Bedah kulit dii Indonesia dimulai pada tahun 1978. Pada tahun itu, Departemen Pendidikan dan
Kebudayaan, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi membuat keputusan bahwa pendidikan
untuk menjadi spesialis penyakit kulit dan kelamin termasuk pendidikan bedah kulit. Keputusan
tersebut tercantum dalam Katalog Pendidikan Spesialis Penyakit Kulit dan Kelamin. Pada waktu
itu bedah kulit belum diajarkan secara luas dan mendalam dalam pendidikan spesialis.
Untuk meningkatkan pendidikan bedah kulit agar lebih intensif dibentuk Perkumpulan Bedah
Kulit Indonesia, yang diizinkan pemerintah melakukan kegiatan di seluruh Indonesia.
Perkumpulan Bedah Kulit Indonesia (PERBEKI) adalah organisasi profesi yang diakui
pemerintah, terdaftar di Departemen Dalam Negeri menurut ketentuan Undang-undang No.8
tahun 1985, dan juga terdaftar di Departemen Kesehatan.
PERBEKI adalah anggota Council for National Dermatologica Societies, International Society
for Dermatologic Surgery dan didukung oleh American Society for Dermatologic Surgery dan
European Society for Dermatologic Surgery. Di samping itu PERDOSKI (Perhimpunan Dokter
Spesialis Kulit dan Kelamin) membentuk KSBK (Kelompok studi bedah kulit) yang melakukan
kegiatan pendidikan bedah kulit. Kedua wadah tersebut yaitu PERBEKI dan KSBK sebaiknya
bekerjasama memajukan pendidikan bedah kulit di Indonesia.
Dalam rangka memajukan bedah kulit di Indonesia dan agar semua spesialis kulit menguasai
pengetahuan dan ketrampilan bedah kulit maka bedah kulit dasar perlu ditetapkan sebagai mata
pelajaran yang diwajibkan untuk para peserta program pendidikan spesialis kulit dan kelamin