(BPH)
Mei Putra Daya
Definisi
• Pada pria dengan usia yang semakin tua, kadar tetosteron makin menurun,
sedangkan kadar estrogen relatif tetap, sehingga perbandingan estrogen
dan testosterone relative meningkat
• Estrogen di dalam prostat berperan dalam terjadinya proliferasi sel-sel
kelenjar prostat dengan cara meningkatkan sensitivitas sel-sel prostat
terhadap rangsangan hormon androgen, meningkatkan jumlah reseptor
androgen dan menurunkan jumlah kematian sel-sel prostat (apoptosis)
• Akibatnya, dengan testosteron yang menurun merangsang terbentuknya
sel-sel baru, tetapi sel-sel prostat yang telah ada memiliki usia yang lebih
panjang sehingga massa prostat menjadi lebih besar
Interaksi stroma-epitel
Peningkatan Estrogen
• Dipakai secara luas untuk menilai fungsi traktus urinarius bagian bawah dengan
reliabilitas dan validitas yang cukup baik
• Berguna bagi pasien yang nocturia sebagai keluhan yang menonjol
• Kapan dan berapa jumlah asupan cairan yang dikonsumsi
• Serta kapan dan berapa jumlah urine yang dikemihkan
• Dpt diketahui seorang pasien menderita nocturia idiopatik, instabilitas
destrusor akibat obstruksi infra-vesika atau karena polyuria akibat asupan air
yang berlebihan.
• Sebaiknya dilakukan 3 hari berturt-turut untuk mendapatkan hasil yang baik.
Pemeriksaan fisik
Colok dubur/ digital rectal
Status urologis examination (DRE)
• Ginjal untuk mengevaluasi adanya • Dapat diperkirakan adanya pembesaran prostat,
obstruksi atau tanda infeksi konsistensi prostat, adanya nodul yang merupakan
salah satu dari tanda keganasaan prostat.
• Kandung kemih dilakukan dengan palpasi
dan perkusi untuk menilai isi kandung kemih, • Mengukur volue prostate dengan DRE cenderung
ada tidaknya tanda infeksi lebih kecil dari pada ukuran yang sebenarnya
• Dinilai juga tonus sfingter ani dan reflek
bulbocavernosus dapat menunjukkan adanya
kelainan pada lengkung reflex di daerah sakral
Pemerikasaan Penunjang
• Tetapi Px BOO jangan hanya di nilai • Sementara dngn batas nilai Qmax sebesar 15
•
pada Qmax saja tetapi harus di ml/detik memiliki spesifisitas sebesar 38%, PPV
kombinasi dengan Skor IPSS, volume sebesar 67% dan sensitifivitas sebesar 82% untuk
prostat, mendiagnosis BOO
• Uroflowmetry bermakna jika volume
urine > 150 mL
Residu urine
• Residu urine atau post voiding residual urine (PVR) sisa urine di kandung kemih setelah
berkemih.
• Jumlah residual urine ini pada orang normal adalah 0,09-2,24 mL dengan rata-rata 0,53
mL.
• Jumlah residu urine pada pria normal rata-rata 12 mL
• Pemeriksaan residual urine dapat dilakukan secara invasif, yaitu dengan melakukan
pengukuran langsung sisa urine melalui kateterisasi uretra setelah pasien berkemih,
maupun non invasif, yaitu dengan mengukur sisa urine melalui USG atau bladder scan.
• Pengukuran dengan kateter lebih akurat dibandingkan USG, tetapi tidak nyaman bagi
pasiendapat menimbulkan cedera uretra, ISK, hingga bacteremia.
Pencitraan
Prostat
• Merupakan px rutin yang bertujuan untuk
menilai bentuk dan besar prostat, dengan
menggunakan ultrasonografi transabdominal
(TAUS) atau Ultrasonografi transrectal (TRUS)
Uretrosistokopi
• Alfa1-Blocker
•• 5 Alfa – reductase
Bertujuan menghambat inhibitor
kontraksi otot polos prostat sehingga menggurangi resistensi tonus leher kandung kemih dan
• Obat-obat
uretra,. ini mengecilkan
Contoh obat (terazosin,prostat denganalfuzosin
doksazosin, menghalangi produksi hormon
dan tamsulosin yang disebut
cukup diberikan sekalidihydrotestosterone
sehar) (DHT) yang
• menyebabkan
Dapat mengurangi prostat membesar.
keluhan storageObat melakukan
symptoms ini dengan
dan voiding cara memblokir
symptoms dan mampuenzim yang disebut
memperbaiki 5-alpha-reductase.
skor gejala berkemih
••• Menginduksi
hingga 30-45%
Phospodiesterase
Antagonis proses apoptosis
atau5 penurunan
reseptor inhibitor
muskarinik sel
4-6epitel prostat
skor IPSS danyang
Qmaxkemudian mengecilkan volume prostat hingga 20-30 %
hingga 15-30%
••• Juga
Tetapi
PDE 5dapat
obat menurunkan
ini tidak
Inhibitor
Bertujuan kadar
mengurangi
meningkatkan
menghambat PSA sampai
volume
konsentrasi
atau mengurangi 50%
prostat
danmaupun
stimulasi risiko
memperpanjang
reseptor retensi urine
aktivitas
muskarinik dalam jangka
dari cyclic
sehingga akan Panjang. monophosphate
guanosie
mengurangi (cGMP)
kontraksi sel otot polos
•• Obat-obatan
Mempunyai
intraseluler
kandung kemih ini membantu
tolerabilitas
sehingga dapat mengurangi
danmengurangi
efek terhdap keparahan
system
tonus BPH dan kebutuhan
ototkardiovaskular
polos destrusor,yang pembedahan.
berbeda
prostat dan (uretra. Mungkin diperlukan 3 sampai 6 bulan
hipotensi postural, dizziness, dan asthenia)
•• agar
yang
Di efektif.
seringobatnya
Indonesia
Beberapa kali
adamenyebabkan
3 jenis pasein
PDE5 inhibitor
( fesoterodine menghentikan
sildenafil,
fumarate, pengobatan.
vardenafil,
propiveride HCL,dan tadalafil succinate, dan tolterodine I-tartrate)
solifenacin
••• Ada
Samapidua obat
saat ini
Penggunaan yang digunakan
hanya tadalafil
muskarinik yaitu
dengan
terutama The
untuk finasteride
dosis anti-androgen
5 mg per hari
memperbaiki yang
gejala adalah
LUTS inhibitor
direkomendasikan
storage 5-alfa-reduktase
untuk pengobatan LUTSyang biasa digunakan
•• untuk mengobati
Tadalafil 5 mgkering
ESO : mulut BPH
per hari dan
dapat
16%, dutasteride
menurunkan
konstipasi (dimana efeknya
nilai IPSS
4% kesulitan dapat
sebesar
berkemih 22-37
2% dilihat setelah3%
%. Penurunan
nasopharygitis 6 ini
bulan pengobatan)
bermakna
pusing 5% dirasakan setelah penggunaan
• Finasteride
1 minggu digunakan jika volume prostat >40 mL dan duktasteride digunakan jika volume prostat >30ml
• Efek samping masing masing obat minimal. (disfungsi ereksi, penurunan libido, ginekomastia atau timbul bercak-bercak
kemerahan di kulit)
Terapi kombinasi
• Alfa1-blocker+5a-reductase inhibitor
•• Bertujuan
Alfa1-blocker+antagonis reseptor muskarinik
untuk mendapatkan efek sinergis dengan menggabungkan manfaat yang
• berbeda
Bertujuan
dariuntuk
kedua memblock a1-adrenoreseptor
golongan obat dan cholinoreceptors
tersebut, sehingga meningkatkan efektivitas dalam
memperbaiki gejaladan
muskarinik (M2 danM3)
mencegah pekembangan
pada saluran kemihpanyakit.
bawah
•• Terapi
Dapatkombinasi diberikan
mengurangi kepadaberkemih,
frekuensi orang dengan kelulahan
nocturia, LTS sedang-berat
urgensi, episode dan
mempunyai risiko progresi (volume prostat besar, PSA yang tinggi >1,3 ng/dl dan usia
inkontinensia, skor IPSS dan memperbaiki kualitas hidup pasien
lanjud)
•• Kombinasi
Karena efek samping
ii hanya kedua obat apabila
direkomendasikan ini tinggi maka harus
direncanakan dilakukan
pengobatan jangka
pengecekan
Panjang urine
(>1 tahun ) salama terapi
Fitrofarmaka
Laser Prostatektomi
• Terdapat 5 jenis energi yang dipakai untuk terapi invasive BHP yaitu
• Nd : YAG, Holmium: YAG, KTP: YAG, greed light laser, Thulium:YAG (Tm:YAG) dan diode.
• Kelenjar prostat akan mengalami koagulasi pada suhu 60-65’C dan mengalami vaporisasi pada suhu yang lebih
dari 100’C
• Penggunaan laser pada terapi pembesaran prostat jinak dianjurkan khususnya pada pasien yang terapi
antikoagulannya tidak dapat dihentikan
Invasf minimal
Lain-lain
• Transurethral Incision Of the Prostate (TUIP) atau insisi leher kandung kemih (Bladder neck insicion) direkomendasikan
pada prostat yang ukurannya kecil (kurang dari 30 ml) dan tidak terdapat pembesaran lobus medius prostat.
• TUIP mampu memperbaiki keluhan akibat BHP dan meningkatkan Qmax
• Thermoterapi kelenjar prostat adalah pemanasan >45oC sehingga menimbulkan nekrosis koagulasi jaringan prostat.
Gelombang panas dihasilkan dari berbagai cara, antara lain adalah Transurethral Microwave Thermotherapy (TUMT),
Transurethral Needle Ablation (TUNA), dan High Intensity Focused Ultrasound (HIFU). Semakin tinggi suhu di dalam
jaringan prostat, semakin baik hasil klinik yang didapatkan, tetapi semakin banyak juga efek samping yang ditimbulkan.
Teknik thermoterapi ini seringkali tidak memerlukan perawatan di rumah sakit, tetapi masih harus memakai kateter
dalam jangka waktu lama. Angka terapi ulang TUMT (84,4% dalam 5 tahun) dan TUNA (20--50% dalam 20 bulan).
• Stent dipasang intraluminal di antara leher kandung kemih dan di proksimal verumontanum, sehingga urine dapat
melewati lumen uretra prostatika. Stent dapat dipasang secara temporer atau permanen. Stent yang telah terpasang
bisa mengalami enkrustasi, obstruksi, menyebabkan nyeri perineal, dan disuria
Operasi Terbuka
• Pembedahan terbuka dapat dilakukan melalui transvesikal (Hryntschack atau Freyer) dan retropubic
• Pembedahan terbuka dianjurkan pada prostat yang volumenya lebih dari 80 ml.
• Prostatektomi terbuka adalah cara operasi yang paling invasif dengan morbiditas yang lebih besar
•
Lain-Lain
Trial Without Catheterization Clean Intermittent
(TwoC) Catheterization (CIC)
• TwoC adalah cara untuk mengevaluasi apakah pasien • CIC adalah cara untuk mengosongkan kandung
dapat berkemih secara spontan setelah terjadi kemih secara intermiten baik mandiri maupun
retensi. Setelah kateter dilepaskan, pasien kemudian dengan bantuan. CIC dipilih sebelum kateter
diminta dilakukan pemeriksaan pancaran urin dan menetap dipasang pada pasien-- pasien yang
sisa urin.TwoC baru dapat dilakukan bersamaan mengalami retensi urine kronik dan mengalami
dengan pemberian α1--blocker selama minimal 3--7
gangguan fungsi ginjal ataupun hidronefrosis. CIC
hari. TwoC umumnya dilakukan pada pasien yang
mengalami retensi urine akut yang pertama kali dan
dikerjakan dalam lingkungan bersih ketika
belum ditegakkan diagnosis pasti kandung kemih pasien sudah terasa penuh atau
secara periodik
Lain-lain