Anda di halaman 1dari 10

BAB I

PENDAHULUAN
Bedah Plastik adalah ilmu kedokteran yang mengupayakan memberi nilai tambah
pada bagian tubuh yang dianggap kurang baik sehingga secara umum seseorang merasa
tampilannya menjadi lebih baik dari sebelumnya. Membuat kualitas dirinya menjadi lebih
lengkap dan membuat lebih percaya diri. Bedah Plastik adalah suatu cabang ilmu kedokteran
dalam

bidang

bedah

yang

dalam

tindakannya

sangat

memperhatikan

hasil

penampakan/kerapian/keindahan. Istilah plastik dalam ilmu bedah plastik tidak ada


hubungannya dengan benda plastik dipasar dan ditoko tetapi berasal dari bahasa Yunani yaitu
plastikos yang berarti mengolah atau membentuk ( to mold or to form ).
Berbicara tentang Bedah Plastik yang yang pertama kali terbayangkan adalah soal
kecantikan dan kesanggupan merubah wajah tanpa meninggalkan bekas. Hal ini agak keliru
karena ilmu ini pada dasarnya adalah ilmu bedah dimana didalamnya ada proses operasi dan
ruang lingkupnya tidak hanya masalah kecantikan saja tetapi juga perbaikan secara bedah
kecacatan/ketidaknormalan dari seluruh jaringan permukaan / kulit. Sesuai hukum alam
bahwa setiap operasi akan selalu meninggalkan bekas hanya dengan tehknik bedah plastik
dapat dibuat menjadi tidak kentara atau tersembunyi.
Bedah Plastik terbagi dalam dua bagian besar yaitu Bedah Rekonstruksi
dan Bedah Estetik/Kosmetik. Penamaan saat ini disebut secara lengkap yaitu
Bedah Plastik Rekonstruksi dan Estetik. Pada dasarnya Bedah Plastik
Rekonstruksi dan Estetik adalah tindakan medis kedokteran. Dalam penanganan
kasus harus ada indikasi dan kontra indikasi pada setiap prosedur baik yang
terkait medis maupun non medis.

Bedah

Rekonstruksi

adalah

tindakan

bedah

yang

ditujukan

untuk

memperbaiki dari suatu keadaan yang tidak normal/cacat diupayakan menjadi


normal atau mendekati normal. Cacat yang diperbaiki dapat berupa kelainan
sejak lahir, cacat akibat kecelakaan/trauma atau cacat yang ditimbulkan setelah
tindakan

operasi.

Tindakan

rekonstruksi

ditujukan

untuk

memperbaiki

penampilan agar dapat meningkatan kuaitas kehidupannya. Contohnya : cacat


bawaan (bibir sumbing/ daun telinga tidak ada atau kecil/ jari tangan dempet/
kemaluan bengkok dll), cacat karena kecelakaan (luka bakar/ luka dimuka/patah
tulang muka dll), cacat bekas tumor, cacat bekas tatto, keloid dll.

Bedah Estetik/Kosmetik : tindakan untuk merubah dari keadaan normal menjadi


supernormal atau cantik (keadaan yang lebih baik dari semula). Tindakan ini untuk individu
yang menginginkan keadaan lebih baik, lebih muda, lebih cantik atau lebih percaya diri.
Tujuannya adalah untuk memperbaiki yang kurang harmonis, individu normal ingin lebih
dari normal atau individu yang merasa kurang cantik menjadi lebih cantik. Contohnya :
mengencangkan kulit muka,

membuat lipatan mata, menghilangkan kantong mata,

memancungkan hidung, menambah tonjolan dagu, membesarkan/mengecilkan payudara,


mengatasi kegemukan, menipiskan/menebalkan bibir, membuat lipatan dagu, tanam rambut
(kebotakan), mengembalikan bentuk dan fungsi organ intim wanita seperti keadaan sebelum
melahirkan dll. Istilah cantik secara fisik dalam kehidupan sehari-hari merupakan penilaian
terhadap suatu keadaan yang ada diatas rata-rata dari suatu tata nilai standar yang berlaku
pada suatu masyarakat tertentu dengan kata lain yaitu suatu keadaan supernormal, walaupun
keadaan tersebut bagi kelompok masyarakat lain mungkin masih termasuk kategori biasa atau
normal. Pengertian cantik merupakan keadaan yang sangat relatif dan subyektif. Sebagai
contoh hidung yang mancung dan ramping bagi orang Indonesia pada umumnya termasuk
dalam penilaian cantik sedangkan bagi orang barat keadaan tersebut merupakan hal yang
biasa dan tidak istimewa. Jadi penilaian cantik pada suatu masyarakat dapat berbeda dengan

penilaian masyarakat lain. Contoh lain adanya keriput bagi orang yang sudah lanjut usia
adalah normal atau biasa/lumrah kemudian dengan dilakukan suatu prosedur tindakan
didapatkan keadaan kulit yang kencang tanpa keriput, keadaan tersebut sudah termasuk
dalam supernormal atau cantik, menjadikan kondisi yang istimewa untuk orang seusianya.
Ada beberapa

tindakan Bedah Plastik Estetik yang sering dilakukan untuk

menambah kecantikan seseorang. Salah satunya adalah operasi estetika


dermabrasi..

Perbaikan dermabrasi ialah prosedur operasi kecil pada kulit wajah terkait bidang estetika.
Dermabrasi merupakan tehnik penghapusan lapisan atas kulit dengan mesin listrik yang
mengampelas kulit. Prosedur ini digunakan untuk meminimalkan bekas luka kecil, kelainan
ringan permukaan kulit, bekas luka bedah, dan bekas jerawat. Regenerasi kulit setelah
prosedur ini menghasilkan permukaan yang lebih halus dan segar.

BAB II
OPERASI ESTETIK DERMABRASI

A. PENGERTIAN DERMABRASI
Dermabrasi ialah prosedur operasi kecil pada kulit wajah terkait bidang estetika.
Dermabrasi merupakan tehnik penghapusan lapisan atas kulit dengan mesin listrik yang
mengampelas kulit. Prosedur ini digunakan untuk meminimalkan bekas luka kecil, kelainan
ringan permukaan kulit, bekas luka bedah, dan bekas jerawat. Regenerasi kulit setelah
prosedur ini menghasilkan permukaan yang lebih halus dan segar.
Alat dermabrasi memiliki semacam kipas penyayat yang terbuat dari besi dengan roda
mutiara. Penyayat ini dapat berputar dan berfungsi untuk mengiris atau membuang
permukaan atas kulit. Saat prosedur dilakukan, pasien biasanya diberi obat bius pada kulitnya
untuk mengurangi rasa nyeri. Tujuan dermabrasi tersebut ialah membuat luka pada kulit
wajah sambil meratakan kulit wajah. Dalam beberapa hari akan tumbuh jaringan kulit normal
pada bekas luka tersebut.
B. FUNGSI DERMABRASI
Fungsi dermabrasi ialah untuk kerusakan kulit lapisan atas yang terjadi misal pada
kondisi berikut:
1. Luka bekas jerawat;
2. Luka bekas trauma;
3. Luka bekas operasi;

4. Pertumbuhan kulit yang berlebihan;


5. Kista kecil;
6. Tumor jinak kecil;
7. Keriput.
Dermabrasi akan meratakan kembali kulit bekas luka tersebut. Lama proses penyembuhan
luka dan tingkat keberhasilan demabrasi pada masing-masing pasien berbeda-beda. Semakin
luas permukaan kulit yang didemabrasi dan semakin dalam demabrasi dilakukan maka
semakin lama pula proses penyembuhan terjadi. Tingkat keberhasilan juga sangat
dipengaruhi oleh jam terbang tenaga medis yang melakukan. Selain itu, demabrasi dilaporkan
lebih berhasil pada orang kulit putih dan yang meminimalisasikan paparan sinar matahari
setelah dermabrasi. Rata rata luka bekas operasi akan kembali rata dalam waktu 8-12
minggu. Pertumbuhan kulit yang berlebihan dapat dibuang. Keriput pada daerah sekitar mata
dan mulut dapat berkurang. Namun perlu diingat bahwa dermabrasi tidak menjanjikan
keberhasilan hingga 100%. Perbaikan sebesar 50% sudah cukup baik pada tindakan
dermabrasi.
C. RESIKO RESIKO DERMABRASI
Metode dermabrasi memberikan manfaat yang cukup bagus dalam hal
perawatan kulit wajah kita, luka bekas jerawat yang sulit hilang akan
segera teratasi, atau luka bekas kecelakaan pun akan hilang, karena
jaringan kulit lama akan terkikis dan digantikan oleh yang baru. Namun
dibalik semua manfaat itu, metode dermabrasi juga mempunyai resiko

yang sebanding, maka sebaiknya anda pertimbangkan juga resiko-resiko


berikut ;

Metode ini pasti memerlukan biaya yang sangat mahal, karena


termasuk ke dalam tindakan operasi kecil.

Sebaiknya dilakukan oleh dokter yang telah ahli, walaupun bisa


dilakukan sendiri, agar aman, tidak terjadi kesalahan yang berakibat
rusaknya wajah kita.

Setelah operasi dermabrasi, kulit wajah anda akan berwarna merah,


bengkak, terasa gatal, panas dan nyeri.

Pori-pori kulit wajah akan membesar, disertai kemunculan rambutrambut putih yang halus.

Munculnya

keloid

pada

bekas

operasi

dermabrasi

akan

menimbulkan rasa yang sangat gatal.

Proses penyembuhan membutuhkan waktu yang lama, disarankan


selama 2-3 minggu tidak boleh melakukan aktifitas di luar ruangan.
Pertumbuhan kulit baru yang normal akan berlangsung setelah 12
minggu. Setelah itu, anda harus menjaga kulit wajah anda agar
jangan langsung terkena sinar matahari.

D. PERSIAPAN SEBELUM OPRASI DAN PERAWATAN PASCA OPERASI


Untuk memperoleh hasil oprasi yang berkenaan dengan proses penyembuhan luka
serta resiko oprasi seperti perdarahn dan infeksi, maka ada beberapa nhal yang perlu di

persiapkan oleh pasien dalam suatu kurunan waktu tertentu sebelum menjalani oprasi.
Persiapan ini di tujukan untuk mengupayakan berjalanya proses penyembuhan optimal dan
memperkecil resiko oprasi
Penyakit-penyakit tertentu yang di alami pasien seperti penyakit jantung dan kencing
manis bukanlah kontra indikasi untuk menjalani oprasi, bila dalam kondisi terkendali. Bila
seseorang adalah perokok, ia akan diminta menghentikan kebiasaanya tersebut. Bila
seseorang sedang mengkonsumsi obat-obatan yang mempengaruhi masa pendarahan (misal
aspirin) maka ia juga akan di minta berhenti mengkonsumsinya.
Dan sebaiknya Anda mencari ilmu mengenai dermabrasi. Kemungkinan kulit wajah
Anda akan mengelupas dan terlihat kemerahan. Akibat pengelupasan, wajah Anda akan
sensitif bila terkena matahari. Hindari cahaya matahari secara langsung setidaknya 48 jam,
sehingga sel baru tidak terekspos, Gunakan payung atau topi untuk melindungi wajah Anda
saat terkena pancaran matahari. Dianjurkan menggunakan SPF 30 setelah perawatan.
Mintalah kepada terapis Anda kelak untuk memberikan tekanan yang lembut namun tegas
pada sekitar wajah, jangan diseret supaya kulit Anda tidak terluka. Dan jangan gunakan
riasan selama 6 jam. Sebaiknya tidak menggunakan riasan apa pun di malam hari, agar proses
mikrodermabrasi dapat menyesuaikan pada kulit Anda. Ada beberapa kasus jenis kulit
menjadi kulit semakin parah. Kulit menjadi kemerahan bahkan hingga berdarah.
Meski menjanjikan kulit menjadi lebih bercahaya, lembut dan menghilangkan keriput,
tindakan mikrodermabrasi tidak dianjurkan untuk beberapa jenis kulit. Untuk itu batasan usia
dan jenis kulit pada tindakan mikrodermabrasi adalah sekitar usia 30-50 tahun atau yang
berada pada usia proses penuaan.

Hindari kulit yang baru saja terbakar sinar matahari, ada luka terbuka, penderita
eksim,

wajah

berjerawat,

rosacea

dan

dermatik

untuk

melakukan

perawatan

mikrodermabrasi. Jika sedang berjerawat, tunggulah hingga kulit Anda bebas dari jerawat
demi menghindari resiko infeksi.

HASIL OPERASI DERMABRASI

BAB III
KESIMPULAN
Dermabrasi ialah prosedur operasi kecil pada kulit wajah terkait bidang estetika.
Dermabrasi merupakan tehnik penghapusan lapisan atas kulit dengan mesin listrik yang
mengampelas kulit. Prosedur ini digunakan untuk meminimalkan bekas luka kecil, kelainan
ringan permukaan kulit, bekas luka bedah, dan bekas jerawat. Regenerasi kulit setelah
prosedur ini menghasilkan permukaan yang lebih halus dan segar.
Setelah operasi dermabrasi kulit seolah olah akan merasa terbakar selama beberapa
hari. Dan dokter biasanya akan memberikan obat untuk meringankan ketidaknyamanan yang
dirasakan. Biasanya penyembuhan akan terjadi dalam tujuh sampai sepuluh hari. Dalam
waktu 24 jam setelah operasi dermabrasi tidak disarankan untuk memakai make up yang
berat dan dianjurkan selama 48 jam setelah operasi untuk tidak meminum alcohol, aspirin dan
merokok. Dan harus menghindari paparan sinar matahari untuk menghindari resiko yang
akan terjadi seperti penggelapan kulit permanen.

Anda mungkin juga menyukai