KELOMPOK IV
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
(22020114410003)
(22020114410007)
(22020114410012)
(22020114410013)
(22020114410024)
(22020114410029)
(22020114410037)
(22020114410038)
(22020114410045)
(22020114410047)
(22020114410048)
PENYAJIAN DATA
200
1
2002
2003
2004
200
5
2006
2007
Hasil
Penjuala
n
80
97.5
100
110
115
125
150
Hasil Penjualan
100
80
60
2001
2002
2003
2004
2005
2006
2007
2000
2001
2002
2003
200
4
2005
200
6
2007
Televisi
20
30
35
40
50
65
70
85
Radio
25
45
50
60
65
75
80
90
Kulkas
30
50
60
75
85
90
95
100
100
90
80
70
60
50
Televisi
Radio
Kulkas
40
30
20
10
0
2000
2001
2002
2003
2004
2005
2006
2007
Grafik
10
11
2.2.2.1
Hasil Penjualan
80
60
12
2.2.2.2
100
90
80
70
60
50
Televisi
Radio
Kulkas
40
30
20
10
0
2005
2006
2007
Graf
13
200
0
2001
200
2
200
3
2004
200
5
200
6
2007
Televisi
20
30
35
40
50
65
70
85
Radio
25
45
50
60
65
75
80
90
Kulkas
30
50
60
75
85
90
95
100
14
2.2.2.3
Multiple
Companent
Bar
Chart
(Grafik
Batang
Komponen Berganda)
Tabel 1. 5 Calon Pemilih warga DKI Jakarta pada Pemilu 1999 menurut
Indentitas Penduduk dan Wilayah
Grafik 1. 7 Calon Pemilih warga DKI Jakarta pada Pemilu 1999 menurut
Indentitas Penduduk dan Wilayah
15
2.2.2.4
Kulkas
Radio
30%
20%
10%
0%
16
Televisi
Jenis Barang
1992
Televisi
20
26,67
Radio
25
33,33
Kulkas
30
40
Jumlah
75
100
17
Tahun
Ekspor
Impor
(Grafik
1988
19218.5
13248.5
Batangan Berimbang
Netto)
1989
22158.9
16359.6
1990
25675.3
21837
1991
29142.4
25868.8
1992
33967
27279.6
1993
36823
28327.8
1994
40053.4
31983.5
1995
45418
40628.7
1996
49814.8
42928.5
1997
53443.6
59148.4
2.2.2.5
Net
Tabel 1. 6 Nilai
termasuk
1997
18
2.2.3 Histogram
2.2.3.1 Pengertian Histogram
Histogram adalahmodifikasi dari diagram batang (bar diagram), dimana
tampilan grafis dari tabulasi frekuensi yang di gambarkan dengangrafis batangan
sebagai manifestasi data binning. Tiap tampilan batang menunjukanproporsi
frekuensi pada masing-masing data kategori yang berdapingan dengan
intervalyang tidak tumpang tindih.Histogram adalah grafik balok yang
memperlihatkan satu macam pengukuran darisuatu proses atau kejadian. Grafis ini
sangat cocok untuk data yang di kelompokan.Histogram merupakan diagram
frekuensi bertetangga yang bentuknya seperti diagrambatang. Batang yang
berdekatan harus berimpit.
batang
umumnya
digunakan
untuk
mengambarkan
19
Diagram batang menunjukan keterangan-keterangan dengan batangbatang tegak atau mendatar dan sama lebar dengan batang-batang terpisah;
2. Mengetahui dengan mudah penyebaran data yang ada;
3. Mempermudah melihat dan menginterpretasikan data; dan
4. Sebagai alat pengendali proses, sehingga dapat mencegah timbulnya
masalah.
20
21
Interval
215 -
2122
14
2123 -
4030
4031 -
5938
5939 -
7846
7847 -
9754
Hasil Saham
14
14
12
10
8
6
4
2
0
Tepi Kelas
Graf
22
dan
Penyelesaiannya:
A : Pertanian
: 25%
= 25/100 x 360 = 90
B : Perikanan
: 25%
= 25/100 x 360 = 90
C : Pertambangan
: 50%
23
Grafik
1.11
Pertanian
Perikanan
Pertambangan
Mata
24
25
Jumlah Penduduk
Tiap km2
690
Sumatera
59
Kalimantan
12
Sulawesi
55
Maluku
19
Nusa Tenggara
96
26
Bab III
KESIMPULAN
3.1Simpulan
Data adalah bentuk jamak dari datum. Data merupakan keterangan-keterangan
tentang suatu hal, dapat berupa suatu yang diketahui atau yang dianggap atau
anggapan. Atau suatu fakta yang digambarkan lewat angka, simbol, dan lain-lain.
Data juga terdiri atas berbagai jenis. Jenis data secara garis besarnya dapat dibagi
atas dua macam, yaitu data dikotomi/ diskrit dan data kontinum.
Tingkatan data jika diurutkan dari yang terendah ke yang tertinggi, yaitu:
1)data nominal, 2) data ordinal, 3) data interval, dan 4)data rasio.
Berdasarkan sumber pengambilannya, data dibedakan atas dua, yaitu data
primer dan data sekunder. Data Primer merupakan data yang diperoleh atau di
kumpulkan langsung di lapangan oleh orang-orang yang melakukan penelitian
atau yang bersangkutan yang memerlukannya. Sedangkan data sekunder
merupakan data yang diperoleh atau di kumpulkan oleh orang yang melakukan
penelitian dari sumber-sumber yang telah ada.
Berdasarkan waktu pengumpulannya, data dibedakan atas dua, yaitu data
berkala dan data seketika. Data Berkala (time series data) adalah data yang
terkumpul dari waktu ke waktu untuk memberikan gambaran perkembangan suatu
kegiatan atau keadaan. Sedangkan data seketika (cross section data) merupakan
data yang terkumpul pada suatu waktu tertentu untuk memberikan gambaran
perkembangan suatu kegiatan atau keadaan pada waktu itu.
Data statistika tidak hanya cukup dikumpulkan dan diolah, tetapi juga perlu
disajikan dalam bentuk yang mudah dibaca dan di mengerti oleh pengambil
keputusan. Penyajian data ini bisa dalam bentuk tabel atau grafik/diagram. Ada
beberapa jenis tabel, yaitu antara lain : tabel biasa, tabel distribusi frekuensi, tabel
distribusi frekuensi relatif, , tabel distribusi frekuensi kumulatif, tabel distribusi
frekuensi relatif-kumulatif. Sedangkan grafik terdiri atas : grafik garis (line chart),
27
grafik batangan (bar chart/ histogram), grafik lingkaran (pie chart), grafik
gambar, dan grafik berupa peta(cartogram).
Dengan membaca data pada tabel dan grafik, para eksekutif akan dengan
cepat dan mudah mengetahui situasi dan kondisi perusahaannya sehingga
dapat diambil tindakan-tindakan atau keijakan-kebijakan yang tepat.
3.2Saran
Adapun saran yang penulis sampaikan adalah agar pembaca dapat
menggunakan pemecahan masalah secara statistik, lebih tepat jika mengikuti
tahapan yang ilmiah. Data yang baik tentu saja harus yang mutakhir, cocok
(relevan),
dengan
masalah
penelitian
dari
sumber
yang
dapat
28
DAFTAR PUSTAKA
Supranto, Johanes. 2008. Statistika : Teori Dan Aplikasi, jilid 1, Edisi Ketujuh.
Jakarta: PT Erlangga
Hasan, Iqbal. 2010. Analisis Data Penelitian Dengan Statistika. Jakarta: PT Bumi
Aksara
Sudijono, Anas. 2010. Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarta: Rajawali Pers
Usman, Husaini dan R. Purnomo Setiady Akbar. 2011. Pengantar Statistika.
Jakarta : Bumi Aksara
http://perpustakaancyber.blogspot.com/2013/04/penyajian-data-statistik-dalambentuk-dalam-bentuk-tabel-diagram-batang-garis-lingkaran-tabel-distribusifrekuensi-relatif-kumulatif-histogram-poligon-frekuensi-ogive-contohsoal.html
http://rianhafitsjp.blogspot.com/2011/07/kelebihan-kekurangan-diagram.html
http://id.wikipedia.org/wiki/Histogram
http://recha-seprina.blogspot.com/2011/06/penyajian-data-statistik.html
29