Melemahnya Nilai Tukar Rupiah
Melemahnya Nilai Tukar Rupiah
: ANI NURMULIYANI
NIM
: 1112046100134
SEMESTER : 6 C
makin menjulang tinggi, dan dampaknya harga tempe dan tahu naik, serta industrinya terancam
gulung tikar. Semakin banyak industri berbahan baku impor di Indonesia, maka dampak kurs
rupiah melemah terhadap perekonomian akan semakin berat. Selain karena perusahaan-perusahaan
di industri itu terancam tutup, para pegawainya bisa di-PHK, dan pertumbuhan ekonomi juga
terancam melambat. Padahal, jumlah industri berbahan baku impor ini banyak sekali, bukan hanya
industri tempe dan tahu.
Selain itu beban hutang Negara dan swasta juga menjadi semakin berat dengan lemahnya
kurs rupiah ini. Dimana pemerintah dalam menjalankan pembangunan Negara sering kali perlu
berhutang baik pada suatu lembaga atau Negara tertentu, maupun dengan menerbitkan obligasi
(surat hutang). Perusahaan-perusahaan swasta pun seringkali perlu berhutang dulu untuk
mengembangkan usahanya. Jika hutang-hutang ini dilakukan dalam bentuk Dolar AS, maka
pengembaliannya pun harus dilakukan dengan mata uang yang sama, walaupun kurs Rupiah saat
pengembalian hutang berbeda dengan saat pemberian hutang.
Salah satu upaya yang sedang di jalankan BI untuk menghadapi persoalan ini adalah
dengan dengan mengeluarkan aturan tentang kewajiban masyarakat