Anda di halaman 1dari 9

KEPERAWATAN MATERNITAS

SOP PERAWATAN PAYUDARA POSTPARTUM

OLEH :
KELOMPOK: 4
D-IV KEPERAWATAN TINGKAT 2 SEMESTER III
1. NI KADEK ARIYASTUTI

(P07120214007)

2. PUTU EPRILIANI

(P07120214010)

3. I GUSTI AYU CINTYA ADIANTI

(P07120214012)

4. NI PUTU MEYLITHA BUDIANDANI

(P07120214013)

5. NI PUTU NOVIA INDAH LESTARI

(P07120214016)

6. NI LUH SUCI NOVI ARIANI

(P07120214021)

7. PANDE PUTU SETIANINGSIH

(P07120214022)

8. KADEK PONI MARJAYANTI

(P07120214026)

KEMENTERIAN KESEHATAN RI
POLITEKNIK KESEHATAN DENPASAR
JURUSAN KEPERAWATAN
TAHUN 2015

SOP PERAWATAN PAYUDARA POSTPARTUM


SPO

TINDAKAN

PERAWATAN PAYUDARA

KEPERAWATAN
Pengertian

Massage yang dilakukan pada payudara dengan


menggunakan minyak dan kompres air hangat dan
dingin, sehingga dapat:
1

Memperlancar produksi dan pengeluaran ASI

Mencegah terjadi bendungan ASI

Melenturkan putting susu

Mencegah luka/lecet pada payudara

Tujuan

Tujuan:

sebagai

acuan

dalam

melaksanakan

Kebijakan

perawatan payudara pada ibu nifas.


Setiap ibu yang melahirkan harus lancar produksi
dan pengeluaran ASI nya untuk memenuhi program

Persiapan

pemerintah tentang ASI eksklusif.


Alat:
a

Kom berisi kapas minyak air hangat 1 buah

Bengkok 1 buah

Handuk ukuran sedang 2 buah

Gelas ukuran 200cc 1 buah

Waskom ukuran sedang berisi air hangat 2/3


nya 1 buah

Waskom ukuran sedang berisi air dingin 2/3


nya 1 buah

Waslap 2 buah

Bahan:

Prosedur Kerja

Minyak zaitun/baby oil (dalam botol)

1 buah spuit ukuran 5 cc

PRA INTERAKSI
1

Mengkaji kebutuhan ibu akan perawatan


payudara

Rasional:
Untuk

mengetahui

kebutuhan

ibu

dan

keluhan yang dirasakan


2

Menentukan

bahwa

ibu

memerlukan

perawatan payudara sesuai dengan hasil


validasi data dari pengkajian
Rasional:
Agar data yang terkumpul valid mengenai
kebutuhan ibu dalam perawatan payudara
3

Menyiapkan alat alat perawatan payudara


Rasional:
Untuk mempersiapkan alat yang digunakan
dalam

perawatan

payudara

jika

ibu

membutuhkan perawatan payudara.


INTERAKSI
Orientasi
1

Mengucapkan salam
Rasional:
Menunjukan sikap caring kepada klien
Untukmenumbu

Memperkenalkan diri
Rasional:
Menimbulkan rasa saling percaya dengan
klien

Menanyakan nama ibu


Rasional:
Menimbulkan rasa saling percaya dengan
klien dan memvalidasi identitas pasien
disertai dengan memeriksa gelang pasien
untuk memastikan.

Menyampaikan tujuan dan manfaat


Rasional:
Agar pasien mengetahui tindakan yang akan
dilakukan kepada pasien

Menjelaskan prosedur tindakan


Rasional:
Agar pasien kooperatif dalam pemberian
tindakan

Mendekatkan alat-alat
Rasional:
Untuk memulai tindakan agar mempermudah
proses

pemberian

tindakan,

sekaligus

memberi informasi kepada klien tentang alatalat yang digunakan


7

Memasang sampiran, pintu, jendela atau


korden ditutup
Rasional:
Untukmenjaga privacy klien

Kerja:
1

Mencuci tangan
Rasional:
Melakukan

cuci

tangan

efektif

untuk

meminimalisir kuman-kuman penyakit yang


ada pada tangan kita, sebelum memulai
kontak dengan pasien. Sehingga cuci tangan
dapat memberikan 2 manfaat sekaligus, yaitu
untu perawat sendiri dan untuk pasien.
2

Mengatur posisi duduk ibu di kursi dengan


bersandar
Rasional:
Posisi ini diharapkan membuat ibu merasa
nyaman ketika akan melakukan perawatan
payudara

Membuka pakaian atas ibu dan BH


Rasional:
Pakaian dalam ibu bagian atas (BH) harus
dibuka agar ibu dapat lebih leluasa dalam
melakukan massage payudara

Memasang handuk pada bagian pundak ibu


dan pangkuan ibu
Rasional:
Ketika ibu melepaskan pakaian di bagian
atasnya, ibu kemudian memakai handuk
untuk menutupi daerah pundak dan yang
nantinya digunakan untuk mengeringkan
payudara setelah ibu melakukan massage dan
kompres pada payudaranya. Handuk pada
pangkuan ibu untuk menutupi pakaian bagian
bawah

ibu,

sebagaimana

dalam

proses

massage, kompresi payudara berlangsung,


sebagian air yang digunakan akan jatuh ke
bawah dan mengenai area di bawah payudara
si

ibu,

sehingga

handuk

ini

dapat

dan

areola

mengeringkan bagian tersebut.


5

Mengompres
mammae

putting
secara

susu

memutar

dengan

menggunakan kapas minyak air hangat


Rasional:
Gerakan memutar diharapkan sesuai dengan
bentuk dan luas areola ibu, di mana putting
dan areola ini akan menjadi ruang bagi mulut
bayi,

kompres

ini

bertujuan

untuk

melenturkan putting susu


6

Membuang kapas di bengkok


Rasional:
Kapas yang sudah kontak dengan tubuh ibu
(pasien) diletakkan pada bengkok, kapas ini
tidak dapat digunakan kembali

Melicinkan kedua telapak tangan dengan


minyak zaitun/baby oil
Rasional:
Minyak zaitun akan memberikan efek rasa

nyaman pada payudara setelah dilakukan


massage

nanti,

karena

dapat

memberi

kelembutan pada bagian permukaan kulit


mamae ibu,
8

Melakukan

pengurutan

pada

payudara

dimulai ke arah atas, ke samping, ke bawah,


melintang kemudian telapak tangan di lepas
dari payudara (lakukan 20-30 kali)
Rasional:
Mengurut secara teratur dapat merangsang
dan melancarkan produksi ASI pada kelenjar
mamae si ibu, sehingga diharapkan dapat
mencegah timbulnya bendungan ASI pada
kelenjar mamae
9

Menaruh salah satu telapak tangan untuk


menopang payudara ibu, kemudian jari
kelingking

tangan

yang

lain

mengurut

payudara dari pangkal ke arah putting susu


( 20-30 kali pada setiap payudara)
Rasional:
Pengurutan

ini

dapat

mendorong

atau

merangsang pengeluaran ASI agar dapat


lebih lancar, mencegah terjadinya bendungan
ASI
10 Menaruh salah satu telapak tangan untuk
menopang payudara ibu,

kemudian ujung

jari tangan yang lain mengurut payudara dari


pangkal ke arah putting susu ( 20-30 kali
pada setiap payudara)
Rasional:
Pengurutan

ini

dapat

mendorong

atau

merangsang pengeluaran ASI agar dapat


lebih lancar, mencegah terjadinya bendungan
ASI, Agar air susu di bagian pangkal

payudara dari bagian atas maupun bawah


dapat terkumpul di bagian putting susu ibu
11 Mengompres kedua payudara dengan air
hangat dan air dingin secara bergantian,
dimulai dan diakhirkan dengan air hangat
menggunakan waslap.
Rasional:
Untuk memperlancar jalannya air susu dari
alveoli menuju ke kelenjar susu sehingga
dapat cepat keluar dari putting susu menuju
mulut bayi
12 Mencuci tangan
Rasional:
Pencegahan infeksi bakteri melalui tangan
13 Menarik putting susu dengan spuit jika
putting melep
Rasional:
Untuk

membantu

bayi

dalam

proses

menghisap ASI dan ibu dapat melakukan


inisiasi menyusui dini pada bayi
14 Memerah

ASI

jika

ASI

berlebih

dan

ditampung pada gelas


Rasional:
Menghindari

adanya

peradangan

pada

payudara ibu karena penuhnya ASI dan tidak


diberikan kepada bayi
15 Mengeringkan payudara dengan handuk
Rasional:
Untuk menghilangkan bekas bekas menyusui
tadi serta terhindar dari bakteri yang ada
16 Merapikan ibu dan mengenakan pakaian atas
dan BH ibu
Rasional:
Agar ibu merasa nyaman serta tenang setelah

memberikan ASI
Terminasi:
1

Menanyakan perasaan ibu


Rasional:
Untuk mengetahui perawatan yang kita
lakukan dapat berjalan dengan baik sesuai
tujuan

Memberikan pujian dan motivasi ibu untuk


melaksanakan perawatan payudara secara
rutin setiap akan mandi
Rasional:
Agar

ibu

mempunyai

kemauan

untuk

membersihkan payudara secara rutin


3

Menentukan kontrak waktu berikutnya


Rasional:
Untuk memberikan tindakan lanjutan kepada
sang ibu

Mengucapkan salam
Rasional:
Untuk menunjukkan rasa sopan dan santun
serta kesopanan pada pasien dan keluarga

POST INTERAKSI :
1

Membereskan alat-alat
Rasional:
Untuk menjaga kebersihan alat-alat setelah
dipakai

Mencuci tangan
Rasional:
Untuk menjaga kebersihan tangan saat
melakukan

maupun

sesudah

tindakan
3

Mendokumentasikan tindakan

melakukan

Rasional:
Untuk mengetahui perkembangan pasien
Unit terkait

Anda mungkin juga menyukai