Anda di halaman 1dari 4

REMEDIASI MENGGUNAKAN SIMULASI PHET COLORADO

UNTUK MENGATASI MISKONSEPSI SISWA KELAS XI SMAN


1 PONTIANAK PADA MATERI GAYA GRAVITASI NEWTON

RingkasanEksekutif

Peneliti

RIKI PERDANA
Jurusan/Fakultas : PMIPA/FKIP
PerguruanTinggi : Universitas
Tanjugpura
riki13pd@gmail.com

Fisika adalah ilmu yang mempelajari unsurunsur dasar pembentuk alam semesta, gayagaya yang bekerja di alam semesta dan akibat
gaya tersebut. Salah satu gaya yang ada di
alam semesta adalah gaya gravitasi newton.
Banyak siswa mengalami miskonsepsi dalam
memahami konsep gaya gravitasi newton.
Oleh sebab itu, harus ada upaya yang harus
dilakukan untuk meremediasi miskonsepsi
tersebut. Metode yang digunakan dalam
penelitian adalah menggunakan simulasi pHet
Colorado dalam proses pembelajaran. Hasil
dari eksperimen ini adalah, miskonsepsi siswa
tentang konsep gaya gravitasi newton
berhasil di atasi. Dengan demikian, metode ini
baik
untuk
diterapkan
dalam
proses
pembelajaran. Selain itu, perlu dilakukan
penelitian dalam upaya mengembangkan
metode ini untuk meremediasi miskonsepsi
siswa dalam mata pelajaran fisika.
Kata kunci:Gaya gravitasi newton dan pHet
Colorado

Foster, Bob. 2012. Fisika untuk SMA/MA Kelas


XI. Jakarta : Erlangga
Kanginan, Marten. 2007.Fisika untuk SMA
Kelas XI. Jakarta : Erlangga
Serway,

A.

Raymond.

2014.

Physics

for

Scientist and Engineers with modern


Physics.Physcal Scientist, Mary Finch

Tipler, A.Paul. 2001. Fisika untuk Sains dan


Teknik jilid 1. Jakarta : Erlangga

LatarBelakang
Simulasi dalam proses pembelajaran
fisika
sangat
membantu
dalam
memahami materi yang disampaikan.
Salah satu materi tersebut adalah
gaya gravitasi newton. Terdapat
beberapa
metode
yang
dapat
digunakan untuk mempelajari konsep
Gaya
gravitasi
Newton
seperti
menggunakan gambar, replika tata
surya, dan membaca secara langsung
di dalam buku. Di antara metode
tersebut, metode membaca langsung
dari buku adalah metode yang paling
sering
digunakan
karenakesederhanaan
dalam
memperoleh
informasi.
Namun,
metode tersebut memiliki kelemahan,
karena
sulit
dalam
melakukan
perhitungan besar gaya antar planet
oleh karena itu, dibutuhkan alat yang
dapat menghitung besar gaya antar
planet dengan teliti dan tepat. Selain
itu, terdapat miskonsepsi siswa dalam
memahami
konsep
gaya
gravitasi.Siswa mengatakan semakin
besar jarak antara dua benda semakin
besar gaya gravitasi benda tersebut.
Penelitian kali ini dilakukan dengan
menggunakan simulasi dari aplikasi
pHet untuk memperoleh besar gaya
antar planet dengan teliti dan tepat,
serta meremediasi miskonsepsi siswa
mengenai gaya gravitasi newton

Dari penjelasan
guru dan analisis
HasildanManfaat
data
pada
simulasi,siswa
beanggapan bahwa semakin besar
jarak antara dua baneda semkain
kecil
gaya
gravitasi
benda
tersebut.
Dengan
kata
lain,
Gambar
simulasi
dari
pHet
miskonsepsi
siswa
berhasil
diatasi.Selain
itu,
proses
perhitungan besar gaya gravitasi
newton sangat mudah dilakukan,
tanpa melakukan perhitungan dan
tidak
menghabiskan
banyak
waktu. Hal ini karena perubahan
massa dan jarak saat melakukan
simulasi
secara
otomatis
menyebabkan perubahan gaya
gravitasi newton pada simulasi.
Dengan demikian, penggunaan
metode simulasi pHet dapat
digunakan,
baik
dalam
meremediasi miskonsepsi siswa
maupun
dalam
proses
pembelajaran di kelas

Metode
Padapenilitianini
metode
yang
digunakan
ada
lah
eksperimen.
Adapun
alatdanbahan
yang
digunakanadalah laptop yang telah
memilikiaplikasi
simulasi
pHet
Colorado. Simulasi yang ada dalam
aplikasi ini berisi beberapa variabel,
yaitu massa, jarak, dan gaya gravitasi
newton. Proses penelitian dimulai
dengan mengisi variabel massa dan
jarak
secara
bervariasi.
Setelah
mengisi besar massa dan jarak, secara
otomatis besar gaya gravitasi newton
akan
langsung
terbaca.
Melalui
metode ini proses pembelajaran akan
lebih mudah dilakukan
dan besar
gaya gravitasi yang diperoleh akan
lebih teliti dan tepat.

Nama : RikiPerdana
NIM : F03112015
TugasKapitaSelekta
Gaya Gravitasi Newton
1. Fakta
a. Setiapbenda

yang

dilemparkandaripermukaanBumiselalujatuhkembalikepermukaanBumi
b. Planet di tatasuryamemililintasantertentudantidakpernahsalingbertabrakan
2. Konsep
a. Gravitasidiartikansebagaitarikanantarasatubendadenganbenda yang lain.
b. BerdasarkanHukumGravitasi Newton, dapatdikatakanbahwasemuabenda yang
beradapadajaraktertentudariBumiakanmengalamigayagravitasi
c. Semakinbesarjarakantaradua

benda,

semakinkecilgayagravitasiantarakeduabendatersebut
3. Masalah :
Bagaimana membuktikan kepada siswa bahwa semakin besar jarak antar 2 planet,
semakin kecil gaya gravitasi yang antar planet tersebut
4. Prinsip

HukumGravitasiUmum Newton
Gaya
Gravitasiantaraduabendamerupakangayatarik-menarik

yang

besarnyaberbandinglurusdenganmassamasingmasingbendadanberbandingterbalikdengankuadaratjarakantarkeduanya.
Gaya tarik-menarikantaraduabendatersebutdinamakangayagravitasi, yang besarnya
m m
F=G 1 2 2
r
Keterangan :
F = Gaya Gravitasi (Newton).
G = KonstantaGravitasi = 6,67x10-11 (Nm2/kg2).
m1 = Massa Benda pertama (kg)
m2 = Massa Benda Kedua (kg)
r = jarakduabuahbenda (meter)

5. Metode, Model, Media


Metode

: Eksperimen

Model

: Kooperatif

Media

: Laptop, simulasipHettentanggayagravitasi Newton, LKS

6. Tahapan/Prosedur : MenentukanPengaruhjarakterhadapgayagravitasi newton


a. Siswadibagikedalam 4 kelompok
b. Siswamemperoleh LKS
c. SiswamelakukaneksperimenmenggunakansimulasipHet
d. Perwakilansetiapkelompokmempresentasikanhasileksperimen
e. Guru bersamasiswamenyimpulkanhasildarieksperimen yang dilakukan
7. HasildanKesimpulan
Melaluipenjelasan

guru

dananasisissiswamenggunakansimulasi

siswaberanggapanbahwasemakinbesarjarakantar
semakinkecilgayagravitasiantar planet tersebut.

di

pHet,
planet,

Anda mungkin juga menyukai