1. Pendapatan Perkapita
Pendapatan seseorang dapat didefinisikan sebagai banyaknya
penerimaan yang dinilai dengan satuan mata uang yang dapat dihasilkan
seseorang atau suatu bangsa dalam periode tertentu. Rekso prayitno
(2004:79) mendefinisikan :Pendapatan (revenue) dapat diartikan sebagai
total penerimaan yang diperoleh pada periode tertentu. Dengan demikian
dapat disimpulkan bahwa pendapatan adalah sebagai jumlah penghasilan
yang diterima oleh pada anggota masyarakat untuk jangka waktu tertentu
sebagai balas jasa atau faktor-faktor produksi yang telah disumbangkan.
Pendapatan per kapita adalah besarnya pendapatan rata-rata
penduduk di suatu negara. Pendapatan per kapita didapatkan dari hasil
pembagian pendapatan nasional suatu negara dengan jumlah penduduk
negara tersebut. Pendapatan per kapita juga merefleksikan PDB per kapita.
Pendapatan per kapita sering digunakan sebagai tolok ukur
kemakmuran dan tingkat pembangunan sebuah negara; semakin besar
pendapatan per kapitanya, semakin makmur negara tersebut.
Soekartawi (2002:132) menjelaskan pendapatan akan mempengaruhi
banyaknya barang yang dikonsumsikan, bahkan seringkali dijumpai dengan
bertambahnya pendapatan, maka barang yang dikonsumsi bukan saja
bertambah, tapi juga kualitas barang tersebut ikut menjadi perhatian.
Misalnya
sebelum adanya
penambahan
pendapatan
beras
yang
dikonsumsikana dalah kualitas yang kurang baik, akan tetapi setelah adanya
penambahan pendapatan maka konsumsi beras menjadi kualitas yang lebih
baik.
2. Pertumbuhan Penduduk
Pertumbuhan penduduk adalah perubahan populasi sewaktu-waktu,
dan dapat dihitung sebagai perubahan dalam jumlah individu dalam sebuah
populasi menggunakan per waktu unit untuk pengukuran.
Teori Malthusian
Robert
Malthus
ini
kependudukan, yaitu :
mengemukakan
beberapa
pendapat
tentang
Sek ini landasan teori aku begini bikinnya win, tak gabungin sm kyk
hipotesis gitu tak gabungin sm beras.. wkwkwk kalo ada yg salah salah
koreksien win ya.. maap