Anda di halaman 1dari 4

Penuntun Praktikum Analisis Instrumentasi

PERCOBAAN 4
SPEKTROFOTOMER INFRA MERAH

1. Pendahuluan
Penyerapan sinar inframerah terjadi pada tingkat energi yang kecil yaitu pada tingkat
vibrasi dan rotasi, dengan bilangan gelomnbang yang biasa digunakan adalah 4000-667 cm -1.
Bila terjadi penyerapan inframerah oleh suatu molekul maka akan terjadi perubahan tingkat
energi vibrasi/ rotasi molekulnya.
Spektra yang dihasilkan umumnya rumit, dengan pita-pita yang sempit dan khas untuk
setiap senyawa, sehingga penggunaannya terutama untuk mengindenfikasikan senyawa
organik (kualitatif). Sedangkan untuk pengukuran kuantitatif peralatan ini sangat jarang
digunakan.
Kedudukan relatif atom-atom didalam molekul tidak tetap, melainkan berubah-rubah
secara terus menerus, sebagai akibat vibrasi molekul tersebut. Untuk molekul sederhana
jumlah dan vibrasinya dapat dengan mudah ditentukan. Adapun jenis vibrasi yang dikenal :
- Vibrasi ulur (stretching)
- Vibrasi tekuk (bending)
 Scissoring
 Rocking
 Wagging
 Twisting
Untuk molekul beratom banyak, pusat vibrasi menjadi banyak pula, selain itu juga ada
kemungkinan terjadinya interaksi antara vibrasi yang disebut coupling .
Vibrasi dari molekul sederhana (diatom) dapat dianggap sama dengan vibrasi
harmonis dari suatu pegas dengan massa-massa atom pada kedua ujungnya, sehingga berlaku
hkum hooke tentang gerakan harmonis yang dinyatakan sebagai:
1
v k

2x
dimana : k = tetapan gaya
= frekuensi
= massa tereduksi [(m1xm2)/(m1+m2)]
Karena energi vibrasi molekul bersifat terkuantisasi, maka secara mekanika kuantum,
hanya dengan energi tertentu saja yang diperbolehkan, yang dinyatakan sebagai :

Laboratorium Analisis Instrumentasi Kimia FMIPA Unsyiah 12


Penuntun Praktikum Analisis Instrumentasi

E = (v + ½) h 

dimana : E= energi vibrasi


v = bilangan kuantun vibrasi
h = konstanta planck
 = frekuensi vibrasi dari model mekanika

Pada molekul beratom banyak, setiap koordinat memiliki derajat kebebasan (ada 3 koordinat
karena berada dalam ruang) sehingga bila ada N atom, maka ada 3N derajat kebebasan untuk
gerakan vibrasi dari molekul linier terdapat (3N-5) derajat kebebasan vibrasi,sedangkan untuk
molekul non-linier terdapat (3N-6) derajat kebebasan = jenis vibrasi. Tetapi terkadang puncak
yang timbul tidak sesuai dengan jumlah jenis vibrasi yang ada, hal ini dapat disebabkan oleh :
- Ada vibrasi yang tidak merubah momen dipol.
- Energi dari dua atom atau lebih mempunyai vibrasi indentik atau hampir identik.
- Intensitasnya sangat kecil.
- Energi vibrasi yang diabsorpsi yang terjangkau alat.
Interaksi antara vibrasi atau coupling menyebabkan bilang puncak serapan tidak dapat
ditentukan dengan tepat. Interaksi ini menimbulkan ketidakpastian dalam mengidentifikasi
suatu gugus fungsional dalam suatu senyawa.

2. Prinsip Kerja Alat


Alat spektrofotmeter infra merah terdiri dari komponen-komponen pokok, yaitu :
sumber sinar , tempat sampel,monokromator, dektetor dan rekorder.

Laboratorium Analisis Instrumentasi Kimia FMIPA Unsyiah 13


Penuntun Praktikum Analisis Instrumentasi

Gambar 1. Skema Peralatan Spektrofotometer infra merah secara umum

Sumber sinar yang biasa digunakan adalah zat padat inert yang dipanaskan dengan
listrik pada temperatur antara 1500-2000K, sebagai contoh antara lain: Nerst glower, Globar
dari batang silikon karbida dan kawat nikrom.
Monokromator terdiri dari sistem celah masuk, celah keluar, alat pendispersi dan
beberapa cermin untuk memantulkan atau memfokuskan sinar. Pendispersi yang digunakan
antara lain : kisidifraksi, prisma yang dibuat dari hablur : NaCl, KBr dan LiF.
Detektor yang biasa digunakan adalah detektor fotokonduktif dari semikonduktor
seperti PbS, PbSe atau Ge atau detektor termal seperti termokopel, bolometer dan sel Golay.

I. Cara Operasional Peralatan

- Nyalakan spektrofotometer inframerah dan biarkan panas selama 15 menit.


- Kalibrasi peralatan dengan menggunakan film polistiren, dengan menempatkannya
pada tempat sampel.
- Bila kalibrasi telah sesuai, dapat dilakukan pengukuran spektrum lainnya.
(konsultassikan dengan asisten).
- Sampel cair dapat diteteskan larutan sampel diantara sampel holder sel.
- Sampel padat dapat diukur langsun tanpa perlu perlakuan dengan dengan KBr
- Pengukuran dilakukan sesuai petunjuk dari asisten.

Laboratorium Analisis Instrumentasi Kimia FMIPA Unsyiah 14


Penuntun Praktikum Analisis Instrumentasi

- Spektrum sampel yang diperoleh dianalisa sesuai dengan spektra gugus


fungsionalnya.

Laboratorium Analisis Instrumentasi Kimia FMIPA Unsyiah 15

Anda mungkin juga menyukai