1354 3603 1 PB
1354 3603 1 PB
Abstrak
Penyakit Efusi Pleura merupakan cairan yang abnormal dalam rongga pleura akibat produksi cairan yang berlebihan
atau penyerapan yang berkurang. Badan Kesehatan Dunia (WHO) memperkirakan jumlah kasus Efusi Pluera di seluruh
dunia cukup tinggi menduduki urutan ke-3. Berdasarkan catatan medik RS Dokter Kariadi Semarang jumlah prevalensi
penderita efusi pleura pada perempuan 66,7% dan laki-laki 33,3%.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik penderita Efusi Pleura di bagian paru Rumah Sakit Umum
Pusat H. Adam Malik Medan tahun 2011. Penelitian ini menggunakan metode cross-sectional dan deskriptif. Populasi
adalah seluruh pasien yang dirawat inap di RSUP H. Adam Malik Medan dengan sampel sebanyak 136 orang. Data
dikumpulkan dengan mengambil data atau status pasien Efusi Pleura melalui rekam medik.
Hasil penelitian ditemukan proporsi pasien berdasarkan pada jenis kelamin perempuan adalah 47 orang (34,6%)
dan pada laki-laki 89 orang (65,4%). Proporsi berdasarkan kelompok umur 45-59 tahun adalah 44 orang (32,4%).
Berdasarkan tempat tinggal di perkotaan 110 orang (80,9%) dan pedesaan 26 orang (19,1%), berdasarkan lokasi cairan
dekstra 68 orang (50%) dan sinistra 59 orang (43,3%), berdasarkan frekuensi pernafasan takipneu 83 orang (61%),
berdasarkan etiologi dengan TB Paru 60 orang (44,1%) dan Tumor Paru 40 orang
(29,4%).
Dari hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi pihak peneliti, pihak Rumah Sakit dan Dinas Kesehatan
sehingga dapat meningkatkan dan memberikan pengetahuan tentang bahaya setiap faktor resiko dari etiologi dan
perkembangannya.
Kata kunci: Karakteristik, Efusi Pleura, RSUPHAM
Abstract
Pleural effusion disease is an abnormal fluid in the pleural cavity due to excessive fluid production or decreased
absorption. World Health Organization (WHO) estimates the number of cases worldwide effusions Pluera are in the
third rank. Based on medical records of Dokter Kariadi Semarang Hospital prevalence of patients with pleural effusion
are 66.7% women and 33.3% men.
This study purposed is to know the characteristics of patients with pleural effusion in lung deparment RSUP H.
Adam Malik Medan in 2011. This study uses cross-sectional and descriptive. The population was all patients
hospitalized in the lung department H. Adam Malik Medan with 136 people sample. Data were collected by taking
data or status patients with Pleural effusion through medical records.
The research found the proportion of patients based on female are 47 people (34.6%) and men 89 people (65.4%).
Proportion by age group 45-59 years were 44 people (32.4%). Based on place 110 people live in urban areas (80.9%)
and rural 26 people (19.1%), based on the location of the liquid 68 people (50%) right and left 59 people (43.3%), based
on the frequency of respiratory with takipneu 83 people (61%), based on the etiology with pulmonary TB are 60 people
(44.1%) and Lung Tumors 40 people (29.4%).
From the results of this study are expected to be beneficial to the researchers,to the Hospital and Health Service
can be enhance and provide knowledge about the dangers of any etiology and risk factors of its development.
Keyword: Characteristic, Pleural Effusion, RSUPHAM
Pendahuluan
Penyakit Efusi Pleura merupakan suatu keadaan dimana
terdapatnya akumulasi cairan pleura dalam jumlah yang
berlebihan di dalam rongga pleura, yang disebabkan
oleh ketidakseimbangan antara pembentukan dan
pengeluaran cairan pleura. WHO memperkirakan
Elizabeth M S Tobing
Frekuensi (N=136)
Persentase (%)
89
47
65,4
34,6
44
35
27
21
6
3
32,4
25,7
19,9
15,4
4,4
2,2
110
26
80,9
19,1
68
59
9
50
43,3
6,6
127
9
93,4
6,6
60
40
11
5
3
2
2
2
2
1
1
44,1
29,4
8,1
3,7
2,2
1,5
1,5
1,5
1,5
0,7
0,7
Elizabeth M S Tobing
Elizabeth M S Tobing
Daftar pustaka
1. Arianti, Tatik, 2003. Karakteristik dan
Penyebab Efusi Pleura Pada Penderita yang
Dirawat di Rumah Sakit Umum Pusat Dokter
Karyadi Semarang Pada Bulan November
Ta h u n 2 0 0 2 . Av a i l a b l e f ro m
http://www.fkm.undip.ac.id/data/index.
php?action=4&idx=216 (Accessed 20 Maret
2012)
2. Alsagaff, H., Mukty, H.A., 2010. Dasar-dasar
Ilmu Penyakit Paru. Surabaya : Airlangga
University Press, 143-154.
3. H, Halim., Penyakit-Penyakit Pleura. Buku Ajar
Ilmu Penyakit Dalam Jilid II Edisi ke-3,Gaya
Baru. Jakarta: 2001; 927-383.
4. Mulyono, Djoko, 2000. Efusi Pleura
Parapneumonia. Available from :
http://www.kalbe.co.id/files/cdk/files/06Efusi
PleuraParapneumonia128.pdf/06EfusiPleuraP
arapneumonia128.html (Accessed 21 Maret
2012)
5. M. E, Hanley., C.H, Welsh. 2003. Current
Diagnosis and Treatment in Pulmonary
M e d i c i n e . N e w Yo r k : M c G r a w - H i l l
Companies.4. Rofiq Ahmad. 2011
6. Porcel, Jose M. , Light, Richard W., 2006.
Diagnostic Approach to Pleural Effusion in
Adults. Available from :
http://www.aafp.org/afp/2006/0401/p1211.ht
ml (Accessed 20 April 2012)
7. Prince, Sylvia A., Lorraine M, Wilson., 2005.
Patofisiologi Konsep Klinis Proses-Proses
Penyakit.Vol 2. Ed. 6. Jakarta: EGC.
8. Rubins,Jeffrey, 2011. Pleural Effusion. Available
fromhttp://emedicine.medscape.com/article/2
99959-overview (Accessed 30 April 2012)
9. Rab, Tabrani. Efusi pleura. Dalam : Buku
Penyakit pleura, Balai Penerbit Trans
Informedia, Jakarta,2010. Hal: 142-166
10.Syahruddin, Elisna, 2010. Jurnal Respirologi
Indonesia Volume 30. Available From
http://jurnalrespirologi.org/jurnal/JULI%20VOL
_30%20NO_3%202010.pdf (Accessed 20 Maret
2012)
11. Sato, Tetsuo , 2006. Differential Diagnosis of
Pleural Effusion. JMAJ, September/Oktober
2006. Vol. 49 No. 9-10
12. Sherwood, Lauralee., 2001. Fisiologi Manusia.
Jakarta: EGC, 415-422.
13. Sudoyo, Aru W., Setiyohadi, Bambang., Alwi,
Idrus., Simadibrata K., Marcellus., 2007. Ilmu
Penyakit Dalam Jilid II.Ed. 3. Jakarta: Balai
Penerbit FK UI, 1056-1061.