Endapan bijih magmatik (magmatic ore deposits) dicirikan oleh hubungannya yang
sangat dekat dengan batuan beku intrusif, atau batuan beku intermediet- basa.
Sebenarnya endapan ini adalah batuan beku itu sendiri, dengan komposisi yang
mengandung unsur-unsur logam yang ekonomis. Magma sebagai cairan panas dan
pijar merupakan sumber dari jebakan bijih yang terjadi dari bermacam-macam
komponen, dimana dari masing-masing komponen mempunyai daya larut yang
berlainan. Pada waktu magma naik ke permukaan bumi, maka suhu dan tekanannya
akan turun. Akibatnya terjadi kristalisasi, dimana komponen yang sukar larut akan
mengkristal lebih dahulu sebagai terbentuk endapan bijih.
Proses pembentukan endapan magmatis sebagian besar berasal dari magma primer
yang bersifat basa ultra basa. Magma tersebut mengalami pendinginan dan
membentuk mineral-mineral silikat dan mineral bijih. Bila tidak terjadi konsentrasi,
mineral bijih yang terbentuk akan tersebar merata (disseminated) di dalam batuan.
Karena kondisi dan keadaan tertentu, bisa terjadi proses pemisahan dan konsentrasi
daripada endapan mineral yang terbentuk. Konsentrasi tersebut bisa disebabkan
karena proses-proses diferensiasi kristalisasi,
sering terkonsentrasi di dalam batuan beku basa. Proses pemisahan dan konsentrasi
mineral-mineral di atas dapat terjadi pada awal pembentukan batuan beku yang
disebut early magmatic process atau pada periode menjelang proses pendinginan
magma. Proses terakhir disebut late magmatic process.