ASUHAN KEPERAWATAN ANAK DENGAN MASALAH TUMBUH

KEMBANG

A. PENGKAJIAN KEPERAWATAN
Pengkajian pada anak dengan masalah tumbuh kembang
antara lain :
Ditemukan adanya ketidak mampuan atau kesulitan
untuk melakukan tugas perkembangan sesuai dengan
kelompok usia dalam tahap pencapayan tumbuh
kembang.
Adanya perubahan pertumbuhan fisik seperti
Berat badan dan tinggi badan tidak sesuai dengan
standar pencapayan
Perubahan perkembangan saraf seperti gangguan
motorik
Bahasa dan adaptasi social
Perubahan gangguan perkembangan mental
seperti adanya retradasi mental
Perubahan perkembangan perilaku seperti
hiperaktif
Gangguan belajar
Adanya ketidak mauan melakukan perawatan diri atau
control diri dalam beraktivitas sesuai dengan usianya.
Pada bayi adanya gangguan tidur.
B. DIAGNOSA KEPERAWATAN
Perubahan pertumbuhan dan perkembangan berhubungan
dengan

1. Penurunan kemampuan fisik atau ketergantungan

disebabkan adanya kerusakan pada system tubuh atau
penyakit tertentu
2. Perpisahan orang terdekat atau tidak adekuatnya
stimulasi sensori
3. Perubahan lingkungan.
4. Keterbatasan kesempatan untuk memenuhi kebutuhan
sosialisasi.
C. PERENCANAAN DAN INTERVENSI KEPERAWATAN
1. Apabila anak dengan masalah khusus seperti :
Masalah gagal tumbuh .dapat diatasi dengan cara
memberikan stimulasi lingkungan pada anak,
memberikan makanan tambahan untuk
mengurangi defisiensi protein, vitamin
dll,,,memberikan psikoterapi pada keluarga dan
memberikan alternative orang tua asuh.
Gangguan makan. Dapat diatasi dengan
memberikan terapi simtomatis apabila terjadi
gangguan malnutrisi, melakukan psikoterapi pada
keluarga, dan memberikan terapi kombinasi dalam
makanan.
Gangguan tidur. Dapat diatasi dengan cara
melindungi anak dari kecelakaan, memberikan
kenyamanan dan bantu anak saat tidur, kolaborasi
dengan dokter bila terjadi gangguan yang
berkepanjangan.
Enuresis fungsional. Dapat diatasi dengan cara
membatasi pemasukan cairan sebelum tidur,
melatih mengendalikan retensi, latihan menahan
kencing, positif reinforcement, toileting training
yang benar, dan melakukan kolaborasi dengan
dokter dalam pemberian obat :

 Golongan amfetamin untuk mengurangi

kedalaman tidur anak
Glongan anti kolinergik untuk mengurangi
kontraksi otot detrusor, sehingga diharapkan
terjadi retensi urine dll,,,,.
Enkopresis fungsional. Dapat diatasi dengan cara
melatih anak untuk toileting saat BAB,
memberikan psikoterapi kepada keluarga dan
melakukan kolaborasi dengan dokter apabila
terjadi lebih lanjut.
Gagap dapat diatasi dengan cara terapi psikologis
membantu mengatasi masalah anak, psikoterapi
kepada orang tua dan kolaborasi dengan dokter
dalam mengatasi patologis
Mutisme efektif, Dapat diatasi dengan cara
memberikan terapi suportif kepada anak agar mau
berbicara, dapat dilakukan reinforcement yang
positif dan psikoterapi pada keluarga anak.
Retradasi mental.Dapat diatasi dengan cara
mencegah terjadinya gangguan kesehatan lain
dan selalu memperbaiki gizi pada anak. Disamping
itu membantu dan melatih dalam dalam
melakukan tugas atau ketrampilan yang minimal
dapat dikuasai sesuai dengan tingkatan
retradasinya dan selalu melibatkan dalam ahli
terapi wicara, ahli rehabilitasi medis, psikiater, dll.

2. Ajarilah orang tua terhadap tugas perkembangan anak

sesuai dengan kelompok usia anak
3. Berikan kesempatan anak untuk melaksanakan tugas
perkembangan anak.
4. Lakukan tindakan keperawatan sesuai dengan
kelompok usia tumbuh kembang, seperti :

a) 0-1 thn.
Berikan stimulasi dengan menggunakan
bermacam-macam mainan yang berwarna
ditempat tidur seperti mobil-mobilan,
mainan dengan music, dll,,,,
Pangku atau gendong anak saat mau makan
dalam kondisi yang tenang
Berikan waktu istirahat dan lakukan obserfasi
kepada orang tua selam interaksi dan
makan.
Berikan perawatan secara penuh
Biarkn tangan dan kaki bebas jika
memungkinkan
b) 1-3 2 thn.
Anjurkan melakukan perawatan diri sendiri
seperti makan sendiri, mandi, dll,,,,,,,
Berikan stimulasi atau dorongan untuk
mengemukakan kata atau bahasa.
Beri kesempatan bermain dengan kelompok
sebayanya seperti teka teki, buku dengan
gambar-gambar, mobil-mobilan, balok
mainan, dll,,,,,,,,,
Anjurkan orang tua untuk aktif dalam
perawatan anak.
c) 3 2 -5 thn.
Anjurkan melakukan perawatan diri
sendiriseperti pakay baju sendiri, mandi,
merawat mulut rambut dll,,,,,,,

 Beri kesempatan bermain dengan kelompok

seperti model mainan music, boneka, bukubuku, kendaraan sepeda roda tiga, dll,,,,,,,,,,
Berikan buku cerita
Anjurkan orang tua untuk aktif dalam
perawatan anak.
d) 5-11 thn.
Bicarakan dengan anak tentang perawatan
yang akan dilakukan, dan mintalah masukn
dari anak
Beri kesempatan pada anak untuk
berinteraksi dengan anak-anak lainnya
Hargai perilaku yang positif
Berikan buku cerita dan mainan seperti buku
teka teki , video games, melukis atau lainnya
Orientasi dengan lingkungan sekitar
e) 11-15 thn.
Bicarakan dengan anak tentang perawatan
yang akan dilakukan, dan mintalah masukan
dari anak.
Beri kesempatan kepeda anak untuk
berinteraksi dengan anak-anak lainnya
Libatkan didalam segala tindakan
keperawatan
Anjurkan orang tua atau saudaranya untuk
berkunjung atau berinteraksi dengan anak
Lakuakn identifikasi minat atau hobi anak.

D. EVALUASI KEPERAWATAN
Anak menunjukkan perubahan dan perkembangan yang
lebih baik dan terjadi pencapayan dalam dalam tugas

perkembangan sesuai dengan kelompok usia dan ukuran

fisik sesuai dengan batasan ideal anak

TUGAS
TENTANG
TEORI ASUHAN KEPERAWATAN ANAK DENGAN MASALAH
TUMBUH KEMBANG
D
I
S
U
S
U
N

OLEH :
KELOMPOK : 8

NAMA : SILVESTER RATUAIN

SRI REJEKI
BARNESI PIETERZ
PRISSCILIA AMARDUAN
T

K : II.a

AKADEMI KEPERAWATAN KESDAM XVI/PATTIMURA

AMBON
2011