Anda di halaman 1dari 5

Early Magmatic System

Endapan bijih magmatik (magmatic ore deposits) dicirikan oleh hubungannya yang
sangat dekat dengan batuan beku intrusif, atau batuan beku intermediet- basa.
Sebenarnya endapan ini adalah batuan beku itu sendiri, dengan komposisi yang
mengandung unsur-unsur logam yang ekonomis. Magma sebagai cairan panas dan
pijar merupakan sumber dari jebakan bijih yang terjadi dari bermacam-macam
komponen, dimana dari masing-masing komponen mempunyai daya larut yang
berlainan. Pada waktu magma naik ke permukaan bumi, maka suhu dan tekanannya
akan turun. Akibatnya terjadi kristalisasi, dimana komponen yang sukar larut akan
mengkristal lebih dahulu sebagai terbentuk endapan bijih.

Gambar 1. Gravititional Settling pada kristal magma membentuk layer-layer


endapan mineralisasi

Gambar 2. Peta sebaran endapan mineral magmatik secara umum

Proses pembentukan endapan magmatis sebagian besar berasal dari magma primer
yang bersifat basa ultra basa. Magma tersebut mengalami pendinginan dan
membentuk mineral-mineral silikat dan mineral bijih. Bila tidak terjadi konsentrasi,
mineral bijih yang terbentuk akan tersebar merata (disseminated) di dalam batuan.
Karena kondisi dan keadaan tertentu, bisa terjadi proses pemisahan dan konsentrasi
daripada endapan mineral yang terbentuk. Konsentrasi tersebut bisa disebabkan
karena proses-proses diferensiasi kristalisasi,

diferensiasi gravitasi, segregasi

maupun injeksi. Sebagai contoh; mineral khromit, platina sering terkonsentrasi di


dalam batuan beku ultra basa sedangkan mineral titanomagnetit, pirotit dan kalkopirit

sering terkonsentrasi di dalam batuan beku basa. Proses pemisahan dan konsentrasi
mineral-mineral di atas dapat terjadi pada awal pembentukan batuan beku yang
disebut early magmatic process atau pada periode menjelang proses pendinginan
magma. Proses terakhir disebut late magmatic process.

Early Magmatic Deposits


Endapan Early Magmatic dihasilkan dari proses magmatik langsung, yang disebut
orthomagmatik (proses pengkristalan magma hingga mencapai 90%). Mineral bijih
pada endapan ini selalu berasosiasi dengan batuan beku plutonik ultrabasa dan basa.
Proses orthomagmatik dapat membentuk endapan Fe-Ni-Cu. Pada pembentukan
endapan Fe terjadi proses diferensiasi magma melalui immisibility fluid yang proses
pemisahan material dalam magma sesuai dengan jenis kekayaan material masing
masing magma (billiard effect).
Cara terbentuknya endapan ini bisa terjadi dengan 3 cara, yaitu
1. Disseminasi (kristalisasi sederhana tanpa konsentrasi), terjadi pada magma
yang kemudian akan menghasilkan batuan beku granular, dimana kristal yang
terbentuk di awal akan tersebar seluruhnya,. Bentuk endapan yang dihasilkan
intrusif seperti dike, pipa atau stock.
Contoh endapan ini adalah diamond pipe pada batuan kimberlite di Afrika
Selatan
2. Segregasi, dimana konsentrasi awal magma dari hasil diferensiasi mengalami
pemisahan karena tenggelamnya kristal berat yang terbentuk ke bagian bawah
magma chamber, seperti yang terjadi pada chromite. Endapan segregasi early

magmatic umumnya lenticular dan relatif berukuran kecil, biasanya berupa


disconnected pod-shape lenses, stringer & buches dan kadang membentuk
layer dalam hostrock (contohnya stratiform band of chromite pada Bushveld
Igneous Complex, Afrika Selatan). bakan chromite di Transvall, Africa
Selatan dalam batuan anorthosite yang mempunyai lapisan Cr 20-30
inch. Contoh lainnya endapan segregasi early magmatic ada pada Stillwater
Complex di Montana. Ciri-ciri cebakan segregrasi yaitu
hubungan dengan magma jelas
endapan terdapat dalam lingkungan intrusi
karena adanya gravity dif, maka dalam teksturnya menunjukkan
pseudootrasigrafi.
3. Injeksi, dimana mineral bijih terkonsentrasi oleh diferensiasi kristalisasi lebih
awal atau berbarengan dengan batuan yang berasosiasi dengan mineral
silikan. Mineral bijih tersebut diinjeksikan ke dalam host rock atau batuan
sekitarnya, sebagai mush kristal oksida yang fluidanya dari residual magma.
Mineral bijih tersebut memotong struktur batuan termasuk fragmen batuan,
atau terjadi sebagai dike atau tubuh intrusi lainnya. Contoh endapan ini adalah
Titaniferous magnetite dike di Cumberland, Rhode Island, Magnetite di
Kiruna, Swedia, Platinum pipes dan beberapa Bushveld Complex di Afrika
Selatan, Ilmenite of Allard Lake, Quebec.
Ciri-ciri cebakan injeksi yaitu
adanya fragmen-fragmen batuan di dalamnya.
Terdapat dike atau badan intrusi yang lain di dalam batuan aslinya.
Terjadi metamorphose pada dinding batuan.

Anda mungkin juga menyukai