbon yang bereaksi pada masing-masing 1 gram, maka diamati bahwa pada
karbonmonoksida yang terbentuk akan ada 1,33 gram oksigen dan 2,67 gram oksigen pada
karbondioksida.
John Dalton pertama kali mengemukakan pengamatan ini sejak tahun 1803. Beberapa
tahun sebelumnya, kimiawan Perancis sudah mengemukakan hukum perbandingan tetap.
Dalton merumuskan hukum ini berdasarkan pengamatan kepada nilai-nilai perbandingan
Proust. Kedua hukum ini merupakan penemuan yang amat penting untuk menjelaskan
bagaimana senyawa terbentuk dari atom-atom. Kemudian pada tahun yang sama, Dalton
mengajukan teori atom yang menjadi dasar dari konsep rumus kimia dalam senyawa
Hukum Penggabungan Volume
Gay Lussac
“Saat gas bereaksi bersama-sama menjadi gas lain, dan semua volume diukur pada
suhu dan tekanan yang sama”
Maka rasio antara volume gas reaktan dengan produk bisa dinyatakan dalam bilangan
bulat yang sederhana. Hukum penggabungan volume gas dipublikasikan Joseph Louis
Gay-Lussac tahun 1808.
Hipotes Avogadro
Avogrado
Hukum Avogadro (Hipotes Avogadro, atau Prinsip Avogadro) yaitu suatu hukum gas yang
diberi nama sesuai dengan penemunya yaitu ilmuwan Italia Amedeo Avogadro pada tahun
1811 mengajukan hipotesis bahwa:
“Gas-gas yang mempunyai volume sama, pada temperatur dan tekanan yang sama,
akan memiliki jumlah partikel yang sama”
Artinya, jumlah molekul atau atom dalam suatu volum gas tidak bergantung pada ukuran
ataupun jumlah massa dari molekul gas. Misalnya 1 liter gas hidrogen dan nitrogen akan
mengandung jumlah molekul yang sama, selama suhu dan tekanannya sama.
P1 = P2 dan T1 = T2 berlaku : V1 / V2 = n1 / n2
Hukum Avogrado
“Gas-gas yang mempunyai volume sama, pada temperatur dan tekanan yang sama, akan
memiliki jumlah partikel yang sama”. Aspek ini mampu dinyatakan secara matematis yaitu :
V/n = k
Keterangan:
V = Volume gas
n = jumlah mol
k = tetapan kesebandingan
Baca Juga :
Kimia
Fisika
Share this:
Facebook Tweet Add +1 WhatsApp
Posted in Kimia Tagged Antoine Lavoisier, contoh soal hukum dasar kimia, hipotesis Avogadro, hukum avrogado,
hukum dasar kimia ppt, hukum kekekalan massa, hukum penggabungan volume, hukum perbandingan berganda,
hukum perbandingan teta
Materi Terbaru
Materi Pramuka
Contoh Sinopsis