Anda di halaman 1dari 21

Kelompok 5

JOKO PRASETIO
KEMAS AHLUN NAZAR
MUHAMMAD FADIL TAUFIK

SPEKTROFOTOMETRI INFRAMERAH

Jean Baptiste Joseph Fourier


(1768-1830) .

TOKOH SPEKTROFOTOMETER FTIR

Merupakan suatu metode yang mengamati


interaksi molekul dengan radiasi elektromagnetik
yang berada pada daerah panjang gelombang
0.75 1.000 m atau pada bilangan gelombang
13.000 10 cm-1
Umumnya digunakan dalam penelitian dan
industri
Menggunakan Teknik absorpsi

SPEKTROFOTOMETRI
INFRAMERAH ?????

APA ITU

PRINSIP DASAR
Mempunyai frekwensi tertentu
(bilangan gelombang 500 -4000 Cm-1).
Pengukuran frekwensi yaitu sebagai
'persentasi transmitasi' (percentage
transmittance).

Terbagi menjadi tiga bagian yaitu :


a. Daerah infra merah dekat
b. Daerah infra merah pertengahan
c. Daerah infra merah jauh

Daerah Inframerah

Tabel Panjang Gelombang


Jenis

Panjang gelombang

Interaksi

Sinar gamma

< 10 nm

Emisi Inti

sinar-X

0,01 - 100 A

Ionisasi Atomik

Bilangan gelombang

Ultra ungu (UV) jauh 10-200 nm

Transisi Elektronik

Ultra ungu (UV)


dekat

200-400 nm

Transisi Elektronik

sinar tampak
(spektrum optik)

400-750 nm

Transisi Elektronik

25.000 - 13.000 cm-1

Inframerah dekat

0,75 - 2,5 m

Interaksi Ikatan

13.000 - 4.000 cm-1

Inframerah
pertengahan

2,5 - 50 m

Interaksi Ikatan

4.000 - 200 cm-1

Inframerah jauh

50 - 1.000 m

Interaksi Ikatan

200 - 10 cm-1

Gelombang mikro

0,1 - 100 cm

serapan inti

10 - 0,01 cm-1

Gelombang radio

1 - 1.000 meter

Serapan Inti

Jenis vibrasi:
1. Vibrasi ulur (Stretching Vibration), yaitu
vibrasi yang mengakibatkan perubahan
panjang ikatan suatu ikatan
2. Vibrasi tekuk (Bending Vibrations), yaitu
vibrasi yang mengakibatkan perubahan
sudut ikatan antara dua ikatan

Vibrasi molekul

Vibrasi ulur

1. Symmetrical stretching

2. Antisymmetrical stretching

Vibrasi tekuk

1. Scissoring

2. Rocking

3. Wagging

4. Twisting

Persiapan Sampel
A. Padat
1. Nujol Mull
2. Pelet KBr

B. Cair
C.Gas

1. Spektrum harus terselesaikan dan intensitas


cukup memadai.
2. Spektrum diperoleh dari senyawa murni.
3. Spektrofotometer harus dikalibrasi sehingga
pita yang teramati sesuai dengan frekuensi atau
panjang gelombangnya.
4. Metode persiapan sampel harus ditentukan.
Jika dalam bentuk larutan, maka konsentrasi
larutan dan ketebalan sel harus ditunjukkan.

Syarat-syarat yang harus


dipenuhi untuk penafsiran

Komponen grafik
baseline

peak

Transmitans % menyatakan banyaknya intensitas cahaya yang kembali ke detektor


M

at h

Co m p o s e r

1. 1. 5

h t t p : / / w ww . m a t h c o m p o s e r . c o m

%T =

intensitas
x 100
intensitas orisinil

Wavenumber menyatakan panjang gelombang yang dipancarkan (cm-1)

CH3COOH

3350 frekuensi vibrasi stretching OH


2950 -- frekuensi vibrasi stretching CH alifatik asimetris
(intensitas kurang dari 2860 adalah frekuensi vibrasi stretching simetris
1425 -- Karakteristik penyerapan CH2
1065 -- Penyerapan CO

Senyawa tersebut adalah cyclohexanol.

1.Dapat digunakan pada semua frekwensi dari


sumber cahaya secara simultan.
2.Sensitifitas dari metoda Spektrofotometri FTIR
lebih besar daripada cara dispersi.

Keunggulan
Spektrofotometer FTIR

Penggunaan dan Aplikasi


Spektroskopi inframerah biasanya

digunakan untuk penelitian dan digunakan dalam industri


yang sederhana dengan teknik yang sederhana dan untuk
mengontrol kualitas. Alat spektroskopi inframerah cukup
kecil dan mudah dibawa kemana-mana dan kapanpun
dapat digunakan. Dengan meningkatnya teknologi
komputer memberikan hasil yang lebih baik.
Spektroskopi inframerah mempunyai ketepatan yang
tinggi pada aplikasi kimia organik dan anorganik

Anda mungkin juga menyukai