Oleh
Meri Ropiqa, M.Pharm.Sci.,Apt.
Metode Analisis Instrumental
• Analisis kimia instrumental menggunakan alat analisis berupa
instrument seperti spektrofotometri, kromatografi dan elektroforesis.
Berikut adalah beberapa metode yang sering digunakan:
Pergerakan ikatan
Pada ikatan kovalent, atom-atom tidak disatukan oleh ikatan yang kaku,
kedua atom berikatan karena kedua inti atom tersebut terikat pada
pasangan elektron yang sama. Kedua inti atom tersebut dapat bergetar
maju-mundur dan depan-belakang, atau menjauhi masing-masing, dalam
posisi yang memungkinkan.
• Ikatan-ikatan akan selalu bergetar setiap saat dan jika ikatan itu disinari
dengan jumlah yang tepat, maka akan menyebabkan terjadinya getaran
itu ke tingkat yang lebih tinggi.
• Karena yang terlibat pada pembelokan ini juga berbeda-beda pada
setiap jenis ikatan, maka setiap jenis ikatan akan menyerap sinar infra-
merah dengan frekwensi yang berbeda-beda pula untuk membuatnya
meloncat ke tingkat yang lebih tinggi.
• Contoh : spektrum infra-merah sebuah n-propanol, CH3CH2CH2OH
Ek = ½ mv2 , dimana m
Ep = ½ k (d)2
massa bola dan v kecepatan
+d bola.
d=0
-d
ν = 1/2∏ √k/µ
µ = m 1 m2 / m 1 + m 2
ν = frekuensi (= hc/λ)
• Spektrum inframerah suatu molekul adalah hasil
transisi antara tingkat getaran yang berlainan.
• Gerakan getaran molekul menyerupai gerakan suatu
bola yang dipasang pada pegas, yaitu pengosilasi
harmoni.
• Model bola dan pegas digunakan untuk
mengembangkan konsepsi gerakan getaran.
INFRARED SPECTROSCOPY
FTIR spectroscopy
Rapid and sensitive
Non destructive
Ease in sample presentation
used for qualitative
quantitative analyses
Rocking
Antisym. Stretch.
Wagging Twisting
BENTUK-BENTUK VIBRASI
Rocking
Antisym. Stretch.
Wagging Twisting
Gambar modulasi senyawa
16
Faktor-faktor komplikasi
Vibrasi yang disebutkan di atas disebut dengan
absorpsi fundamental (dasar). Getaran yang terjadi pada ikatan
ketika menyerap sinar infra merah
➢ Sebagai contoh, seseorang mungkin mengamati pita overton lemah pada 2υ,
3υ, .... dst.
➢Suatu absorpsi dalam daerah infra merah di 500 cm-1 dapat mempunyai
puncak yang menyertainya dengan intensitas yang lebih rendah di 1000 cm-1;
inilah yang dimaksud dengan overton.
➢ Kombinasi yang terjadi pada pita overtune, kombinasi dan perbedaan maka
vibrasi tersebut disebut dengan Resonansi Fermi yang sering teramati pada
senyawa karbonil.
Contoh Soal
Pendekatan Utama Dalam Analisis
Spektrum
1. Apakah terdapat gugus karbonil (C=O), absorbsi kuat
pada daerah 1820-1660 cm-1
2. Jika terdapat gugus C=O maka, cek senyawa berikut :
a) Asam : apakah terdapat gugus OH (3400-2400 cm-1 )
b) Amida : terdapat gugus NH (3500 cm-1 ) berupa puncak
rangkap
c) Ester : terdapat gugus CO (1300-1000 cm-1)
d) Anhidrida : terdapat dua gugus absorbsi C=O (1810 dan
1760 cm-1)
e) Aldehida : terdapat gugus CH, dua absorbsi lemah dekat
2850 dan 2750 cm-1 yang terdapat disebelah kanan
absorbsi CH
f) Keton : jika kelima pilihan diatas tidak ada
3. Jika tidak terdapat gugus C=O
-1
a.Fenol : absorbsi lebar 3600-3300 cm dan
gugus CO dekat 1300-1000 cm -1
aromatik)
CH aromatik dan finil sebelah kiri 3000 cm -1
-1
6. Gugus nitro : dua absorbsi dekat 1600-1500 cm
dan 1390-1300 cm -1
Asam etanoat
Asam etanoat mempunyai struktur sebagai berikut:
27
Keterangan Gambar
• Bagian terpenting dari peralatan Infrared
(IR) spektrofotometer adalah:sumber
cahaya, monokromator dan detektor.
• 1. Sumber cahaya
Nerst Glower (gabungan dari oksida Zr,Y,
Er dan lain-lain)
Globar (karbid silikon)
Bahan keramik.
Sumber ini frekuensi nya bermacam-macam
tergantung kebutuhannya. Bila digunakan
sinar dengan Frekuensi denag sinar
tampak NIR dapat menggunakan lampu
tungten.
28
• Bila digunakan suhu tinggi, 11000 0C. Maka
digunuakan oksida hitam yang berupa koil
Nichrome, Lampu ini tak perlu pendingin,dan
perawatan mudah, dignakan untuk
nondispersive metode. Lebih murah dan
dapat juga sbg. Filterfotofetrik.
• Nerst glower, dibuat dari leburan oksida
Zirconium, Yttrium dan thorium atau Erium,
beruba batang yang berlubang 1-3 mm
diame ternya, dan panjang 2-5 cm.
• Bila dinyalakan suhu dapat mencapai 15000C.
Lambda yang ditimbulkan terletak antara 1-
10m. Intensitas radiasi sampai 2 x lebih
besar dari Nerst dan Nichrom.
29
• Globa, merupakan batang karbid silikon,
dengan diameter 6-8 mm, dan panjang 50
mm.Suhu opersional sampai 13000 C, Globar
kurang sensitif dibanding Nerst-glower,
dibawah 10 m. Sangat baik diatas 15 m.
dan dapat digunakan pada 50 m. .
• Sumber lain yang dapatdigunakan adalah
diode LASER, (Ligt Amplication Stimulated
Emision of Radiation),yang mengemisikan
sinar pada panjang gelombang yang sempit,
variasinya tergantung suhu dan arus yang
diberikan pada diode.
3
0
Monokromator
• Monokromator yang digunakan berupa prisms
atau grating. Bila prisma digunakan garam NaCl,
yang dapat transparant terhadap sinar dengan
bilangan gelombang 165 cm-1.
• Garam halida yang lain adalah: CsI, ThBr, ThI,
dikenal (KRS-5). Penggunaan grating lebih
menguntungkan karena sinar yang dapat diubah
menjadi monokromator hampir tak terbatas
bilangan gelombangnya.
• Garam halogenida akan bersifat hidgroskopis
sehingga perlu proteksi tenag kelambaban dan
suhu kamarnya (dibawah 200C).
3
1
Keterangan bagan
• Sinar dari Sumber A, dipecah menjadi 2 sama
kuat, B dean lewat H (merupakan optik alat
pengatur sinar), yang digunakan sebagai sinar
referensi.
• Sedangkan sinar B akan melewati sampel,
sehingga sebagian sinar akan diserap oleh
sampel. Sina dari referen maupun dari sampel
akan oleh beberapa cermin akan sampai pada
Chopper C.
• Chopper ini mengatur jalannya sinar referen
dan sinar dari sampel sehingga sampai pada
gratin D.Perputaran chopper 10 kali tiap detik.
• Sinar yang terseleksi panjang gelombangnya
akan diterima oleh detektor E yang mengubah
panas menjadi tenaga listrik
3
2
• Bila E atau thermopile ini menrima sinar dari
referen yang kuat. Dan dari sinar yang lewat
sampel, (lemah), secara bergantian, sehingga
ada sinar dari detektor ke amflifier secara
berturutan.
• Bila sampel tidak menyerab sinar maka ampli
fier akan menerima sinar sama kuatnya, arus
sinar sebagai aru langsung. Sedangkan
ampliflier hanya didesign untuk arus bolak-
balik.
• Dengan demikian amplifier akan meneriam
arus yang tak seimbang, yang kemudian
diolah oleh G (servo), kemudian dikembalikan
ke H ke sinar referens, sehingga detektor
menerima sianr dengan intensitas yang sama. 3
3
Lanjutnya.
• H akan memperkuat sinar dan mengubah
menjadi tenaga listrik kembali, sehingga dapat
mengubah besara sinatr menjadi angka digital,
yang dapat diploterkan pada rekorder.
• Dengan data tersebut bila scanning dilakukan
dari bilangan gelobang tinggi samapi rendah
akan terekam ciri-serapan dari gugus-gugus yang
ada dalam sustu senyawa. (slide 22).
• Drai Gambar diatas sistim grating dapat
digantikan dengan prisme. Hal itu akan merubah
gerakan, prisma dalam eadaan diam tetapi
kcermin penerima yang memantulkan sinar
pembiasan prisma untuk diatur.
34
Sampel padatan, harus ditablet`
• Sampel digerus dulu dengan kristal KBr (p.a),
dengan perbandingan 0,1-2 (0,1-2 %) bagian
sampel dengan 100 bagian KBr.dalam keadaan
kering bila perlu dikeringkan oven.
• Bagian bawah diletakkan ditempat datar,
kemu dian body diletakkan. Pllet pertama
dimasukkan ke body campuran sampel dan
KBr (secukup nya), jangan terlalu tebal,
kemudian masuukn pallet ke II.
• Plunger dengan sealnya dimasukkan,
rangkaian dimasukkan dibawah mesin
penekan, pompa sedot dipasang, penekan
dihidupkan, sampai tekanan 10 ton, sehingga
didapat tablet dengan tebal 0,3 mm, dengan
diameter 13 mm (sesuai kompartemennya.
3
5
• Sampel tidak boleh dipegang tangan gunakan
pinset, dan tak terkena lembab udara.
sehingga tersusun
seperti gambar
disamping, kemudian
hubungkan dengan
pompa vakum, dan
nyalakan.
Tablet dengan ukuran tersebut akan transpa-
ran dan sehingga sinar dapat menmbus dengan
mudah
Gambar spektrogram jelan puncak dan
serapannya.
3
6
Alat untuk sampel Cairan
3
7
Cara preparasi sampel cair
• Bagian-bagian dari tempat sampel diurai,
• 1. Adalah basis, tempat sampe, 2 adalah ring
dari karet tahan pelarut organik, 3 dan 4 adalah
lempeng NaCl yang higroskopis trans- paran. No.
5 ring karet.
• No. 6 adalah penutup yang nanti tempat untuk
digantung pada sampel komparteme, setelah di
sekrup dengan no.7.
• Lempeng NaCl harus selalu bersih dari kotoran
kimia, dan selalu dicuci stelah dipakai.
• Cara prepari sampel adalah no.1, diletakkan
diatas meja porselin atau yang lain mendatar
dengan ring karet no,2 dan lempeng no.3
diletakkan diatas lubang segi 4.pada no.1.
38
❖Sampel cair ditotolkan pada no. 3 dengan
ketebalan 0,1- 0,3 mm. Baru ditutup dengan
no.4, 5 dan 6 secara beurutan dan pas pada
lubang no. 6.
❖Setelah disekrup rapat, maka wadah sampel
diletakkan di sampel kompartemen, kemudia
scanning spektra dilakukan.
❖Bila sampel berisi air digunakan lempeng CaF2
yang mempunyai serapan pada daerah 250 cm-1.
Sampel cair dapat juga di dipreparasi dengan
pengenceran menggunakan pelarut organik.
❖Pelarut tersebut CCl4, dengan kadar sampel 1-
5%.Sel tempat larutan ini digunakan Pb atau
politetraflouroetilen, dengan ketebalan 0,1-1,0
mm. Pelarut didigunakan untuk referen agar
serapan pelarut dapat dihilangkan.
3
9
Penggunaan Infra merah
Quality Control
Typical Infrared Absorption
Regions
WAVELENGTH (m)
2.5 4 5 5.5 6.1 6.5 15.4
C N 2250
C C 2150
C=O 1715
C=C 1650
C O ~1100 large range
DASAR ANALISIS KUANTITATIF DENGAN IR
Bersifat IR active