Anda di halaman 1dari 9

HEMATURIA

HEMATURIA
DEFINISI
Hematuria adalah didapatkannnya sel darah merah di
dalam urine (Basuki, 2011). Hematuria juga didefinisikan
sebagai adanya sel darah merah lebih dari 5 high power
field (hpf) pada sedimen urin (Mazhari et al). Adanya
darah dalam urin dapat merupakan tanda penting adanya
penyakit pada saluran kemih.
Hematuria dapat diklasifikasikan menjadi hematuria gross
yaitu hematuria yang dapat dilihat dengan mata telanjang
atau hematuria mikroskopik yaitu hematuria yang terlihat
hanya dengan bantuan mikroskop (AUA Foundation).

ETIOLOGI
Adapun etiologi daripada hematuria dapat
dibagi menjadi 2:
Sistem urogenitalia :
infeksi, inflamasi, tumor, kelainan bawaan, trauma,
batu saluran kemih
Luar sistem urogenitalia :
gangguan pembekuan pendarahan, SLE, pemakaian

obat-obatan, latihan yang berlebihan

KLASIFIKASI
Jenis
Pseudohematuria
Hematuria dengan RBC (-)
True Hematuria

Visual
Gross (Makroskopik) Hematuria
Mikroskopik Hematuria

PATOFISIOLOGI
Patofisiologi dari hematuria tergantung daripada etiologi /
penyebabnya dikarenakan untuk setiap kasus-kasus system
genitourinari
memiliki patofisiologi hematuria yang
Glomerular Hematuria
Keganasan
berbeda.
Adapun
patofisiologi
hematuria
berdasarkan kasus
Peningkatan permeabilitas
Keganasan > proliferasi sel dalam
antara
:
filtrasilain
glomerulus
> RBC
jumlah besar > pembentukan
termasuk dalam filtrate
glomerulus > HEMATURIA
Trauma
Trauma > cedera > pembuluh
darah pecah > HEMATURIA
Infeksi Saluran Kemih
ISK > inflamasi > eritema
mukosa saluran kemih >
eritema mudah berdarah >
berdarah > HEMATURIA
ISK > batu struvit >
HEMATURIA

pembuluh darah > cedera > pecah


pembuluh darah > HEMATURIA
Batu Saluran Kemih
(+) batu > erosi/iritasi mukosa
saluran kemih > luka/perdarahan
> darah bercampur urine >
HEMATURIA
BPH
Hiperplasia > angiogenesis >
straining > pembuluh darah pecah
> HEMATURIA

DIAGNOSIS
Anamnesis

1. Kapan darah muncul pada saat proses miksi?

2. Apakah pasien menjadi lebih sering kencing dan


menjadi lebih sakit?
3. Apakah pasien mengalami penurunan berat badan?
4. Apakah pasien minum obat?

5. Riwayat keluarga dan riwayat berpergian

Pemeriksaan fisik
Umum

o Hypertensi
o Febris
o Anemia
Khusus Urologi
o Sudut kosto vertebra nyeri tekan,
pembesaran ginjal
o Supra simfisis nyeri tekan, teraba batu,
buli-buli penuh

Laboratorium
Urinalisis (dipstick
test)
Pemeriksaan Penunjang
BNO-IVP
USG
Urethrocystography
Angiografi
Cystoscopy

PENATALAKSANAAN
Tatalaksana hematuria bergantung
pada etiologinya. Pengobatan lain :
simtomatis seperti spasmolitik, antibiotic,
koagulasia, transfuse darah. Jika terjadi
gross hematuria maka harus dirawat di
Rumah Sakit.

Referensi
Basuki B Purnomo. 2003. Dasar-Dasar Urologi. Malang : Fakultas Kedokteran

Universitas Brawijaya
Decision Making in Urology. Ed. Resnick et al. B.C.Decker Inc. Toronto; 1985,

p.4-5.
Koshy, CG.; Govil, S.; Shyamkumar, NK.; Devasia, A. (Jan 2009). "Bladder

varices--rare cause of painless hematuria in idiopathic retroperitoneal


fibrosis.". Urology 73
Manual of Urology Diagnosis and Therapy. Ed. Siroky MB, et al. Little, Brown

& Co. Boston,London, Toronto; 1990, p.87-94.


Murakami S, et al. Strategies for Asymptomatic Microscopic Hematuria : A

Prospective Studyof 1,034 Patients. Journal of Urology: vol. 144, 2000.


Russo, D.; Minutolo, R.; Iaccarino, V.; Andreucci, M.; Capuano, A.; Savino, FA.

(Sep 1998). "Gross hematuria of uncommon origin: the nutcracker


syndrome.". Am J Kidney Dis 32
Spetie, DN.; Nadasdy, T.; Nadasdy, G.; Agarwal, G.; Mauer, M.; Agarwal, AK.;

Khabiri, H.; Nagaraja, HN.; Nahman, NS.; Hartman, JA.; Hebert, LA. (Mar
2006). "Proposed pathogenesis of idiopathic loin pain-hematuria syndrome."

Anda mungkin juga menyukai