Anda di halaman 1dari 17

BAB 1

PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Penerapan sistem informasi dalam dunia bisnis banyak dimanfaatkan untuk
mendukung kecepatan dan ketetapan proses bisnis tersebut. Beragamnya bidang bisnis
tentunya memerlukan aplikasi sistem informasi yang sesuai dengan kebutuhan bisnis
tersebut. Pemakaian komputer di kalangan perusahaan semakin marak, terutama
didukung dengan alam kompetisi yang telah berubah.
Multi Level Marketing atau disebut juga pemasan langsung (direct selling)
adalah satu metode penjualan barang dan/atau jasa tertentu kepada konsumen dengan
cara tatap muka di luar lokasi eceran tetap oleh jaringan pemasaran yang dikembangkan
oleh Mitra Usaha dan bekerja berdasarkan komisi penjualan, bonus penjualan dan iuran
keanggotaan yang wajar.
Sistem pemasaran langsung suatu produk dapat melalui cara seperti :
1.

Single Level Marketing (Pemasaran Satu Tingkat), maksudnya adalah : Metode


pemasaran barang dan/atau jasa dari sistem Penjualan Langsung melalui program
pemasaran berbentuk satu tingkat, dimana Mitra Usaha mendapatkan komisi
penjualan dan bonus penjualan dari hasil penjualan barang dan/atau jasa yang
dilakukannya sendiri.

2.

Multi Level Marketing (Pemasaran Multi Tingkat), maksudnya adalah : Metode


pemasaran barang dan/atau jasa dari sistem Penjualan Langsung melalui program
pemasaran berbentuk lebih dari satu tingkat, dimana mitra usaha mendapatkan
komisi penjualan dan bonus penjualan dari hasil penjualan barang dan/atau jasa yang
dilakukannya sendiri dan anggota jaringan di dalam kelompoknya.

BAB 2
LANDASAN TEORI
A. Sistem
1.

Konsep dasar sistem


Secara sederhana sistem dapat diartikan sebagai suatu kumpulan unsur atau

komponen yang terorganisasi, berinteraksi dan saling tergantung satu sama lain. Ada
dua pendekatan yang dapat dilakukan untuk mendefinisikan sebuah sistem, yaitu :
a. Tinjauan atas dasar fasilitas (komponen / elemen)
Sistem yaitu kumpulan komponen yang saling berkaitan dan bekerja sama untuk
mencapai suatu tujuan tertentu.
b. Tinjauan atas dasar aktivitas (prosedur)
Sistem yaitu suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang berupa urutan kegiatan
yang saling berhubungan dan bekerjasama untuk mencapai tujuan tertentu.

Berikut beberapa pengertian sistem menurut dari para ahli :


a. Menurut Ludwig Von Bertalaffy : System adalah seperangkat unsure-unsur yang
terikat dalam suattu relasi diantara unsur-unsur tersebut dalam lingkungannya.
b. Menurut Gordon B. Davis : Sistem terdiri dari bagian-bagian yang saling berkaitan
yang beroperasi bersama untuk mencapai beberapa sasaran atau maksud.
c. Menurut John-A Becckett : Sistem adalah kumpulan system-sistem yang
berinteraksi.

B. Informasi
1.

Konsep dasar informasi


Terdapat beberapa definisi, antara lain :

a. Data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang
menerimanya.
b. Sesuatu yang nyata atau setengah nyata yang dapat mengurangi derajat
ketidakpastian tentang suatu keadaan atau kejadian. Sebagai contoh, informasi yang
menyatakan bahwa nilai rupiah akan naik, akan mengurangi ketidakpastian mengenai
jadi tidaknya sebuah investasi akan dilakukan.

2.

Nilai Informasi
2

Suatu informasi dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih efektif dibandingkan


dengan biaya mendapatkannya dan sebagian besar informasi tidak dapat tepat ditaksir
keuntungannya dengan satuan nilai uang, tetapi dapat ditaksir nilai efektivitasnya.

Berikut beberapa pengertian informasi menurut dari para ahli :


a. Menurut Gordon B. Davis : Informasi merupakan data yang telah diolah menjadi
sebuah bentuk yang berarti bagi penerimanya dan bermanfaat dalam mengammbil
keputusan saat ini atau saat akan mendatang
b. Menurut RJ. Beishon : Informasi yaitu mencakup issarat dan data yang diterima
seorang manajer sehari-hari, apakah itu mencakup pekerjaannya ataupun tidak
c. Menurut Burch dan Stater : Dalam informasi harus memperhatikan beberapa sifat,
diantaranya :
1) Accessibility (siafatnya mudah diperoleh)
2) Accuracy (sifat luaus dan lengkapnya)
3) Comprehensivenss (ketilitian)
4) Approciativenes (kecocokan)
5) Time Lessens (ketepatan waktu)
6) Clearity (kejelasan)
7) Flexibility (keluwesan)
8) Unsuspiciouns (tidak ada prasangka)
9) Quantifiable (dapat dibuktikan)
10) Conformity (dapat diukur)

C. Sistem Informasi
Sistem informasi adalah suatu sistem terintegrasi yang mampu menyediakan
informasi yang bermanfaat bagi penggunanya. Atau, sebuah sistem terintegrasi atau
sistem manusia-mesin, untuk menyediakan informasi untuk mendukung operasi,
manajemen dalam suatu organisasi.
Sistem ini memanfaatkan perangkat keras dan perangkat lunak komputer,
prosedur manual,model manajemen dan basis data. Dari definisi tersebut terdapat
beberapa kata kunci :

1. Berbasis komputer dan Sistem Manusia/Mesin


Berbasis komputer : perancang harus memahami pengetahuan komputer dan
pemrosesan informasi
2. Sistem manusia mesin : ada interaksi antara manusia sebagai pengelola dan mesin
sebagai alat untuk memroses informasi. Ada proses manual yang harus dilakukan
3

manusia dan ada proses yang terotomasi oleh mesin. Oleh karena itu diperlukan
suatu prosedur/manual sistem.
3. Sistem basis data terintegrasi
Adanya penggunaan basis data secara bersama-sama (sharing) dalam sebuah data
base manajemen system.
4. Mendukung Operasi
Informasi yang diolah dan di hasilkan digunakan untuk mendukung operasi
organisasi.

Istilah Sistem Informasi


= Manajemen Information System
= Information Processing System
= Information Decision System
= Information System.
Semuanya mengacu pada sebuah sistem informasi berbasis komputer yang dirancang
untuk mendukung operasi, manajemen dan fungsi pengambilan keputusan suatu
organisasi.
Menurut Robert A. Leitch , sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu
organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung
operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan
pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan.
1.

Sistem informasi penjualan


Sistem Informasi Penjualan adalah suatu sistem informasi yang

mengorganisasikan serangkaian prosedur dan metode yang dirancang untuk


menghasilkan, menganalisa, menyebarkan dan memperoleh informasi guna mendukung
pengambilan keputusan mengenai penjualan.

Selain itu terdapat beberapa ruang lingkup proses :


a.Sub sistem produksi barang (proses membeli barang)
b.
Sub sistem penjualan barang (proses menjual barang)
c.Sub sistem pengiriman barang (proses pengeriman barang sampai ke pembeli)
d.
Sub sistem pemesanan barang (proses pemesanan barang)

Ruang lingkup informasi lainnya :


a.Produk: Kode produk, Nama produk, Harga jual
b.
Jenis Produk: Kode Jenis Produk, Nama jenis produk
c.Penjualan: No. Nota, tanggal, jumlah penjualan
d.
Agen Penjualan: Kode Agen Penjualan, Nama penjualan
e.Media Promosi : Blog, Situs Pribadi, Bazar
2.

Sistem basis data


Berikut ini beberapa pengertian dari Basis data

a.Kumpulan data berisi informasi suatu sistem.


b.
Mekanisme yang digunakan untuk menyimpan informasi atau data.
c.Kumpulan data, umumnya mendeskripsikan aktivitas suatu sistem atau lebih yang
saling berhubungan .
Konsep dasar dari basis data adalah kumpulan dari catatan-catatan, atau
potongan dari pengetahuan. Sebuah basis data memiliki penjelasan terstruktur dari jenis
fakta yang tersimpan di dalamnya: penjelasan ini disebut skema. Skema
menggambarkan obyek yang diwakili suatu basis data, dan hubungan di antara obyek
tersebut.
Ada banyak cara untuk mengorganisasi skema, atau memodelkan struktur basis
data, ini dikenal sebagai model basis data atau model data. Model yang umum
digunakan sekarang adalah model relasional, yang menurut istilah layman mewakili
semua informasi dalam bentuk tabel-tabel yang saling berhubungan dimana setiap tabel
terdiri dari baris dan kolom (definisi yang sebenarnya menggunakan terminologi
matematika). Dalam model ini, hubungan antar tabel diwakili denga menggunakan nilai
yang sama antar tabel. Model yang lain seperti model hierarkis dan model jaringan
menggunakan cara yang lebih eksplisit untuk mewakili hubungan antar tabel.

a.

Internet
Internet adalah sebuah jaringan besar yang terdiri dari berbagai jaringan
yang meliputi jaringan bersifat bisnis,pendidikan dan riset serta menghubungkan
jutaan komputer di dalam jaringan-jaringan tersebut [OBrien,1997].
WWW adalah sistem client/server yang dirancang untuk menggunakan
dokumen hypertext dan hypermedia via Internet.WWWmenggunakan HTTP (Hype
rtext Transfer Protocol) untuk bertukar informasi, image, dan data lain. Dokumen
diformat dalam HTML (Hypertext Markup Language) yang digunakan untuk
5

menciptakan halaman dan dokumen yang disajikan pada Web [Ellsworth Jill H. &
Ellsworth Matthew V, 1997].
URL merupakan singkatan dari Uniform Resources Locator adalah cara
standar yang digunakan untuk menentukan situs atau halaman pada internet. URL
merupakan cara standar untuk menampilkan informasi tentang jenis isi dan
lokasi file : nama file, lokasi komputer di internet, letak file di dalam komputer, dan
protokol internet yang digunakan untuk mengakses file itu [Ellsworth Jill H. &
Ellsworth Matthew V,1997].
b. E-Commerce
E-Commerce adalah konsep baru yang menggambarkan proses pembelian
dan penjualan atau pertukaran produk, jasa, dan informasi melalui jaringan
komputer termasuk internet [Turban, Efraim,2000]. E-Commerce dapat diartikan
secara dekat. Itu dapat dikatakan mencakup hanya transaksi bisnis yang disetujui
dengan pelanggan dan pemasok dan sering digambarkan sebagai bagian dari
internet, mengingat tidak ada alternative lain untuk komunikasi. Ada tiga pilar
elektronik yang menyokong proses-proses pasar terbuka yaitu: informasi
elektronik, hubungan elektronik, dan transaksi elektronik [McLeod,
Raymond,1998].

3. Entity relational diagram (ERD)


ERD merupakan suatu model untuk menjelaskan hubungan antar data dalam
basis data berdasarkan objek-objek dasar data yang mempunyai hubungan
antar relasi.ERD untuk memodelkan struktur data dan hubungan antar data, untuk
menggambarkannya digunakan beberapa notasi dan simbol.
Pada dasarnya ada tiga simbol yang digunakan, yaitu :
a. Entiti
Entiti merupakan objek yang mewakili sesuatu yang nyata dan dapat dibedakan dari
sesuatu yang lain (Fathansyah, 1999: 30). Simbol dari entiti ini biasanya
digambarkan dengan persegi panjang.
b. Atribut
Setiap entitas pasti mempunyai elemen yang disebut atribut yang berfungsi untuk
mendeskripsikan karakteristik dari entitas tersebut. Isi dari atribut mempunyai

sesuatu yang dapat mengidentifikasikan isi elemen satu dengan yang lain. Gambar
atribut diwakili oleh simbol elips.
c. Hubungan / Relasi
Hubungan antara sejumlah entitas yang berasal dari himpunan entitas yang berbeda.
Relasi dapat digambarkan sebagai berikut :
Relasi yang terjadi diantara dua himpunan entitas (misalnya A dan B) dalam
satu basis data yaitu (Abdul Kadir, 2002: 48) :
1) Satu ke satu (One to one)
Hubungan relasi satu ke satu yaitu setiap entitas pada himpunan entitas A
berhubungan paling banyak dengan satu entitas pada himpunan entitas B.
2) Satu ke banyak (One to many)
Setiap entitas pada himpunan entitas A dapat berhubungan dengan banyak entitas
pada himpunan entitas B, tetapi setiap entitas pada entitas B dapat berhubungan
dengan satu entitas pada himpunan entitas A.
3) Banyak ke banyak (Many to many)
Setiap entitas pada himpunan entitas A dapat berhubungan dengan banyak entitas
pada himpunan entitas B.
4. Flowchart
Mendiskripsikan aliran data baik masuk dan keluar antar entitas berbasis aliran
fisik dokumen yang menggunakan prosedur tertentu. Flowchart merupakan representasi
dari sistem pemrosesan dan aliran transaksi organisasi yang memuat sistem dan
prosedur pemrosesan transaksi.
Kategori utama dari flowchart adalah :
a. Dokumen
b. Program
c. Proses
d. Sistem

5. Data flow diagram


DFD (Data Flow Diagram), merupakan tool/alat dokumentasi terstruktur yang
berfungsi untuk memberikan gambaran bagaimana data masuk dan keluar dalam dari
dan ke suatu entity/representasi dari sumber dan tujuan aliran data tersebut, aturan dari
pemrosesan data, penyimpanan data, dan entitas eksternal.

BAB III
8

PEMBAHASAN

A. Penerapan Sistem Informasi Penjualan PT. MNI


Data Flow Diagram dalam tampilan diagram ini menggambarkan suatu
model logika data atau proses yang dibuat untuk melihat dari mana asal data dan
kemana tujuan data yang keluar dari sistem, dimana data disimpan, proses apa yang
menghasilkan data tersebut dan interaksi antara data yang tersimpan dan proses
yang dikenakan pada data tersebut.

Keterangan
Diagram di atas menggambarkan kegiatan agen dalam menjual produk kepada
konsumen yang menghasilkan data transaksi penjualan. Dalam transaksi jual beli
tersebut konsumen mendapatkan nota transaksi sebagai bukti pembelian. Semua
data transaksi yang diperoleh agen di simpan ke dalam sistem informasi penjualan

langsung. Setelah melalui proses pada sistem informasi penjualan maka output yang
dihasilkan adalah laporan penjualan, stok barang dan bonus.

Keterangan
Agen sebagai agen penjualan produk PT. MNI menghasilkan data konsumen dan
diproses ke dalam pengolahan data konsumen. Data Pembelian (penjualan) berupa
nota transaksi diproses ke dalam pengolahan data pembelian barang,data bonus
agen. Kedua data tersebut masuk ke dalam sistem informasi penjualan PT MNI yang
agenikan output laporan data stock barang.

10

Keterangan
Diagram ini menggambarkan catatan penjualan dari konsumen yang hanya membeli
produk dan konsumen pembeli sekaligus masuk sebagai agen baru. Aktifitas ini
menghasilkan data konsumen pembeli dan konsumen baru. Kedua data ini masuk ke
dalam pengolahan data tambah konsumen dan konsumen pembeli produk. Proses
data ini masuk ke PT. MNI menghasilkan laporan.

Keterangan

11

Data flow diagram di atas menunjukkan pengolahan data barang berdasarkan


catatan penjualan (pembelian) barang oleh agen kepada konsumen yang diproses
sehingga data tersebut masuk ke dalam data pengolahan penambahan dan
pengurangan barang. Hasil pengolahan data tersebut masuk ke dalam sistem
informasi penjualan PT.MNI yang dapat di tampilkan secara cepat, akurat dan tepat
oleh penggunanya.

B. Flowchart
Dalam bagan flow chart metode penggambaran yang digunakan dalam
alur ini ditempilkan dengan rinci (detail)

12

Keterangan
Aliran kegiatan yang ada dalam flow chart ini menampilkan sebuah program
dimulai ketika agen (agen) menawarkan calon klien sebagai agen dan pembeli
produk dari PT. MNI. Proses berlanjut dengan keputusan klien yaitu akan bergabung
dengan PT.MNI sebagai agen atau belum berminat. Jika mereka akhirnya
13

memutuskan untuk bergabung langkah selanjutnya adalah mengisi formulir dan


langsung mengembalikannya ke PT.MNI. Konsumen kemudian membeli produk
yang dibutuhkan, jika stock tersedia maka transaksi pembayaran berlangsung,
namun jika stock barang sedang habis maka konsumen akan menunggu hingga
stock tersedia dan baru akan dibayar setelah barang diterima konsumen.

Keterangan
Diagram informasi dari agen menghasilkan data pembelian yang masuk ke dalam
pengolahan data bonus dari agen yang berhasil mendapatkan agen dan menjual
produk dari PT.MNI. Di dalam pengolahan data penambahan bonus terdapat data
penjualan agen yang menjadi masukan kepada PT. MNI berupa laporan data bonus.
Dari laporan data bonus PT.MNI di seleksi kembali data bonus yang harus
dibayarkan PT.MNI terhadap para agen.

14

15

BAB IV
KESIMPULAN

Sistem Informasi Penjualan adalah suatu sistem informasi yang


mengorganisasikan serangkaian prosedur dan metode yang dirancang untuk
menghasilkan, menganalisa, menyebarkan dan memperoleh informasi guna mendukung
pengambilan keputusan mengenai penjualan.
Selain itu terdapat beberapa ruang lingkup proses :
a.Sub sistem produksi barang (proses membeli barang)
b.
Sub sistem penjualan barang (proses menjual barang)
c.Sub sistem pengiriman barang (proses pengeriman barang sampai ke pembeli)
d.
Sub sistem pemesanan barang (proses pemesanan barang)

Ruang lingkup informasi lainnya :


a.Produk: Kode produk, Nama produk, Harga jual
b.
Jenis Produk: Kode Jenis Produk, Nama jenis produk
c.Penjualan: No. Nota, tanggal, jumlah penjualan
d.
Agen Penjualan: Kode Agen Penjualan, Nama penjualan
e.Media Promosi : Blog, Situs Pribadi, Bazar

Dengan semua lingkup yang dipenuhi tersebut, maka PT. MNI telah menjadi
salah satu perusahaan multilevel marketing yang terintegrasi dengan para pemilik
kepentingan (termasuk member) dengan baik.

DAFTAR PUSTAKA
16

Indrajani Wily,2007. Analisis perancangan sistem penjualan berbasis web pada PT.
Sarangan Imitasi.Seminar Nasional Teknologi (SNT 2007), Yogjakarta
Manullang .M, 2002, Pengantar Bisnis, ugm Gadjah Mada University Press,
Yogyakarya.
Nugroho, Bunafit. Membuat Aplikasi Penjualan dengan PHP dan MySQL, Penerbit
ARDANA MEDIA, Jogjakarta, 2006
Nugroho, Bunafit. PHP dan MySQL dengan editor Dreamweaver MX, Penerbit ANDI
OFFSET, Jogjakarta, 2004
Sadono Sukirno., Wan Sabri Husin., Danny Indrianto., Charles Sianturi., Kurniawan
Saefullah., 2006, Pengantar Bisinis, Kencana, Jakarta
Yuhefizhar. Mudah Membangun Toko Online dengaN CMS Presthasop, PT Elex Media
Komputindo, Jakarta, 2011
Viviliana Siang. 2013. Perancangan Sistem Informasi Penjualan Berbasis Web pada
Pempek Nony 168 Palembang. Jurnal Sistem Informasi. STMIK GI MDP
http://dilihatya.com/130/ini-dia-contoh-makalah-sistem-informasi
http://suheri37.blogspot.com/2012/12/sistem-informasi-penjualan.html

17

Anda mungkin juga menyukai