Anda di halaman 1dari 2

Pemberian Obat pada mencit atau tikus

1. Cara handling mencit atau tikus


Ujung ekor tikus atau mencit diangkat menggunakan tangan kanan dan tikus atau mencit
diletakkan pada suatu tempat yang permukaannya tidak licin (misalnya rem kawat pada
penutup kandang), tikus atau mencit diusahakan jangan sampai stress. Kemudian kulit pada
bagian tengkuk tikus atau mencit ditarik dengan jari telunjuk dan ibu jari tangan kiri, dan
tubuh tikus atau menit dibalikkan sehingga menghadap ke kita dan ekor mencit atau tikus
dijepit menggunakan jari kelingking dan jari manis tangan kiri.
2. Cara pemberian obat
A. Oral
ketika akan memberikan obat, obat yang akan diberikan harus disiapkan terlebih dahulu.
Setelah itu dilanjutkan dengan proses handling pada tikus atau mencit. Pemberian obat secara
oral dilakukan dengan menggunakan jarum suntik yang ujungnya tumpul (sonde). Saat kan
memasukkan sonde posisi kepala dan mulut tikus atau mencit harus diperhatikan. Ketika
tikus atau mencit dipegang dengan posisi terbalik pastikan posisi kepala menengadah atau
posisi dagu sejajar dengan tubuh dan mulut terbuka sedikit. Sonde dimasukkan secara
perlahan sampai kurang lebih setengahnya. Perlu diperhatikan juga jumlah maksimal
pemberian obat secara oral pada tikus atau mencit.
B. Intravena
ketika akan memberikan obat, obat yang akan diberikan harus disiapkan terlebih dahulu.
Setelah itu dilanjutkan dengan proses dilatasi pada ekor pada tikus atau mencit dengan cara
merendamnya dalam air hangat atau diolesi dengan aseton atau eter. Vena perlu dicari dan
larutan obat disuntikkan pada vena tersebut, jika terasa ada tahanan artinya jarum tersebut
tidak memasuki vena. Bila dibutuhkan penyuntikkan secara berulang maka sebaiknya
suntikkan pertama dimulai dari bagian distal ekor.
C. subkutan
ketika akan memberikan obat, obat yang akan diberikan harus disiapkan terlebih dahulu.
Setelah itu dilanjutkan dengan proses handling pada tikus atau mencit namun Posisi tikus
atau mencit tetap mengarah kebawah (tidak dibalik). Pemberian obat dilakukan dengan
menggunakan jarum suntik yang ujungnya runcing. Usap bagian tikus atau mencit yang akan
disuntik menggunakan alcohol 70%, proses penyuntikan dilakukan dari arah depan dan
suntikkan dilakukan dengan cepat agar tidak terjadi pendarahan.

D. Intrapetioneal.
ketika akan memberikan obat, obat yang akan diberikan harus disiapkan terlebih dahulu.
Setelah itu dilanjutkan dengan proses handling pada tikus atau mencit dan posisikan kepala
tikus atau mencit lebih rendah dari abdomennya. Pemberian obat dilakukan dengan
menggunakan jarum suntik yang ujungnya runcing, sebelum disuntik terlebih dahulu bagian
tersebut dibersihkan menggunkan alkohol 70%, Lokasi suntikan pada bagian tengah
abdomen, pada daerah yang sedikit menepi dari garis tengah agar jarum suntik tidak
mengenai organ tikus atau mencit. Saat melakukan penyuntikkan usahakan sudut yang
dibentuk antara abdomen dan jarum suntik sekecil mungkin.

Anda mungkin juga menyukai