Anda di halaman 1dari 27

Aplikasi teknik nuklir

dalam industri
1.
2.
3.
4.

Teknik radiografi
Teknik gauging
Teknik perunut atau teknik
tracing
Teknik analisis aktivasi
neutron.

1. Teknik Radiografi

1.
2.
3.

Aplikasi teknologi nuklir dalam bidang industri


radiografi sebenarnya hampir mirip dengan
pemakaian pesawat sinar-X pada bidang
kedokteran, yaitu melihat keadaan tubuh
manusia dengan cara difoto dengan sinar-X.
Sedangkan dalam teknik radiografi yang difoto
adalah benda atau obyek yang akan dilihat
keadaan bagian dalamnya.
Sumber radiasi dalam teknik radiografi pada
umumnya adalah:
Sumber radiasi sinar-X
Sumber radiasi sinar Gamma
Sumber radiasi neutron.

Skema teknik radiografi


3
1

Keterangan :
1. Sumber radiasi
2.Obyek yg diperiksa
3. Film

Sumber radiasi
1.
2.
3.

Sumber radiasi sinar-X


Sumber radiasi sinar Gamma
Sumber radiasi neutron.

Sumber Sinar-X

1.
2.

Mesin pembangkit sinar-X ada 2 macam,


Tabung sinar-X berkatoda dingin (gas).
Tabung sinar-X berkatoda panas (vakum).
Berdasar energi dan intensitasnya kualitas
sinar-X dapat dibagi,
1. Sinar-X yang kuat.
2. Sinar-X yang lemah.
(> tegangan sinar-X, > daya tembusnya,
< pendek dan tegangan sekitar 150 kV).

Sifat sinar X

1. Sinar-X tak bermuatan dan tak bermassa.


2. Sinar-X
termasuk
gelombang
elektromagnetik yang tak tampak.
3. Sinar-X bergerak lurus, berkecepatan
tinggi mendekati kecepatan cahaya.
4. Sinar-X tidak dapat dibelokkan oleh
prisma maupun oleh lensa, akan tetapi
bisa didefraksi oleh kristal.
5. Sinar-X, walaupun tak bermuatan, tetapi
dapat mengionisasikan medium yang
dikenainya sehingga dapat merusak selsel manusia.
6. Sinar-X dapat menembus bahan.
7. Sinar-X bersifat polikromatis dengan
spektrum yang sinambung (continue).

Sumber Radiasi Sinar Gamma


Keuntungan : Daya tembus > mudah dibuat dan berumur panjang

Radioisotop
No
()
.

Energi,
(MeV)

Waktu paro

dan 5,24 tahun

Keterangan

1.

Co60

1,17
1,33

Aktivitas
tinggi

jenis

2.

Cs137

0,66

30 tahun

Aktivitas jenis agak


rendah

3.

Ir192

0,1 0,6

75 hari

Aktivitas
sangat tinggi

jenis

4.

Tl170

0,084

127 hari

Aktivitas
tinggi

jenis

Sumber Radiasi Neutron


1. Reaktor Nuklir.
2. Akselerator.
3. Radioisotop yang dapat bereaksi
menghasilkan neutron

Akselerator
Alat pemercepat partikel bermuatan yang
menghasilkan neutron (generator neutron)
Tenaga >0,1 MeV

Be9 + 24

C12

+ 0n1

(Radium-Brylium)

Sumber neutron reaktor nuklir

sumber neutron
yang berasal dari radioisotop

Sb124 + 0 Be123 +
Energi neutron
=
Waktu paronya
=

Am241 + -1 Be240 +
Energi neutron
=
Waktu paronya
=

n1
0,024 MeV.
60 hari.
o

n1
4, 4 MeV.
462 tahun.
o

Aplikasi radiografi pada


sambungan pengelasan logam

Kelebihan teknik radiografi


untuk industri

Peralatan mudah dibawa ke lapangan.


Pengoperasiannya tanpa menggunakan
listrik.
Biaya perawatan alat-alat relatif rendah,
terlebih lagi bila sumber radiasi yang
digunakan berumur paro panjang.
Modal awal untuk pembelian peralatan
relatif rendah.

Faktor modal awal


(investasi)

Adanya radiasi yang berdampak kepada


manusia. Oleh karena itu operator radiografi
harus memahami masalah proteksi radiasi.
Pengoperasian alat harus mendekati
maksimum, artinya hatrus sering digunakan
karena alat dipakai ataupun tidak dipakai,
sumber radiasi akan meluruh.
Energi radioisotop sudah tertentu besarnya,
tidak seperti halnya sinar-X yang dapat diatur
sesuai keperluan.

Teknik Gauging

1.
2.
3.

Teknik gauging adalah teknik


pengukuran dengan menggunakan
radioisotop
Teknik pengukuran Gauging ada
thickness gauging,
level gauging
density gauging.

Cara transmisi
Bahan
Io

I=Ioe-X

Io = Intensitas awal
I = Intensitas akhir
= koefisien atenuasi bahan
x = Tebal bahan

Cara
Hamburan Balik

Lantai marmer

Tanah
berpasir

Karet
busa

Pemakaian teknik
hamburan balik dipakai
pada,

Cara hamburan balik


neutron.
Cara hamburan balik
sinar-X (XRF).
Cara hamburan balik
dan radiasi Gamma.
Cara hamburan balik
Beta().

radiasi

fluorescensi
radiasi sinar-X
radiasi

Pengukuran tebal bahan


secara otomatis

Teknik level gauging

sifat atenuasi

Sifat atenuasi bahan dapat dikaitkan


dengan harga koefisien penerapan massa
suatu bahan (m ) yang besarnya :
m

dengan adalah berat jenis suatu bahan,


maka : I0 = I e-x
I0 = I e-(m.)x,

sehingga persamaan terakhir ini dapat


juga diterapkan pada teknik density
gauging atau pengukuran berat jenis
(density) suatu bahan.

Diagram alat pengukuran densitas


aspal dg metoda gauging

Princip pengukuran
densitas aspal

Hasil keluaran alat gauging

Sekian

Anda mungkin juga menyukai