Anda di halaman 1dari 2

TANDA BACA TITIK DUA

Tanda Titik Dua ( : )


1. Tanda titik dua dipakai pada akhir suatu pernyataan lengkap
bila diikuti rangkaian atau pemerian.
Contoh:
Yang sedang kita butuhkan sekarang adalah barang-barang
yang berikut: meja, kursi, bangku, almari, dan papan tulis.
2. Tanda titik dua dipakai sesudah ungkapan atau kata yang
memerlukan pemerian.
Contoh:
a. Ketua

: Abdul Manaf

Sekretaris

: E. Sulistyaningsih

Bendahara

: Budi Hartono

b. Hari

: Senin

Tanggal

: 22 Januari 1956

Jam

: 9.45 pagi

Tempat

: Jalan Melati 29 Surabaya

Acara

: Rapat Tahunan

3. Tanda titik dua dipakai dalam teks drama sesudah kata yang
menunjukkan pelaku dalam percakapan.
Contoh:
Ayah

: Keluarkan mobil itu segera, Dul!

Dullah : Baik, Pak.


Ayah

: Jangan lupa mencuci, dan bersihkan!

4. Tanda titik dua tidak dipakai kalau rangkaian atau pemerian itu
merupakan pelengkap yang mengakhiri pernyataan.
Contoh:
Kita sekarang memerlukan kursi, meja, almari, bangku, dan
papan tulis.

Anda mungkin juga menyukai