Lingkungan
si
Terapi rekrea
tan yang
ia
g
e
k
tu
sa
nakan salah
u
g
g
n
e
m
g
n
pasien
n
a
Terapi ya
ju
tu
n
a
g
luang, den
tu
k
a
w
a
d
a
uktif dan
dilakukan p
tr
n
o
k
ra
a
c
e
kegiatan s
n
a
k
u
k
la
e
ampuan
m
dapat m
e
k
n
a
k
g
n
mengemba
a
rt
se
n
a
k
menyenang
in catur dan
a
m
,
u
rt
a
k
isalnya main
M
l.
a
si
o
s
n
a
hubung
karambol
i seni
Terapi kreas
rapy / menari
e
th
e
c
n
a
D
a)
sik
b ) Terapi mu
melukis
r/
a
b
m
a
g
g
n
e
ngan m
c) Terapi de
therapy
o
li
ib
b
r/
tu
ra
e
d ) Lit
Pet therapy
Menstimulasi respon pasien yang tidak mampu melakukan hubungan
interaksi dengan orang-orang dan pasien biasanya merasa kesepian,
menyendiri. Sarana yang digunakan berupa binatang yang memberikan
respon yang menyenangkan kepada pasien
Plant therapy
Mengajar pasien memelihara segala sesuatu/ mahluk hidup, dan
membantu hubungan yang akrab antara satu pribadi ke pribadi lainnya.
Menanam tumbuh-tumbuhan mulai dari biji sampai menjadi buah atau
bunga dan diperbolehkan untuk memetiknya bagi pasien merupakan
pengalaman memelihara mahluk hidup dengan kasih sayang dan berhasil
di luar dirinya.
Terhindar dari alat-alat yang dapat digunakan untuk mencederai diri sendiri atau
orang lain
Alat-alat medis, obat-obatan, dan jenis cairan medis di lemari dalam keadaan
terkunci
Ruangan harus ditempatkan di lantai satu dan keseluruhan ruangan mudah dipantau
petugas kesehatan
Tata
ruangan
menarik
dengan
cara
menempelkan
poster
yang
cerah
dan
b. Lingkungan sosial
Memberikan
penjelasan
setiap
akan
melakukan
kegiatan
b. Lingkungan psikososial
Komunikasi terapeutik, sikap bersahabat
dan perasaan empati
Observasi pasien tiap 15 menit
Jelaskan tujuan pengikatan/pengekangan
Penuhi kebutuhan fisik klien
Libatkan keluarga
Terapi Psikoreligius
kelompok
dengan
tema
membahas
akhlak,
etika,
hakikat
Psychoreligius Therapy
Bagi Klien Ketergantungan NAPZA
NAPZA adalah suatu hal yang membayangi dan serta siap menghancurkan
masa depan generasi muda. Semua agama mengajarkan manusia untuk
berbuat baik kepada dirinya dan kepada orang lain serta melarang untuk
berbuat kerusakan. Jadi penyalahgunaan NAPZA merupakan sesuatu yang
dilarang oleh agama.
Agama membentuk mental seseorang sesuai dengan ajarannya dan
mengajarkan manusia untuk berbudi luhur dan bermoral karena gaya hidup,
sikap dan perasaan seseorang sangat dipengaruhi oleh keyakinan terhadap
agamanya. Oleh karena itu tepat sekali bila penanganan NAPZA yang
merupakan masalah mental dilakukan dengan pendekatan agama. Semakin
seseorang mengaku yakin terhadap agamanya, makin kecil kecenderungan
terlibat dalam penyalahgunaan akohol.
merupakan
adalah terapi
a.Tujuan
Terapi
kelompok
mempunyai
tujuan
therapeutic
dan
rehabilitas
Tujuan Umum :
-
Meningkatkan
kemampuan
menguji
kenyataan
(reality
testing)
-
Membentuk sosialisasi
Meningkatkan
fungsi
psikologis,
yaitu
meningkatkan
dengan
perilaku
defensif
(bertahan
terhadap
Membangkitkan
motivasi
bagi
kemajuan
fungsi-fungsi
Tujuan khusus :
Melatih pemahaman identitas diri
Penyaluran emosi
Meningkatkan ketrampilan
untuk diterapkan sehari-hari
hubungan
sosial
Pasien rehabilitasi ambulatory yang tidak termasuk psikosis berat, tidak menunjukkan gejala regresi dan
halusinasi dan ilusi berat dan orang-orang dengan kepribadian sciozoid serta neurotic.
Pasien dengan ego psiko patologi berat yang meneyebabkan psikotik kronik sehingga menyebabkan
psikotik kronik sehingga toleransi terhadap kecemasan menjadi rendah dan adaptasi kurang.
pasien
berkumpul,
therapist
mereka
duduk
memperkenalkan
berkeliling
dirinya
terlebih
itu
anggota
kelompok
diperkenankan
untuk
terapi
dibicarakan.
kelompok,
juga
masalah
yang
akan
Topik
atau
masalah
bisa
ditentukan
oleh
therapist
atas
sehingga
dengan
therapist
berbagai
perlu
cara
mencairkan
sesuai
dengan
blocking
kondisi
anggota
mengemukakan
problem
yang
memberikan
secara
bebas
informasi
bahwa
mengajukan
masing-masing
masalahnya
dan
Menggali
ide-ide
dan
peranan
yang
muncul
dalam
kelompok
Tahap transisi
Dalam hal ini dibutuhkan ketrampilan therapist dalam
kepekaan
waktu,
melihat
pola
perilaku
anggota
dan
Program Perencanaan
Pulang
Perencanaan pulang merupakan komponen yang terkait
dengan rentang perawatan. Rentang perawatan
seringpula disebut dengan perawatan berkelanjutan,
yang artinya perawatan selalu dibutuhkan sepanjang
rentang kesehatan klien dimanapun klien berada.
Rentang perawatan (continum of care) adalah integrasi
sistem perawatan yarng terfokus pada klien terdiri dari
mekanisme pelayanan perawatan yang
membimbingdan mengarahkan klien sepanjang waktu
kehidupan melalui perencanaan yang komprehenif yaitu
pelayanan kesehatan yang meliputi kesehatan mental,
soaial dalam rentang semua tingkat perawatan.
Jenis-Jenis Pemulangan
Pasien
1)Conditional Discharge
2) Absolute Discharge
3) Judical Discharge
Standar Pengkajian
klien
yang
membutuhkan
perawatan intensif
b) Kondisi klien yang memerlukan modifikasi
perawatan intensif
c) Kondisi klien yang memerlukan perawatan
transisi
d) Kondisi klien yang memerlukan perawatan
minimal
3)
Pengetahuan
dan
kemampuan
klien
dan
keluarga tentang :
a) Penyakit klien
b) Pengobatan
4) Hubungan Interpersonal dalam keluarga
5) Kemampuan dan kemauan klien dan keluarga dalam
penerimaan tindakan keperawatan
6) Sumber dan sistem pendukung yang ada dimasyarakat
7) Sumber finansial dan pekerjaan
DAFTAR PUSTAKA
(2011).
Terapi
Modalitas
Keperawatan
pada
Klien
Sarka
Ade.
(2011).
Terapi
Modalitas
Keperawatan
Jiwa,Jakarta : EGC
Yoseph, H. Iyus. (20140. Buku Ajar Keperawatan Jiwa, Bandung : PT.
Refika Aditama
a
m
i
r
Te
h
i
s
a
K