ABSORPSI
REFLEKSI
EMISI SCATTERING
Absorpsi
• Berkas radiasi elektromagnet bila dilewatkan pada
sampel kimia maka sebagian akan terabsorpsi
• Energi elektromagnet yang ditransfer ke molekul
sampel akan menaikan tingkat energi (tingkat
tereksitasi)
• Eksitasi energi dapat berupa eksitasi elektronik,
vibrasi dan rotasi
• Molekul akan dieksitasi sesuai dengan panjang
gelombang yang diserapnya
• Hampir semua gugus fungsi organik memiliki
bilangan gelombang serapan khas di daerah yang
tertentu
Vibrasi molekul
• Jenis vibrasi:
1. Vibrasi ulur (Stretching Vibration), yaitu
vibrasi yang mengakibatkan perubahan
panjang ikatan suatu ikatan
2. Vibrasi tekuk (Bending Vibrations), yaitu
vibrasi yang mengakibatkan perubahan
sudut ikatan antara dua ikatan
Stretching Vibrations of a CH2 Group
Symmetric Antisymmetric
(Asymmetric)
Bending Vibrations of a CH2 Group
In plane In plane
Bending Vibrations of a CH2 Group
symmetric asymmetric
Bending
In-plane Out-of-plane
Symmetric
scissoring wagging
Asymmetric
rocking twisting
Spektroskopi IR
Spektroskopi Infra Merah
• Merupakan suatu metode yang mengamati
interaksi molekul dengan radiasi
elektromagnetik yang berada pada daerah
panjang gelombang 0.75 – 1.000 µm atau
pada bilangan gelombang 13.000 – 10 cm-1
• Umumnya digunakan dalam penelitian dan
industri
• Menggunakan teknik absorpsi
Spektroskopi IR
FTIR in Forensic Chemistry
• Drug Identification
• Fiber Analysis
• Paint Analysis
• Ink and Dye Analysis
• Paper Analysis
Advantages of FTIR
• Non-destructive analysis technique
• Rapid
• Amenable to solids, liquids, gases, solutions,
and irregular solids
• Amenable to organics and inorganics, though
primarily used for organics
• Provides a confirmatory (Category A) test
Information FTIR Offers
• Identification of pure compounds
• Identification of structural features and
functional groups present
• Discrimination between salt and free base
forms of drugs
• Discrimination between stereoisomers
12820 ~ 4000 cm-1
Mid-IR 400~4000 cm-1
400 ~ 33 cm-1
An Infrared Absorbance Spectrum
Absorbance (A)
Frequency or Wavelength
An Infrared Absorbance Spectrum
A = log(1/T)
Absorbance (A)
Frequency or Wavelength
Percent Transmittance (%T) An Infrared Absorbance Spectrum
Frequency or Wavelength
The Infrared Region
Instrumentasi Spektroskopi IR
• Sumber Radiasi
- Nerst Glower
• Daerah Cuplikan/Sampel
• Monokromator
– Prisma garam batu
• Detektor
- Detektor termal
• Signal Prosessor dan Readout
Spektrometer dispersif
Terdiri dari:
• sumber energi
• tempat contoh
• sistem untuk pemilihan panjang gelombang
• detektor
• alat pembaca atau pencatat (recorder).
Fourier Transform Infra Red
Fourier Transform Infra Red
Bruker Vertex 70
Instrumentasi Fourier
Diagram Skematik dari Spektrometer IR
Cara Kerja Spektroskopi Molekular
InfraRed (IR)
Metode Pada Spektroskopi Molekuler IR
Metode Spektroskopi Infrared
Identifikasi Gugus Fungsi
Frekuensi dapat dijadikan penentu gugus
fungsi dengan persamaan :
ð= 1/(2πc)√(K/µ)
Metode Spektroskopi Infrared
Identifikasi Gugus Fungsi
Frekuensi dapat dijadikan penentu gugus fungsi, dengan
klasifikasi seluruh daerah frekuensi IR menjadi 3 atau 4 bagian.
Pembagian IR
1. Daerah dekat IR ( 0,2-2,5µ )
2. Daerah Fundamental (2,5-50µ)
3. Daerah jauh IR (50-500µ)
INFRAMERAH
Syarat-syarat yang harus dipenuhi untuk
penafsiran
1. Spektrum harus terselesaikan dan intensitas cukup
memadai.
2. Spektrum diperoleh dari senyawa murni.
3. Spektrofotometer harus dikalibrasi sehingga pita
yang teramati sesuai dengan frekuensi atau
panjang gelombangnya.
4. Metode persiapan sampel harus ditentukan. Jika
dalam bentuk larutan, maka konsentrasi larutan
dan ketebalan sel harus ditunjukkan.
Komponen grafik
baseline
peak
intensitas
ht t p: / / www. m at hcom pos er . com
%T = x 100
intensitas orisinil
• Wavenumber menyatakan panjang gelombang yang dipancarkan (cm -1)
CH3COOH
Analisis Kualitatif dengan Inframerah