TRI INFRAMERAH
OLEH: KELOMPOK I
INOVAYANI SARAGIH
RIZKA IRANDA PUTRI
ISI
01 02
PRINSIP DASAR PREPARASI SAMPEL
03 04
INSTRUMENTA ANALISIS
SI KUALITATIF
05
ANALISIS
06
KUANTITATIF PENGGUNAAN
01
PRINSIP DASAR
SPEKTROFOTOME
TRI INFRAMERAH
Merupakan
Metode Analisis
Prinsip
Interaksi
Antara
Molekul Radiasi Inframerah
Menghasilkan
ʎ ⊽ E
0,78 µm s.d 1000 µm 13.000-10
Daerah Inframerah:
• Atom yang terikat dalam molekul dapat dianggap sebagai bola, dan ikatan
antar atom seperti pegas elastis, akan ada rotasi dan getaran yang terus
menerus dalam sebuah molekul.
• Getaran ini mungkin meregang (vibrasi ulur = stretching) atau menekuk
(vibrasi tekuk = bending)
Molecul Vibration
Stretching Bending
Simmetrycal Asimmetrycal
In Plane Bending Out Plane Bending
Stretching Stretching
Ketika cahaya dengan frekuensi yang sama jatuh pada molekul itu, maka
molekul itu akan menyerap cahaya tersebut.
: Frekuensi
Contoh penyerapan C-C lebih lemah daripada C=C lebih lemah daripada C≡C
Bilangan gelombang vibrasi dapat dihitung melalui:
: Bilangan gelombang
: kecepatan cahaya
Molekul heteroatomic yang bergetar dapat menghasilkan
dipol yang berfluktuasi
Video 5
Dua syarat penting agar molekul dapat menyerap radiasi
inframerah adalah:
2. Molekul yang bergetar harus memiliki dipol osilasi untuk dapat berinteraksi
dengan komponen listrik dari radiasi inframerah.
Ketika radiasi IR dilewatkan sebuah molekul berfluktuasi, saat terjadi dipol
osilasi, komponen listrik dari molekul berinteraksi dengan komponen listrik dari
radiasi IR. (Jika frekuensi alami vibrasi molekul sama dengan frekuensi radiasi
IR).
Video 6
02
PREPARASI
SAMPEL
• Sampel Padat
Menggunakan 2 metode preparasi yaitu:
1. Nujol mull
Sampel digerus menggunakan lumping dan alu, lalu dicampurkan dengan minyak nujol
atau paraffin hingga berbentuk pasta. Beberapa tetes pasta ini ditempatkan diantara 2 plat
window material.
2. Pellet KBr
Sedikit sampel padat (kira-kira 1-2mg) dicampurkan dengan KBr murni (kira-kira 200mg),
lalu digerus halus dan bercmpur secara homogen. Campuran ini diletakkan dalam cetakan
lalu ditekan menggunakan alat penekan hidrolik sehingga terbentuk pellet yang transparan.
• Sampel Cairan
Setetes sampel diletakkan diantara dua plat KBr atau plat NaCl untuk membuat film
tipis. Kemudian plat diletakkan ditempat sampel.
• Sampel gas
Sampel gas dimasukkan ke dalam tempat sampel yang berbentuk silinder atau tabung gas.
Video 8
03
INSTRUMENTAS
I
Video 7
Komponen Utama
1 3 5
2 4 6
• Berasal dari padatan yang dipanaskan dengan listrik hingga mencapai suhu 1500-
2000 K
- Nerst glower, terbuat dari silinder dari oksida logam alkali tanah, jika dipanaskan dapat
mencapai suhu 2200K
Kelemahan: Pemanasannya lambat
- Globar, terbuat dari batang silicon karbida, jika dipanaskan dapat mencapai suhu 1500K
• Berfungsi untuk mengatur radiasi yang dikirim ke detector dari sel referensi dan sel sl
sampel.
3. Kisi Difraksi
4. Detektor
• Berfungsi untuk menguatkan sinyal dari detector, sehingga dapat direkam oleh
recorder
6. Recorder
• Berfungsi untuk mengubah sinyal menjadi spektrum.
Jenis-jenis spectroscopy inframerah
1. Spektrofotometer Dispersi
2. Spektrofotometer FT-IR
Bilangan gelombang setiap gugus fungsi dalam molekul bersifat khas, sehingga
dapat digunakan sebagai dasar analisis.
Daerah IR tengah dibagi atas 4 daerah penting, yaitu:
1. Stretching single bond (O-H, C-H)
2. Triple bond (C≡C, C≡N)
3. Double bond (C=O, C=C, C=N)
4. Finger print (C-O, C-C, C-N)
Daerah idenfikasi gugus fungsi adalah daerah dengan panjang gelombang di atas 1500 cm-1
Gugus fungsi yang memiliki intensitas kuat dan absorptivitas molarnya relative
besar yaitu gugus C=O, N-H dan OH. Gugus ini memberi pita absorpsi yang tajam
dan tidak tumpeng tindih dengan pita absorpsi yang lain.
Secara kuantitatif, absorbansi diperoleh dengan metode garis dasar
(base line)
Jika P0 adalah adalah intensitas sinar yang didapat dengan cara menarik garis
lurus tangensial pada kurva spektrum absorbsi dan PT adalah intensitas yang
didapat dari titik absorbs maksimum, maka:
𝑃 0
𝐴 = log ( )
𝑃 𝑡
Dengan mengalurkan nilai terhadap konsentrasi (c) akan didapatkan kurva
kalibrasi. Absorptivitas molar (ε) diperleh dari slope persamaan regresi linear.
Contoh:
06
PENGGUNAAN
1. Analisis senyawa obat dalam tanaman
3. Dalam forensik
KESIMPULAN
• Spektrofotometri Inframerah adalah metode analisis untuk
mengidentifikasi gugus fungsi berdasarkan prinsip interaksi
molekul organik dengan radiasi inframerah.
• Molekul akan menyerap energi radiasi yang frekuensinya sesuai
dengan frekuensi alami dari getaran ikatan antar atom dalam
molekul tersebut.
• Analisis dengan menggunakan spektrofotometri inframerah dapat
dilakukan secara kualitatif dan kuantitatif.
THANKS