: Bahasa Sunda
: SMP/MTs
: VII IX /1 & 2
: ................................
: ................................
: MTsS. Al-Furqon Cileungsi
Mengingat :
KEENAM :
UMUM
Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Mata Pelajaran Bahasa dan Sastra Sunda
disusun berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 5 Tahun 2003 tentang
Pemeliharaan Bahasa, Sastra, dan Akasara Daerah, yang menetapkan bahasa daerah, antara
lain, bahasa Sunda, diajarkan di Pendidikan Formal dan Non Formal di Jawa Barat. Kebijakan
tersebut sejalan dengan jiwa Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintahan
Daerah dan Undang-Undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Pendidikan Nasional yang
bersumber dari Undang-Undang Dasar 1945 yang menyangkut Pendidikan dan Kebudayaan.
Sejalan pula dengan Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan Bab III, Pasal 7 ayat (3) sampai dengan (8), yang menyatakan bahwa dari
SD/MI/SDLB, SMP/MTs/SMPLB, SMA/MA/SMALB, dan SMK/MAK diberikan pengajaran
muatan lokal yang relevan dan Rekomendasi UNESCO tahun 1999 tentang pemeliharaan
bahasa-bahasa ibu di dunia.
Bahasa Sunda berkedudukan sebagai bahasa daerah, yang juga merupakan bahasa ibu
bagi sebagian besar masyarkat Jawa Barat. Bahasa Sunda juga menjadi bahasa pengantar
pembelajaran di kelas-kelas awal SD/MI.
Berdasarkan kenyataan itu, bahasa Sunda harus diajarkan di sekolah-sekolah, mulai
Taman Kanak-kanak (TK)/ Raudhatul Athfal (RA), Sekolah Dasar (SD)/ Madrasah Ibtidaiyah
(MI), Sekolah Menengah Pertama (SMP)/ Madrasah Tsanawiyah (MTs), sampai Sekolah
Menengah Atas (SMA)/ Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)/ Madrasah Aliyah (MA). Oleh
karena itu, perlu disusun Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Sesuai dengan satuan
pendidikan tersebut.
Standar kompetensi dan Kompetensi Dasar Mata Pelajaran Bahasa dan Sastra Sunda
berpijak pada hakikat pembelajaran bahasa dan sastra. Belajar bahasa pada dasarnya adalah
belajar berkomunikasi, sedangkan belajar sastra adalah belajar menghargai nilai-nilai
kemanusian serta nilai-nilai kehidupan. Oleh karena itu, pembelajaran bahasa dan sastra Sunda
diarahkan untuk meningkatkan komunikasi, baik lisan maupun tulis, serta untuk meningkatkan
kemampuan mengapresiasi sastra Sunda.
B.
PENGERTIAN
Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Mata Pelajaran Bahasa dan Sastra Sunda
adalah program untuk mengembangkan pengetahuan , keterampilan berbahasa, sikap positif
terhadap bahasa dan sastra Sunda.
C. FUNGSI DAN TUJUAN
1) Fungsi
Standar kompetensi ini disusun dengan mempertimbangkan kedudukan dan fungsi
bahasa Sunda sebagai bahasa daerah serta sastra Sunda sebagai sastra Nusantara.
Pertimbangan itu berkonsekwensi pada mata pelajaran Bahasa dan Sastra Sunda sebagai (1)
sarana pembinaan sosial budaya regional Jawa Barat. (2) sarana peningkatan Pengetahuan,
keterampilan dan sikap dalam rangka pelestarian dan pengembangan budaya. (3) sarana
peningkatan pengetahuan , keterampilan, dan sikap untuk meraih dan mengembangkan ilmu
pengetahuan , teknologi dan seni, (4) sarana pembakuan dan penyebarluasan pemakaian
SK dan KD Bahasa Sunda
D.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Standar kompetensi lintas kurikulum merupakan kecakapan untuk hidup dan belajar
sepanjang hayat yang dibakukan dan harus dicapai oleh murid melalui pengalaman belajar
bahasa dan sastra Sunda.
Standar Kompetensi Lintas Kurikulum ini meliputi, kemampuan-kemampuan untuk :
1) Memiliki keyakinan, menyadari serta menjalankan hak dan kewajiban, saling
menghargai dan memberi rasa aman, sesuai dengan agama yang dianutnya;
2) Menggunakan
bahasa
untuk
memahami,
mengembangkan,
dan
mengkomunikasikan gagasan dan informasi, serta untuk berinteraksi dengan orang
lain;
3) Memilih, memadukan, dan menerapkan konsep-konsep, teknik-teknik, pola
struktur dan hubungan;
4) Memilih, mencari, dan menerapkan teknologi dan informasi yang diperlukan dari
berbagai sumber;
5) Memahami dan menghargai lingkungan fisik, makhluk hidup, dan teknologi dan
menggunakan pengetahuan, keterampilan, dan sikap (nilai-nilai) untuk mengambil
keputusan yang tepat;
Standar kompetensi isi mata mata pelajaran bahasa dan sastra sunda mencakup
kemampuan atas empat aspek berikut :
1. Menyimak (Ngaregepkeun)
Mampu menyimak, memahami, dan menanggapi berbagai bentuk dan jenis wacana
lisan.
2. Berbicara (Nyarita)
Mampu berbicara secara efektif dan efesien untuk mengungkapkan pesan (pikiran,
perasaaan, dan keinginan) dalam berbagai bentuk dan jenis wacana lisan di berbagai
kesempatan berbicara.
3. Membaca (Maca)
Mampu membaca, memahami, dan menanggapi berbagai jenis wacana tulis.
4. Menulis (Nulis)
Mampu menulis secara efektif dan efesien untuk mengungkapkan pesan (pikiran,
perasaan, dan keinginan) dan kreatifitas sastra dalam berbagai bentuk dan jenis
karangan (wacana tulis).
F. STANDAR KOMPETENSI LULUSAN
Standar Kompetensi Lulusan Sekolah Menengah Pertama (SMP)/ Madrasah Tsanawiyah
(MTs) dalam mata pelajaran bahasa dan sastra Sunda terdiri atas empat aspek berikut :
a. Menyimak (Ngaregepkeun)
Mampu memahami dan menanggapi wacana lisan melalui bercakap-cakap, pidato,
pembacaan puisi (sajak, pupujian, guguritan), dan pembacaan prosa (dongeng, cerita
pendek, novel, carita pondok, berita, biografi, bahasan, dan artikel).
b. Berbicara (Nyarita)
Mampu mengungkapkan pikiran, perasaaan, dan keinginan secara lisan melalui
bercakap-cakap, wawancara, bercerita, menceritakan, mengumumkan, menelpon,
menjelaskan, berdiskusi, pidato dan bermain peran.
c. Membaca (Maca)
Mampu memahami dan menanggapi wacana tulis melalui membaca teks percakapan,
prosa (pengalaman, biografi, bahasan, berita, esai, surat, carita pondok, laporan,
karangan ilmiah), dan puisi (sajak, sawer, guguritan, wawacan).
d. Menulis (Nulis)
Kompetensi Dasar
2. Berbicara (Nyarita)
Standar Kompetensi
7.2
Kompetensi Dasar
7.2.1
7.2.2
7.2.3
7.2.4
7.2.5
7.2.6
Menceritakan pengalaman.
Menyampaikan pengumuman (wawaran)
.Berbicara melalui telepon
menyampaikan bahasan
Menceritakan tokoh idola
Barcakap-cakap (guneman) dengan teman
sekelas
3. Membaca (Maca)
Standar Kompetensi
7.3
Kompetensi Dasar
4. Menulis (Nulis)
Standar Kompetensi
7.4
Kompetensi Dasar
7.4.1
7.4.2
7.4.3
7.4.4
7.4.5
.
Menulis pengalaman
Menulis biografi singkat.
Menulis sajak
Menulis karangan eksposisi
Menulis berita (warta)
KELAS VIII
1. Menyimak (Ngaregepkeun)
Standar Kompetensi
8.1
Kompetensi Dasar
2. Berbicara (Nyarita)
Standar Kompetensi
8.2
Kompetensi Dasar
8.2.1
8.2.2
8.2.3
8.2.4
8.2.5
8.2.6
3. Membaca (Maca)
Standar Kompetensi
8.3
Kompetensi Dasar
4. Menulis (Nulis)
Standar Kompetensi
8.4
Kompetensi Dasar
8.4.1
8.4.2
8.4.3
8.4.4
8.4.5
Menulis sisindiran
Menulis surat.
Menulis esai
Menulis laporan
Menulis guguritan
KELAS IX
1. Menyimak (Ngaregepkeun)
Standar Kompetensi
9.1
Kompetensi Dasar
2. Berbicara (Nyarita)
Standar Kompetensi
9.2
Kompetensi Dasar
9.2.1
9.2.2
9.2.3
9.2.4
9.2.5
Berpidato (biantara)
Berdiskusi di kelas
Bermain peran berdasarkan naskah drama
Menceritakan isi novel
Musikalisasi/dramatisasi puisi
3. Membaca (Maca)
Standar Kompetensi
9.3
Kompetensi Dasar
4. Menulis (Nulis)
Standar Kompetensi
9.4
Kompetensi Dasar
9.4.1
9.4.2
9.4.3
9.4.4
9.4.5
Menulis surat
Menulis teks pidato
Menulis hasil wawancara
Menulis berita
Menuis karangan ilmiah